Pengertian Gaya

Pengertian Gaya

Gaya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, tapi apa kamu tahu materi seputar Gaya. Apakah kalian sudah tahu apa yang dimaksud denga gaya itu?

Sebelum kita menjelaskan lebih jauh ada baiknya kita membahas dulu pengertian mengenai gaya. Berikut ini adalah pengertian gaya secara umum.

Pengertian Gaya

Gaya adalah salah satu besaran fisika yang berkaitan dengan kesetimbangan dan gerak benda tersebut.

Gaya termasuk kuantitas faktor yang dilambangkan dengan simbol force atau F, satuan yang digunakan oleh Satuan Internasional (SI) untuk gaya adalah N atau Newton.

Gaya mempunyai arah dan besaran (magnitude), serta termasuk salah satu besaran faktor yang bisa dihitung. Akar dalam secara sederhana gaya merupakan tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh suatu objek yang memiliki massa.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda tak terikat (bebas). Saya juga bisa diartikan sebagai besaran yang mempunyai arah dan besar tertentu.

Dengan adanya gaya bisa menyebabkan objek yang dikenai oleh gaya akan mengalami perubahan posisi, kecepatan, volume, berubah arah, panjang, atau berubah bentuk.

Baca Juga : Rumus Kecepatan, Waktu dan Jarak

Sifat – Sifat Gaya

Saya juga memiliki beberapa sifat atau ciri-cirinha tertentu, berikut ini adalah penjelasan tentang apa saja sifat-sifat gaya, di antaranya adalah:

1. Bisa Mengubah Arah Benda

Sifat gaya yang pertama adalah mengubah arah benda, gaya bisa mengubah arah benda menuju ke arah lainnya. Sebagai contoh misalnya saat kita menendang bola yang datang menuju ke arah kita kemudian berubah ke arah yang kita tuju.

2. Mengubah Kecepatan Gerak Benda

Sifat gaya yang kedua adalah bisa mengubah kecepatan gerak benda, sudah jelas dari sifat ini adalah bisa mengubah kecepatan gerak benda atau yang mulanya benda tersebut diam menjadi bergerak atau bisa juga yang awal benda tersebut bergerak secara perlahan menjadi secara cepat maupun tiba-tiba berhenti.

Sebagai contohnya saja adalah saat kita mengendarai mobil atau motor, saat kita mengerem maka kecepatan mobil atau motor tersebut akan menjadi lebih pelan atau bahkan berhenti.

3. Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam

Sifat gaya yang ketika dalam membuat benda bergerak menjadi diam, sifat yang satu ini sebenarnya sudah dijelaskan pada point kedua yaitu saya bisa mengubah benda yang bergerak menjadi diam.

Contohnya saja pada saat bola yang sebelumnya bergerak ke arah kita kemudian kita tangkap sehingga menjadi diam.

4. Membuat Benda Diam Menjadi Bergerak

Sifat gaya yang keempat adalah membuat benda diam menjadi bergerak, sebenarnya sifat yang satu ini juga sudah dijelaskan pada point kedua. Sifat yang satu ini merupakan sifat kebalikan dari point yang ketiga (membuat benda bergerak menjadi diam).

Contoh dari sifat yang satu ini adalah meja yang awal mulanya diam kemudian didorong sehingga menjadi bergerak karena mendapatkan gaya dari kita atau dorongan.

5. Bisa Mengubah Bentuk Benda

Sifat gaya yang kelima adalah bisa mengubah bentuk benda, ya pasti kalian sudah tahu tentang sifat gaya yang satu ini ya itu bisa mengubah bentuk benda atau bentuk objek tertentu.

Contoh dari sifat gaya yang satu ini adalah tanah liat yang bisa dijadikan berbagai bentuk bisa untuk membuat kerajinan tertentu.

Baca Juga : Hukum Newton 1, 2 dan 3

Jenis – Jenis atau Macam – Macam Gaya

Terdapat beberapa macam gaya yang ada, baik itu gaya sentuh atau gaya tak sentuh. Berikut ini adalah penjelasan dari jenis-jenis atau macam-macam gaya sentuh dan tak sentuh, diantaranya adalah:

1. Gaya Sentuh

Jenis gaya yang pertama adalah gaya sentuh, gaya yang satu ini merupakan salah satu jenis gaya yang bisa terjadi saat sumber gaya bersentuhan langsung dengan benda atau objek yang menerima gaya tersebut. Yang termasuk dalam contoh jenis gaya yang satu ini adalah:

  • Gaya gesek, adalah jenis gaya yang bisa terjadi karena adanya gesekan antara sumber daya dengan benda atau objek tersebut.
  • Gaya otot, adalah jenis gaya yang berasal dari otot hewan maupun manusia.
  • Gaya pegas, adalah jenis gaya yang berasal dari rapatan atau dua renggangan benda atau objek tertentu.

2. Gaya Tak Sentuh

Jenis gaya yang kedua adalah gaya tak sentuh, gaya yang satu ini adalah salah satu jenis gaya yang bisa terjadi saat sumber gaya tidak bersentuhan langsung dengan benda atau objek yang menerima gaya tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh – contoh gaya tak sentuh, diantaranya adalah:

  • Gaya magnet, adalah jenis gaya yang berupa dorongan atau tarikan dari dua benda yang bersifat magnetik.
  • Gaya gravitasi, adalah jenis gaya yang bisa menarik benda atau objek lain ke arah pusat gaya tersebut.
  • Gaya listrik, adalah jenis gaya yang bisa ditimbulkan akibat 2 (dua) benda  pada muatan dalam jarak tertentu.

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai gaya mulai dari pengertian gaya, jenis – jenis atau macam – macam gaya, sifat – sifat gaya, serta contoh – contoh dari gaya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk kita semua, jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.


Posted

in

by

Tags: