Contoh Paper SIngkat

Contoh Paper Singkat

Adakah dari kalian yang sudah pernah mendengar istilah paper? Mungkin masih banyak yang asing dengan kata tersebut. Akan lebih familiar jika kita menyebutnya sebagai makalah. Kalian tentu sudah sering mendengarnya kan? dan yang akan kita bisa contoh paper.

Bagi para pelajar terutama mahasiswa, tentu kehidupannya tak akan bisa jauh-jauh dari yang namanaya paper atau makalah ini. Karena ia seringkali diberikan sebagai tugas oleh para guru dan juga dosen.

Dan pasti banyak diantara kalian yang malas ketika harus menerima tugas tersebut. Untuk bisa membuat dan menyusun sebuah makalah bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika ada yang masih belum tahu apa yang dimaksud dengan paper tersebut.

Secara sederhana, paper atau makalah merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang berisi laporan dari sebuah kegiatan penelitian. Sebuah makalah biasanya disusun antara 6 sampai 10 halaman. Dan untuk bisa membuatnya, kalian harus tahu struktur bagian serta tipsnya.

Struktur Bagian Paper

Struktur Bagian Paper

Kalian tidak akan bisa menyusun sebuah makalah jika tidak tahu bagian-bagian yang ada di dalamnya. Apabila sudah memahami tentang struktur paper, maka akan lebih mudah untuk membuatnya.

Hal ini sangatlah penting untuk kalian ketahui. Karena jika salah di satu bagian saja, mungkin milik kalian akan ditolak oleh dosen atau guru.

1. Judul

Seperti karya tulis ilmiah lainnya, sebuah paper tentu saja harus diawali dengan sebuah judul. Sesuatu yang mampu memberikan gambaran umum kepada pembaca tentang isi dari makalah tersebut.

Untuk membuat sebuah judul yang baik, pastikan kalian menyusunnya secara singkat, jelas dan juga padat. Jangan membuatnya terlalu panjang, cukup susun kata yang sekiranya sudah mampu menjelaskan apa yang ada di dalam paper tersebut.

2. Abstrak

Secara sederhana, abstrak bisa diartikan sebagai rangkuman dari isi paper. Disini kita harus mampu menjelaskan isi makalah secara lebih detail, namun tidak usah terlalu panjang. Cukup berikan poin-poin penting yang mampu memberikan gambaran umum kepada para pembaca.

3. Pendahuluan (Bab I)

Untuk bagian ini, biasanya akan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah dan tujuan. Berikut penjelasannya :

a). Latar Belakang

Merupakan uraian yang berisi tentang sesuatu yang menjadi faktor pendorong suatu tema atau isu dipilih untuk dibahas di dalam makalah tersebut. Sehingga penulis harus punya suatu alasan yang kuat kenapa memilihnya sebagai pokok pembahasan.

b). Rumusan Masalah

Pada bagian ini, akan berisi tentang hal-hal pokok yang akan dibahas di dalam paper. Sehingga penulis bisa mengerucutkan pembahasan kepada suatu pokok permasalahan tertentu.

c). Tujuan

Seperti namanya, bagian selanjutnya memuat tentang hal-hal yang ingin dicapai dengan penyusunan paper tersebut. Uraikan secara singkat, padat dan juga jelas.

4. Landasan Teori (Bab II)

Kalian juga harus menyertakan teori-teori lain yang sudah dikemukakan oleh para ahli terkait dengan tema yang kalian angkat. Tulis beserta dengan nama, buku, halaman beserta tahun terbitnya.

Namun apabila kalian mencantumkan teori yang berasal dari internet, maka cukup tuliskan url halaman tempat teori tersebut berasal. Sehingga jika dibutuhkan maka bisa dilakukan pengecekan secara langsung.

Karena kalian tentu saja akan membutuhkan teori pendukung dalam pembahasan tersebut. Selain itu juga untuk menghindari adanya indikasi plagiarisme terkait dengan tema pembahasan yang sama.

5. Pembahasan (Bab III)

Sekarang kita masuk ke bagian inti dari sebuah paper. Disini kalian harus menjelaskan tentang hasil kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Susun dengan rapi sehingga dapat mudah dibaca.

Selain itu, sertakan data-data pendukung yang dapat memperkuat kajian yang telah kalian lakukan. Karena sebuah karya tulis ilmiah yang tanpa menyertakan data maka kevalidannya akan diragukan.

Kalian bisa juga melakukan pembandingan antara hasil penelitian dengan teori yang telah dikemukakan oleh para ahli. Apakah adanya kecocokan atau malah menghasilkan hipotesis yang berlawanan.

6. Penutup (Bab IV)

Secara sederhana, penutup akan berisi kesimpulan tentang isi paper dari awal hingga akhir. Sehingga pembaca dapat kembali mendapatkan informasi tersebut secara singkat dan padat. Ambil poin-poin yang kalian anggap penting dan susun menjadi sebuah kesimpulan.

7. Referensi

Kurang lebih sama dengan daftar pustaka, kalian harus menyertakan tentang karya tulis lain yang dijadikan referensi atau rujukan ketika menulis makalah tersebut. Sehingga bisa terhindar dari adanya tuduhan penjiplakan terhadap karya tulis lainnya.

Baca Juga: Contoh Teks Deskripsi.

Tips Cara Membuat Paper yang Baik dan Benar

Cara Membuat Paper

Setelah mengetahui struktur bagian yang menyusun sebuah makalah, maka akan sangat mudah untuk menyelesaikan tugas ini. Ada beberapa tips dasar yang akan membuat kalian mahir dalam membuat sebuah paper. Berikut ini langkah-langkah mudah untuk menyusun sebuah makalah :

1. Tentukan Tema

Kalian tidak akan bisa memulai penyusunan paper jika tidak tahu apa yang akan dibahas. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari suatu fenomena, isu atau hal lain yang sekiranya menarik untuk diteliti.

Kalian bisa melakukan observasi di sekitar, mencari di buku atau internet untuk menemukan pokok bahasan yang unik. Biasanya tema yang diangkat akan mengambil peran yang sangat besar terhadap hasil akhir dari makalah tersebut.

2. Susun Pendahuluan

Seperti pada penjelasan diatas, bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 hal. Mulai dari latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penyusunan paper. Kalian bisa mulai dengan menyusun ketiga hal tersebut sesuai dengan tema yang diangkat

Dengan begitu, makalah kalian sudah punya kerangka dan garis besar. Nantinya hanya tinggal melakukan pengembangan berdasarkan hasil penelitian dan pembandingan dengan landasan teori yang telah ada.

3. Tentukan Rumusan Masalah

Melanjutkan dari penyusunan bagian pendahuluan, kalian juga harus menentokan beberapa rumusan masalah. Biasanya sebuah tema akan terlalu luas untuk dibahas. Dan rumusan masalah ini yang akan memfokuskan pokok pembahasan dalam sebuah makalah.

4. Kumpulkan Bahan Penelitian

Sebelum memulai kegiatan penelitian dan penyusunan, kita harus mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Carilah sesuatu yang sekiranya mampu mendukung proses penelitian yang akan kalian lakukan.

Bisa berupa buku, literatur, informasi atau rujukan apapun yang sekiranya berkaitan dengan tema di dalam paper tersebut. Nantinya, bahan-bahan tersebut bisa dijadikan pembanding terhadap hasil penelitian yang kemudian menghasilkan kesimpulan.

5. Susun Dengan Rapi

Sangatlah penting untuk memperhatikan proses penyusunan makalah dengan hati-hati. Setiap bagiannya harus dibuat sebaik mungkin agar sesuai dengan standart yang ada. Sehingga hasilnya pun maksimal dan tak ada sesuatu yang tertinggal.

Baca Juga: Contoh Teks Prosedur Kompleks.

Contoh Paper (Makalah)

Contoh Paper

Bagaimana? Setelah membaca penjelasan diatas mungkin kalian menjadi lebih percaya diri ketika harus menyusun sebuah makalah. Nah agar kalian semakin mahir, berikut ini ada beberapa contoh paper yang bisa kalian jadikan referensi dan rujukan.

Contoh Paper Ekonomi

Contoh Paper Kesehatan

Contoh Paper Pendidikan

Contoh Paper Hukum

Demikian pembahasan tentang contoh paper dan makalah yang baik dan benar. Semoga tips diatas dapat membantu kalian dalam menyusun tugas makalah dengan lebih mudah. Apabila ada kritik, saran atau pertanyaan silahkan berkomentar di bawah.


Posted

in

by

Tags: