Letak Geografis dan Astronomis Indonesia

Letak Geografis dan Astronomis Indonesia

Ada beberapa fresh graduate yang berkecimpung dalam pembahasan geografis belum tahu perbedaan antara letak geografis dan astronomis wilayah Indonesia.

Nah, oleh karena itu pintarnesia membuat artikel yang berjudul pengertian letak geografis dan astronomis wilayah indonesia, dengan harapan kita bisa memahami tentang letak geografis dan astronomis wilayah indonesia.

Sebelum kita membahas lebih dalam pintarnesia akan memaparkan tentang pengertian letak geografis terlebih dahulu, berikut ini adalah pengertian letak geografis secara umum.

Pengertian Letak Geografis

Pengertian dari letak geografis merupakan posisi keberadaan sebuah wilayah yang berdasarkan bentuk dan letaknya dipermukaan bumi.

Letak geografis umumnya di batasi dengan nama daerah yang secara langsung bersebelahan dengan daerah tersebut dan berbagai fitur geografi yang ada di bumi. Fitur bumi yang dimaksud disini adalah laut, benua, gunung, gurun, samudera dan lain sebagainya.

Letak geografis sebuah wilayah (negara) secara luas akan menjadi determinan yang bisa mempengaruhi berbagai peristiwa atau kejadian yang lebih daripada apa yang pernah terjadi sebelumnya.

Pernyataan tersebut  dikemukakan oleh Robert Kaplan seorang Analist Geopolitik dari Amerika Serikat. Yang dimaksud disini adalah bahwa letak geografis sengat menentukan masa yang akan datang (masa depan) dari suatu negara dalam melakukan hubungan yang bertaraf internasional.

Setelah kita membahas letak geografis, sekarang kita akan membahas pengertian letak astronomis, berikut ini adalah pengertian letak astronomis.

Baca Juga : Peta Indonesia

Pengertian Letak Astronomis

Pengertian letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Garis bujur merupakan garis imajiner atau khayal yang menghubungkan kutub utara bumi dengan kutub selatan bumi (secara vertikal).

Garis bujur membagi bumi menjadi 2 bagian besar, yakni bumi belahan bagian barat yang biasa disebut dengan Bujur Barat dan belahan bumi bagian Timur yang biasa disebut dengan Bujur Timur. Berikut ini adalah penjelasan antara kedua jenis garis tersebut.

1. Garis Bujur

Konferensi Meridian Internasional (Tahun 1884) menetapkan posisi 0 (nol) derajat yang menjadi garis dasar pembagi Bujur Timur dan Bujur Barat yang jatuh di Kota Greenwich, Inggris.

Titik nol derajat yang ada di kota Greenwich ini lah yang disebut dengan garis meridian utama universal (titik nol bujur) atau yang biasa disebut dengan istilah garis meridian.

Garis meridian (nol derajat bujur) ini juga berguna untuk menentukan titik awal perhitungan waktu internasional yang biasa kita kenal dengan istilah  Greenwich Mean Time (GMT).

2. Garis Lintang

Sedangkan Garis Lintang membagi bumi menjadi 2 (dua) bagian yang sama besar secara horizontal, yakni bumi bagian utara dan bumi bagian selatan.

Ada beberapa garis lintang yang istimewa di bumi, di antaranya adalah lintang 23 ½ derajat, 66 ½ derajat, 90 derajat, serta garis lintang 0 derajat. Berikut ini adalah penjelasan dari garis lintang istimewa tersebut.

  • Garis lintang 66 ½ derajat biasa disebut dengan sebagai garis lingkaran kutub.
  • Garis lintang 23 ½ derajat atau yang biasa disebut dengan garis balik.
  • Garis lintang 90 derajat atau yang biasa disebut dengan titik kutub
  • Sedangkan garis lintang 0 derajat atau yang biasa disebut dengan garis khatulistiwa atau garis ekuator.

Baca Juga : Sumber Daya Alam

Contoh Penerapan Letak Astronomis dan Letak Geografis

Berdasarkan penjelasan yang sudah pintarnesia paparkan diatas, maka negara Indonesia bisa dikatakan sebagai berikut:

  1. Negara Indonesia terletak diantara 2 (dua) samudera, yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia. Samudera Hindia berada di sebelah barat negara Indonesia, sedangkan samudera pasifik berada disebelah timur negara Indonesia.
  2. Negara Indonesia terletak diantara 2 (dua) benua, yakni Benua Asia dan Benua Australia. Benua Australia yang berada di sebelah selatan negara Indonesia, sedangkan Benua Asia berada di sebelah utara negara Indonesia.

Jadi kalian sekarang tidak usah bingung jika dihadapkan dengan pertanyaan “Jelaskan Letak Geografis Indonesia?”, maka kalian bisa menjawabnya dengan pernyataan diatas. Sedangkan untuk letak astronomis negara Indonesia yang sesuai dengan diatas, adalah:

  1. Indonesia terletak pada 95 derajat Bujur Timur – 141 derajat Bujur Timur.
  2. Indonesia terletak pada 6 derajat Lintang Utara – 11 Derajat Lintang Selatan.

Nah, sedangkan pemaparan yang indonesia terletak di 95 derajat Bujur timur – 141 Bujur timur dan pernyataan yang kedua, bisa kalian gunakan untuk menjawab pertanyaan “Sebutkan Letak Astronomis Negara Indonesia?”.

Dengan berdasarkan letak astronomis yang ada diatas, maka negara Indonesia termasuk dalam wilayah tropis jika ditinjau dari garis lintang. Wilayah tropis sendiri oleh garis 23,5 derajat Lintang utara dan 23,5 derajat Lintang selatan.

Sedangkan jika negara Indonesia ditinjau dari garis bujur, pembagian waktu di Indonesia ada 3 (tiga) waktu yakni, Waktu Indonesia bagian Barat atau yang biasa disebut dengan WIB, Waktu Indonesia bagian Tengah atau yang biasa disebut dengan WITA, dan Waktu Indonesia bagian Timur atau yang biasa disebut dengan WITA.

Perlu dipahami disini bahwa sebagai bentuk dari penjabaran yang lebuh implisit dari letak astronomis dan geografis suatu wilayah atau negara maka masing-masing negara atau wilayah tersebut akan membuat batasan wilayahnya yang dituangkan dalam sebuah undang – undang.

Sebagai contoh di negara Indonesia ada UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara, isi daripada undang – undang tersebut menjelaskan mengenai batasan wilayah negara Indonesia baik dari laut, udara maupun darat.

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pengertian letak geografis dan astronomis wilayah indonesia. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita mengenai wawasan geografi dan semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mengerjakan tugas, jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.


Posted

in

by

Tags: