Fotosintesis

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah fotosintesis yang menjadi salah satu bagian erat dalam mata pelajaran IPA atau Biologi yang ada pada setiap tingkatan pendidikan.

Fotosintesis menjadi salah satu cara tumbuhan untuk bertahan hidup. Untuk penjelasan lebih lengkapnya simak uraian dibawah ini mengenai fotosintesis.

Pengertian Fotosintesis

Fotosintesis adalah sebuah kegiatan atau aktivitas biokimia sebagai proses pembentukan makanan seperti karbohidrat pada tumbuhan terutama yang memiliki kandungan klorofil atau zat hijau pada daun karena tumbuhan merupakan makhluk hidup yang menghasilkan makanan sendiri.

Baca Juga: Rantai Makanan.

Proses Fotosintesis

Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan memiliki sifat autotrof atau dapat menghasilkan makanannnya sendiri alias mensintesis makanan langsung dari senyawa organik dengan memanfaatkan air dan karbon dioksia sebagai penghasil gula dan oksigen yang merupakan makanannya untuk menghasilkan energi. Nah energi inilah yang didapatkan dalam proses fotosintesis dibantu oleh matahari.

Gluka dibutuhkan dalam proses fotosintesis untuk pembentukkan selulosa dan bahan bakar, yang berlangsung lewat respirasi seluler yang terdapat baik pada hewan maupun tumbuhan.

Dalam respirasi glukosa akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon diokasida, air dan energi kimia.

Setelah itu tumbuhan akan menangkap cahaya menggunakan pigmen klorofil yang nantinya akan memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil dalam organe dikenal dengan kloroplas yang berfungsi sebagai penyerap cahaya agar dapat digunakan dalam proses fotosintesis.

Cahaya yang telah diserap melalui permukaan daun yang dilapisi kutikula seperti lilin dengan sifat anti air sehingga tidak cahaya tidak akan tersebar tersebut untuk kemudian akan dibawa menuju mesofil melewati lapisan epidermis yang tidak berwarna alias transparan, dimana mesofil tersebut merupakan bagian yang merupakan tempat berlangsungnya sebagian besar proses fotosintesis.

Baca Juga: Contoh Tumbuhan Dikotil.

Rumus Fotosintesis

Pembahasan selanjutnya adalah membahas rumus fotosintesis untuk menghasilkan makanan bagi tumbuhan.

Eenergi tersebut mengubah glukosa (C6H1206) dan oksigen atau O2.

Fungsi Fotosintesis

Terjadinya fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut

1. Memproduksi Glukosa

Fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan memiliki fungsi untuk menghasilkan glukosa yang merupakan makanan tumbuhan, selain itu glukosa ini juga akan digunakan sebagai bahan bakar dalam pemuatan energi untuk pembuatan makanan lain berupa protein dan lemak yang pada akhirnya akan di konsumsi oleh makhluk hidup lain seperti hewan dan manusia.

2. Menghasilkan Zat O2 dan Mengurangi Zat CO2

Karbondioksida yang terdapat di bumi ini tidak sepenuhnya menjadi musibah, karbondioksida oleh tumbuhan dapat digunakan dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan yang nantinya akan diolah dan menghasilkan O2 yang sangat vital keberadaannya di bumi terutama bagi manusia dan hewan.

3. Menghasilkan Batubara

Mungkin terdengar aneh jika proses fotosintesis ini dapat menghasilkan batubara namun jangan salah paham, jadi tumbuhan yang selama hidupnya telah melakukan fotosintesis maka setelah tumbuhan tersebut mati dan tertimbun tanah selama bertahun-tahun maka akan menjadi batubara.

Baca Juga : Jaringan Tumbuhan

Reaksi Fotosintesis

Seperti yang telah disebutkan diatas tadi bahwa proses fotosintesis memerlukan air dan karbon dioksida untuk menghasilkan glukosa dan oksigen yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai makanan dengan adanya bantuan sinar matahari.

Nah agar kalian lebih mudah mengingat reaksi fotsintesis ini mari kita lihat persamaan reaksi fotosintesis dibawah

6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 + 6O2

Keterangan

H2O : air
CO2 : karbondioksida
C6H12O6 : glukosa atau gula
O2 : oksigen

Dalam fotosintesis terdapat dua jenis reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi gelap, simak uraian dibawah ini untuk penjelasannya.

1. Reaksi Terang

Reaksi terang atau yang dapat disebut sebagai fotolis ini berlangsung dalam memberan tilakoid yang ada pada bagian grana yang merupakan struktur bentukan dari membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, dimana stroma ini merupakan bagian yang terdapat dalam kloroplas.

Dalam grana terdapat kandungan klorofil yang merupakan pigmen penting dalam proses berlangsungnya fotosintesis. Reaksi ini dapat juga diartikan sebagai proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air yang digunakan untuk merubah oksigen serta hidrogen.

2. Reaksi Gelap

Reaksi gelap terjadi dalam stroma yang merupakan proses pembentukkan gula dari zat karbon dioksida dari udara dan energi yang dihasilkan oleh reaksi terang, sehingga dalam proses ini tidak lagi memerlukan cahaya matahari.

Namun perlu diketahui reaksi gelap tidak akan berlangsung sebelum atau tanpa adanya reaksi terang terlebih dahulu mengingat sumber energinya berasal dari hasil reaksi terang.

Reaksi gelap ini dapat dibedakan menjadi dua siklus yaitu siklus Calin-Benson dan siklus Hatch-Slack. Siklus Calin-Benson terjadi dimana tumbuhan nantinya akan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga yaitu senyawa 3-fosfogliserat dengan adanya bantuan enzim rubisco.

Sedangkan dalam siklus Hatch-Slack terjadi dimana tumbuhan nantinya akan menghasilkan senyawa dengan jumlah aton karbon empat dengan adanya bantuan enzim phosphoenolpyruvate carboxylase, nantinya siklus ini akan menghasilkan glukosa atau gula yang memiliki peran sangat penting bagi tumbuhan baik untuk aktivitas maupun disimpan sebagai cadangan makanan dalam menghasilkan energi.

Jenis Reaksi Kimia Fotosintesis

Reaksi kimia dalam proses fotosintesis dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain sebagai berikut.

1. Reaksi Penggabungan : reaksi ini dapat berlangsung apabila terdapat dua zat atau lebih bereaksi dan memnghasilkan zat baru (contoh : 2H2 + O2 → 2H2O).
2. Reaksi Penguraian : reaksi ini dapat berlangsung apabila terdapat satu zat diuraikan dan menjadi satu atau lebih zat lain (contoh : 2NH3 → N2 + 3H2).
3. Reaksi Penggantian : reaksi ini dapat berlangsung apabila terdapat suatu atom yang berpindah untuk menggantikan atom lain dalam suatu senyawa (contoh : Mg + 2HCl → MgCl + H2 dimana atom Mg menggatntikan atom Cl).

Nah itu dia tadi sedikit materi mengenai fotosintesis yang sangat penting bagi tumbuhan. Jika kalian masih belum paham coba untuk membaca sekaligus mencermati ulang materinya, jika masih saja belum paham coba bertanya kepada orang yang lebih mengerti.

Demikian sedikit informasi mengenai Fotosintesis. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.