Sikap Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan Kesatuan

Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam hidupnya pasti memerlukan orang lain bahkan sejak lahir. Sehingga setiap individu harus selalu berinteraksi dengan individu lain dan juga menyesuaikan diri dengan lingkungannnya.

Nah agar para individu yang berinteraksi merasa nyaman dan aman harus diciptakan ketentraman didalam lingkungan tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat agar lingkungan sosial selalu tentram dan nyaman.

Pengertian Persatuan dan Kesatuan

Pengertian Sikap Persatuan dan Kesatuan

Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah belah. Dapat juga diartikan sebagai bersatunya berbagai macam kebudayaan menjadi kesatuan yang utuh dan serasi.

Sedangkan kesatuan merupakan hasil dari persatuan diatas, kesatuan secara geografis Indonesia yaitu seluruh rakyat yang merasa senasib dan sepenanggungan yang tinggal di wilayah yang sama yaitu Indonesia.

Persatuan secara bangsa yaitu persatuan masyarakat yang tinggal di wilayah Negara Indonesia dengan tujuan untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam negara yang merdeka dan berdaulat.

Makna Persatuan dan Kesatuan

makna persatuan dan kesatuan

Persatuan dan kesatuan bagi Indonesia memiliki 3 makna yang penting yaitu sebagai berikut

  1. Adanya persatuan dan kesatuan mampu menjalin kebersamaan dan saling melengkapi antar individunya
  2. Menimbulkan rasa toleransi dan jiwa kemanusiaan karena hidup berdampingan dalam kelompok dengan individu lain
  3. Menimbulkan  rasa nasionalisme, rasa kekeluargaan, rasa persahabatan dan jiwa tolong menolong

Contoh Persatuan dan Kesatuan

contoh persatuan dan kesatuan

Berikut ini beberapa contoh sikap persatuan dan kesatuan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari :

  • Menyayangi semua anggota keluarga.
  • Selalu berbicara dengan kata yang baik dan sopan kepada semua orang.
  • Selalu menjaga kerukunan antar sesama warga.
  • Tidak memaksakan kehendak kita kepada orang lain.
  • Membantu orang yang memerlukan pertolongan.
  • Ikut bergotong royong dalam masyarakat.
  • Mengikuti kegiatan yang diadakan dalam masyarakat.

Nilai Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan memiliki nilai-nilai penting didalamnya antara lain sebagai berikut.

  • Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
  • Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah NKRI.
  • Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif.
  • Meningkatkan toleransi.
  • Menjunjung tinggi HAM (Hak Asasi Manusia).
  • Menerapkan rasa kekeluargaan.
  • Musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.
  • Bersikap adil.

Prinsip Persatuan dan Kesatuan

Prinsip Sikap Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan memiliki dasar pondasi berupa 5 prinsip didalamnya antara lain sebagai berikut.

1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika

Bhineka tunggal ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu juga, hal ini sangat selaras dengan persatuan dan kesatuan yang akan tetap menyatukan setiap individu meskipun berbeda ras, suku, agama, bahasa dan budaya di Indonesia.

2. Prinsip Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme merupakan rasa cinta dan setia terhadap bangsa negara Indonesia, nasionalisme menjadi salah satu sikap politik masyarakat yang memiliki cita-cita atau tujuan sama tanpa merendahkan atau menyepelekan bangsa lain karena hal ini tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam pancasila.

3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab

Setiap individu akan selalu diberi hak dan kewajiban, hak ini salah satunya adalah hak kebebasan dalam melakukan segala hal namun harus tetap bertanggung jawab dan tidak melanggar aturan, jika melakukan pelanggaran maka pelaku akan dikenakan sanksi.

4. Prinsip Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai jati diri dan bentuk geografis negaranya berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 demi tercapainya tujuan nasional agar dapat menjadi penentu terselenggaranya keputusan negara.

5. Prinsip Persatuan pembangunan

Pembangunan perlu dilakukan oleh negara untuk mengisi kemerdekaan demi terwujudnya cita-cita reformasi dengn adanya landasan persatuan dan kesatuan warga negaranya.

Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan

faktor persatuan dan kesatuan

Tidak segala bentuk persatuan dan kesatuan dapat dilaksanakan dengan lancar dan mulus tanpa hambatan, ada beberapa faktor yang dapat membuat persatuan dan kesatuan terhambat antara lain sebagai berikut.

1. Masyarakat Indonesia yang Heterogen (Beraneka Ragam)

Karena beraneka ragamnya masyarakat di Indonesia membuat persatuan dan kesatuan dapat terhambat, karena adanya perbedaan ras, suku, agama, etnis, bahasa maupun budaya pada tiap kelompok sehingga menyebabkan para individu lebih nyaman hanya bersama kelompoknya saja, perbedaan itu harus dapat ditoleransi agar bangsa Indonesia tidak mengalami perpecahan.

2. Kurangnya Kesadaran Terhadap Adanya Gangguan Dari Luar

Gangguan dari luar dapat berbentuk apa saja salah satunya pada daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain yang nilai mata uangnya lebih besar akan menggunakan mata uang tersebut daripada rupiah.

Selain itu biasanya daerah tersebut merupakan wilayah terpencil yang tidak terlalu diperhatikan oleh pemerintah sehingga masyarakat didalamnya akan lebih memilih kelangsungan hidupnya dengan bergantung dari negara tetangga tersebut.

Baca Juga : Pengertian Integrasi Nasional

3. Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan Kedaulatan NKRI

Indonesia merupakan salah satu negara terbesar sehingga banyak sekali pihak yang ingin menghancurkan dan mengambil alih NKRI baik dalam bentuk ancaman, gangguan, hambatan maupun tantangan. Untuk itu negara perlu waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa saja terjadi dan mulai mencari cara untuk menghadapinya.

4. Ketimpangan dan Tidak Adanya Pemerataan Pembangunan

Ketimpangan dan tidak adanya pemerataan pembangunan akan membuat berbagai spekulasi dan rasa ketidak adilan yang mungkin akan berdampak pada adanya isu SARA, tindakan separatis dan juga kegiatan demonstrasi.

5. Adanya Paham Etnosentrisme

Paham etnosentrisme merupakan paham yang kurang baik karena merupakan paham yang dimana kelompok masyarakat dalam wilayah tertentu akan membanggakan dan menonjolkan buadaya dalam kelompoknya dengan merendahkan, menganggap remeh bahkan menghina kelompok lain.

Sebagai kaum muda kita merupakan generasi penerus bangsa sehingga tugas kita adalah ikut menjaga kedamaian bangsa agar tidak terjadi perpecahan demi terciptanya persatuan dan kesatuan untuk mencapai tujuan nasional. Demikian sedikit informasi mengenai Persatuan dan Kesatuan mulai dari Pengertian, Makna, Contoh. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika ada kesalahan pada artikel ini, Terima kasih.


Posted

in

by

Tags: