Dalam sebuah paragraf tentunya tersusun dari beberapa struktur bagian yang penting dari sebuah paragraf. Sebuah paragraf dapat memenuhi ketegori yang baik apabila terdiri dari berapa bagian yang harus ada di dalam suatu paragraf.
Hal penting yang harus dimiliki oleh paragraf kalimat utama dan penjelas. Kalimat utama dan penjelas haruslah ada di dalam sebuah paragraf agar sebuah paragraf dapat dikatakan sebagai paragraf yang baik.
Pengertian Kalimat Utama
Pengertian kalimat utama adalah kalimat yang berisikan mengenai ide atau gagasan serta pokok utama yang merupakan inti dari suatu paragraf.
Di dalam sebuah paragraf kalimat utama biasanya berisikan terkait hal secara umum dan mengandung keseluruhan isi dari cerita pada sebuah paragraf. Sebagai kalimat utama bukan berarti kalimat ini harus berada pada bagian awal sebuah paragraf.
Gagasan utama atau ide pokok dapat berada di bagian tengah dan pada bagian akhir paragraf atau bahkan dapat muncul dalam beberapa kali pada bagian awal paragraf, tengah paragraf dan akhir paragraf. Kalimat utama berfungsi sebagai kalimat penjabaran dan pengembangan dalam sebuah paragraf.
Baca Juga : Pengertian Kalimat Kompleks
Ciri – Ciri Kalimat Utama
Untuk mempermudah dalam mengenali jenis kalimat utama, maka haruslah diperhatikan ciri-ciri yang merupakan karakteristik dari sebuah kalimat untuk bisa menunjukkan bahwa suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat utama.
Kalimat contoh kalimat yang dapat disebut sebagai kalimat utama memiliki ciri-ciri di antaranya yaitu dapat berdiri sendiri dan tidak membutuhkan konjungsi. selain itu terdapat pula ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh kalimat utama antara lain sebagai berikut:
- Biasanya kalimat utama berada pada awal paragraf, meskipun begitu kalimat induktif pada kalimat utama berada pada bagian akhir dari sebuah paragraf dan biasanya menggunakan beberapa kata seperti: dengan demikian, jadi, sebagai kesimpulan, dan lain sebagainya.
- Kalimat utama adalah suatu bentuk kalimat yang utuh dan dapat berdiri sendiri tanpa adanya penghubung atau konjungsi baik itu penghubung antar kalimat ataupun penghubung intra kalimat.
- Di dalam kalimat utama mengandung suatu permasalahan yang dapat dikembangkan sampai menjadi sebuah paragraf yang terperinci.
- Kalimat utama memiliki arti sebagai kalimat yang jelas meskipun penggunaannya tanpa konjungsi dengan kalimat yang lainnya.
Fungsi Kalimat Utama
Kalimat utama memiliki fungsi yang dapat untuk mengembangkan pembicaraan atau topik permasalahan sehingga sebuah paragraf yang terperinci, terdapat pula beberapa fungsi yang lainya yang dimiliki oleh kalimat utama. Beberapa fungsi kalimat utama diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kalimat utama Berfungsi Sebagai Gagasan dari Sebuah Paragraf
Pengertian dari kalimat utama yaitu gagasan dari sebuah paragraf, atau yang disebut juga dengan pokok paragraf atau pokok dari topik pembicaraan.
Gagasan pokok atau pokok dari topik pembicaraan berada pada kalimat utama yang diperjelas lagi oleh gagasan penjelas nantinya sehingga dapat menjadi Inti atau pokok dari pembahasan pada suatu paragraf.
2. Kalimat Utama Berfungsi Sebagai Gagasan dari Suatu Teks
Sejarah kalimat utama sebagai gagasan dari suatu teks hampir mirip dengan kalimat utama sebagai gagasan dari sebuah paragraf. Yang membedakan keduanya adalah gagasan utama sebuah paragraf lebih mangacu pada satu paragraf,
Sedangkan untuk gagasan utama suatu teks, lebih mengacu pada suatu teks. Terkait dengan hal tersebut, bahwa gagasan utama suatu teks adalah topik ataupun pokok pembicaraan yang dibicarakan atau dibahas pada suatu teks atau pembicaraan di dalam sebuah teks.
Baca Juga : Ciri Kalimat Majemuk
Pengertian Kalimat Penjelas
Pengertian kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang berisikan mengenai suatu penjelasan, uraian atau dapat pula berupa rincian-rincian secara mendetail terkait dengan kalimat utama pada sebuah paragraf.
Kalimat penjelas sendiri adalah kalimat yang memiliki sifat khusus dan kalimat penjelas dapat berfungsi sebagai kalimat pengembang dari suatu gagasan utama dalam sebuah paragraf.
Kalimat penjelas juga dapat diartikan sebagai sebuah kalimat yang berisikan mengenai penjelasan ataupun rincian secara lebih mendetail terkait dengan kalimat utama yang ada dalam sebuah paragraf.
Sifat khusus yang dimiliki oleh kalimat penjelas menjadikannya diharuskan untuk dapat menjelaskan secara detail tentang apa topik atau gagasan yang ada pada sebuah paragraf.
Ciri – Ciri Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah salah satu jenis kalimat yang bersifat khusus, oleh karena itu tidak heran apabila kalimat ini sulit untuk ditemukan di dalam sebuah paragraf.
Meskipun begitu, terdapat beberapa cara untuk mengetahui dan menentukan bahwa suatu kalimat dapat disebut sebagai kalimat penjelas, salah satu caranya yaitu dengan cara dapat dilihat melalui ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat penjelas.
Suatu kalimat dapat disebut sebagai kalimat penjelas apabila kalimat tersebut memiliki ciri-ciri atau karakteristik khusus yang menandakan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat penjelas. Di bawah ini merupakan ciri-ciri kalimat penjelas adalah sebagai berikut:
- Kalimat penjelas berada di sebelum atau sesudah kalimat utama dijelaskan.
- Kalimat penjelas memiliki sifat khusus.
- Kalimat penjelas berisi mengenai berbagai uraian atau penjelasan yang dapat berupa data, opini, fakta, contoh dan lain sebagainya.
- Sebuah kalimat penjelas tidak dapat berdiri sendiri. Jadi dapat kita simpulkan bahwa, kalimat penjelas haruslah selalu berdampingan dengan kalimat utama. Kalimat penjelas tidak dapat dipisahkan menjadi satu kalimat yang utuh tanpa adanya kalimat utama.
- Kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung atau konjungsi misalnya seperti: bahkan, contoh, terlebih lagi, misalnya, contoh dan lain sebagainya. Kalimat penjelas tentunya membutuhkan konjungsi atau kata-kata supaya suatu paragraf dapat menjadi Koheren antar kalimat.
Baca Juga : Ciri – Ciri Kalimat Efektif
Fungsi Kalimat Penjelas
Sama halnya dengan kalimat utama, bahwa kalimat penjelas juga memiliki fungsi bagia suatu paragraf agar terlihat lebih rinci. Tujuan adanya kalimat penjelas juga dapat lebih mudah untuk memahami isi dari paragraf yang disampaikan. Berikut ini merupakan fungsi kalimat penjelas diantaranya yaitu:
1. Kalimat Penjelas Sebagai Pendukung Gagasan Utama
Untuk kalimat utama dapat berdiri sendiri karena kalimat tersebut merupakan jenis kalimat yang berisikan mengenai gagasan atau pokok ide dari informasi yang akan disampaikan.
Sedangkan kalimat penjelas merupakan contoh kalimat yang berisikan tentang gagasan untuk mendukung dan memperjelas serta mengembangkan informasi yang ada di dalam kalimat utama. Jadi perbedaan fungsi diantara keduanya terletak pada isi dalam kalimat tersebut.
2. Kalimat Penjelas Sebagai Pendukung Gagasan Teks
Selain sebagai pendukung gagasan utama kalimat penjelas juga sebagai pendukung bagi gagasan teks. Kalimat penjelas sebagai pendukung gagasan teks pada umumnya sama dengan kalimat penjelas sebagai pendukung gagasan utama dalam sebuah paragraf.
Yang membedakan diatanra keduanya adalah pada gagasan pendukung digunakan untuk dapat menguatkan suatu informasi yang disampaikan dalam bacaan tersebut. Sehingga informasi yang disampaikan akan lebih mudah di mengerti para pembaca.
Baca Juga : Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Agar kamu dapat lebih memahami tentang kalimat utama atau biasa disebut dengan gagasan pokok atau ide pokok, maka pintarnesia akan memberikan beberapa contoh kalimat utama yang ada dalam sebuah paragraf seperti berikut ini:
Contoh #1
Merisa adalah anak dibawah umur yang harus bekerja membantu mencari nafkah bersama ibunya. Umur Merisa baru 11 tahun, namun kehidupan sehari-harinya dihabiskan untuk mencari botol plastik bekas bersama sang ibu. Ia dengan senang hati membantu ibunya berjalan menyusuri tempat pembuangan sampah untuk mengais botol plastik bekas.
Dalam hati kecilnya Merisa sangat ingin seperti dengan teman temannya, yang memiliki kehidupan layak mampu bersekolah dan bermain dengan teman sebayanya.
Penjelasan
Gagasan utama: Merisa Anak dibawah Umur
Kalimat utama: Merisa Anak dibawah Umur yang Bekerja Mencari Nafkah Bersama Ibunya
Kalimat penjelas:
- Umur Merisa baru 11 tahun, namun kehidupan sehari-harinya dihabiskan untuk mencari botol plastik bekas bersama sang ibu.
- Ia dengan senang hati membantu ibunya berjalan menyusuri tempat pembuangan sampah untuk mengais botol plastik bekas
- Dalam hati kecilnya Merisa sangat ingin seperti dengan teman temannya, yang memiliki kehidupan layak mampu bersekolah dan bermain dengan teman sebayanya.
Baca Juga : Cara Menemukan Ide Pokok Paragraf
Contoh #2
Siswa kelas XII akan melaksanakan ujian nasional. 2 Minggu sebelum ujian nasional berlangsung, siswa dan siswi kelas XII diberikan mata pelajaran tambahan setiap harinya Sebagai tambahan materi jika terdapat materi yang tertinggal atau membahas materi sebelumnya agar lebih mudah diingat kembali. Pada sistem tambahan mata pelajaran bagi kelas XII berlangsung setelah jam sekolah selesai, sehingga mereka terkadang pulang bahkan sampai Maghrib.
Penjelasan
Gagasan utama: Ujian nasional kelas XII
Kalimat utama: Kelas XII akan melaksanakan ujian nasional.
Kalimat penjelas:
- 2 Minggu sebelum ujian nasional berlangsung, siswa dan siswi kelas XII diberikan mata pelajaran tambahan setiap harinya Sebagai tambahan materi jika terdapat materi yang tertinggal atau membahas materi sebelumnya agar lebih mudah diingat kembali
- Pada sistem tambahan mata pelajaran bagi kelas XII berlangsung setelah jam sekolah selesai, sehingga mereka terkadang pulang bahkan sampai Maghrib.
Itulah penjelasan yang dapat pintarnesia sampaikan tentang kalimat utama dan penjelas beserta pengertian, ciri contoh, dan fungsi dari kalimat utama dan kalimat penjelas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Apabila terdapat kalimat atau penjelasan yang kurang tepat, mohon dimaafkan.