Ekonomi menjadi salah satu hal dasar yang penting bagi kehidupan manusia. Jika ekonomi kita kurang kemungkinan kebutuhan hidup kita akan kurang terpenuhi. Ekonomi ini terbagi lagi menjadi dua kategori yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Untuk mengetahui lebih lengkapnya simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Ekonomi Mikro dan Makro
Ekonomi sendiri berasal dari kata oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti aturan dari bahasa yunani. Dengan begitu ekonomi dapat diartikan sebagai aturan dalam rumah tangga yang bertujuan untuk meraih kemakmuran berdasarkan prinsip ekonomi.
1. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari secara khusus tentang hal-hal detail meliputi perilaku konsumen juga perusahaan dalam penentuan harga pasar dari barang atau jasa yang diperjual belikan.
Hal tersebut akan sangat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan produk. Tujuan dari ekonomi mikro adalah menganalisa pasar demi membentuk sebuah harga produk yang pas.
2. Ekonomi Makro
Ekonomi makro adalah sebuah studi yang mempelajari ekonomi secara keseluruhan. Hal ini berbanding terbalik dengan ekonomi mikro yang mempelajari hal-hal kecil. Karena ekonomi makro lebih digunakan untuk menganalisa dampak secara keseluruhan. Misalnya saja terkait pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, inflasi hingga keseimbangan neraca pembayaran.
Tujuan Analisis Ekonomi Mikro dan Makro
Adanya ekonomi mikro dan makro ini tentu saja memiliki tujuan khusus yang berbeda. Dimana ekonomi mikro bertujuan untuk menganalisis cara mengalokasikan sumber daya yang ada agar pengeluaran sesedikit mungkin dan pemasukan sebesar-besarnya.
Sedangkan ekonomi makro bertujuan untuk menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi yang berlangsung secara menyeluruh.
Konsep Dasar Ekonomi Mikro dan Makro
Karena kedua cabang ekonomi ini berbeda cakupan maka konsep dasarnya pun berbeda. Dibawah ini terdapat konsep dasar pada ekonomi mikro dan ekonomi makro
1. Ekonomi Mikro
a). Teori Produksi
Teori ini merupakan dasar pemahaman yang menyangkut produksi yang membutuhkan sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, biaya dan yang lainnya.
b). Teori Harga
Teori ini merupakan interaksi yang menyangkut permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar sehingga permintaan dan pnawaran yang ada sangat berpengaruh tehadap penetapan harga.
c). Teori Distribusi
teori yang terakhir ini berperan penting karena merupakan penyalur baik penyaluran bahan baku ke produsen maupun penyaluran hasil produksi ke konsumen, tanpa distribusi produksi tidak akan berjalan.
2. Ekonomi Makro
a). Output dan Income (Pengeluaran dan Pemasukan)
Output pada ekonomi makro adalah Produk Domestik Bruto (PDB) yang dipengaruhi oleh faktor seperti sumber daya manusia, teknologi, dan akumulasi modal.
b). Tingkat Pengangguran
Banyaknya tingkat pengangguran pada suatu negara akan membuat konsumsi masyarakat berkurang dan perekonomian negara terganggu karena terhambatnya proses produksi.
c). Inflasi dan Deflasi
Inflasi merupakan kenaikan harga dan deflasi merupakan penurunan harga, jika inflasi ataupun deflasi terjadi pada suatu negara secara ekstrem maka bukan tidak mungkin negara tersebut akan mengalami krisis ekonomi.
Baca Juga : Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Manfaat Ekonomi Mikro dan Makro
Adanya ekonomi mikro dan makro memang berdampak kepada suatu negara, dibawah ini manfaat ekonomi mikro dan ekonomi makro antara lain
- Menghemat sumber daya yang terbatas dengan ekonomi mikro
- Mengatahui cara memaksimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas dengan ekonomi mikro
- Mengetahui pendapatan nasional dengan ekonomi makro
- Mengetahui jumlah pertumbuhan ekonomi nasional dengan ekonomi makro
- Mengetahui neraca pembayaran nasional dengan ekonomi makro
Ruang Lingkup Ekonomi Mikro dan Makro
Pembahasan tentang ekonomi mikro dan makro ini memiliki ruang lingkup yang berbeda. Berikut ini untuk penjelasan lengkapnya.
1. Ekonomi Mikro
- Elastisitas permintaan dan juga elastisitas penawaran
- Teori perilaku konsumen
- Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen, dan laba
- Pasar persaingan sempurna
- Pasar monopoli
- Pasar oligopoli
- Pasar persaingan monopolistik
- Permintaan input
- Mekanisme harga dan distribusi pendapatan
2. Ekonomi Makro
- Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua sektor dan tiga sektor
- Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan
- Uang dan penciptaan uang
- Kebijakan moneter dan peredaran uang
- Pasar uang dan tenaga kerja
- Teori inflasi
- Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, neraca pembayaran dan pendapatan nasional
- Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Demikian pembahasan tentang pengertian serta perbedaan antara ekonomi mikro dan makro. Semoga dari penjelasan diatas bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kita. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan tulis di kolom komentar.