Contoh Ancaman Non Militer

Contoh Ancaman Non Militer

Setiap negara pasti memiliki sistem keamanan untuk menjaga negaranya dari segala ancaman dan serangan dari luar.

Namun meskipun telah melakukan keamanan ketat tidak dapat dipungkiri masih ada saja ancaman yang datang bahkan dari dalam yang beresiko memecahkan persatuan negara dan membahayakan warganya.

Ancaman tersebut merupakan ancaman non militer dimana dalam menghadapinya negara tidak akan menggunakan pasukan militer bersenjata namun dihadapi oleh lembaga yang bersangkutan karena jika tidak tepat dalam penanganannya maka kedaulatan negara akan terancam.

Pengertian Ancaman Non Militer

Contoh Ancaman Non Militer

Ancaman non militer merupakan ancaman yang datang dan bisa saja menyerang tanpa terlihat secara fisik dengan peperangan atau persenjataan sehingga diperlukan penanganan khusus untuk ancaman non militer.

Ancaman non militer dapat datang dari mana saja baik dari luar maupun dari dalam karena faktor-faktor tertentu.

Baca Juga : Bela Negara

Ancaman Non Militer Bidang Ekonomi

Contoh Ancaman Non Militer Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu jal penting dalam sebuah negara karena menyangkut kesejahtaeraan warganya.

Sebuah negara akan dianggap ekonominya sejahtera apabila warga negaranya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Keadaan ekonomi sebuah negara juga menjadi salah satu faktor penentu hubungan kerjasama yang akan dijalin oleh oleh dua buah negara atau lebih.

Karena ekonomi negara menjadi salah satu hal yang penting tidak jarang ancaman non militer datang baik eksternal maupun internal. Dibawah ini terdapat contoh ancaman non militer eksternal dan internal.

Faktor Eksternal

Berikut ini adalah beberapa faktor eksternal yang ikut mempengaruhi ancaman non militer di bidang ekonomi, antara lain.

1. Kinerja Ekonomi Buruk

Perekonomian yang buruk dalam suatu negara dapat mengganggu kehidupan masyarakatnya, untuk menghindari serangan non militer ini pemerintah dan masyarakatnya harus bersama-sama menghadapinya untuk dapat membuat perekonomian negara menjadi lebih baik.

2. Tingkat Daya Saing Rendah

Negara tidak akan berkembang jika persingan yang terjadi rendah yang berarti ekonomi di negara tersebut kurang berkembang dan ekonomi negara berhenti pada suatu titik, u\

Untuk menangani hal tersebut pemerintah perlu mendorong masyarakat untuk bahu membahu membangun perekonomian negara agar daya saing tinggi dan negara dapat bersaing di kancah internasional

3. Indonesia Masih Ketergantungan Negara Lain

Seperti yang diketahui perekonomian negara Indonesia tidak berdiri sendiri dan masih bergantung kepada negara lain untuk itu negara Indonesia perlu terus menjaga hubungan yang baik dengan negara lain agar ekonomi Indonesia dapat terus stabil.

Selain itu dengan hubungan yang baik dengan negara lain Indonesia juga dapat belajar untuk mengatur sistem ekonomi dari negara lain yang ekonominya sudah lebih baik.

4. Ketidakpastian dan Ketidaksiapan Menghadapi Globalisasi

Globalisasi membuat segala hal yang ada di bumi ini berkembang dengan sangat pesat sehingga banyak hal baru yang mungkin masuk ke dalam negara tanpa adanya persiapan,

Untuk menghindari ancaman yang mungkin datang bersama dengan globalisasi negara harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi.

Melibatkan generasi muda dengan bekal nilai Pancasila menjadi salah satu cara mengantisipasinya karena anak muda merupakan generasi milenial penerus bangsa.

Baca Juga : Ancaman Militer dan Non Militer

Faktor Internal

Berikut ini adalah beberapa faktor internal yang mempengaruhi ancaman non militer di bidang ekonomi, antara lain.

1. Infrastruktur Kurang Memadai

Infrastruktur yang kurang memadai dapat mempengaruhi keadaan ekonomi sebuah negara karena dapat menimbulkan ancaman yang menyerang kestabilan ekonominya karena beberapa hal.

Cara mengatasi infrastruktur yang tidak memadai

  • Memaksimalkan pendanaan infrastuktur
  • Perhatian pemerintah lebih maksimal
  • Pemerataan pembangunan infrastruktur
  • Perencanaan pembangunan infrastruktur yang lebih baik

2. Pengangguran

Pengangguran menjadi salah satu masalah besar bagi negara yang tingkat penganggurannya tinggi karena akan menambah tingkat kemiskinan di negara tersebut, selain itu banyaknya pengangguran juga dapat mempengaruhi kemajuan sebuah negara.

Terdapat beberapa penyebab banyaknya pengangguran di suatu negara antara lain

  • Kurangnya lapangan pekerjaan
  • Persaingan pekerja yang melebihi kebutuhan
  • Kurangnya tingkat pendidikan
  • Globalisasi menyebabkan industri banyak menggunakan mesin dalam produksi dan kebutuhan manusia berkurang
  • Urbanisasi
  • Ketimpangan pendapatan
  • Ekonomi tidak stabil
  • Terbukanya pasar global

Untuk menghindari bertambahnya jumlah pengangguran pemerintah perlu melakukan hal-hal seperti dibawah ini

  • Meningkatkan pendidikan
  • Mendukung dan mengembangkan usaha
  • Pelatihan keterampilan dan pelatihan kerja industri modern
  • Menambah lapangan kerja baru
  • Menjalankan program KB
  • Meningkatkan usaha transmigrasi
  • Membuka kesempatan bekerja ke luar negeri lebih luas

3. Inflasi

Inflasi mepakan kenaikan harga yang terjadi secara terus menerus sehingga pasar akan terpengaruh. Hal ini dapat membuat laju perekonomian sebuah negara tersendat.

Agar tidak terlarut-larut oleh inflasi terdapat beberapa cara untuk mengatasi inflasi antara lain

  • Melakukan devaluasi
  • Penurunan nilai mata uang
  • Melakukan penekanan tingkat upah
  • Melakukan pengawasan terhadap warga
  • Memberlakukan kebijakan seperti kebijakan moneter, kebijakan non moneter dan kebijakan fiskal
  • Pengusaha meningkatkan tingkat produksinya
  • Melakukan distribusi langsung oleh pihak berwenang atau pemerintah

4. Sistem Ekonomi Kurang Jelas

Tidak pastinya struktur ekonomi dalam sebuah negara dapat memunculkan terjadinya serangan non militer karena bisa saja warga tidak akan tahu bagaimana pemerintah memanfaatkan sumber daya yang ada pada negara tersebut dengan jelas.

Untuk menghindari serangan non militer yang terjadi akibat sistem ekonomi yang kurang jelas pemerintah perlu memperhatikan beberapa hal dibawah ini

  • Membuat perencanaan ekonomi
  • Mengatur produksi
  • Merencanakan ekonomi
  • Melihat kesempatan ekonomi
  • Menciptakan situasi ekonomi kondusif

Baca Juga : Contoh Ancaman Militer

Contoh Ancaman Non Militer di Bidang Ideologi

Ideologi merupakan suatu kayakinan untuk mencapai tujuan, ideologi ini telah terbuka dan menjadi dasar Pancasila sejak awal kemerdekaan bangsa Indonesia namun untuk saat ini ideologi ini dapat menjadi ancaman yang beresiko menjadi perusak ideologi pancasila.

Berikut ini adalah beberapa contoh ancaman non militer dibidang ideologi, antara lain.

1. Masuknya Paham Komunisme

Paham komunis merupakan paham yang keras dan dianut oleh beberapa negara. Semua kegiatan di negara yang menganut paham komunis ini dilakukan untuk negara demi kesetaraan kehidupan masyarakatnya.

Masuknya paham komunis di Indonesia menjadi salah satu ancaman karena paham ini sangat tidak sesuai dengan ideologi Pancasila sehingga akan sangat tidak pas jika diterapkan di Indonesia dan dapat menghancurkan nilai-nilai bangsa Indonesia.

2. Masuknya Ideologi Liberalisme

Ideologi liberalisme merupakan bentuk dari nilai kebebasan yang menekankan pemikiran bahwan hak kebesasan setiap individu adalah mutlak. Paham ini sangat bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia dan dapat memicu proses disintegrasi yang merusak nilai-nilai bangsa Indonesia.

Demikian sedikit informasi mengenai Contoh Ancaman Non Militer di bidang Ideologi, Politik, Budaya, Ekonomi. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: