Cabang Atletik

Atletik

Atletik – Atletik merupakan salah satu jenis cabang olahraga yang sudah cukup terkenal diseluruh dunia. Olahraga yang satu ini juga memiliki peminat yang cukup banyak di negara Indonesia ini.

Bahkan di Indonesia telah banyak lahir atlet berbakat yang sudah mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Olahraga atletik ini merupakan olahraga yang mengandalkan kelincahan dalam melakukannya. Atletik sendiri memiliki banyak cabang didalamnya yang biasa dilombakan dalam berbagai kejuaraan olahraga.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai olahraga yang satu ini simak penjelasan dibawah.

Pengertian Atletik

Mungkin kata atletik sudah tidak asing terdengar apalagi bagi mereka yang menyukai olahraga. Tapi apa kamu sudah mengetahui apa itu atletik?

Pengertian atletik adalah salah satu jenis olahraga fisik yang mengandalkan kelincahan dan kebugaran fisik pemainnya. Olahraga ini memiliki banyak cabang didalamnya karena merupakan gabungan dari lari, lempar, lompat dan juga jalan yang masing-masingnya memiliki teknik yang berbeda.

Sumber lain juga menyampaikan bahwa olahraga atletik merupakan salah satu jenis olahraga fisik yang memerlukan lapangan dan lintasan khusus untuk melakukan cabang permainannya yaitu lari, lempar, lompat dan juga jalan. Kesimpulannya berarti atletik dapat dikatakan sebagai olahraga yang mencakup hampir semua jenis latihan dan permainan fisik.

Atletik berasal dari bahasa Yunani “Athlon” yang berarti perlombaan, sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah perlombaan untuk cabang olahraga fisik tertentu.

Pengertian Atletik Menurut Para Ahli

Setelah mengetahui sejarah singkatnya kita juga harus mengetahui beberapa pengertian lain dari para ahli agar lebih memahami apa itu atletik, di bawah ini terdapat pendapat beberapa ahli antara lain

  • Hanif Pramono

Menurut Hanif Pramono, atletik adalah aktivitas jasmani yang merupakan induk dari semua cabang olahraga.

  • Eddy Purnomo

Menurut Eddy Purnomo, pengertian atletik adalah kegiatan atau aktivitas jasmani yang terdiri dari berbagai gerakan dasar yang harmonis dan dinamis, yakni jalan, lari, lompat, dan lempar.

  • Sukirno

Menurt Sukirno, atletik adalah induk dari semua cabang olahraga (mother of sport) dan merupakan olahraga yang paling tua.

  • Mochammad Djumidar A. Widya

Menurut Mochammad Djumidar A. Widya, atletik adalah salah satu unsur pendidikan jasmani dan kesehatan. Atletik merupakan komponen pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani serta adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan seimbang.

  • Eri Periatama

Menurut Eri Periatama, pengertian atletik adalah olahraga yang sebagian besar kegiatannya dilakukan di lintasan dan lapangan (track and field sport).

  • Muhajir

Menurut Muhajir, pengertian atletik adalah jenis olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan alami manusia, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar.

Sejarah Singkat

Atletik tercatat masuk ke Indonesia pada awal tahun 1930an tepatnya pada masa pemerintahan Hindia Belanda dimana saat itu Indonesia sudah tertinggal bertahun-tahun dari negara-negara di Eropa yang sudah lebih dulu mempopulerkan olahraga atletik.

Pada saat itu olahraga atletik sudah mulai dijadikan salah satu olahraga wajib yang harus diajarkan di sekolah bahkan hingga saat ini.

Karena masih baru, pada saat itu atletik masih sangat asing keberadaannya di tengah masyarakat Indonesia, apalagi pada saat itu atletik hanya diajarkan di sekolah sedangkan masyarakat Indonesia pada saat itu masih sangat jarang ada yang mengenyam bangku pendidikan.

Seiring berjalannya waktu dan banyak yang mulai menekuni olahraga yang satu ini, atletik mulai dikenal oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini membuat informasi tentang olahraga atletik mulai tersebar luas sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang penasaran dan mencari tahu tentang olahraga atletik ini.

Karena saat itu masih masa pemerintahan kolonial Belanda, orang-orang petinggi itu pun membentuk sebuah organisasi khusus untuk olahraga atletik bernama Netherlands Indische Athletiek Unie.

Ada juga badan khusus olahraga atletik di sekolah Mulo, HBS dan beberapa sekolah swasta lainnya di Medan bernama Sumatera Athletiek Bond.

Olahraga ini pernah vakum untuk sementara di Indonesia karena dibekukan oleh Jepang, namun Persatuan Olahraga Republik Indonesia berhasil menghidupkannya kembali pada tahun 1946.

Sejak saat itu atletik di Indonesia berkembang pesat dan banyak melahirkan atlet profesional yang sudah berhasil mengharumkan nama Bangsa Indonesia.

Baca Juga : Manfaat Olahraga Bagi Tubuh dan Kesehatan

Macam-Macam Cabang Atletik

Seperti yang telah kita ketahui, atletik bukan hanya ada satu teknik permainan namun terdiri dari beberapa cabang yaitu jalan cepat, lari, lempar dan juga lompat,berikut ini penjelasan mengenai cabang atletik diantaranya adalah sebagai berikut

1. Cabang Jalan Cepat

lari atletik

Seperti namanya jalan cepat adalah gerakan berjalan seperti biasa dengan melangkah ke depan secara terus menerus namun tanpa ada hubungan terputus dengan area tanah dalam artian jika kita melakukan olahraga yang satu ini salah satu kaki kita harus selalu menginjak tanah secara bergantian dengan durasi waktu yang lebih cepat daripada saat kita berjalan biasanya.

Dalam melakukan gerakan jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dan posisi tumpuan kaki harus lurus.

2. Cabang Lari

atletik lari

Cabang lari ini bukan hanya sekedar berlari-larian kesana kemari namun memiliki beberapa cabang yaitu lari sprint, lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet dan juga lari gawang. Atletik dalam cabang lari terbagi atas beberapa jenis dengan menjadikan jarak lintasan sebagai acuannya. Berikut merupakan cabang dari atletik lari yaitu.

1. Lari Sprint (100 meter)

Lari sprint dengan jarak lintasan 100 meter ini sebetulnya nyaris sama dengan jenis lari jarak pendek. Sehingga wajar jika masih terdapat banyak yang menyimpulkan bahwa keduanya merupakah hal yang serupa padahal kedua cabang ini berbeda. Perbedaan dari kedua cabang olahraga lari ini berada dari jangkauan lintasannya. Jarak pendek biasanya mempunyai jarak 50 sampai 400 meter.

2. Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek mempunyai lintasan sepanjang 50 hingga 100 m. Pemenang dari lari jarak pendek merupakan orang yang tercepat menuju garis finish. Lari jarak pendek bukan semata-mata hanya mengejar garis finish, tujuan dari lari jarak pendek yaitu untuk mengoptimalkan kecepatan horizontal seseorang.

Secara spesifik, terdapat beberapa level dari lari jarak pendek, antara lain reaksi dan juga drive, fase transisi serta memelihara kecepatan fase.

3. Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah mempunyai panjang lintasan 800 hingga 150 meter. Seperti cabang lari yang lainnya hanya saja berbeda pada panjang lintasannya. Teknik dan peraturannya pun hampir sama.

4. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh ini lebih sering dikenal dengan sebutan lari marathon, jenis lari ini mempunyai panjang lintasan sampai sejauh 3000 meter. Biasa olahraga ini dilakukan beramai-ramai pada suatu perlombaan namun tidak jarang juga dilakukan saat ada event tertentu dengan peserta yang tidak sedikit.

5. Lari Estafet

Lari estafet juga disebut sebagai lari sambung, lari estafet sendiri adalah jenis atletik dari cabang lari yang tidak bisa dilakukan sendirian melainkan dilakukan bersama-sama oleh satu tim dengan cara bersambung membawa sebuah tongkat dengan cara estafet agar tongkat yang dibawa tim itu mencapai garis finish paling depan.

6. Lari Gawang

Mempunyai panjang lintasan hingga mencapai 3000 meter. Lari gawang sendiri mempunyai ciri khasnya yakni memiliki banyak rintangan di sepanjang lintasan untuk menghalangi para pelari. Gawang yang digunakan bukanlah gawang pada permainan sepak bola melainkan alat berbentuk huruf U terbalik yang juga biasanya digunakan untuk pelatihan fisik.

3. Cabang Lempar

Seperti cabang olahraga yang lainnya cabang lempar juga masih memiliki anak cabang lagi, yang termasuk ke dalam atletik cabang lempar adalah lempar cakram, lempar lembing dan juga tolak peluru.

Dalam atletik terdapat beberapa jenis olahraga melempar dimana masing-masing menggunakan alat khusus yang dilemparkan sejauh mungkin ke depan. Adapun beberapa jenis olahraga lempar adalah sebagai berikut.

1. Lempar lembing

Lempar lembing (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melemparkan lembing yaitu alat yang berbentuk seperti tongkat panjang dengan salah satu ujungnya berbentuk sedikit runcing, sejauh mungkin untuk mencapai jarak maksimum.

Untuk pria lembing yang digunakan berukuran panjang 2,6 m – 2,7 m dengan berat minimum 800 gram, sedangkan untuk wanita panjang lembing 2,2 m – 2,3 m dengan berat minimum 600 gram.

2. Lempar cakram

Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang dilakukan dengan cara melempar cakram sejauh mungkin. Cakram ini berbentuk bulat dan pipih namun memiliki berat. Biasanya cakram yang digunakan berukuran diameter 220mm dengan berat 2 kg untuk pria, dan 1 kg untu wanita.

3. Tolak peluru

Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan gerakan mendorong peluru namun bukan peluru yang digunakan dalam tembakan melainkan sebuah bola besi berbentuk bulat sejauh mungkin. Berat bola besi yang digunakan 5 kg – 7,257 kg untuk pria, dan 3 kg – 4 kg untuk wanita.

4. Lontar Martil

Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara mengayunkan, memutar, dan melemparkan martil sejauh mungkin. Berat martil yang digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm untuk pria, dan 4 kg dengan panjang 119,4 cm untuk wanita.

4. Cabang Lompat

lompat jauh

Kemudian atletik cabang lompat, masih memiliki cabang yaitu meliputi lompat tinggi, lompat jauh, lompat galah dan lompat jangkit. Cabang melompat yang terbagi menjadi beberapa jenis ini memiliki perbedaan dalam tekniknya. Berikut ini adalah cabang olahraga atletik melompat yang sering diperlombakan.

1. Lompat jauh

Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin. Olahraga ini sering dipelajari di sekolah sejak pendidikan dasar karena tekniknya yang cukup mudah untuk dipelajari.

2. Lompat tinggi

Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar yang berbentuk seperti penggaris panjang yang ditopang oleh dua buah tiang pada kanan dan kirinya dengan ketinggian tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai gerakan lompatan yang tinggi.

3. Lompat galah

Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu, hampir sama dengan lompat tinggi hanya saja lompat galah ini menggunakan sebuah galah panjang dan fleksibel yang digunakan sebagai media melompatnya untuk melewati mistar yang ketinggiannya sudah ditentukan.

Nomor-Nomor Atletik

Pada setiap cabang olahraga atletik memiliki nomor tersendiri yang digunakan sebagai identitas cabang tersebut, dibawah ini terdapat nomor-nomor cabang atletik

1. Lari

Nomor atletik cabang lari terdiri atas:

  • Lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
  • Lari jarak menengah = 800 dan 1500 meter
  • Lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
  • Lari halang rintang (steeplechase)
  • Jalan Cepat, terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m.

2. Lompat

Nomor atletik cabang Lompat terdiri atas:

  • Lompat jauh ( long jump)
  • Lompat jangkit ( triple jump)
  • Lompat tinggi ( high jump)
  • Lompat galah ( Pole Vault )

3. Lempar

Nomor atletik cabang Lempar terdiri atas:

  • Tolak Peluru (Shot Put )
  • Lempar Cakram ( Discus Throw)
  • Lempar Lembing ( Javelin throw )
  • Lontar Martil (hammer throw).

Demikianlah penjelasan singkat mengenai olahraga atletik semoga dapat membantu anda lebih memahami tentang olahraga yang satu ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan pada artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: