materi lompat jauh

Lompat Jauh

Lompat jauh menjadi salah satu olahraga yang cukup populer di Indonesia bahkan mungkin kalian sudah bosan membahas mengenai olahraga yang satu ini karena terus menerus diulang sejak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

Namun tahukah kalian jika masih banyak dari kita yang hanya mengetahui praktiknya itupun masih banyak yang keliru dan salah gerakan. Untuk itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas kembali mengenai lompat jauh, simak uraiannya dibawah ini.

Pengertian Lompat Jauh

Pengertian Lompat jauh adalah olahraga atletik yang sangat membutuhkan ketangkasan, kecepatan, dan kekuatan atlet agar dapat melompat sejauh mungkin mulai dari titik tumpu hingga bak pasir.

Sejarah Lompat Jauh

Lompat jauh pertama kali muncul pada olimpiade Yunani kuno tahun 708 masehi atau sekiat abad ke 13. Olahraga ini memiliki tujuan awal untuk melatih ketangkasan para prajurit perang dalam melewati berbagai rintangan yang ada seperti jurang dan parit.

Tercatat dalam sejarah pernah ada sparta yang berhasil melompat dengan jarak sekitar 7,05 meter.

Pada zaman dulu lompat jauh dilakukan dengan teknik yang berbeda dengan saat ini dan juga pada zaman dulu lompat jauh ini dilakukan dengan berlari membawa beban yang disebut sebagai halteres yang memiliki berat sekitar 1 hingga 4,5 kg.

Pada tahun 1896 untuk pertama kalinya lompat jauh diperkenalkan dan dilombakan secara resmi.

Baca Juga: Peraturan Permainan Sepak Bola.

Gaya Lompat Jauh

gaya lompat jauh

Gaya lompat jauh merupakan gerakan yang dilakukan pada saat pelompat melayang di udara. Lompat jauh ini memiliki 3 macam gaya yang biasa digunakan oleh pelompat yaitu sebagai berikut.

1. Gaya Ortodok (Jongkok)

Gaya ini dapat dilakukan untuk menambah kecepatan maksimum pada saat melompat. Gaya ini dilakukan dengan menggunakan tolakan kaki terkuat pada awalnya kemudian pada saat badan mulai melayang diudara kaki ditekuk layaknya orang jongkok seperti biasa dan sebelum melakukan pendaratan tekuk tumit kaki sedikit.

2. Gaya Schnepper (Menggantung)

Gaya ini tidak akan mempengaruhi kecepatan pada saat melompat. Gaya ini dilakukan dengan melakukan tolakan terlebih dahulu kemudian bada tegap ayunkan kedua kaki dan tangan secara bersamaan kebelakang, saat akan melakukan pendaratan luruskan kedua kaki kedepan dengan tumit yang mendarat terlebih dahulu.

3. Gaya Walking n The Air (Berjalan di Udara)

Gaya ini dilakukan sebelum melakukan tolakan dengan posisi pinggang sedikit diturunkan, ayunkan paha dan kaki secara bebas, pingang, lutut dan sendi mata kaki lurus sebelum melakukan tolakan. Sebelum mendarat tubuh dan lengan tarik kedepan bawah sedangkan kaki diulurkan sesaat.

Baca Juga: Lompat Tinggi.

Lapangan Lompat Jauh

lapangan lompat jauh

Lapangan lompat jauh memiliki standarnya sendiri dalam menentukan lapangan antara lain sebagai berikut.

Lintasan Lari Awal

Lintasan lari awal merupakan jalur yang dilalui oleh pelari sebelum melakukan tolakan. Lintasan ini memiliki panjang minimal 131 kaki atau 40 meter dengan lebar 1,22 meter hingga 1,25 meter yang pada tepi kanan kirinya diberi garis dengan lebar 5 cm.

Papan Tolak

Papapan tolak merupakan pijakan yang digunakan pada saat melompat. Papan ini terbuat dari kayu dengan bentuk sei empat dan diberi warna putih yang ditanam kurang lebih satu meter dari tempat pendaratan dan paling jauh berjarak sepuluh meter dan posisinya rata dengan permukaan tanah.

Selain itu dibelakang garis biasanya akan disamping penanda berupa bahan yang menandai pelompat yang melewati garis. Papan tolak ini memiliki panjang 1,21 meter hingga 1,22 meter. Lebarnya 1,98 meter hingga 2,02 meter dan ketebalan 1,00 dm.

Tempat Pendaratan

Tempat pendaratan dalam lompat jauh berbentuk bak dengan lebar minimal 2,175 meter yang diissi pasir lembut dan sedikit basah yang permukaannya harus rata dengan garis lompat.

Teknik Dasar Lompat Jauh

Teknik Dasar Lompat Jauh

Untuk menghasilkan sebuah lompatan yang jauh, setidaknya ada 4 teknik dasar yang harus dikuasai. Diantaranya adalah awalan, tolakan, melayang dan pendaratan.

1. Teknik Awalan

Saat melakukan awalan, seorang jumper harus berlari sekencang mungkin. Biasanya ancang-ancang tersebut akan dilakukan pada lintasan dengan panjang sekitar 30 hingga 45 meter. Berikut beberapa tips melakukan awalan lompat jauh :

  • Posisikan tubuh rileks sebelum memulai ancang-ancang berlari.
  • Kemudian mulailah berlari secara perlahan, lalu naikan kecepatan hingga maksimal.
  • Kendalikan tubuh agar tetap seimbang saat berlari dalam kecepatan tinggi.
  • Saat sudah dekat dengan papan tolakan, lakukan persiapan untuk melakukan lompatan.
  • Latih secara terus menerus agar kalian terbiasa menemukan momentum yang tepat.

2. Teknik Tolakan

Setelah melakukan ancang-ancang dengan berlari, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah melakukan tolakan. Hal ini sangatlah penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi lompatan yang dihasilkan.

Tolakan merupakan proses pemindahan kecepatan horizontal menjadi kecepatan vertikal. Dimana kecepatan yang kita peroleh dari awalan lari akan digunakan untuk menghasilkan lompatan yang bukan hanya tinggi, namun juga jauh.

Berikut ini beberapa cara melakukan tolakan :

  • Gunakan kaki dominan (kiri atau kanan) untuk melakukan tolakan.
  • Saat melakukan tumpuan, posisikan tubuh condong ke depan.
  • Lakukan tolakan kemudian angkat kedua lutut ke depan hingga tertekuk.
  • Ayunkan kedua tangan ke depan mengikuti gerak tubuh.

3. Teknik Melayang

Teknik Melayang Lompat Jauh

Saat sudah berhasil melakukan tolakan dan melompat, langkah selanjutnya adalah menjaga posisi tubuh saat melayang di udara. Kalian harus mampu menjaga kesimbangan tubuh sembari melakukan gerakan untuk menghasilkan jarak lompatan yang lebih jauh.

Berikut beberapa tips untuk melakukan gerakan melayang di udara :

  • Sesaat setelah melakukan tolakan, angkat kedua lutut hingga tertekuk.
  • Kemudian turunkan keduanya setelah melayang di udara.
  • Dorong pinggul ke arah depan dan busungkan dada dengan kedua tangan ke arah belakang.
  • Ketika tubuh sudah mulai turun, ayunkan kedua kaki dan tangan ke depan serta bungkukan posisi tubuh.
  • Mulai persiapkan kedua kaki untuk melakukan pendaratan.

4. Teknik Pendaratan

Teknik Pendaratan Lompat Jauh

Teknik dasar terakhir yang harus dipelajari adalah melakukan pendaratan. Kenapa hal ini begitu penting? Karena sebuah pendaratan harus betul-betul dilakukan dengan baik dan benar untuk menghindari terjadinya cidera.

Selain itu, teknik pendaratan juga akan mempengaruhi hasil jarak lompatan. Apabila seseorang tidak dapat melakukan pendaratan dengan baik dan justru jatuh ke arah belakang, hal tersebut akan sangat merugikan hasil jarak lompatan.

Berikut ini tips dasar untuk melakukan pendaratan yang baik dan benar :

  • Saat akan mendarat, usahakan untuk tetap fokus.
  • Arahkan kedua kaki sejajar ke depan dengan posisi tumit berhimpitan.
  • Saat tumit menyentuh tanah, usahakan cocok agak condong ke depan dengan lutut sedikit ditekuk,
  • Dorong pinggul ke depan agar tubuh tidak jatuh ke arah belakang.
  • Saat sudah berhasil mendarat, jangan pernah kembali melewati papan tolakan karena hal tersebut melanggar peraturan. Silahkan keluar dari sisi samping bak pasir.

Peraturan Lompat Jauh

peraturan lompat jauh

Lompat jauh memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi pada saat melakukan olahraga ini antara lain sebagai berikut.

  • Jumper atau pelompat dilarang menyentuh tanah dibelakang garis yang telah ditentukan dengan bagian tubuh manapun dan dalam gerakan apapun.
  • Jumper atau pelompat dilarang melakukan tolakan dibelakang garis yang telah ditentukan.
  • Jumper atau pelompat dilarang menyentuh tanah diluar bak pendaratan pada saat mendarat.
  • Jumper atau pelompat dilarang mendarat dengan gerakan salto.

Demikian sedikit informasi mengenai Lompat Jauh mulai dari Sejarah, Gaya, Lapangan, Peraturan, Teknik Lompat Jauh. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: