Kingdom Animalia

Kingdom Animalia

Apa kalian sudah pernah mendengar yang disebut kingdom animalia? kingdom animalia merupakan kumpulan hewan yang didalamnya memiliki banyak jenis yang bervariasi.

Bagi kalian yang belum mengetahui tentang kingdom animalia ini mari kita belajar bersama dengan menyimak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Kingdom Animalia

Kingdom animalia merupakan makhluk yang kita kenal sebagai hewan yang juga biasa disebut dengan organisme eukariotik yaitu organisme dengan sel kompleks yang multiseluler.

Kingdom animalia ini secara umum terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang dan juga invertebrata yaitu hewan yang tidak bertulang belakang.

Ciri khas yang hanya dipunyai oleh kingdom animalia alias hewan ini adalah tidak memilikinya dinding sel yang dimiliki oleh makhluk lain.

Hewan ini sebagian besar tubuhnya terdiri atas sel otot yang digunakan untuk bergerak dan juga sel saraf yang digunakan untuk mendeteksi serta merespon rangsangan.

Berbeda dengan tumbuhan yang dapat berfotosintesis hewan liar diharuskan mencari makan sendiri untuk bertahan hidup.

Ciri-Ciri Kingdom Animalia

Seperti halnya tumbuhan, hewan juga memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan makhluk lain diantaranya sebagai berikut

  • Memiliki banyak sel atau multiseluler.
  • Bersifat heterotrof  atau tidak dapat membuat makanan sendiri.
  • Memerlukan oksigen.
  • Memiliki sel otot untuk bergerak dan juga sel saraf untuk mendeteksi serta merespon rangsangan.
  • Umumnya hewan bereproduksi secara seksual, namun beberapa filum bereproduksi secara aseksual.
  • Jika dewasa bentuknya akan diploid (2n).

Baca Juga : Kingdom Monera

Klasifikasi Kingdom Animalia

Secara umum klasifikasi kingdom animalia atau hewan terbagi menjadi dua yaitu vertebrata dan juga invertebrata. Dimana hewan vertebrata merupakan hewan yang memiliki tulang belakang sedangkan hewan invertebrata tidak memiliki tulang belakang.

Selain itu kedua klasifikasi diatas masih terbali lagi menjadi beberapa kelompok hewan lagi didalamnya berdasarkan tulang belakang atau tulang yang memanjang dari bagian punggung atas ke bagian ekor. Dibawah ini terdapat klasifikasi kingdom amalia berdasarkan jenisnya

Vertebrata

Berikut ini adalah beberapa contoh dari vertebrata, antara lain.

1. Pisces

Pisces merupakan kelompok hewan yang hidup didalam yang termasuk kedalam golongan poikiloterm atau makhluk berdarah dingin, maksudnya hewan jenis ini dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dalam air tempat hidupnya.

Biasanya hewan kelompok ini memiliki bagian tubuh luar yang dilindungi oleh eksoskeleton berupa sisik dan juga bernafas menggunakan insang. Ordo Pisces adalah Agnatha, Chondricthyes dan Ostheichthyes.

Contoh : Ikan, udang, lobster dan yang lainnya

2. Amfibi

Amfibi merupakan kelompok hewan yang dapat hidup pada darat maupun air dan termasuk golongan poikiloterm atau makhluk berdarah dingin, biasanya hewan amfibi yang hidup didarat akan mencari area perairan untuk bertelur.

Kelompok hewan yang hidup di dua area ini bernafas menggunakan paru-paru dan juga kulit mereka. Ordo Amfibi adalah Anura, Caudata, Gymnophiona.

Contoh : Kodok, salamander, katak dan yang lainnya

3. Reptilia

Reptil merupakan kelompok hewan yang dapat hidup dan beradaptasi pada wilayah kering yang bersifat autotomi yaitu dapat memutus bagian tubuh tertentu milik mereka sendiri jika merasa terancam atau dalam keadaan bahaya agar bisa bertahan hidup.

Ordo Reptile adalah Squamata, Crocodilia, Chelonia dan Rynchochepalia. Contoh : Cicak, kadal, buaya dan yang lainnya

4. Aves

Aves merupakan sebutan lain bagi burung yang masuk dalam kelompok vetebrata yang juga merupakan golongan homoiterm atau makhluk berdarah panas.

Kelompok hewan ini memiliki bulu yang menutup seluruh permukaan tubuhnya dimana bulu tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu filoplumae yang digunakan sebagai sensor, plumulae yang digunakan sebagai isolator dan juga plumae yang digunakan untuk membantu terbang,

Bukan hanya itu namun aves ini juga memiliki saccus pneumaticus atau kantung hawa yang digunakan untuk respirasi, memperkeras suara, membungkus organ dalam agar tidak dingin serta mengatur berat tubuhnya pada saat terbang.

Ordo Aves ada 27 antara lain : Apterygiformes, Struthioniformes, Rheiformes, Casuarriiformes, Tinamiformes, Podicipediformes, Gaviiformes, Spheniscitormes, Procellariiformes, Pelecaniformes, Ciconiiformes, Anseriformes, Falconiformes, Galliformes, Gruiformes, Caradriiformes, Columbiformes, Psittaciformes, Cuculiformes, Strigiformes, Caprimulgiformes, Apodiformes, Trogoniformes, Coliiformes, Coraciiformmes, Piciformes dan Passeriformes.

Contoh : Burung merpati, burung pelatuk, burung pipit dan yang lainnya

5. Mammalia

Mamalia merupakan kelompok hewan yang memiliki kelenjar susu atau mammae gland dengan bulu yang menutupi seluruh permukaan tubuhnya. Mamalia ini terbagi lagi menjadi mamalia berplasenta, mamalia bertelur dan juga mamalia berkantung.

Ordo Mammalia adalah : Karnivora, Monotremata, insectivore, pholidota, chiroptera, marsupialia, prosboscidae, artidactyea, Perissodactyla, Cetacea, Sirenia, Rodentia, Lagomorpha, Pholidota, Edentata dan Primata.

Contoh : Kucing, platypus, kanguru dan yang lainnya.

Baca Juga : Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Invertebrata

Berikut ini adalah contoh dari invertebrata, antara lain.

1. Porifera

Porifera merupakan kelompok hewan invertebrata yang bersifat heterotof atau makan didalam air melalui pori-pori tubuhnya, sehingga tentu saja hewan ini memiliki tubuh berpori-pori dengan struktur belum terbentuk namun memiliki rangka dan juga saluran air.

Hewan ini hidup didalam air dengan melekat pada benda didalam laut tersebut, reproduksi porifera ini adalah secara aseksual dengan cara pembentukan tunas, tunal internal atau gemmul dan regenerasi namun dapat juga secara seksual dengan cara pembetukam gamet. Porifera terbagi lagi atas tiga jenis berdasarkan penyusun rangkanya yaitu Hexactinellida, Demospongiae dan Calcaera.

2. Coelenterata

Coelenterata merupakan kelompok hewan diploblastik yaitu tubuhnya terbentuk oleh banyak struktur dengan bentuk polip atau medusa dilengkapi tentakel yang dapat menyengat dan juga bersifat heterotof namun dalam beerburu mangsa menggunakan tentakel. Kelompok hewan ini tidak memiliki sistem eksresi dan memiliki sistem saraf sederhana.

Hewan jenis ini hidup di laut dengan sistem reproduksi aseksual oleh polip dengan cara pembentukan tunas dan reproduksi seksual oleh medusa dan polip dengan cara pembetukan gamet. Coelentera terbagi lagi atas tiga jenis berdasarkan siklus hidupnya yaitu Hydrozoa, Scyphozoa dan Anthozoa.

3. Platyhelminthes

Platyhelminthes merupakan kelompok hewan triploblastik aselomata yaitu memiliki bentuk tubuh simetri bilateral pipih yang bersifat hemafrodit. Hewan ini memiliki sitem saraf dan sistem pencernaam satu lubang namun tidak memiliki sistem sirkulasi, respirasi dan juga eksresi dalam tubuhnya.

Hewan ini dapat hidup di laut, perairan tawar, tempat lembab dan juga hidup sebagai parasit pada hewan serta manusia. Cara reproduksi seksual dengan cara sendiri silang sedangkan reprosuksi aseksual dengan cara fragmentasi untuk selanjutnya regenerasi. Platyhelminthes terbagi lagi atas tiga jenis yaitu Turbellaria, Trematoda dan Cestoda.

4. Nemathelminthes

Nemathelminthes merupakan kelompok hewan triploblastik pseudoselomata yaitu memiliki bentuk tubuh simetri bilateral bulat panjang.

Hewan ini dilapisi kutikula dan memiliki sistem perncernaan lengkap namun tidak memiliki sistem respirasi dan eksresi, untuk sitem sirkulasi dibantu oleh cairan pseudoselom.

Hewan ini dapat hidup di tanah basah, dasar perairan maupun menjadi parasit dengan reproduksinya secara seksual. Contoh : Cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang dan yang lainnya

Baca Juga : Kingdom Protista

5. Annelida

Annelida merupakan kelompok triploblastik selomata yaitu memiliki bentuk tubuh seimetri bilateral bersegmen yang bersifat hemafrodit atau gokonoris.

Hewan ini memiliki otot, sistem pencernaan lengkap, sistem sirkulasi, sistem saraf tangga tali dan juga sistem eksresi namun tidak memiliki sistem respirasi.

Hewan ini dapat hidup di tempat lembab, perairan tawar, dasar laut dan juga menjadi parasit pada hewan vertebrata. Sistem reproduksinya secara seksual dan juga seksual.  Annelida ini terbagi lagi atas tiga jenis yaitu Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudinea.

6. Mollusca

Mollusca merupakan kelompok hewan triploblastik selomata yaitu memiliki bentuk tubuh simetri bilateral dengan tekstur lunak yang tersusun atas kaki, massa visceral serta mantel dilengkapi cangkang dengan sistem pencernaan lengkap dan sistem sirkulasi buka tutup.

Sistem saraf terdiri atas ganglion dan serabut saraf, respirasi menggunakan insang atau rongga mantel, ekskresi menggunakan nefridia, reproduksi seksual dengan cara internal atau eksternal bersifat dioseus yaitu alat kelamin jantan dan betina terdapat pada individu yang berbeda atau monoseus yaitu alat kelamin jantan dan betina pada satu individu.

Hewan ini dapat hidup di laut lepas, air tawar maupun darat dan terbagi lagi atas tiga jenis yaitu Gastropoda, Pelecypoda dan Cephalopoda.

7. Arthropoda

Arthropoda merupakan kelompok hewan triploblastik selomata yaitu memiliki tubuh berbentuk simetri bilateral dengan kaki tubuh beruas. Tubuh tersusun atas kaput atau kepala, toraks atau dada dan juga abdomen atau perut.

Eksoskeleton atau rangka luar tubuh jumlahnya beragam, sistem indra baik, sistem saraf tangga tali, system pencernaan lengkap, ekskresi dengan tubula malphigi atau saluran sebagai system ekskresi pada arthropoda dibantu oleh kelenjar ekskresi tertentu dan respirasi dengan menggunakan insang, trakea atau paru-paru yang berbuku dengan sistem sirkulasi terbuka.

Hewan ini bersifat dioseus dan reproduksinya secara seksual dengan internal dan mengalami ekdisis atau melepas kutikula namun juga bermetamorfosis.

Hewan ini dapat hidup menjadi parasit, komensal atau simbiotik dan terbagi lagi atas empat jenis yaitu Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea dan Insecta.

8. Echinodermata

Echinodermata merupakan kelompok hewan triploblastik selomata yaitu memiliki tubuh yang berbentuk simetri bilateral dengan permukaan tubuh berduri baik duri tumpul maupun runcing, sistem ambulakral, sistem saraf berbentuk cincin dengan pusatnya bercabang, sistem pencernaan lengkap, respirasi dengan insang, sistem sirkulasi dengan cairan rongga tubuh namun tidak memiliki sistem ekskresi.

Hewan ini dapat hidup di dasar laut dan bersifat dioseus. Reproduksinya secara seksual dengan eksternal dan dapat beregenerasi. Hewan ini terbagi lagi atas 5 kelas yakni, Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea dan Crinoidea.

Baca Juga : Metamorfosis Sempurna dan Tak Sempurna

Contoh Gambar Kingdom Animalia

kingdom animalia

Demikian sedikit informasi mengenai Kingdom Animalia mulai dari Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, Gambar, Klasifikasi Kingdom Animlia. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: