Pengertian Aqidah

Aqidah

Istilah Aqidah berasal dari kata arab yaitu al-‘aqdu yang berarti ikatan atau keyakinan, at-tautsiiqu yang memiliki arti keyakinan atau kepercayaan yang kuat, al-ihkaamu yang memiliki arti mengokohkan (menetapkan) dan ar-rabthu biquw-wah yang memiliki arti mengikat dengan kuat.

Sedangkan secara istilah Aqidah adalah sebuah keimanan yang sangat kuat, teguh dan pasti terhadap suatu dzat, yang tidak ada keraguan sedikitpun di dalam hatinya.

Nah, kali in Pintarnesia akan memaparkan tentang aqidah mulai dari pengertian, tujuan, ruang lingkup dan contoh aqidah. Berikut ini adalah pengertian aqidah secara umum.

Pengertian Aqidah

Sebagian besar umat muslim sudah tidak asing lagi dengan istilah “Aqidah”, istilah ini selalu muncul dalam materi pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam).

Namun, belum tentu sema orang memahami dengan benar apa itu aqidah dan fungsi aqidah dalam kehidupan. Secara umum, pengertian Aqidah adalah sebuah ikatan atau kepercayaan kuat dalam diri manusia terhadap apa yang diimaninya.

Di dalam agama islam, dalam Aqidah meliputi keimanan kepada Allah SWT beserta sifat-sifatNya. Secara bahasa, Aqidah bisa diartikan sebagai ikatan atau keyakinan.

Sedangkan secara istilah Aqidah merupakan sebuah keimanan yang kuat terhadap suatu dzat tanpa ada keraguan sedikitpun di hati seseorang. Secara garis besar, Aqidah dalam agama islam meliputi semua rukun iman di antaranya adalah:

  1. Iman kepada Allah SWT.
  2. Iman kepada Malaikat.
  3. Iman kepada Kitab – Kitab.
  4. Iman kepada Rasul.
  5. Iman kepada Hari Kiamat.
  6. Iman kepada Qada dan Qadar.

Inti dari pengertian Aqidah adalah sebuah keimanan yang pasti dan tanpa ada keraguan sama sekali dalam hati seseorang. Oleh karena itu, berpegang pada Aqidah yang benar merupakan sebuah kewajiban bagi umat Muslim/Islam.

Tujuan Mempelajari Aqidah

Bagi semua umat Islam, mempelajari aqidah yang benar adalah suatu kewajiban yang sangat penting. Mengacu pada pengertian aqidah yang ada diatas, berikut ini adalah beberapa tujuan mempelajari aqidah, di antaranya adalah:

1. Menenangkan Jiwa

Tujuan Aqidah yang pertama adalah menenangkan jiwa, tujuan yang satu ini bisa membuat hati menjadi lebih tenang karena bisa menerima semuanya dengan ikhlas, baik itu takdir baik maupun takdir buruk.

Hal ini karena mereka meyakini bahwa semuanya ini sudah diatur oleh Allah SWT. Mereka yang mempercayai Aqidah juga akan percaya bahwa rencana Allah SWT jauh lebih indah daripada rencana sendiri, sehingga tidak perlu khawatir apa yang akan terjadi di esok hari maupun lusa nanti.

2. Meningkatkan Amal Baik

Tujuan yang satu ini untuk menghindarkan diri dari segala perbuatan sesat. Oleh karena itu, mereka yang memahami dengan baik pengertian Aqidah akan senantiasa melakukan amalan yang baik dan menjauhi perbuatan buruk yang dilarang oleh Allah SWT.

Mereka akan selalu akan mengingat bahwasannya setiap perbuatan dosa yang dilakukan di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.

3. Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT

Orang yang paham Aqidah akan mengikhlaskan ibadahnya semata-mata hanya untuk Allah SWT. Mereka akan terus berusaha meningkatkan ibadahnya tanpa ada keraguan di dalam hatinya.

4. Menegakkan Agama

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas orang yang akan mempelajari aqidah tidak akan pernah ragu dalam berbuat baik, khususnya lagi untuk menegakkan agamanya. Selain itu, mereka juga akan selalu berusaha untuk memperkuat iman agamanya.

Pada dasarnya, Aqidah akan membuat orang tahu bahwasanya yang perlu dikejar adalah kebahagian dunia dan kebahagian akhirat. Tetapi di antara keduanya tersebut lebih penting kebahagian akhirat.

Baca Juga : Pengertian Akhlaq

Ruang Lingkup Aqidah

Berikut ini adalah beberapa ruang lingkup aqidah, di antaranya adalah:

  1. Ilahiyat, adalah hal yang berkenaan dengan ketuhanan, khususnya membahas mengenai Allah SWT.
  2. Ruhaniyat, adalah hal yang berkenaan dengan makhluk gaib. Contohnya saja iblis, malaikat dan jin.
  3. Sam’iyyat, adalah hal yang berkenaan dengan alam gaib. Contohnya saja Surga, alam kubur, neraka dan masih lainnya.
  4. Nubuwwat, adalah hal yang berkenaan dengan para utusan Allah SWT. Contohnya saja Nabi dan Rasul Allah SWT.

Contoh Aqidah Islam

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, umat Islam seharusnya selalu berpegangan pada Aqidah Islam sehingga bisa menjalani kehidupan lebih baik. Berikut ini adalah beberapa contoh Aqidah Islam yang baik dan benar, di antaranya adalah:

  1. Tidak menerima fatwa, kecuali berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW yang kokoh.
  2. Menjalankan enam rukun iman dalam kehidupan sesuai dengan ajaran Islam dengan melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan Allah SWT
  3. Beriman kepada Allah SWT dan sifat-sifatnya, dengan cara menerima dan meyakini sesuai dengan apa yang tertulis pada As-Sunna (Hadits) dan Al-Qur’an.
  4. Saling menyangi dan menghormati sesama masyarakat dan anggota keluarga sesuai ajaran Islam. Mau melakukan kegiatan positif bersama sesuai ajaran Islam, contohnya saja adalah melakukan shalat berjamaah.

Nah, itulah sedikit pemaparan tentang Aqidah mulai dari pengertian aqidah, tujuan aqidah, ruang lingkup aqidah dan contoh aqidah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita, terutama menambah wawasan tentang agama dan memperdalam wawasan agama kita. Jika ada kesalahan dalam pembuatan artikel ini mohon untuk dimaklumi dan dimaafkan.


Posted

in

by

Tags: