Sebagai makhluk sosial kita juga diharuskan untuk bersosialisasi dengan orang lain yang disebut interaksi sosial. Interaksi sosial memiliki berbagai macam bentuk yang biasanya terjadi di lingkungan masyarakat. Untuk mengetahui bentuk interaksi sosial ini simak uraian dibawah ini.
Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu interaksi sosial asosiatif dan juga interaksi sosial disosiatif yang didalamnya masih terbagi lagi menjadi beberapa bentuk yaitu
Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang akan menghasilkan kerjasama itu artinya interaksi sosial yang satu ini merupakan bentuk interaksi sosial yang baik. Yang termasuk kedalam interaksi sosial asosiatif antara lain
1. Kerjasama
Bentuk kerjasama ini yang paling utama karena memang interaksi sosial asosiatif ini menghasilkan kerjasama antar masyarakat di suatu wilayah dalam melakukan sesuatu.
Contoh
- Masyarakat di suatu wilayah bersama-sama membersihkan lingkungan tempat tinggal
- Orang-orang mengumpulkan iuran dana untuk membangun masjid di wilayah tertentu
2. Akomodasi
Akomodasi merupakan bentuk interaksi sosial sebagai proses penyesuaian untuk menyelesaikan suatu perselisihan dalam kelompok masyarakat.
Contoh
- Kekalahan salah satu tim dalam pertandingan sepak bola antar kampung membuat dua kampung ini bermusuhan namun kedua tim akhirnya berdamai dan hubungan kedua kampung tersebut kembali baik.
3. Akulturasi
Akulturasi merupakan interaksi sosial yang terjadi karena penggabungan unsur dua buah budaya yang berbeda tanpa menghilangkan unsur asli budaya tersebut.
Contoh
- Masjid agung menara kudus jawa tengah yang merupakan akulturasi Hindu-Islam
- Banyak pula saat ini masjid yang berbentuk klenteng dari luar kemudian gereja yang berbentuk klenteng juga
Baca Juga : Perubahan Sosial
Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang akan menimbulkan perpecahan dalam masyarakat berarti interaksi sosial yang satu ini merupakan bentuk interaksi sosial yang tidak baik. Dan yang termasuk kedalam interaksi sosial disosiatif antara lain
2. Persaingan
Persaingan yang dimaksud disini adalah persaingan negatif dalam memperoleh sesuatu dengan berbagai cara bahkan menjatuhkan lawannya sehingga hal ini dapat membuat permusuhan antar anggota masyarakat.
Contoh
- Menjatuhkan lawan agar memperoleh sesuatu yang kita inginkan
- Memfitnah orang agar tujuannya dapat tercapai
3. Kontroversi
Kontroversi merupakan bentuk interaksi sosial yang tidak baik dimana terletak diantara persaingan dan konflik dan biasanya pihak yang terlibat akan terus berseteru dan membuat keributan.
Contoh
- Perebutan harta warisan antar keluarga hingga berujung masalah rumit
4. Konflik
Konflik merupakan interaksi sosial disosiatif yang memang sejak awal kerjasamanya memiliki tujuan yang berbeda sehingga selalu bertemu dengan permasalahan yang tidak kunjung usai.
Contoh
- Perebutan daerah yang membuat Palestina terus menerus diserang oleh Israel hingga saat ini
Baca Juga : Konflik Sosial
Contoh Bentuk Interaksi Sosial dalam Masyarakat
Agar dapat memahami tentang contoh bentuk interaksi sosial dalam masyarakat dan lingkungan, kalian bisa menyimak berikut ini.
- Dalam Lingkungan Masyarakat: Gotong Royong, Kerja Bakti.
- Antar Kelompok: Contohnya dalam Keamanan, polisi dan masyarakat dalam membentuk lingkungan yang aman.
- Kegiatan Sosial: Saling membantu dalam kesulitan, seperti menjadi relawan ketika ada suatu bencana alam.
- Dalam Politik: Mengutamakan toleransi dan demokrasi yang adil dan jujur.
- Bisnis dan Pekerjaan: Antara teman kerja, pimpinan dan karyawan haruslah saling memahami dan menghormati. Dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan benar.
- Kegiatan Jual Beli: Mencapai tujuan atau kesepakatan antara penjual dan pembeli dengan harga yang pas.
Baca Juga : Kelompok Sosial
Demikian sedikit informasi mengenai Bentuk Interaksi Sosial dan Contohnya di Masyarakat Lengkap. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini.