Contoh Teks Debat

Contoh Teks Debat

Debat merupakan salah satu hal yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan pasti kalian sudah sering berdebat dengan orang lain untuk mempertahankan pendapat. Jika dalam kehidupan sehari-hari debat ini terkadang dinilai negatif namun dalam dunia pendidikan debat sering dijadikan sebagai ajang perlombaan.

Pengertian Debat

contoh teks debat

Secara umum pengertian debat adalah adu pendapat yang dilakukan antar pihak baik perorangan ataupun kelompok agar masing-masing pihak dapat memberi dan mempertahankan argumennya.

Baca Juga : Teks Diskusi

Pengertian Debat Menurut Para Ahli

pengertian teks debat

Selain pengertian secara umum para ahli juga menyampaikan pendapatnya, antara lain.

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Debat merupakan suatu pembahasan atau pertukaran pendapat tentang suatu hal dengan saling memberi alasan demi mempertahankan pendapat masing-masing.

2. G. Sukadi

Debat merupakan saling berargumentasi antarpribadi atau kelompok dengan tujuan mencapai kemenangan.

3. Hendri Guntur Tarigan

Debat merupakan saling beradu argumen antarpribadi atau kelompok manusia yang bertujuan untuk mencapai kemenangan satu pihak.

Contoh – Contoh Teks Debat

contoh - contoh teks debat

Berikut ini adalah beberapa contoh dari teks debat, antara lain.

1. Generasi Nunduk

Moderator: Saat ini Gadget sudah tidak dapat dilepaskan dari kehidupan. Bagaimana pendapat kalian?

Afirmasi: Tentu saja gadget itu penting tapi ada baiknya itu lebih dibatasi, sehingga tidak akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Dimana saat ini banyak sekali kecelakaan terjadi karena berkendara dengan menggunakan gadget ataupun berjalan sambil fokus di gadget.

Oposisi: Itu sebenarnya kembali kepada individu apakah mampu mengendalikan diri untuk menggunakan gadget. Seperti yang kita ketahui gadget memang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan saat ini.

Afirmasi: Memang benar kehidupan saat ini tidak dapat lepas dari gadget dan gadget memang memberi banyak hal positif namun tidak dapat dipungkiri gadget juga memiliki begitu banyak dampak negatif.

Oposisi: Makannya tadi saya bilang, kembali kepada orangnya. Apakah dapat mengendalikan diri dan tidak dikendalikan gadget. Gadget itu yang alat bukan kita jadi kembali apakah kita mampu membuat alat tersebut terkendali.

2. Generasi Instan

Moderator: Saat ini generasi baru telah muncul dengan nama generasi micin yang berarti anak-anak sudah tidak perlu repot dalam melakukan sesuatu semua dapat dilalui dengan proses instan. Bagaimana tanggapan kalian?.

Afirmasi: Itu adalah hal yang bagus berarti saat ini anak-anak telah mampu mengikuti perkembangan jaman dan tidak tertinggal.

Oposisi: Apa bagusnya? Saat ini anak-anak lebih memilih yang mudah tidak ada lagi berkumpul untuk mengerjakan kelompok bersama. Semua dapat dilakukan melalui media dan ujungnya anak akan terbiasa sendiri tanpa bantuan orang lain.

Afirmasi: Justru bagus, berarti anak-anak mandiri.

Oposisi: Namun kita adalah makhluk sosial dan jangan sampai akhirnya anak-anak berfikir komunikasi tidak penting. Sudah jarang ke luar rumah, di rumah hanya sibuk depan gadget, laptop atau hal lainnya seperti itu. Terkadang orang tua tidak ditengok.

Afirmasi: Generasi micin bukan melupakan komunikasi tetapi membuat komunikasi jauh lebih mudah. Komunikasikan dapat dilakukan melalui media tidak harus secara langsung. Generasi micin itu generasi modern yang bagus.

Oposisi: Lama kelamaan budaya Indonesia yang terkenal ramah dan suka bergotong royong akan hilang. Semua telah digantikan melalui media, mereka akan jarang berkumpul dan sibuk membahasnya melalui gadget.

Afirmasi: Tapi tidak semua seperti itu, masih banyak orang yang mampu menjadi generasi micin yang keren. Dimana dari bermain melalui gadget sudah dapat menghasilkan uang dan berkomunikasi tanpa batas dengan orang dari segala penjuru.

Oposisi: Baiklah debat mengenai generasi micin kita akhiri dan kesimpulan yang dapat saya ambil adalah bahwa saat ini generasi micin memang sudah tidak dapat dihindari, ada baiknya dihadapi namun tetap dengan bijak dan tidak melupakan budaya yang ada saat ini.

Baca Juga : Contoh Teks Tanggapan Kritis

3. Pengaruh Sosial Media di Lingkungan Sekolah

Moderator: Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan pada siang ini. Hari ini, kita akan membahas pengaruh penggunaan media sosial di lingkungan sekolah. Grup A adalah tim yang mendukung penggunaan media sosial bagi pelajar dan grup B yang menolak hal tersebut.

Afirmasi: Seperti yang kita ketahui bersama, di era yang serba digital ini, jarak dan waktu bukanlah sebuah halangan. Media sosial telah menjembatani perbedaan tersebut. Melalui media sosial, siswa dapat membangun komunitas belajar dengan mudah. Hal ini tentunya dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa tanpa khawatir akan perbedaan jarak dan waktu.

Oposisi: Saya kurang setuju dengan pendapat tim afirmasi. Pada kenyataannya, siswa akan dengan mudah teralih pada hal yang lain selain belajar. Contohnya saja menggunakan media sosial tersebut untuk berkomunikasi secara pribadi alih-alih belajar. Selain itu, media sosial akan melemahkan interaksi sosial para pelajar di dunia nyata. Mereka akan sibuk dengan gawai dan media sosial masing-masing, serta tidak memperhatikan lingkungan sekitar.

Afirmasi: Saya kurang setuju dengan pendapat tim oposisi yang menyatakan bahwa media sosial melemahkan interaksi sosial para pelajar di dunia nyata. Justru media sosial dapat membangun kepercayaan diri para pelajar yang mungkin tidak mereka miliki di dunia nyata. Melalui media sosial, para pelajar tersebut bebas berargumentasi dan terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada media sosial. Hal tersebut tentu akan menambah kepercayaan diri mereka.

Oposisi: Saya ingin menanggapi pernyataan dari tim afirmasi. Memang benar para pelajar yang cenderung kurang berani dalam mengemukakan pendapat akan dapat membangun kepercayaan diri di media sosial. Akan tetapi, hanya dalam lingkup media sosial.

Sedangkan kita hidup di dunia nyata. Lalu, buat apa itu semua? Terlebih lagi jika pelajar tersebut menjadi bergantung pada media sosial yang pada akhirnya akan berimbas pada kecanduan terhadap media sosial. Hal ini tentu akan mengganggu pola interaksi antarindividu di dunia nyata.

Afirmasi: Kecanduan terhadap media sosial dapat diatasi dengan menerapkan aturan yang tegas tentang waktu untuk mengakses media sosial. Bukan hanya media sosial yang berpotensi untuk membuat candu, banyak hal lain juga dapat membuat seseorang bisa kecanduan.

Akan tetapi, hal tersebut dapat diminimalisasi. Singkatnya, tim kami percaya bahwa penggunaan media sosial memiliki banyak dampak positif jika digunakan secara tepat, seperti menumbuhkan rasa percaya diri seseorang, menambah pertemanan, dan membentuk suatu komunitas belajar. Hal ini dapat terwujud jika diimbangi dengan pengawasan dari orang tua dan guru secara bersinergi.

Oposisi: Memang kecanduan terhadap media sosial dapat diatasi dengan penerapan aturan yang tegas. Akan tetapi, apakah Anda yakin aturan tersebut benar-benar akan berjalan sesuai harapan? Pada akhirnya, tim kami, yaitu tim oposisi tetap beranggapan bahwa penggunaan media sosial di lingkungan sekolah tidak membawa dampak yang baik karena para pelajar tersebut akan fokus pada dunia maya dan melupakan tujuan awal mereka menggunakan media sosial.

Selain itu, media sosial juga dapat menimbulkan rasa candu. Para siswa akan merasa gelisah ketika tidak mengakses media sosial. Pada akhirnya, mereka akan sibuk dengan media sosial dan mulai lupa waktu, sehingga mereka melupakan tugas utama, yaitu belajar.

4. Anak Bukan Robot

Moderator: Saat ini pihak pemerintah telah menerapkan sistem full day school untuk beberapa sekolah negeri tentu saja ini menimbulkan banyak tanggapan orang tua. Bagaimanakah pihak sekolah dan orang tua menanggapi ini.

Pihak Sekolah: Pemerintah telah mengeluarkan pernyataan resmi Full Day School untuk kebaikan siswa juga. Dimana nantinya sekolah akan semakin meningkatkan jadwal KBM.

Pihak Orang Tua: Tetapi saat ini anak saya jadi sering pulang petang karena dia masih harus les. Belum lagi tambahan uang saku karena dia enggak makan di rumah. Kami orang tua murid tidak menyukai sistem ini.

Pihak Sekolah: Justru jika ditelaah lebih dalam tentu ini akan jauh lebih baik. Dimana les bisa diberhentikan karena sekolah telah menambah jam belajar.

Selain itu dari pada memberi uang jajan tambahan akan lebih baik membawakan bekal untuk anak.

Pihak Orang Tua: Loh siapa yang bisa memastikan kalau pembelajaran di sekolah dapat menggantikan les. Anak saya jadi susah bangun pagi karena sudah ke lelahan. Mereka bukan robot dan tetap butuh waktu untuk istirahat, belajar bukan yang utama.

Pihak Sekolah: Ini merupakan cara pemerintah untuk menyiapkan perbekalan yang tepat untuk anak menyambut masa depan. Tetapi kami pihak sekolah akan berusaha menyampaikan semua masukan dan tanggapan dari orang tua.

Pihak Orang Tua: Terima kasih, kami akan merasa sangat lega jika hal itu bisa disampaikan. Namun jangan hanya janji dan akhirnya justru mala dilupakan.

Moderator: Baiklah tetap berjalan sesuai tema dan jangan mulai melenceng dan menyindir pihak lawan. Jika tidak maka debat akan diberhentikan.

Baca Juga : Contoh Teks Diskusi

5. Masih Efektifkah Ujian Nasional?

Tim Afirmasi: Ujian Nasional sudah sejak lama dijadikan standar kelulusan dari satu jenjang pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Namun, tampaknya hal ini tidak lagi efektif. Alih-alih memberikan dampak yang baik, siswa jadi lebih merasakan dampak buruknya.

Salah satu dampak buruk Ujian Nasional adalah menambah beban siswa. Maka dari itu, dengan dihapuskannya Ujian Nasional, beban psikologis siswa juga akan berkurang. Jadi, Ujian Nasional yang tidak efektif ini seharusnya dihapuskan saja.

Tim Oposisi: Saya kurang setuju dengan pendapat tim afirmasi. Menurut saya, Ujian Nasional masih tetap efektif. Dengan adanya Ujian Nasional, siswa akan termotivasi dalam belajar. Ada target yang ingin mereka capai, sehingga mereka akan berusaha dengan keras.

Apalagi beberapa sekolah menjadikan nilai Ujian Nasional sebagai penentu Penerimaan Peserta Didik Baru. Hal ini tentu akan semakin memotivasi siswa untuk belajar lebih giat demi mendapatkan nilai Ujian Nasional yang tinggi. Dengan dihapusnya Ujian Nasional, siswa akan menjadi kurang termotivasi dan pada akhirnya menjadi malas belajar.

Tim Afirmasi: Menurut saya, kemampuan seseorang tidak hanya ditentukan dari nilai Ujian Nasional saja. Bahkan, obsesi mendapatkan nilai Ujian Nasional yang tinggi demi masuk ke sekolah favorit telah menuntun para siswa untuk berbuat curang. Hal ini tentu sudah bukan rahasia lagi.

Beberapa siswa giat mengikuti bimbingan belajar di lembaga-lembaga tertentu untuk mendapatkan kunci jawaban dari Ujian Nasional. Tak jarang mereka rela untuk membayar mahal demi kunci jawaban tersebut. Bukan hanya itu saja, ketika Ujian Nasional berlangsung, tak jarang para siswa bekerja sama dengan saling menyontek.

Bahkan, beberapa oknum guru juga membantu para siswa dengan memberikan jawaban. Kalau sudah begini, apakah Anda masih yakin bahwa Ujian Nasional masih efektif untuk menentukan kelulusan seorang siswa?

