Jurnal merupakan suatu hal yang seharusnya sudah tak terlalu asing lagi bagi para mahasiswa. Karena kehidupan akademisi biasanya hampir tak bisa dipisahkan dari hal tersebut. Nah apakah kalian sudah tahu apa yang dimaksud dengan jurnal?
Secara sederhana, jurnal merupakan karya tulis ilmiah yang diterbitkan secara berkala sebagai bentuk publikasi hasil penelitian. Ia juga difungsikan sebagai bentuk distribusi ilmu diantara para akademisi seperti dosen, peneliti, mahasiswa dan lain sebagainya.
Bagi para mahasiswa, jurnal sendiri sering dipakai sebagai referensi ketika mengerjakan tugas-tugas dari dosen. Namun selain itu, kita juga mengenal yang namanya review jurnal. Ia juga merupakan salah satu bentuk tugas yang sering diberikan oleh dosen.
Bagi yang baru pertama kali mendapatkan tugas seperti ini, tentu akan bingung bagaimana cara membuatnya. Untuk itulah, mari kita mulai terlebih dahulu dengan mencari tahu apa yang dimaksud dengan review jurnal itu.
Pengertian Review Jurnal
Dari istilah yang digunakan seharusnya kita sudah tahu apa itu review jurnal. Yaitu sebuah kegiatan untuk mengevaluasi atau memberikan penilaian terhadap suatu jurnal yang telah diterbitkan. Dalam hal ini untuk meninjau kualitas serta kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.
Maka dari itu, untuk menulis sebuah review jurnal seseorang harus membaca serta memahami isinya terlebih dahulu. Hal ini akan melatih mahasiswa untuk mampu berpikir lebih kritis terhadap suatu hal. Dan tentu saja ulasan tersebut harus ditulis sebagai sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan.
Cara Menulis Review Jurnal
Bagi yang belum pernah menulis ulasan terhadap suatu karya tulis ilmiah seperti jurnal, tentu akan bingung bagaimana cara untuk memulainya. Namun jangan khawatir, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk mempermudah kegiatan review jurnal.
1. Tentukan Halaman yang Direview
Umumnya, ketika kita akan melakukan review maka hanya akan mengambil halaman tertentu dari sebuah jurnal. Khususnya bagi para pemula disarankan untuk mencoba dengan mengambil halaman yang tidak terlalu banyak. Setelah ditentukan, kalian bisa lanjut ke langkah berikutnya.
2. Membuat Judul
Setelah menentukan bagian mana yang akan ditinjau, maka kita harus menyusun sebuah judul yang tepat. Cantumkan judul jurnal yang kalian ulas apa adanya tanpa melakukan perubahan.
3. Identitas Jurnal
Bukan hanya judul, tak lupa kita juga harus menuliskan identitas jurnal yang direview. Biasanya hal tersebut meliputi nama penulis, tahun terbit, alamat email dan lain sebagainya.
4. Membaca Isi Jurnal
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kita tak akan bisa menyusun sebuah review jika tak tahu apa isinya. Maka dari itu, sebelum memulai maka sudah seharusnya kita membaca isi dari jurnal yang diulas. Cari dan catat poin-poin penting yang ada disana.
5. Menyusun Pembuka
Sangatlah umum untuk menulis sebuah pembuka dalam suatu karya tulis. Kalian bisa menyisipkan kata-kata seperti rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung penyusunan review jurnal tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Pustaka.
6. Menyusun Daftar Isi
Mirip seperti karya tulis lainnya, sebuah ulasan bisa juga disertai dengan sebuah daftar isi. Sehingga pembaca juga akan lebih mudah untuk menemukan bagian-bagian yang ingin diketahuinya.
7. Isi Review
Pada bagian inilah kita akan menjelaskan dan menuliskan ulasan berdasarkan penilaian kita. Umumnya akan dimulai dengan hal-hal penting seperti latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian dan lain sebagainya.
Terangkan juga tentang penelitian yang dilakukan serta hasilnya diikuti dengan data pendukung. Sehingga para pembaca juga akan lebih yakin dengan apa yang tertulis di dalamnya.
8. Kesimpulan
Kemudian jangan lupa untuk menuliskan apa yang menjadi kelebihan serta kekurangan dari jurnal tersebut. Jelaskan secara singkat dan padat namun tentu harus dapat dipertanggungjawabkan juga.
9. Penutup
Setelah semuanya berhasil disusun dengan baik, saatnya membuat sebuah penutup untuk mengakhiri review terhadap jurnal tersebut.
Baca Juga : Contoh Karya Tulis Ilmiah
Contoh Review Jurnal Pendidikan
| Review Jurnal | |
|---|---|
| Judul | Peningkatan Kemampuan TIK Tenaga Guru |
| Volume & Halaman | Vol. 3 Hal. 35-70 |
| Tahun | 2016 |
| Penulis | Agus Santoso |
| Reviewer | Rizki Faturohman |
| Tanggal | 17 Juli 2019 |
Latar Belakang
Berdasarkan hasil uji kompetensi yang dilakukan oleh para guru pada tahun 2012, diketahui bahwa hasilnya masih menunjukkan kualitas tergolong rendah. Untuk guru tingkat SMA provinsi Jawa Barat saja hanya menunjukan hasil 55,35. Padahal angka minimal yang harus dicapai adalah sekitar 70 dari 100.
Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya tenaga guru yang mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan pembelajarannya. Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan, ada sekitar 34,95% guru yang kurang memiliki kemampuan dalam bidang TIK.
Sehingga meskipun pihak sekolah sudah memberikan fasilitas yang memadai, namun SDM yang ada belum mampu memanfaatkan segala bentuk fasilitas tersebut untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Metode Penelitian
Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan juga kuantitatif. Data-data yang ada didapatkan melalui beberapa cara seperti wawancara dan pengamatan ke lapangan.
Selain itu juga dilaksanakan pelatihan untuk para guru demi meningkatkan kemampuannya dibidang TIK. Contohnya seperti materi untuk lebih menguasai penggunaan software Microsoft Excel demi mempermudah pengolahan hasil evaluasi belajar. Selain itu Microsoft Powerpoint juga bisa dimanfaatkan untuk presentasi dalam pembelajaran.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelatihan demi meningkatkan kemampuan para guru dalam memanfaatkan teknologi informasi ini dilakukan pada 23 Maret 2019 pada pukul 08:00 hingga selesai di lab komputer SMA Sukamaju, Bandung, Jawa Barat dan diikuti oleh 40 orang peserta.
Para peserta mendapatkan materi berupa pemanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam aplikasi office yang sekiranya mampu dipakai untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Hasil Kegiatan
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan oleh 40 orang peserta menunjukan bahwa setiap guru memiliki kemampuan di bidang TIK yang sangat beragam. Ada yang sudah cukup memahami teknologi informasi serta dapat memanfaatkannya. Namun ada pula yang tergolong awam atau bahkan belum mengenal aplikasi-aplikasi office.
Dari hasil uji yang telah dilaksanakan, didapatkan rata-data angka 58,33 dengan nila terendah 16,67 dan tertinggi 75. Hal ini menunjukkan persebaran pengetahuian akan teknologi informasi yang masih belum merata.
Kelebihan
Dari penelitian yang telah dilakukan, kita bisa memperoleh data-data yang jelas sehingga isi dari jurnal tersebut juga mudah untuk dipahami dan cenderung bisa dipercaya.
Kekurangan
Kurangnya landasan-landasan teori yang ada sehingga tidak mampu memperkuat hasil laporan penelitian yang dilaksanakan.
Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi tenaga guru, didapatkan data bahwa masih banyak yang belum begitu mengenal fitur-fitur dasar pada aplikasi office.
Meskipun dari segi fasilitas komputer sekolah sudah cukup memadai, namun hal tersebut masih jarang dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar oleh para tenaga guru.
Contoh Review Jurnal Kesehatan
| Review Jurnal | |
|---|---|
| Judul | Dampak Penggunaan Sosial Media Terhadap Kesehatan Mental |
| Volume & Halaman | Vol. 2Hal. 43-28 |
| Tahun | 1024 |
| Penulis | Ayu Haztari |
| Reviewer | Fitri Dwi Saputri |
| Tanggal | 11 Agustus 2018 |
Tujuan Penelitian
Untuk meneliti tentang dampak kesehatan mental yang ditimbulkan oleh penggunaan sosial media pada orang dewasa.
Definisi Operasional
Kesehatan mental biasa didefinisikan sebagai kondisi dimana seorang individu menyadari potensi dari dirinya sendiri. Sehingga ia mampu mengembangkan diri dan mengatasi berbagai macam masalah dalam hidupnya. Selain itu juga dapat hidup dengan produktif serta berkontribusi dalam masyarakat.
Sedangkan sosial media merupakan sebuah bentuk situs atau website yang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang secara online untuk berbagi informasi, berkirim pesan atau yang lainnya.
Landasan Teori
Sosial media saat ini sudah digunakan oleh sekitar 73% orang dewasa. Entah itu berupa Facebook, Twitter, Instagram. Dengan jumlah pengguna aktif yang sangat banyak setiap harinya.
Berdasarkan hasil penelitian Toma dan Hancock di tahun 2013 dikatakan bahwa profil Facebook seseorang mampu memberikan kepuasan serta kepercayaan diri. Penelitian Pew Research Center menampilkan hasil bahwa kebanyakan orang menggunakan sosmed untuk mencari teman dan juga berkomunikasi.
Namun dalam beberapa penelitian lainnya juga menunjukkan hasil lain, bahwa sosial media justru seringkali menimbulkan perasaan negatif seperti depresi, kesepian, narsisme serta kecemasan.
Di tahun 2013, para peneliti mencoba melakukan research tentang penggunaan Facebook terhadap 1.143 orang mahasiswa. Hal tersebut menunjukan hasil bahwa mahasiswa yang memiliki jumlah teman Facebook lebih banyak cenderung memiliki penyesuaian emosional yang rendah dalam kehidupan kampusnya.
Selain itu, seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktu di sosial media seperti Facebook juga diperkirakan memiliki sifat narsisme yang lebih tinggi. Penelitian lain menunjukan angka 45% pengguna di Inggris menampakan perasaan cemas apabila tidak dapat mengakses sosial medianya karena suatu alasan.
Hasil Penelitian
Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, sosial media memang dapat menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan mental seseorang. Apabila seseorang cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya untuk besosial media, maka apabila suatu ketika tidak dapat mengaksesnya akan memberikan efek kecemasan serta depresi.
Ketika seseorang banyak menggunakan smartphnenya, maka cahaya biru yang menyinari mata menunjukan efek yang membuat seseorang tidak mengantuk. Sehingga hal tersebut bisa mengganggu siklus tidur seseorang dan tentu saja akan berdampak pada kesehatan mentalnya karena tidak mendapat istirahat yang cukup.
Kelebihan
- Dalam jurnal tersebut terdapat variabel-variabel yang sangat relevan dengan fenomena yang sedang terjadi.
- Data-data yang digunakan cenderung lengkap dan jelas.
- Memiliki pembahasan yang rinci serta mudah dimengerti.
Kelemahan
- Jurnal ini masih belum mampu menjelaskan secara detail tentang proses penelitian serta metode yang digunakan.
Demikian pembahasan tentang cara membuat sebuah review jurnal yang baik dan benar. Kalian bisa mengikuti tips-tips diatas untuk mempermudah kegiatan menyusun ulasan terhadap suatu karya tulis seperti jurnal. Apabila ada kritik, saran atau pertanyaan silahkan berkomentar di bawah.