Letak Jaringan Epidermis

Jaringan Epidermis: Pengertian, Letak, Struktur, Fungsi, Ciri, Bentuk

Jaringan Epidermis: Pengertian, Letak, Struktur, Fungsi, Ciri, Bentuk – Jaringan epidermis di dunia ipa terutama biologi akan mengacu pada suatu jaringan sel sel pelindung yang ada pada lapisan terluar. Epidermis akan menjadi bagian dari kulit pada hewan, dan juga pada manusia pula. jaringan epidermis pada umumnya terdiri dari lapisan tunggal sel parenkim yang dihasilkan rapi tanpa adanya ruang interselular

Jaringan ini mempunyai fungsi epidermis sebagai jaringan pelindung organ dari kondisi lingkungan luar tumbuhan, apabila pada manusia epidermis dapat di ibaratkan sebagai kulit. Apakah dari kalian sudah mengenal atau bahkan mendengar tentang istilah dari jaringan epidermis? Apabila belum sebaiknya kalian simak baik baik ya penjelasan berikut ini untuk mengetahui jaringan epidermis secara jelasnnya.

 

Pengertian Jaringan Epidermis

Pengertian Jaringan Epidermis

Epidermis pada umumnya akan terlihat tipis, tidak memiliki yang namanya klorofil, dan pada permukaan yang akan menghadap ke luar akan terlapisi kutin yang menghasilkan kutikula atau lapisan malam (WAX). Jaringan epidermis atau jaringan pelindung adalah salah satu lapisan jaringan yang paling luar yang tersusun atas protoderm.

Dan Cuma memiliki satu lapis saja, lapisan epidermis tersebut bisa juga menutupi permukaan organ tumbuhan seperti daun, batang, akar dan juga bunga, jaringan epidermis tersebut bisa kalian temukan pada tumbuhan sedangkan pada hewan tidak, hal itu disebabkan karena hewan hanya memliki jaringan epitel.

Baca Juga : Jaringan Tumbuhan Lengkap

 

 

Letak Jaringan Epidermis

Letak Jaringan Epidermis

pada tumbuh tumbuhan, epidermis merupakan lapisan sel sel terluar pada akar, batang, daun, dan juga organ organ lainnya. Pada tumbuh tumbuhan tingkat yang tinggi, epidermis adalah sebuah lapisan jaringan. Pada umumnya akan setebal satu lapis sel saja, yang akan menutupi permukaan organ, contohnya seperti daun, batang, akar, dan juga bunga.

Pada umumnya epidermis nampak tipis, tidak memiliki klorofil, dan pada permukaan menghadap ke luar terlapisi oleh kutin yang akan menghasilkan sebuah kutikula atau lapisan malan (WAX).

Daun tumbuhan merupakan sebuah organ yang paling banyak orang pelajari di epidermisnya. Pada bagian sel sel epidermis dapat berbentuk khusus dan memiliki keistimewaan fisiologi, terutama ketika memiliki fungsi tertentu akan memiliki keistimewaan fisiologi.

 

 

Struktur Jaringan Epidermis

Struktur Jaringan Epidermis

Sel sel penjaga stomata: mempunyai bentuk ginjal atau halter, itu semua tergantung dari pada spesies, sel sel tersebut dapat mengerut dan juga membesar, hal itu tergantung bagaimana aliran udara dan uap air yang sudah di atur pada tumbuh daun. Pergerakan tersebut juga akan membuka dan menutupi pada lubang stoma yang ada.

Sebagian sel sel epidermis: juga bisa membentuk trikomata, yang pada umumnya disebut dengan sebagai ‘rambut’ atau juga ‘bulu’ pada tumbuhan, apabila ada di daun, oarang biasanya akan menyebutnya dengan sebagai rambut daun dan apabla ada di batang biasa disebut dengan rambut batang, trikomata juga bisa menjadi keras dan juga bisa menjadi duri.

Baca Juga : Xilem dan Floem Lengkap

 

 

Fungsi Jaringan Epidermis

Fungsi Jaringan Epidermis

Berikut ini adalah beberapa fungsi jaringan epidermis, antara lain.

 

1. Jaringan Pelindung

Jaringan epidermis merupakan sebuah jaringan utama yang mempunyai fungsi sebagai melindungi tiap tiap dari organ pada tumbuhan, contohnya yaitu meliputi akar, batang, dan juga daun, sampai tidak mudah rusak dengan adanya pengaruh lingkungan. Jaringan epidermis juga tersusun oleh sel sel yang berderet rapi.

Sehingga bisa melindungi organ dalam tubuh dari segala macam perubahan cuaca, kelembapan, dan juga infeksi bakteri. Pada dasarnya jaringan epidermis akan bersifat keras apabila dibandingkan dengan jaringan yang lainnya, sehingga bisa menunjang di dalam melindungi organ tumbuhan.

 

2. Membatasi Penguapan Pada Tumbuhan

Jaringan epidermis juga mempunyai fungsi lain untuk mengatur proses transpirasi, termasuk juga di dalam membatasi penguapan yang ada pada tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis juga ada stomata yang mempunyai fungsi untuk mengatur transpirasi, yang termasuk juga di dalam mengatur saat suhu udara tinggi maka epidermis juga akan menutupi yang bertujuan untuk membatasi dan nantinya tumbuhan tidak akan kehabisan cadangan air.

 

3. Penyimpanan Cadangan Air

Jaringan epidermis mempunyai fungsi juga sebagai cadangan air bagi tumbuh tumbuhan, sehingga di dalam jaringan epidermis ada sebuah protoplasma yang mempunyai bentuk yang lebih pipih dari jaringan lainnya sehingga bisa untuk memungkinkan epidermis untuk menyimpan air yang lebih banyak juga, ketika musim kemarau yang panjang, maka ada cadangan air yang ada di dalam jaringan epidermis diangkut dan disalurkan ke seluruh tubuh.

 

4. Pertukaran Oksigen Dan Karbondioksida

Selain dari sebagai sebuah pelindung, jaringan epidermis juga mempunyai sebuah fungsi untuk tempat sebuah pertukaran oksigen dan juga karbondioksida. Hal ini bisa saja terjadi ketika tumbuhan akan melakukan respirasi dan sekresi hasil dari fotosintesis. Proses tersebut bisa terjadi di daun daunan, hal itu dikarenakan pada umumnya daun memiliki stomata yang berguna untuk melakukan difusi oksigen dan karbondioksida.

 

5. Tempat Penyerapan Air Dan Juga Unsur Hara

Jaringan epidermis juga memiliki peranan fungsi penting untuk penyerapan air dan unsur hara. Dari sel sel epidermis yang ada pada akar mempunyai fungsi menyerap air dan unsur unsur hara yang dibutuhkan di dalam tanaman, dan didala akar akan ada trikomata yang termodifikasi sampai menjadi bulu akar dan bisa memungkinkan untuk melakukan tugasnya dengan sempurna.

Baca Juga : Jaringan Ikat Tumbuhan lengkap

 

 

Ciri Jaringan Epidermis

Ciri Jaringan Epidermis

Layaknya jaringan seperti yang lainnya, jaringan epidermis juga mempunyai ciri ciri untuk bisa membedakan antara jaringan epidermis dan jaringan yang lainnya, nah berikut ini merupakan ciri ciri dari jaringan epidermis antara lain :

  1. Memiliki sususan sel yang sangat rapi sehingga tidak ada ruang kosong antar sel lain.
  2. Pada umumnya jaringan epidermis tidak mempunyai kloroplas.
  3. Mempunyai sitoplasma yang hidup dan juga mengandung kristal garam, kristal silikat dan juga garam minyak yang ada.
  4. Jaringan epidermis memiliki yang namanya vakuola yang besar dan berisi sebuah antosianin.
  5. Memiliki dinding sel yang beragam macam dan bergantung pada posisi apa dan jenis tumbuhan apa.
  6. Terdapat sebagian kecil yang memiliki kloroplas, yaitu sebuah tumbuhan yang hidup di air atau hidrofit.
  7. Jaringan epidermis juga terdiri dari satu lapis sel tunggal.
  8. Jaringan nya akan tersusun dari sel sel hidup.
  9. Pada dinding sel jaringan epidermis pada bagian luar yang berbatasan langsung dengan udara akan mengalami penebalan, namun pada dinding sel yang ada di jaringan epidermis dibagian dalam akan berbatasan langsung dengan jaringan yang lainnya contohnya berdinding sel tipis.

 

 

Bentuk Jaringan Epidermis

Bentuk Jaringan Epidermis

Bentuk bentuk dari jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis, berikut adalah bentuk dari jaringan epidermis antara lain sebagai berikut.

 

1. Sel Silika Dan Sel Gabus

Silica akan berisikan kristal silica namun sedangkan sel gabus mempunyai isi endapan suberin, kedua dari sel ini akan berpasangan yang pada umumnya ditemukan pada tulang daun gramine.

 

2. Sel Kipas Atau Sel Bulliform

Sel kipas adalah sederet sel yang lebih besar dari pada sel epidermis yang lainnya, berdinding tipis, vakuola yang besar dan berisikan air, fungsi dari sel kipas yaitu untuk bisa membuka dan menutupi daun atau daun yang menggulung.

 

3. Litokis

Likotis adalah sebuah sel yang berisikan dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Dan sel ini berisikan kristal kalsium karbonat yang biasa disebut dengan sistolit.

 

4. Stomata

Stomata adalah sebuah celah dan kedua sel penutupnya, dan sel penutup adalah 2 buah sel yang sifatnya khusus mengampit celah, stomata dapat ditemukan pada daun, batang, rhizoma, perhiasan bunga, bakal buah dan juga biji. Letak pada stomata akan sejajar dengan permukaan epidermis atau fanerofor atau juga tenggelam atau cryptofor.

 

5. Trikoma

Trikoma adalah sebuah tonjolan epidermis yang terdiri atas 1 sel bahkan lebih yang boasa digunakan untuk ciri taksonomi familia, yang fungsi utama dari trikoma adalah pada tumbuhan yaitu sebagai pelindung dari gangguan yang berasal dari luar dan juga akan mengurangi penguapan yang ada.

 

6. Rambut Akar

Yang terakhir ada rambut akar yang merupakan sebuah modifikasi dari epidermis yang mempunyai fungsi dalam penuerapan air di dalam tanah.

 

Nah itulah artikel mengenai jaringan epidermis yang terdiri dari pengertianLetak, Struktur, Fungsi, Ciri, Bentuk. Semoga dengan artikel ini bisa membantu kalian yang belum paham mengenai apa itu jaringan epidermis dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan ilmu kalian, kurang lebihnya mohon maaf terima kasih.


Posted

in

,

by

Tags: