Bahasa Indonesia memiliki banyak sekali jenis kalimat yang ada dan sebagian besar kalimat yang ada merupakan kalimat-kalimat yang tanpa sadar kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari.
Salah satu kalimat yang sering kita gunakan dalam berkomunikasi sehari-hari dalam kehidupan adalah kalimat kompleks.
Apakah kalian sudah pernah mendengar mengenai kalimat kompleks? Kalimat kompleks merupakan salah satu kalimat dalam bahasa Indonesia yang hampir sama dengan kalimat majemuk yang didalamnya juga memiliki struktur sama dengan kalimat lain yaitu SPOK.
Pengertian Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki struktur penyusun lebih dari satu didalamnya yang terbentuk akibat penggabungan antar klausa maupun antar kalimat simpleks.
Kalimat simpleks ini hampir sama dengan kalimat majemuk karena terdiri kalimat induk atau klausa utama dan kalimat anak atau klausa penghubung.
Namun pada kalimat kompleks hanya induk kalimat atau klausa utamanya saja yang dapat berdiri sendiri menjadi kalimat jika dipisahkan sedangkan kalimat anak atau klausa penghubung tidak dapat berdiri sendiri menjadi kalimat jika dipisah karena fungsi anak kalimat disini hanya sebagai keterangan dalam kalimat.
Kalimat simpleks ini dapat dipisahkan menggunakan tanda koma “,” ; konjungsi atau kata penghubung ataupun tidak menggunakan pemisah sama sekali antar klausanya.
Baca Juga : Contoh Kalimat Efektif & Tidak Efektif
Ciri – Ciri Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks memiliki ciri-ciri tersendiri yang dapat membedakannya dengan kalimat lain yaitu sebagai berikut
- Kalimat kompleks terdiri atas lebih dari struktur kalimat atau pun minimal 2 (dua) proses, peristiwa atau lebih.
- Merupakan gabungan dari beberapa klausa atau kalimat simpleks.
- Antar klausa atau antar kalimat simpleks yang dihubungkan dalam kelimat menggunakan konjungsi atau kata penghubung namun dapat juga menggunakan tanda koma “,”.
- Terdiri atas dua buah subjek dan predikat didalam kalimatnya.
Baca Juga : Contoh Kalimat Majemuk
Pola Kalimat Kompleks
Pola kalimat kompleks sama dengan kalimat yang lainnya, yakni SPOK, S (Subjek), P (Predikat), O (Objek) dan K (Keterangan) namun terkadang ada juga pelengkap.
Jenis – Jenis Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu kalimat kompleks paraktik dan kalimat kompleks hipotaktik, penjelasannya sebagai berikut.
1. Kalimat Kompleks Parataktik
Kalimat kompleks hipotaktik merupakan kalimat tersusun atas dua struktur atau lebih didalamnya yang sama atau setara dalam satu kalimat.
Biasanya kalimat kompleks hipotaktik menggunakan konjungsi atau kata penghubung seperti : dan, atau, tetapi, sedangkan.
Contoh Kalimat Kompleks Paratatik
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat kompleks paratatik, antara lain.
- Kakak telat masuk kelas dan dia belum mengerjakan tugas sekolahnya.
- Risa sudah pulang sekolah sejak tadi tetapi hingga saat ini ia belum dijemput oleh ayahnya.
- Elsa sangat suka makan donat sedangkan ana lebih suka makan burger.
- Baik fisika atau biologi, Anton menyukai kedua mata pelajaran tersebut.
- Ibu ingin membereskan rumah tetapi kakak terus menerus rewel.
- Nisa sedang berlatih memanah dan dimas hanya menyaksikannya dari tepi lapangan.
- Indra sedang mengisi isi spidol sedangkan Andro sedang membersihkan papan tulis.
- Nenek sedang kekusahan membawa barang dan ibu membantunya.
- Saat ini sekolah jihan sedang melaksanakan ujian sekolah tetapi karena sakit jihan harus mengikutinya saat sudah sembuh.
- Ayah harus segera berangkat ke kantor tetapi mobilnya mogok.
2. Kalimat Kompleks Hipotaktik
Kalimat kompleks hipotaktik merupakan kalimat tersusun atas dua struktur atau lebih didalamnya yang tidak sama atau tidak setara dalam satu kalimat. Biasanya kalimat kompleks hipotaktik menggunakan konjungsi atau kata penghubung seperti : karena, ketika, sehingga, jika.
Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik
Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat kompleks hipotaktik, antara lain.
- Linda terpeleset karena tidak tahu lantainya licin saat berjalan.
- Bapak mulai membersihkan rumah ketika semua orang belum bangun.
- Hasif akan mengikuti turnamen sepak bola sehingga ia rajin berlatih.
- Ivan akan membeli hp baru jika uangnya sudah cukup.
- Kakak harus pergi ke dokter gigi karena giginya sakit.
- Elda bermain hp ketika kakaknya sedang membantu ibu.
- Yuni harus mengerjakan tugas kantor untuk rapat besok pagi sehingga ia harus begadang.
- Ibu akan pergi arisan jika sudah menjemput adik.
- Farhan harus mengepel lantai karena telah menumpahkan jus.
- Resty akan berlibur ke pantai jika sudah libur sekolah.
Baca Juga : Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks
Perbedaan Kalimat Kompleks Dengan Kalimat Simpleks
Karena hampir mirip kalimat kompleks dan simpleks terkadang beberapa orang tertukar dalam membedakan kedua kalimat ini, dibawah ini terdapat beberapa perbedaan kalimat kompleks dan simpleks antara lain sebagai berikut.
- Di dalam kalimat simpleks klausa dan predikat maupun keterangan lainnya hanya satu sedangkan dalam kalimat kompleks klausa dan predikat maupun keterangan lainnya terdapat dua atau lebih.
- Di dalam kalimat simpleks peristiwa atau halnya hanya satu sedangkan dalam kalimat kompleks terdapat dua peristiwa atau lebih.
- Di dalam kalimat kompleks tidak menggunakan konjungsi atau kata penghubung karena kalimatnya yang singkat, sedangkan dalam kalimat kompleks menggunakan konjungsi atau kata penghubung yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu konjungsi koordinatif yang digunakan dalam kalimat kompleks parataktik dan konjungsi subordinatif yang digunakan pada kalimat kompleks hipotaktik.
Pada dasarnya kalimat-kalimat yang terdapat dalam bahasa Indonesia dan diajarkan di sekolah merupakan kalimat yang sangat umum dan sering kita gunakan dalam berkomunikasi sehari-hari hanya saja mungkin kita tidak sadar pada saat penggunaannya.
Meskipun hampir sama dengan kalimat majemuk kalian harus cermat dalam membedakannya dan juga jangan lupa untuk selalu membaca serta mempelajari materinya disini.
Demikian sedikit informasi mengenai Kalimat Kompleks: Pengertian, Contoh, Ciri, Pola. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.