Pengertian Invoice

Pengertian Invoice

Umumnya faktur atau invoice dibuat dalam tiga rangkap, dimana satu lembar copy untuk arsip bagian penjualan, satu lembar untuk laporan keuangan, dan satu lembar copy untuk pembeli jika pembeli. Lembar faktur atau invoice tersebut merupakan bukti penjualan yang dilakukan secara tidak tunai atau secara kredit.

Nah, kali ini Pinternesia akan memaparkan tentang invoice, mulai dari jenis, fungsi dan contoh invoice. Berikut ini adalah pengertian invoice atau faktur secara umum.

Pengertian Invoice atau Faktur

Invoice atau faktur adalah suatu dokumen yang digunakan untuk pernyataan penagihan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli dimana invoice atau faktur tersebut berisi tentang rincian item yang dibeli oleh pembeli itu sendiri, mulai dari daftar barang yang dibeli, harga satuan dan total harga, serta tanggal pembeliannya.

Semua bisnis atau perusahaan membutuhkan faktur atau invoice, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan dagang, invoice atau faktur ini berguna untuk penagihan resmi kepada pelanggan mereka.

Baca Juga : Laporan Laba Rugi

Pengertian Invoice Menurut Para Ahli

Seperti biasa pintarnesia akan memaparkan pendapat para ahli, berikut ini beberapa para ahli yang berpendapat tentang invoice, di antaranya adalah:

1. Andrian Sutedi

Menurut Andrian Sutedi, pengertian faktur atau invoice adalah suatu dokumen yang sangat penting dalam dunia perdagangan, karena melalui invoice atau faktur ini data-data penjualan supaya bisa diketahui berapa jumlah jumlah penutupan asuransi, jumlah wesel yang ditarik, dan penyelesaian segala macam bea yang masuk.

2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Sedangkan menurut kbbi, pengertian dari invoice adalah daftar barang yang dikirim serta dilengkapi dengan catatan, catatan tersebut mulai dari nama, angka, dan harga yang dikeluarkan penjual serta harus dibayar oleh pelanggan atau pembeli.

3. Sugeng Hariyanto

Sedangkan menurutnya, pengertian dari invoice adalah suatu catatan yang menggambarkan barang yang akan dikirimkan kepada customer atau pembeli serta memiliki keterangan harga.

Faktur atau invoice dibuat oleh penjual dan biasanya dikirimkan kepada customer untuk meminta pembayaran atas barang yang dikirimkan atau menginformasikan tagihan jika pembayaran dilakukan secara kredit.

Fungsi Faktur atau Invoice

Secara umum kegunaan dari invoice untuk menagih pembelian yang dilakukan oleh konsumen terhadap penjual. Berikut ini adalah fungsi invoice atau faktur secara lebih mendetail, di antaranya adalah:

  1. Sebagai rujukan jika terjadi kesalahan dalam melakukan pengiriman barang atau perhitungan total tagihan faktur / invoice.
  2. Sebagai informasi menenai jasa atau barang yang dibeli oleh konsumen dari pembeli.
  3. Sebagai rujukan yang absah saat menambahkan transaksi ke pembukuan keuangan.
  4. Rujukan yang absah jika barang atau jasa yang tercantum pada faktur atau invoice akan dijual lagi kepada pihak lain.
  5. Ada kasus tertentu, faktur bisa digunakan sebagai rujukan yang absah sebagai faktur pajak.
  6. Sebagai informasi besarnya termin pembayaran dan tagihan yang harus dilakukan oleh konsumen terhadap pembeli.

Baca Juga : Neraca Pembayaran

Jenis-Jenis Invoice atau Faktur

Ada 3 jenis invoice yang sering digunakan oleh bisnis atau perusahaan, pendapat tersebut di kemukakan oleh Fenoza. Berikut ini adalah jenis jenis invoice nya, di antaranya adalah:

1. Invoice Proforma

Jenis invoice yang satu ini sifatnya sementara yang diberikan kepada pelanggan dari penjual sebelum si penjual mengirimkan semua barang pesanan kepada pelanggan.

Atau bisa juga disebut invoice ini adalah invoice pengganti ketika barang yang akan dikirimkan dilakukan tidak langsung atau secara bertahap.

Saat seluruh pesanan sudah diterima oleh customer atau pelanggan, maka penjual akan memberikan invoice biasa untuk menggantikan jenis invoice yang satu ini.

2. Invoice Biasa

Yang kedua adalah Invoice biasa, jenis invoice yang satu ini adalah invoice yang paling sering digunakan untuk transaksi yang tergolong sederhana. Isi atau detail dari invoice ini di antaranya adalah harga item, harga total, qty, tanggal dan nama toko.

3. Invoice Konsuler

jenis yang terakhir adalah konsuler, jenis invoice ini adalah invoice khusus yang digunakan dalam perdagangan taraf internasional atau kegiatan ekpor-impor.

Di dalam invoice ini harus terdapat persetujuan dan pengesahan dari perwakilan negara yang mengimpor atase perdagangan., kedutaan besar, dan kantor konsuler negara pengimpor yang ada di pihak pengekspor.

Bagian Faktur dan Invoice

Faktur atau invoice pasti memiliki format yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dalam transaksi tersebut. Namun, ada beberapa komponen yang wajib disertakan di dalam faktur atau invoice tersebut supaya informasi di dalamnya lengkap sesuai dengan pesanan dari pelanggan.

Berikut ini adalah beberapa bagian yang harus disertakan dalam invoice, di antaranya adalah:

  1. Nomor urut invoice atau faktur.
  2. Nomor order atau purchase order.
  3. Kode nomor transaksi.
  4. Sub total.
  5. Detail barang.
  6. Biaya PPN.
  7. Biaya pengiriman (jika ada).
  8. Diskon (bila ada).
  9. Total biaya.

Contoh Invoice atau Faktur

Kumpulan contoh invoice faktur terlengkap untuk sebagai bahan referensi pembuatan invoice.

1. Contoh Invoice Transaksi Online

2. Contoh Invoice Tours and Travel

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang invoice atau faktur, mulai dari pengertian, jenis, contoh invoice. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita dalam menambah wawasan tentang invoice, jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.


Posted

in

by

Tags: