Deposit

Deposito

Deposito – Investasi merupakan salah satu cara menabung dengan efektif, investasi juga merupakan salah satu kebutuhan hidup.

Kebutuhan hidup yang secara terus-menerus meningkat mengharuskan banyak orang untuk menginvestasikan sebagian uangnya. Pentingnya investasi, namun bagi sebagian orang masih masih banyak kurangnya kesadaran akan hak itu.

Banyak yang berpikiran peluang investasi hanya dapat dilakukan oleh orang yang memiliki banyak uang, padahal investasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan modal yang kecil, misalnya seperti deposito.

Deposito merupakan salah satu cara yang banyak digunakan oleh para pemula investasi. Deposito merupakan investasi dengan cara yang aman, selain itu juga memiliki resiko yang tergolong cukup kecil.

Pada kesempatan kali ini internesia akan menjelaskan tentang deposito mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, manfaat, dan keuntungan dari deposito.

Pengertian Deposito

deposito

Deposito adalah produk simpanan yang berasal dari perbankan, dimana penyetoran dan juga penarikan hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu.

Deposito yang merupakan produk perbankan dalam bentuk layanan simpanan berjangka yang menawarkan berbagai tingkat bunga yang tetap sesuai dengan perjanjian yang telah dilakukan sebelumnya.

Produk layanan simpanan berjangka di bank atau deposito menjanjikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa.

Di dalam masa simpanan, nasabah tidak dapat menarik uang sebelum jatuh tempo. Apabila ingin dicairkan sebelum jatuh tempo, maka kamu akan mendapatkan pinalti sesuai dengan aturan dari bank yang menerbitkan deposito tersebut.

Semakin besar dana serta semakin lama waktu penarikan deposit, maka semakin besar pula bunga yang akan didapatkan oleh si pelanggan.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa produk tabungan berjangka ini lebih cocok untuk orang atau pelanggan yang ingin menginvestasikan dananya di Bank.

Meskipun dengan menggunakan deposito keuntungan yang didapatkan tidaklah sebesar dari investasi saham dan juga komoditas, akan tetapi jenis tabungan berjangka ini memiliki keunggulan karena lebih aman dan keuntungan yang didapatkan relatif stabil.

Baca Juga : Pengertian Motif Ekonomi

Pengertian Deposito Menurut Para Ahli

deposit

Terdapat beberapa pengertian tentang deposito yang dijelaskan oleh para ahli, dan dijabarkan menurut pendapat atau pemikiran dari masing-masing ahli. Beberapa pendapat tentang pengertian deposito menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998 pasal 1

Pengertian deposito adalah rekening tabungan yang hanya dapat ditarik pada waktu tertentu saja berdasarkan dari perjanjian antara pelanggan dengan bank.

2. Menurut Lukman Dendawijaya

Lukman Dendawijaya menyampaikan pendapatnya tentang pengertian deposito adalah simpanan dari pihak ketiga kepada Bank menggunakan sistem penarikan yang hanya dapat dilakukan dalam periode waktu tertentu saja berdasarkan dari kesepakatan antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan.

3. Menurut Muhammad Hasanuddin dan Habib Nazir

Pengertian deposito menurut Muhammad Hassanudin adalah simpanan berjangka dari pihak ketiga di bank dengan menggunakan penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan periode waktu yang sudah ditentukan sebelumnya sesuai dengan perjanjian antara pihak ketiga dengan bank.

Baca Juga : Pengertian Saham

Ciri – Ciri Deposito

ciri - ciri deposito

Deposito memiliki  ciri-ciri atau karakteristik yang dapat dengan mudah identifikasikan untuk dapat membedakan jenis simpanan deposito dengan simpanan yang. Ciri-ciri deposito diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Jangka Waktu Simpanan

Dengan menggunakan simpanan berjangka dan deposito biasanya nasabah akan diberikan beberapa pilihan atau opsi untuk jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan.

Artinya yaitu pelanggan tidak dapat menarik dana mereka kapan saja, namun harus sesuai dengan jangka waktu setoran yang telah disepakati sebelumnya dengan bank.

Misalnya, kamu menggunakan simpanan deposito tersebut sebagai dana darurat maka janganlah menggunakan jangka waktu 24 bulan.

Karena apabila kamu ingin membutuhkan dana yang cepat maka kamu akan kesulitan untuk mengambil simpanan tersebut. Jadi apabila kamu sekiranya membutuhkan dana yang cepat maka gunakanlah jangka waktu yang pendek seperti 1 atau 3 bulan.

2. Minimal Setoran

Saat kamu akan membuka rekening di Bank, maka kamu akan mendapatkan minimal setoran yang harus dibayarkan. Sama halnya dengan deposito yang juga terdapat minimal setoran untuk dibayarkan.

Apa bedanya antara deposito dengan tabungan biasa syarat setoran minimal berkisar mulai dari Rp. 5 juta. Namun setiap bank memiliki perbedaan sesuai dengan kebijakan masing-masing.

3. Pencairan Dana

Seperti pada penjelasan di atas bahwa pencairan deposito tidak dapat disamakan dengan tabungan. Saat kamu menentukan atau memilih jangka waktu yang telah ditawarkan, maka pencairan dana deposito tersebut juga harus sesuai dengan jangka waktu yang telah kamu pilih sebelumnya. Apabila kamu mengambil pencairan dana lebih awal maka kamu akan dikenakan oleh sejumlah denda penalti.

4. Memiliki Resiko Yang Rendah

Simpanan jangka waktu deposito dapat dikatakan merupakan produk keseimbangan yang memiliki resiko rendah karena deposito mempunyai jaminan LPS dengan syarat tertentu. Serta bank yang kamu pilih merupakan bank yang sudah tercatat sebagai anggota LPS.

5. Deposito Sebagai Jaminan

Deposito merupakan salah satu aset yang dapat dijadikan sebagai jaminan untuk bisa melakukan pinjaman ke bank. Akan tetapi tidak semua bank mau dan juga bersedia menerima pinjaman dalam bentuk deposito.

Meskipun begitu, jaminan dengan menggunakan deposito ini dapat dijadikan sebagai alternatif jaminan selain menggunakan aset misalnya seperti tanah atau rumah.

6. Biaya Administrasi dan Pajak

Deposit juga merupakan salah satu produk yang dikenai biaya pajak sehingga keuntungan dari bunga deposito akan dikurangi untuk biaya pajak. Selain itu, pelanggan juga akan dikenai biaya administrasi. Namun secara keseluruhan pelanggan akan tetap mendapatkan manfaat dari deposito.

7. Bunga Deposito

Seperti yang telah kita ketahui pada penjelasan diatas bahwa deposito relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Hal tersebut cukup masuk akal dikarenakan adanya limitasi jangka waktu yang diberikan.

Hotspot yang memberikan arti bahwa deposito merupakan salah satu produk investasi yang menguntungkan selain saham, emas dan obligasi.

Perlu kamu ingat bahwa suku bunga yang diterapkan disesuaikan dengan kebijakan lembaga pinjaman simpanan (LPS). Karena suku bunga tertentu ditetapkan dan dijamin oleh lembaga pinjaman simpanan.

Jenis – Jenis Deposito

Telah kita ketahui tentang pengertian dan ciri-ciri deposito, kemudian saatnya kamu perlu tahu jenis jenis deposito. Secara umum deposito dapat dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah deposito on call deposito berjangka, dan sertifikat deposito.

1. Deposito on Call

Jenis deposito yang pertama adalah deposito on call. Pengertian deposito on call adalah bentuk dari setoran yang digunakan oleh penyedia setoran untuk deposan yang memiliki peranan yang lebih besar serta untuk waktu yang relatif singkat bahwa dana tersebut tidak akan digunakan.

Periode waktu yang paling singkat yaitu 7 sampai 30 hari. Dan bentuk dari setoran deposito on call ini diterbitkan dengan menggunakan nama pemilik, sehingga tidak bisa diperdagangkan.

2. Deposito Berjangka

Untuk jenis deposito berjangka adalah jenis simpanan yang mempunyai pilihan jangka waktu mulai dari 1, 2, 3 sampai 24 bulan. Deposito ini diterbitkan dengan menggunakan identitas nama individu atau institusi.

Bunga dari deposito berjangka dapat ditarik setiap bulan sesuai dengan periode waktunya.perhatian buah maka dapat dilakukan dengan cara tunai ataupun secara non tunai.

Pada umumnya deposito berjangka ini diterbitkan dalam bentuk giro bilyet yang terdaftar nama pemiliknya. Tidak seperti deposito on call yang tidak dapat diperdagangkan, deposito berjangka yang tidak dapat diperdagangkan secara bebas.

3. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito merupakan jenis deposito terkahir. Pengertian sertifikat deposito adalah bentuk deposito yang diterbitkan oleh bank dengan periode waktu yang lebih singkat, yaitu dari 3, 6 sampai 12 bulan.

Sertifikat deposito ini diterbitkan tanpa menggunakan nama pemilik atau pemegang. Sehingga dapat diperdagangkan oleh pemilik.

Manfaat Deposito

keuntungan deposito

Deposito juga memiliki berbagai manfaat yang menguntungkan bagi para pihak, baik itu dari sisi bank, atau dari deposan atau bagi orang-orang yang membutuhkan modal. Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dimiliki oleh deposito bagi para pihak.

1. Manfaat Deposito Bagi Bank

Manfaat deposito bagi bank itu sebagai dukungan bagi bisnis yang dijalankan oleh bank tersebut dalam mengumpulkan dana dari masyarakat.

Modal tersebut nantinya akan digunakan untuk dapat meningkatkan kembali modal bisnis perbankan, model bisnis tersebut khususnya pada bidang layanan kredit dengan menawarkan suku bunga simpanan.

2. Manfaat Deposito Bagi Deposan

Manfaat Deposito yang diperoleh oleh di deposan apakah keuntungan yang diambil dari tingkat bunga gunung yang lebih tinggi. Selain itu deposan juga akan mendapatkan jaminan kredit dan juga bantuan berupa manajemen keuangan dari Bank yang mengeluarkan deposito.

3. Manfaat Deposito Bagi Masyarakat

Manfaat deposito juga dapat dirasakan oleh masyarakat karena mendapat dana bantuan modal dalam bentuk kredit. Dana bantuan yang dijadikan sebagai modal tersebut dapat digunakan secara lebih optimal dalam kegiatan produksi. Dan secara tidak langsung pendapatan nasional dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Baca Juga : Faktor Peluang Usaha

Keuntungan Deposito

Keuntungan Deposito

Beberapa keuntungan melakukan deposito bank juga akan dirasakan. Keuntungan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sarana Investasi Yang Menguntungkan

Keuntungan investasi dengan cara deposito yaitu dengan berinvestasi di dalam deposito bank akan dijamin sepenuhnya dengan aman oleh Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS), meskipun terdapat beberapa syarat ketentuan yang harus dipenuhi.

Dengan menggunakan deposito berarti nilai pokok dari uang yang kamu setorkan akan selalu terjaga dengan baik. Oleh karena itu, deposito berjangka menjadi instrumen investasi yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya, dan memiliki resiko yang dapat berpengaruh terhadap nilai pokok dari dana awal yang kamu miliki dan bahkan mungkin dapat berkurang.

2. Suku Bunga yang Lebih Tinggi

Mengapa deposito suku bunga lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga biasa, yang mana hal ini tentunya sangat menguntungkan sangat menguntungkan.

Para nasabah yang lebih memilih deposito akan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan menyimpan pada rekening biasa. Selain itu deposito juga tidak memotong administrasi setiap bulanya.

3. Lebih Mudah Mengakses Bunga Deposito

Meskipun deposito tidak mengizinkan pemilik dana untuk bisa mengakses uangnya secara bebas, dan hanya dapat diakses pada tanggal kamu membuka rekening deposito.

Akan tetapi terdapat beberapa bank di Indonesia yang telah memberikan kemudahan untuk para nasabahnya untuk mengambil bunga dari deposito yang dimilikinya dengan cara mentransfer menuju rekening yang diinginkan.

Dengan begitu maka pemilik deposito masih bisa memperoleh pendapatan secara rutin dalam bentuk bunga yang disetorkan pada waktu tertentu.

4. Resiko Kerugian Cukup Kecil

Dengan menggunakan deposito kamu tidak perlu khawatir akan kerugian yang sewaktu waktu dapat terjadi. Menyimpan uang menggunakan deposito akan aman dan minim resiko. Selain itu, LPS juga akan menjaga uang yang telah kamu simpan secara baik dan aman dari berbagai macam penyalahgunaan dana.

Demikian penjelasan yang dapat pintarnesia sampaikan tentang deposito mulai dari pengertian, ciri-ciri, manfaat, dan keuntungan yang dimiliki deposito. Semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.


Posted

in

by

Tags: