Mungkin salam sekolah kalian sudah pernah mendengar istilah kolonialisme dan imperialisme.
Kedua hal ini sering dianggap serupa padahal nyatanya berbeda. Nah agar kalian dapat lebih mudah dalam membedakan keduanya simak uraian penjelasan dibawah ini.
Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme
Sebelum mengulas mengenai perbedaannya alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kolonialisme dan imperialisme itu sendiri.
Pengertian Kolonialisme
Kolonialisme merupakan suatu usaha untuk menguasai, memperluas, mengembangkan suatu wilayah diluar wilayah negaranya sendiri dengan cara menduduki wilayah tersebut secara yang dilakukan untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
Pengertian Imperialisme
Imperialisme merupakan suatu usaha untuk menguasai wilayah diluar negaranya sendiri melalui bidang politik untuk memenuhi kebutuhan sendiri dengan cara menyebarkan ideologinya.
Baca Juga: Penjajahan Belanda.
Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme
Meskipun hampir sama karena berusaha menguasai wilayah negara lain namun kolonialisme dan imperialisme memiliki perbedaan antara lain sebagai berikut.
- Kolonialisme lebih mengarah kepada usaha agar mendapatkan kekayaan dan sumber daya alam negara yang diincar.
- Imperialisme lebih mengarah kepada usaha agar mendapatkan keseluruhan bidang negara yang diincar dengan mempengaruhinya.
Latar Belakang Kolonialisme Imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme pada awalnya terjadi pada era renaisans atau era pencerahan lebih tepatnya sekitar abad ke-15 di benua Eropa. Awalnya era renaisans ini muncul sejak berkembangnya ilmu pengetahuan di Eropa yang pada awalnya sangat sulit berkembang akibat adanya doktrin-doktrin gereja yang mengekang.
Sejak munculnya teori heliosentris yang merupakan suatu pencapaian luar biasa saat itu dimana teori tersebut menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya dan bumi berbentuk bulat menjadi salah satu faktor yang membuat bangsa Eropa menjelajah dunia.
Teori tersebut membuat bangsa Eropa menjelajah dunia untuk membuktikan kebenarannya sekaligus mendatangi negara bagian timur yang terkenal sangat kaya.
Bangsa Eropa yang awalnya ingin membuktikan teori heliosentris ini justru mengubah tujuannya dan melakukan praktik penjajahan ke banyak negara salah satunya negara kita ini yaitu Indonesia.
Selain itu para bangsa barat juga memegang semboyan gold, gospel and glory ditambah dengan semangat reconquista yang merupakan balas dendam terhadap seluruh kaum Islam diseluruh dunia. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu dorongan bangsa barat melakukan kolonialisme dan imperialisme
Baca Juga: Gerakan Non Blok.
Dampak Kolonialisme dan Imperialisme
Terjadinya kolonialisme dan impeialisme di Indonesia tentu saja menimbulkan berbagai dampak disegala bidang antara lain sebagai berikut.
Bidang Politik
- Para Bupati diangkat menjadi pegawai negeri dan mendapatkan gaji yang sistem awalnya Bupati mendapatkan upeti dari rakyat.
- Kewenangan Bupati dalam pemerintahan berkurang.
- Raja kehilangan kekuasaan.
- Pulau Jawa dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan dibagi menjadi wilayah perfektur.
- Hukum adat dirubah menjadi hukum modern.
- Urusan istana dicampur tangani oleh orang asing.
Bidang Ekonomi
- Ekonomi negara Indonesia semakin kacau dan terus menurun.
- Kesejahteraan rakyat hilang.
- Sistem mata uang mulai merajalela.
- Munculnya monopoli dagang.
- Eksploitasi ekonomi negara Indonesia.
- Pembangunan berbagai fasilitas di Indonesia untuk mendukung penanaman modal yang dilakukan oleh bangsa penjajah.
Bidang Sosial
- Wilayah Indonesia yang terkepung laut menjadi pedalaman.
- Munculnya budaya feodalisme yaitu masyarakat pribumi diharuskan tunduk terhadap orang asing.
- Pembentukan status sosial dimana Eropa menjadi yang tertinggi diikuti asia, timur jauh dan pribumi.
- Diterapkannya sistem kerja rodi yang menyiksa bahkan membunuh masyarakat pribumi.
Bidang Budaya
- Munculnya emansipasi wanita.
- Masyarakat mulai mengenal pendidikan
- Rusaknya budaya adat tradisional asli Indonesia akibat pengaruh budaya asing.
- Masuknya agama protestan dan katholik.
- Peranan politik elit merosot.
- Hilangnya kekuasaan raja membuat masyarakat melirik budaya asing yang datang.
Tujuan Kolonialisme dan Imperialisme
Kolonialisme dan imperialisme yang dilakukan memiliki beberapa tujuan khusus, dimana orang-orang asing yang datang pada awalnya mengaku sebagai pedagang dan berkenalan dengan masyarakat pribumi.
Setelah melakukan praktik dagang dan menguasai perdagangan di Indonesia mereka mulai melakukan eksploitasi besar-besaran di negara ini bahkan merambat ke bidang lain yang tidak seharusnya karena bukan merupakan hak mereka.
Hal tersebut dilakukan untuk memeras aset dari negara jajahan seperti SDA (Sumber Daya Alam) dan juga SDM (Sumber Daya Manusia) agar bangsanya memperoleh kesejahteraan.
Kesimpulan
Nah itu dia uraian materi mengenai kolonialisme dan imperialisme yang pernah terjadi di Indonesia dan mengakibatkan penderitaan panjang para orang terdahulu kita.
Demikian sedikit informasi mengenai Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme, Latar Belakang, Dampak, Tujuan. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.