Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila

Demokrasi adalah sistem politik yang digunakan di Indonesia. Sedangkan dasar negara kita adalah Pancasila. Dari kedua hal tersebut, maka lahirlah yang kita sebut sebagai demokrasi pancasila. Apakah kalian sudah pernah mendengarnya?

Jati diri bangsa Indonesia ada pada Pancasila, namun apakah selama ini kita sudah hidup berlandaskan dengan hal tersebut? Faktanya nilai-nilai luhur yang ada di dalam Pancasila justru semakin hari semakin ditinggalkan oleh para generasi muda.

Sementara itu, sistem politik Indonesia yaitu demokrasi, yang mana menempatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Namun yang sering kita lihat, politik dijadikan sebagai permainan bagi segelintir orang untuk kepentingan mereka sendiri, bukan kesejahteraan rakyat.

Lalu dimanakah Demokrasi Pancasila yang selama ini digadang-gadang sebagai pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara? Kondisi ini tidak akan pernah menjadi lebih baik jika masih banyak orang yang bahkan belum tahu apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila.

Istilah tersebut sangatlah penting untuk dipahami oleh seluruh warga negara Indonesia. Karena setiap orang memiliki hak dan kewajiban untuk turut serta mewujudkan paham demokrasi yang berlandaskan pada pancasila tersebut.

Pengertian Demokrasi Pancasila

Pengertian Demokrasi Pancasila

Kita mulai dengan definisi dari kedua istilah tersebut. Demokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani Demos artinya rakyat, Kratos artinya pemerintahan. Sehingga demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang mana kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.

Sementara itu, Pancasila berasal dari kata Panca artinya lima dan Sila artinya asas/dasar. Ia merupakan hasil pemikiran dari para pendahulu yang didasarkan pada kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri. Sehingga dapat menjadi suatu pedoman dan falsafah hidup.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila. Ideologi ini lahir dari sistem demokrasi yang dilaksanakan dengan mengambil nilai dasar pada asas-asas Pancasila.

Karena pancasila sendiri merupakan bentuk cerminan jati diri bangsa Indonesia. Sehingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita harus senantiasa mengamalkan asas-asas yang terdapat di dalamnya, termasuk dalam kehidupan politik.

Ada beberapa hal penting yang dapat kita simpulkan tentang demokrasi pancasila dari penjelasan diatas :

  • Sistem demokrasi yang dilaksanakan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat demi kesejahteraan rakyat.
  • Sistem demokrasi yang didasarkan pada sikap kekeluargaan.
  • Tidak adanya diskriminasi baik dari mayoritas ke minoritas ataupun sebaliknya.
  • Rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi, setiap kebijakan harus dengan persetujuan rakyat.
  • Menjamin kebebasan setiap individu untuk berekspresi dengan adanya batasan-batasan tertentu.

Fungsi Demokrasi Pancasila

Fungsi Demokrasi Pancasila
Fungsi Demokrasi Pancasila

Sebagai paham yang diberlakukan dalam sistem politik dan pemerintahan di Indonesia, demokrasi pancasila punya banyak fungsi diantaranya :

  • Terjaminnya rakyat untuk ikut serta dalam proses pemerintahan.
  • Terjaminnya hukum dapat ditegakan sesuai dengan UUD dan pancasila.
  • Pemerintah harus bertanggung jawab atas kebijakannya kepada rakyat.
  • Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
  • Segala bentuk keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.

Baca Juga : Fungsi Pancasila

Tujuan Demokrasi Pancasila

Tujuan Demokrasi Pancasila
Tujuan Demokrasi Pancasila

Secara umum, fungsi dan tujuan paham ini adalah menciptakan kebijakan umum yang sesuai dengan kehidupan sosial budaya serta jati diri bangsa Indonesia. Setidaknya harus mengutamakan nilai-nilai yang ada pada setiap asas pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini beberapa tujuan penting yang ingin diwujudkan lewat paham demokrasi pancasila :

  • Menumbuhkan kesadaran akan ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
  • Menciptakan kehidupan masyarakat yang aman dan damai.
  • Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
  • Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.
  • Mencapai tujuan untuk mensejahterakan rakyat.
  • Menerapkan musyawarah untuk mufakat demi menyelesaikan suatu masalah.
  • Menjamin setiap warga negara mendapatkan hak dan kewajibannya.
  • Menjaga norma-norma sosial tetap teratur.
  • Mencegah tindakan-tindakan yang melanggar norma sosial.

Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Ciri Demokrasi Pancasila
Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

Apa yang membedakan ideologi bangsa Indonesia ini dengan paham demokrasi lainnya?

  • Kedaulatan dan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.
  • Adanya perindungan terhadap Hak Asasi Manusia.
  • Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.
  • Menjamin keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara.
  • Tidak menganut paham monopartai (partai tunggal).
  • Tidak adanya partai pemerintah ataupun oposisi, semuanya netral demi mencapai tujuan kesejahteraan rakyat.
  • Aspirasi disalurkan melalui wakit-wakil rakyat di dalam pemerintahan.
  • Kepentingan umum lebih diutamakan daripada kepentingan segelintir orang.
  • Pemilu dilaksanakan secara jujur dan adil.
  • Menjamin tidak adanya diskriminasi antara mayoritas dan inoritas.

Asas-Asas Demokrasi Pancasila

Asas Demokrasi Pancasila
Asas-Asas Demokrasi Pancasila

Asas adalah suatu prisip dasar yang digunakan sebagai acuan ketika akan membuat suatu keputusan. Dalam paham yang digunakan di negara Indonesia, ada asas-asas yang digunakan antara lain :

1. Asas Kerakyatan

Demokrasi adalah sebuah sistem yang berpusat pada rakyat. Semua bentuk kebijakan adalah dari rakyat, oleh rakyat dan juga untuk rakyat. Sehingga dalam asas ini kita mengutamakan kepentingan rakyat untuk memenuhi cita-citanya.

2. Asas Musyawarah

Dalam menyelesaikan sebuah masalah atau mengambil sebuah keputusan, harus dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat. Karena kita akan mengambil sebuah kesepakatan yang berlaku untuk kebaikan umum.

Baca Juga: Demokrasi Parlementer.

3. Asas Kedaulatan Rakyat

Dalam sistem demokrasi, sebuah negara harus menjunjung tinggi kekuasaan yang ada di tangan rakyat. Sehingga segala bentuk kebijakan harus dengan kehendak serta untuk kepentingan rakyat.

4. Asas Kekeluargaan

Paham ini menjamin setiap orang mempunyai hak untuk turut serta dalam proses demokrasi dan dianggap sebagai keluarga. Sehingga walaupun terdapat perbedaan pendapat dalam proses pelaksanaan pemerintahan diharapkan tidak menimbulkan konflik sosial. Kita harus selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

5. Asas Kekuatan Mayoritas

Maksud dari mayoritas disini bukanlah kelompok tertentu yang memiliki anggota lebih banyak dari yang lainnya. Namun lebih merujuk pada pendapat atau ide yang memiliki suara terbanyak dalam suatu permusyawaratan. Sehingga ia dianggap sebagai suara mayoritas yang harus dihormati oleh setiap anggota musyawarah lainnya.

6. Asas Minoritas

Hal ini menekankan pada terjaminnya hak-hak bagi masyarakat minoritas. Mereka harus tetap mendapatkan apa yang menjadi bagiannya dalam sistem demokrasi sama seperti kelompok mayoritas tanpa adanya perbedaan.

Baca Juga: Demokrasi Terpimpin.

7. Asas Terjaminnya HAM

Paham demokrasi pancasila begitu menjunjung tinggi yang namanya Hak Asasi Manusia. Salah satunya dalam bentuk penyampaian aspirasi, dimana negara tidak boleh membatasi kebebasan tersebut penyampaian pendapat dari seorang rakyat (sesuai dengan UUD).

8. Asas Luberjudil

Istilah tersebut merupakan singkatan dari Langsung, Umum, Bebas, ,Rahasia, Jujur dan Adil. Dimana masing-masing kata memiliki maksud dan tujuan tersendiri :

  • Langsung : Setiap individi bisa memberikan pendapat dan aspirasinya tanpa perlu perantara.
  • Umum : Bermakna setiap orang bisa ikut serta dalam proses demokrasi.
  • Bebas : Warga negara dapat dengan bebas menyampaikan pendapat tanpa harus takut akan intervensi dari pihak manapun.
  • Rahasia : Setiap bentuk keikutsertaaan dalam demokrasi bisa dirahasiakan tanpa pemaksaan untuk membukanya kepada publik.
  • Jujur : Proses demokrasi harus dilakukan dengan asas kejujuran.
  • Adil : Proses demokrasi dilaksanakan secara adil tanpa memihak golongn tertentu.

9. Asas Persamaan

Negara harus menempatkan setiap individu di tempat yang sama dengan kedudukan yang sama. Negara tidak boleh membedakan rakyat dan membatasi hak dan kewajiban yang dimilikinya.

10. Asas Toleransi

Indonesia adalah negara dengan berbagai macam suku bangsa yang berbeda-beda. Oleh karena itulah sangat penting untuk menjunjung yang namanya toleransi. Meskipun berasal dari kelompok yang berbeda, hal tersebut tak boleh menjadi pemicu konflik kepentingan. Justru harus menjadi alasan untuk bersatu agar menjadi lebih kuat.

Baca Juga : Pengertian Pancasila

Prinsip Demokrasi Pancasila

Prinsip Demokrasi Pancasila
Prinsip Demokrasi Pancasila

Sebagai cerminan budaya dan kepribadian bangsa Indonesia, ada beberapa prinsip dasar yang harus selalu dipegang dalam paham ideologi ini, antara lain :

  • Kekuasaan dan otoritas tertinggi ada di tangan rakyat.
  • Kegiatan musyawarah untuk mufakat ketika akan mengambil keputusan.
  • Lembaga peradilan yang tidak diintervensi oleh pihak manapun.
  • Terjaminnya Hak Asasi Manusia.
  • Perlindungan terhadap hak dan kewajiban warga negara.
  • Pelaksanaan pemilu yang sesuai undang-undang.
  • Menjamin kebebasan individu dengan batas-batas tertentu.
  • Bertujuan mencapai cita-cita bersama.
  • Melaksanakan hukum sesuai dengan UU.

Demikian pembahasan tentang pengertian demokrasi pancasila, fungsi tujuan, ciri, prinsip serta asasnya. Semoga penjelasan diatas membuat kita semua lebih mengenal ideologi bangsa ini dan turut serta dalam mewujudkan cita-cita bersama.


Posted

in

by

Tags: