Listrik Statis

Listrik Dinamis

Listrik pada saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi, hal ini disebabkan oleh penggunaan alat-alat elektronik baik televisi, radio, kulkas, mesin cuci dan alat rumah tangga lainnya.

Barang-barang tersebut tidak akan berfungsi tanpa adanya daya yang berasal dari listrik, untuk itu kalian perlu mengetahui tentang listrik yang menjadi sumber daya bagi barang-barang elektronik yang biasa kalian gunakan.

Pengertian Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau berubah-ubah, listrik dinamis ini lebih kita kenal sebagai arus listrik, listrik dinamis muncul dari sumber potensial yang berbeda dengan adanya suatu penghantar.

Arus litrik berasal darialiran elektron yang mengalir secara terus-menerus dari kutub negatif ke kutub positif, dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dari seumber yang berbeda tegangan atau potensial.

Benda yang bermuatan listrik positif lebih banyak maka akan memiliki tegangan yang lebih tinggi, sebaliknya benda yang bermuatan listrik negatif lebih banyak maka akan memiliki tegangan yang lebih rendah.

Jenis Listrik Dinamis

Listrik dinamis atau arus listrik ini terbagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik AC (arus listrik bolak balik) dan arus listrik DC (arus listrik searah) yang masing-masingnya akan melewati kawat penghantar dalam tiap satuan waktu untuk menglirkan arus listrik, jumlah arus listrik yang mengalir didalmnya disebut kuat arus listrik.

Jika A mengandung elektron lebih banyak dari B maka tentu saja A lebih berpontensial lebih tinggi daripada B, terjadinya perpindahan arus listrik yang berasal dari A menuju ke B karena adanya usaha penyeimbang potensial diantara A dan B.

Arus listrik terlihat seolah-olah berupa muatan listrik positif yang bergerak dari potensial tinggi ke rendah, padahal sebenarnya muatan listrik positif tidak bisa berpindah sedangkan muatan listrik negatif bisa.

Baca Juga: Sifat Benda Padat.

Hukum Listrik Dinamis

Terdapat beberapa hukum fisika yang berkaitan dengan listrik dinamis atau arus listrik antara lain sebagai berikut.

1. Hukum Kirchoff

Kuat arus yang masuk pada sebuah bentuk rangkaian bercabang maka akan sama dengan kuat arus yang keluar / output, akan tetapi jika di rangkaian seri kuat arus akan terus sama di setiap ujung hambatan.

2. Hukum Ohm

Semakin besar sumber tegangan, semakin besar pula arus yang akan mengalir. Sedangkan jika hambatan diperbesar, itu akan membuat aliran arus berkurang.

Baca Juga: Zat Gas.

Rumus Listrik Dinamis

Rumus dalam listrik dinamis terbagi dalam beberapa jenis antara lain sebagai berikut.

1. Rumus Kuat Arus Listrik (I)

Arus listrik terjadi jika terdapat perpindahan elektron, jika kedua benda bermuatan dihubungkan menggunakan penghantar maka akan menimbulkan arus listrik.

Rumus

I = Q / t

Keterangan

I = kuat arus listrik satuan Ampere (A)

Q = jumlah muatan listrik satuan Coulomb (C)

t = selang waktu satuan sekon (s)

2. Rumus Beda Potensial atau Sumber Tegangan (V)

Potensial yang berbeda akan menimbulkan perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang dibutuhkan dalam mengalirkan muatan listrik dalam penghantar disebut beda potensial atau tegangan.

Rumus

V = W / Q

Keterangan

V = beda potensial atau tegangan satuan Volt (V)

W = energi satuan Joule (J)

Q = jumlah muatan listrik satuan Coulomb (C)

3. Rumus Hambatan Listrik (R)

Merupakan hambatan atau resistor dalam listrik dinamis

Rumus

R = ρ . l / A

Keterangan

R = hambatan listrik satuan ohm (ohm)

ρ = hambatan jenis satuan ohm.mm2/m

A = luas penampang kawat satuan meter2 (m2)

4. Rumus Hukum Ohm

Hukum ohm merupakan hukum yang menghubungkan kuat arus listrik, beda potensial, dan juga hambatan.

Rumus

I = V / R atau R = V / I atau V = I . R

Keterangan

I = kuat arus listrik satuan Ampere (A)

V = beda potensial atau tegangan satuan Volt (V)

R = hambatan listrik satuan ohm (ohm)

Baca Juga : Induksi Elektromagnetik

Contoh Soal Listrik Dinamis

1. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial12 volt, maka berapa besar muatan tiap menit yang mengalir melalui kawat?

Diketahui

I= 4A

t =60 s

Ditanya : Q?

Jawab

I = q/t

4 = q / t

Q = 4.60 = 240 Coulomb

2. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar adalah 10 A. Berapa menit waktu yang diperlukan oleh muatan sebesar 9.600 C untuk mengalir melalui penampang tersebut?

Diketahu

I = 10 A

Q = 9.600 C

Ditanya : t?

Jawab

I = Q / t

t = Q / I = 9.600 C / 10 A = 960 s atau 16 menit

3. Sebuah galvanometer yang hambatannya 50 ohm akan mengalami simpangan maksimum jika dilalui arus 0,01 A. Agar dapat digunakan untuk mengukur tegangan hingga 100 V, maka berapa hambatan harus dipasang?

Diketahui

V=100 V

R=50 ohm +R

I=0,01 A

Ditanya : R?

Jawab

V=I.R

100=0,01(50+R)

R=10000-50 =9950 ohm

Demikian sedikit informasi mengenai Listrik Dinamis mulai dari Pengertian, Contoh Soal, Rumus, Materi Listrik Dinamis. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasa. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: