Perbandingan Senilai dan Tidak Senilai

Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai – Perbandingan merupakan sutau kegiatan atau usaha untuk membanding bandingkan dua jenis objek atau lebih dengan menggunakan rumus perbandingan yang tepat.

Secara umum terdapat perbandingan matematika yang di bagi menjadi 2 jenis yaitu perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai.

Rumus perbandingan senilai dan rumus berbalik nilai merupakan suatu aritmatika yang berguna untuk dapat menyelesaikan suatu permasalahan.

Pembahasan selengkapnya tentang perbandingan senilai dan berbalik nilai akan dijelaskan pada adikel kali ini. Oleh karena itu simak uraian lebih lengkapnya berikut ini.

Perbandingan Senilai

perbandingan senilai

Pengertian perbandingan sendiri secara umum adalah suatu upaya atau usaha dilakukan untuk dapat membandingkan antara dua hal atau 2 jenis bahkan lebih.

Perbandingan dari kedua hal tersebut baik dalam bentuk jumlah kuantitas ataupun dalam bentuk ukuran. Pilihan tersebut adalah perbandingan nilai pecahan yang disederhanakan.

Oleh karena itu perbandingan memiliki nilai yang dapat dipadatkan menjadi a dan b atau dapat juga di ibaratkan menjadi x dan y. Perbandingan itulah yang dijadikan sebagai nilai pecahan yang nantinya akan di sederhanakan.

Untuk dapat menentukan rumus perbandingan senilai dan juga rumus berbalik nilai dapat diselesaikan dengan menggunakan cara aritmatika.

Baca Juga : Rumus Luas Persegi Panjang

Pengertian Perbandingan Senilai

Setelah kita mengetahui pengertian perbandingan itu sendiri. Selanjutnya apa yang dimaksud dengan pengertian perbandingan senilai? Perbandingan senilai adalah usaha atau upaya untuk dapat membandingkan an2 macam objek atau bahkan lebih objek, dengan besar dari salah satu nilai variabel yang bertambah, sehingga akan menjadikan nilai variabel lain menjadi bertambah pula. Oleh karena itu, perbandingan senilai memiliki jumlah nikah dengan variabel yang sama.

Seperti misalnya terdapat sejumlah barang yang akan dibeli dengan jumlah harga barang,  jumlah pekerja yang mendapatkan gaji, terdapat pula jumlah nilai tabungan dengan waktu menyimpan tabunga tersebut dan masih banyak lagi lainya.

Pengertian Perbandingan Berbalik Nilai

perbandingan senilai

Untuk pengertian perbandingan berbalik nilai adalah suatu usaha atau upaya untuk dapat membandingkan 2 buah objek atau bahkan lebih objek dengan besar nilai dari salah satu variabel yang bertambah, sehingga akan membuat variabel yang lain menjadi memiliki nilai yang tidak sama atau berkurang.

Seperti contohnya antara lain yaitu jumlah pekerja dengan waktu yg dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut, dan jumlah hewan dengan waktu selesai makan serta masih banyak lagi.

Perbandingan senilai memiliki nilai tetap yang memiliki jumlah yang sama, Sedangkan untuk perbandingan berbalik nilai miliki nilai yang tetap meskipun terbalik. Rumus untuk dapat menentukan perbandingan dari kedua jenis perbandingan tersebut tentunya berbeda.

Rumus Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai

Perbandingan Senilai

Pada pembahasan yang sebelumnya telah kita ketahui tentang pengertian perbandingan senilai dan berbalik nilai. Kemudian untuk dapat menyelesaikan permasalahan kedua jenis perbandingan tersebut dengan menggunakan rumus dengan bentuk yang berbeda. Berikut ini merupakan rumus dalam menyelesaikan permasalahan perbandingan senilai dan berbalik nilai.

1. Rumus Perbandingan Senilai

Berdasarkan dari penjelasan diatas bahwa pengertian perbandingan senilai adalah upaya atau usaha untuk dapat membandingkan dua buah objek atau bahkan lebih objek dengan besar dan salah satu nilai variabel yang bertambah, apakah akan menjadikan nilai variabel yang lainnya menjadi bertambah pula.

Oleh karena itu, perbandingan senilai yang memiliki jumlah nilai variabel yang sama. Dalam perbandingan senilai digunakan rumus untuk menentukan nilainya seperti berikut:

a₁/b₁ = a₂/b₂

Atau

Jika a = x

Maka b= b/ax

Jadi dapat kita perhatikan bahwa nilai a₁ adalah sama dengan nilai b₁, sedangkan untuk nilai a₂ adalah nilai yang sama dengan b₂.

2. Rumus Perbandingan Berbalik Nilai

Kemudian selanjutnya adalah untuk menyelesaikan permasalahan perbandingan berbalik nilai dengan menggunakan bentuk rumus yang berbeda dengan menentukan penyelesaian dari perbandingan senilai.

Seperti yang telah dijelaskan di atas sebelumnya kita tahu bahwa perbandingan berbalik nilai adalah usaha atau upaya untuk dapat membandingkan dua buah objek atau bahkan lebih objek dengan besar nilai dari salah satu variabel yang bertambah, maka akan membuat nilai variabel yang lainya menjadi berkurang.

Untuk menyelesaikan permasalahan perbandingan berbalik nilai adalah dnegan menggunakan rumus seperti berikut ini:

a₁/b₂ = a₂/b₁

Atau

Apabila a = X

Maka b = a/bx

Berdasarkan dari rumus perbandingan di atas dapat kita tentukan bahwa nilai dari a₁ berbalik nilai dengan nilai b₂ dan untuk nilai a₂ berbalik nilai dengan b₁.

Baca Juga : Rumus Bilangan Desimal

Contoh Soal Perbandingan

perbandingan senilai

Setelah sebelumnya di atas telah dijelaskan mengenai pengertian perbandingan senilai dan berbalik nilai serta dijelaskan pula rumus untuk dapat menentukan permasalahan dari ke-2 jenis perbandingan tersebut, kemudian selanjutnya pintarnesia akan memberikan contoh soal yang disertai dengan pembahasan tentang perbandingan senilai dan berbalik nilai seperti dibawah ini.

1. Contoh Soal Perbandingan

Sebuah bagunan akan dibangun dan di kerjakan oleh 4 orang pekerja, dan biaya yang dikeluarkan untuk membayar ke 8 orang pekerja tersebut adalah sebesar Rp 320.000,00. Akan tetapi, si pemilik bangunan tersebut akan mempercepat waktu penyelesaian dari pembangunan itu. Sehingga pekerja di tambah menjadi 6 orang. Berapakah jumlah uang yang harus di keluarkan oleh pemilik bangunan untuk menggaji para pekerja itu?

Diketahui:

  • a₁ = 4
  • b₁ = 320.000
  • a₂ = 6

Ditanya b₂?

Jawab:

Menggunakan cara 1

a₁/b₁ = a₂/b₂

4/320.000 = 6/b₂  (kalikan silang kedua pecahan tersebut)

b₂ x 4 = 320000 x 6

b₂ = 1920000 / 4

b₂ = 480. 000

Menggunakan cara 2

a = 4 pekerja

b = 6 pekerja

x = 320.000

a = X

b = b/ a x

4 pekerja = 320.000

6 pekerja = 6/4 * 320.000

= 480.000

Jadi jumlah biaya ya yang harus dikeluarkan oleh pemilik bangunan tersebut untuk dapat membayar ke 6 orang pekerja tersebut adalah Rp 480.000, 00

2. Contoh Soal Perbandingan

Sebuah perusahaan pembuat sepatu memiliki sejumlah mesin sepatu. 6 mesin sepatu memiliki kurun waktu pembuatan 4 hari. Apabila mesin yang digunakan sebanyak 12 buah mesin. Maka tentukan waktu yang dibutuhkan untuk bisa membuat sepatu?

Diketahui:

  • a₁ = 6
  • b₁ = 10
  • a₂ = 4

Ditanya b₂?

Jawab:

a₁/b₂ = a₂/b₁

6/b₂ = 12/4 (kalikan silang)

6 x 4 = 12 x b₂

b₂ = 24/12

b₂ = 2

Jadi waktu yang dibutuhkan untuk membuat sepatu dengan menggunakan 12 mesih adalah selama 2 hari.

Demikian penjelasan yang dapat pintar sampaikan. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Apabila terdapat kalimat atau penjelasan yang kurang tepat dan kurang dipahami z mohon dimaklumi. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: