Ada banyak paham di dunia ini, ada paham yang memiliki sifat baik dan ada pula yang buruk. Semua paham tersebut di anut oleh beberapa orang sebagai landasan, cara pandang beberapa orang.
Mungkin sebagian besar dari kalian masih asing dengan istilah etnosentrisme. Etnosentrisme merupakan salah satu sifat yang dalam diri manusia. Untuk lebih jelasnya mengenai etnosentrisme simak uraiannya dibawah ini.
Pengertian Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah suatu pandangan yang dimiliki oleh individu dalam suatu kelompok yang menganggap bahwa kebudayaan miliknya lebih baik dari budaya lainnya yang merujuk kepada sikap fanatisme suku bangsa berkaitan dengan bahasa, perilaku, kebiasaan, kepercayaan dan sebagainya.
Biasanya individu tersebut akan membanggakan budayanya sendiri menganggap jika budayanya adalah yang paling baik dan merendahkan budaya lain.
Pengertian Etnosentrisme Menurut Para Ahli
Selain pengertian etnosentrisme diatas terdapat pula beberapa pengertian lain yang disampaikan oleh para ahli antara lain sebagai berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Berdarakan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI etnosentrisme merupakan sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.
Baca Juga: Interaksi Sosial.
Barger
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Barger etnosentrisme merupakan kecenderungan berpikir bahwa kelompoknya sendiri lebih superior dari kelompok lain atau menilai kelompok lain inferior dari kelompoknya sendiri.
Coleman dan Cressey
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Coleman dan Cressey etnosentrisme merupakan seseorang yang berasal dari kelompok etnis yang cenderung melihat budaya mereka sebagai yang terbaik dibandingkan dengan kebudayaan yang lainnya.
Dayakisni dan Yuniardi
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Dayakisni dan Yuniardi etnosentrisme merupakan sikap dalam melihat dan melakukan interpretasi terhadap seseorang ataupun kelompok lain berdasarkan nilai-nilai yang ada pada budayanya sendiri.
Harris
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Harris etnosentrisme merupakan kecenderungan seseorang yang menganggap bahwa kelompoknya lebih baik dibandingkan kelompok yang lain, sehingga hal ini mendorong tindakan-tindakan yang tidak rasional, seperti melakukan kekerasan, peperangan, tawuran, dan lain sebagainya.
Poerwanti
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Poerwanti etnosentrisme merupakan pandangan bahwa kelompok sendiri merupakan pusat segalanya dan kelompok lain akan selalu dibandingkan dan dinilai sesuai dengan standar kelompoknya sendiri.
Zastrow
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Zastrow etnosentrisme merupakan sikap yang dilakukan oleh kelompok etnis secara tertutup tanpa mempertimbangkan keadaan kelompok sosial lainnya.
Baca Juga: Modernisasi.
Faktor Penyebab Etnosentrisme
Meskipun etnosentrisme merupakan pandangan masing-masing individu namun etnosentrisme ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor etnosentrisme antara lain sebagai berikut.
Faktor Politik
Tidak aneh lagi jika politik dalam setiap negara selalu berpengaruh terhadap individu didalamnya.
Ini juga yang menyebabkan munculnya etnosentrisme dalam masyarakat terutama pada masyarakat yang masih tradisional dan tidak rasional.
Orang-orang yang berada dalam dunia politik tidak jarang hanya mementingkan diri mereka sendiri atau segala hal yang berkaitan dengan diri mereka mulai dari suku, agama dan sebagainya.
Faktor Pluralitas Bangsa
Indonesia yang merupakan bangsa plural alias memiliki banyak sekali suku, ras, bahasa, golongan, agama dan sebagainya tidak jarang mengalami konflik.
Hal tersebut diakibatkan oleh perbedaan tiap kelompoknya yang berusaha untuk menguasai dan mengatur kelompok lain yang tentu saja didasari oleh etnosentrisme.
Dampak Etnosentrisme
Adanya sikap etnosentrisme dalam individu menimbulkan beragam dampak baik dampak positif maupun dampak negatif etnosentrisme antara lain sebagai berikut.
Dampak Positif
- Meningkatkan sikap patriotisme dalam diri individu suatu bangsa
- Menjaga keutuhan budaya
- Menjaga stabilitas kebudayaan dalam suatu bangsa
- Meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa
Dampak Negatif
- Dapat memunculkan terjadinya konflik antar kelompok
- Dapat memunculkan aliran politik baru
- Dapat menghambat simulasi budaya yang pada dasarnya untuk menyatukan kebudayaan
Metateori Komunikasi Antar Budaya
Komunikasi antar budaya tentu saja penting agar sikap etnosentrisme dapat diredam salah satunya dengan mengkaji berbagai teori ilmu sosial secara keseluruhan.
Ilmu sosial yang dikaji tentu saja mengenai proses sosial manusia yang dimulai dengan pemahaman perspektif psikologis dan sosiologi dalam masyarakat majemuk.
Baca Juga: Perubahan Sosial.
Contoh Etnosentrisme
- Anggota DPR yang seharusnya mewakili suara rakyat yang justru mementingkan kepentingan partainya.
- Membuly orang yang beda agama, beda suku, beda bahasa, dan sebagainya.
- Pemakaian koteka di wilayah pedalaman papua merupakan hal wajar namun dianggap memalukan oleh orang luar wilayah tersebut.
Kesimpulan
Apa sekarang kalian sudah paham mengenai etnosentrisme ini. Kesimpulannya sikap etnosentrisme memang telah melekat dalam diri kita.
Namun kita harus bisa mengendalikannya jangan sampai kita sebagai masyarakat yang tinggal di negara majemuk justru menjadikannya masalah. Ambilah dampak positifnya dan buang hal-hal yang dapat merusak persatuan bangsa.
Demikian sedikit informasi mengenai Etnosentrisme. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.