Tim Oposisi: Saya masih menganggap Ujian Nasional menjadi penentu kelulusan yang efektif terlepas dari kecurangan yang terjadi. Apabila bicara tentang kecurangan, menurut saya, di mana-mana pasti ada kecurangan. Akan tetapi, bukan berarti hal tersebut tidak dapat diminimalisasi.

Pemerintah telah menggunakan Ujian Nasional berbasis komputer yang dapat menekan angka kecurangan tersebut. Selain itu, Ujian Nasional juga masih tetap dibutuhkan. Hal ini diperlukan agar siswa tetap mau belajar dan berusaha, serta tidak bersikap acuh tak acuh terhadap pelajaran di sekolah. Melalui Ujian Nasional, siswa juga dapat mengetahui potensi dirinya.

Tim Afirmasi: Memang benar siswa akan semakin giat belajar dengan adanya Ujian Nasional. Akan tetapi, hal tersebut akan membimbing siswa kepada suatu konsep belajar yang keliru. Siswa hanya akan fokus kepada hasilnya, yaitu berupa nilai yang tinggi, bukan kepada proses belajarnya.

Siswa akan beranggapan bahwa tujuan utama belajar di sekolah adalah untuk mendapatkan nilai yang tinggi, bukan untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Hal ini yang akan menuntun siswa kepada kecurangan. Dapat saya simpulkan bahwa Ujian Nasional tidak dapat dijadikan acuan kelulusan yang efekstif karena dapat membimbing siswa kepada tujuan belajar yang salah serta menambah tingkat kecurangan yang terjadi.

Tim Oposisi: Seperti yang telah tim kami paparkan sebelumnya, Ujian Nasional masih sangat penting terutama di Indonesia karena Ujian Nasional dapat menjadi standar yang seragam antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Selain itu, Ujian nasional akan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar demi mencapai cita-citanya, yaitu masuk ke sekolah favorit yang diidamkan. Terima kasih.

6. Sinetron Cermin Anak

Moderator: Sinetron yang menjamur memang merupakan sebuah hal baik di industri perfilman dan merupakan bukti berkembangnya perfilman Indonesia. Namun anak-anak saat ini menjadikan sinetron sebagai cermin. Bagaimana tanggapan kalian:

Afirmasi: Semua ya kembali kepada orang tua yang dapat mendampingi dan membatu memilah sinetron yang ditonton anak, baik atau tidak.

Oposisi: Bukan masalah orang tua namun saat ini sinetron hanya didominasi kekerasan geng dan percintaan. Bagaimana memilahnya lebih baik melarang anak menonton.

Afirmasi: Tidak semua, masih banyak sinetron yang bertemakan agama, pengetahuan dan humor yang tentu baik untuk anak. Melarang anak menonton tentu saja bukan jalan keluarnya itu justru akan menjadi kekangan dan membuat mereka semakin ingin menonton.

Oposisi: Ada baiknya sinetron yang tidak mendidik dibuang dan jangan ditanyakan.

Afirmasi: Tidak bisa begitu, itu namanya membatasi kekreatifan produksi film yang banyak anak muda generasi bangsa di dalamnya. Mereka yang membuat sinetron sudah mengikuti minat masyarakat yang memang menyukai tema sinetron seperti itu.

Moderator: Mohon tenang dan jangan mulai meninggikan suara. Untuk itu ada baiknya kita ambil dulu jeda beberapa menit sebelum debat ini kembali dimulai. Sebaiknya setelah istirahat mohon jangan menggunakan debat ini sebagai ajang menjatuhkan. Berargumen tidak apa asal diberikan bukti dan bahasa yang baik. Terima kasih, kita istirahat 5 menit.

7. Internet

Tim Afirmasi: Di era modern dan serba instan seperti sekarang ini, masyarakat tidak bisa dipisahkan dari internet. Bahkan, internet memiliki peran penting bagi kehidupan sehari-hari. Salah satu manfaatnya adalah masyarakat bisa mengakses informasi dengan mudah.

Sekarang ini, masyarakat dapat memantau perkembangan dunia melalui internet. Bahkan, masyarakat bisa mengetahui kabar terbaru tentang politik dan isu-isu yang sedang hangat dibicarakan. Jadi, jelas sekali internet berdampak positif bagi masyarakat.

Tim Oposisi: Saya tidak setuju dengan argumen yang disampaikan oleh tim afirmasi. Menurut saya, internet membawa dampak buruk bagi masyarakat. Salah satu dampak buruk yang berkaitan dengan kebebasan mengakses informasi adalah maraknya berita tidak benar atau hoax.

Sudah berapa banyak pikiran masyarakat Indonesia yang telah diracuni oleh berita bohong seperti itu? Berita-berita yang tidak kredibel dan tidak bertanggung jawab seperti itu merajalela secara daring melalui laman-laman yang ada di internet. Selain berita hoax, hal buruk lain tentang internet adalah mudahnya mengakses pornografi.

Bayangkan saja betapa mengerikan dampak yang diberikan internet ketika anak-anak di bawah umur dapat dengan bebas mengaksesnya? Bukan tidak mungkin mereka akan melihat hal-hal yang tidak pantas, seperti kekerasan dan pornografi.

Tim Afirmasi: Internet memang menyediakan informasi yang tidak terbatas, termasuk hal-hal berbau kekerasan dan pornografi. Akan tetapi, bukan berarti hal ini tidak dapat dicegah dan ditanggulangi. Orang tua sebaiknya dengan bijak menyediakan fasilitas internet terutama kepada putra-putri mereka yang masih di bawah umur.

Selain itu, ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh orang tua untuk memantau laman apa saja yang dikunjungi oleh putra-putrinya. Selain informasi yang tak terbatas tersebut, internet juga memudahkan masyarakat dunia untuk saling terhubung dengan cepat dan mudah tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.

Hal ini dapat dilakukan melalui media sosial. Media sosial memungkinkan masyarakat dunia untuk bertukar informasi, berteman, dan bahkan saling mempelajari budaya. Hal ini dulunya terasa sangat susah untuk dilakukan karena jarak dan waktu yang berbeda.

Tim Oposisi: Media sosial memang memiliki peran penting dalam menghubungkan seluruh masyarakat dunia. Akan tetapi, perlu diingat bahwa hal tersebut juga dapat menjadi boomerang bagi penggunanya. Salah satu hal yang perlu diwaspadai dari mudahnya menjalin pertemanan melalui internet adalah adanya penipuan.

Penipuan dengan berbagai modus marak terjadi di dunia maya. Dengan dalih ingin berteman, bisa saja orang tersebut meminta informasi khusus kepada Anda seperti nomor rekening atau alamat rumah untuk melakukan tindak kejahatan. Lalu, bagian mana dari internet yang dapa membawa dampak positif?

Tim Afirmasi: Sebenarnya masih ada dampak positif lainnya dari internet, yaitu internet mempermudah proses jual-beli. Pada era sekarang ini, semakin banyak toko yang menjual barang secara daring. Anda pun tidak perlu bersusah payah untuk menemukan barang yang sudah dicari selama ini. Hal ini tentu akan menghemat waktu dan biaya.

Singkatnya, tim kami berpendapat bahwa internet sangat menguntungkan masyarakat dunia. Semua hal dapat dilakukan dengan jauh lebih mudah dengan menggunakan internet. Anda bisa mengakses informasi, mendapatkan wawasan yang luas, berteman dengan siapa saja dari segala penjuru dunia, serta berbelanja secara daring dengan mudah.

Tim Oposisi: Berbelanja secara daring memang menyenangkan dan tidak melelahkan. Dengan sekali menekan tombol yang terdapat pada layar ponsel, Anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Akan tetapi, jangan pernah melupakan tindakan penipuan yang sering terjadi melalui belanja secara daring.

Maka dari itu, tim kami percaya bahwa selain memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai hal, internet juga memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai macam tindak kejahatan. Internet memungkinkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk dapat menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong secara bebas.

Internet juga memudahkan orang-orang untuk melakukan tindakan penipuan. Dan jangan lupa betapa mudahnya tayangan yang mengandung pornografi dan kekerasan diakses oleh siapa saja dan di mana saja melalui internet. Terima kasih.

8. Hutan Menjerit Manusia Menangis

Moderator: Saat ini semakin banyak hutan yang menjadi lahan pembuatan Mall ataupun gedung modern lainnya. Semua ini dilakukan untuk kepentingan moderenisasi negara, bagaimana membuat masyarakat yakin dengan tujuan kalian.

Silakan dari tim pembangunan gedung untuk berbicara baru setelah itu dilanjutkan oleh tim peduli lingkungan.

Tim Pembangunan: Negara Indonesia merupakan negara berkembang yang dimana jika tidak mengikuti perkembangan jaman tentu saja akan membuat Indonesia semakin tertinggal. Satu-satunya jalan adalah ikut berusaha maju dan menyesuaikan jaman.

Tim Peduli Lingkungan: Namun tidak berarti kehidupan manusia di massa yang akan datang tidak dipikirkan. Jika hutan terus ditebang, hutan akan menjerit dan manusia akan menangis akhirnya.

Tim Pembangunan: Seperti yang kami bilang di surat perjanjian bahwa tidak semua lahan hutan akan dibuat Mall, hanya sebagian saja.

Tim Peduli Lingkungan: Itu selalu janji yang kalian ucapkan tetapi nyatanya setelah beberapa tahun kalian perluas lagi pembangunan. Contohnya hari ini, dulu pun bicaranya hanya sebagian akhirnya mau ambil semua hutan.

Tim Pembangunan: Ini untuk kebaikan negara. Jika anda tidak peduli dengan negara anda tidak berhak tinggal di sini

Tim Peduli Lingkungan: Tetapi tidak seperti itu caranya. Lagian bukan tugas kalian menentukan saya berhak atau tidak tinggal di sini.

Moderator: Semua harap tenang dan tetap berpegang dengan peraturan bahwa tidak ada pembahasan di luar tema dan menyudutkan masing-masing pihak.

9. Perpustakaan, Masih Perlukah?

Tim Afirmasi: Perpustakaan adalah gudangnya ilmu. Hal ini tidak dapat kita lupakan. Mungkin ada beberapa dari Anda yang beranggapan bahwa perpustakaan sudah ketinggalan zaman. Mungkin fungsi perpustakaan telah banyak digantikan oleh internet terutama dalam hal keterbukaan informasi.

Akan tetapi, Anda perlu mengingat bahwa satu-satunya tempat yang menyediakan sumber informasi yang kredibel adalah perpustakaan. Sumber-sumber yang ditemukan di internet memang bermanfaat, tetapi belum terbukti apakah sumber tersebut valid atau tidak. Sedangkan sumber-sumber yang Anda temukan di perpustakaan sudah melalui berbagai macam suntingan sehingga terjamin validitasnya.

Tim Oposisi: Saya mewakili tim oposisi berpendapat bahwa melimpahnya sumber yang terdapat di internet telah menggeser fungsi dari perpustakaan, sehingga mencari sumber informasi di perpustakaan sudah tidak efektif lagi. Ketika mencari sumber informasi di perpustakaan.

Anda harus meluangkan waktu khusus untuk mengunjungi perpustakaan dan mencari literatur terkait di antara ratusan bahkan ribuan buku lainnya. Hal ini tentu akan membuang waktu Anda yang berharga. Selain itu, literatur yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan, terutama perpustakaan sekolah, tidak selengkap informasi yang disediakan oleh internet.

Terlebih lagi lokasi perpustakaan yang tidak kondusif, sehingga membuat kegiatan membaca menjadi tidak efektif.

Tim Netral: Buku merupakan jendela ilmu. Maka dari itu, para pelajar juga akan tetap membutuhkan buku yang mana artinya perpustakaan masih dibutuhkan di setiap sekolah. Akan tetapi, sekolah juga perlu meningkatkan sarana dan prasarana yang terdapat di perpustakaan agar tercipta suatu kondisi yang nyaman ketika para siswa sedang membaca.

Sekolah juga sebaiknya melengkapi buku-buku yang terdapat di perpustakaan agar para siswa dapat menemukan literatur yang mereka cari dengan mudah. Menggunakan internet untuk mencari sumber informasi boleh saja untuk dilakukan. Akan tetapi, carilah informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian sedikit informasi mengenai 7+ Contoh Teks Debat Lengkap: Bahasa Indonesia yang dapat dijadikan sebagai referensi. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: