Perubahan Fisika – Di lingkungan tempat tinggal kita pastinya setiap hari terjadinya suatu proses perubahan suatu benda menjadi benda yang lainnya yang mungkin bahwa hal tersebut terjadi tanpa kita sadari karena adanya pengaruh faktor lingkungan.
Perubahan yang ada di dalam lingkungan kehidupan kita dalam ilmu sains digolongkan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Akan tetapi dalam artikel ini hanya akan membahas yang dimaksud dengan perubahan fisika, mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh dan penjelasannya. Simak uraian di bawah ini.
Pengertian Perubahan Fisika
Secara umum arti dari perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada suatu zat yang tidak menyebabkan terbentuknya zat baru. Definisi perubahan fisika mencangkup sifat partikel atau molekul yang masih tetap. saat itulah yang memungkinkan untuk dapat kembali pada bentuk awalnya.
Hal tersebut berbeda dengan pengertian dari perubahan kimia yang mana perubahan kimia dapat menimbulkan adanya perubahan pada suatu zat yang akan menjadikan terbentuknya zat baru.
Perubahan fisika dapat disebabkan oleh adanya beberapa hal seperti contohnya karena terjadi pelepasan dan pengambilan panas oleh zat. perubahan fisika dapat terjadi karena adanya percampuran zat,celana zat-zat yang tercampur tidak bereaksi maka tidak akan membentuk zat yang baru.
Perubahan fisika sendiri berdasarkan dari faktor yang mempengaruhinya dibedakan menjadi 4 macam, itu perubahan fisika yang mengubah ukuran zat, perubahan fisika yang dapat mengubah wujud zat, perubahan fisika yang mengubah volume zat, serta perubahan fisika yang dapat mengubah bentuk zat. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing dari faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan fisika sebagai berikut.
Baca Juga : Sifat Benda Cair
1. Perubahan Fisika yang Mengubah Ukuran Zat
Perubahan fisika pertama disebabkan oleh adanya faktor yang mengubah ukuran zat yang pada umumnya dipengaruhi oleh faktor mekanis yang bersentuhan secara langsung dengan kisah tersebut seperti contohnya karena di pecah, digiling, dipotong, dan masih banyak lagi.
Dalam perubahan fisika yang mengubah ukuran zat contohnya seperti biji kopi yang awalnya berbentuk bulat kemudian ditumpuk dan menghasilkan serbuk kopi.
2. Perubahan Fisika yang Mengubah Wujud Zat
Perubahan fisika yang kedua adalah disebabkan karena faktor yang mengubah wujud zat yang mana pada umumnya dipengaruhi oleh faktor suhu atau temperatur lingkungan.
Dalam perubahan fisika yang mengubah wujud zat dapat digolongkan menjadi enam jenis yang didasarkan pada wujud padat, wujud cair, dan wujud gas dari suatu benda.
- Mencair adalah perubahan zat yang pada awalnya berwujud padat menjadi wujud cair. Contoh: perubahan es batu yang menjadi air.
- Membeku adalah adanya perubahan zat dari wujud cair menjadi wujud padat. Contoh: perubahan air yang didinginkan kemudian membeku menjadi es, atau cairan logam yang membeku menjadi logam padat.
- Mengembun adalah perubahan zat dari wujud gas menjadi wujud cair. Contoh: saat pagi hari adanya embun yang disebabkan pada awalnya yaitu uap air.
- Menguap adalah adanya perubahan zat dari wujud cair ke wujud gas. Contoh: pada saat sedang memanaskan air di atas kompor maka akan menghasilkan uap air.
- Menyublim adalah perubahan zat dari wujud yang mulainya padat ke wujud gas. Contoh: perubahan kapur barus yang menjadi gas.
- Deposisi adalah adanya perubahan zat dari wujud gas yang kemudian berubah ke wujud padat. Contoh: gas kapur barus yang di kristalisasi kemudian menjadi padat.
3. Perubahan Fisika yang Mengubah Volume Zat
Adanya perubahan fisika yang dapat mengubah volume zat pada umumnya dipengaruhi oleh adanya faktor suhu atau temperatur lingkungan. Perubahan volume suatu zat dikarenakan pengaruh suhu yang cenderung lebih sering disebut dengan istilah pemuaian.
Seperti contohnya pada perubahan fisika yang dapat mengubah volume dalam kehidupan adalah adanya pemuaian rel kereta api pada musim kemarau dikarenakan faktor suhu udara yang panas.
4. Perubahan Fisika yang Mengubah Bentuk Zat
Yang terakhir yaitu perubahan fisika yang dapat mengubah bentuk zat, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan apabila suatu zat atau benda tersebut diremas, dipukul, atau diubah dengan menggunakan alat bantu mesin. Dalam hal ini ini perubahan fisika yang mengubah bentuk seperti contohnya yaitu tanah liat yang kemudian diubah menjadi guci atau vas bunga sebagai hiasan.
Baca Juga : Sifat Benda Padat
Ciri – Ciri Perubahan Fisika
Perubahan fisika memiliki ciri-ciri yang menjadi unsur pembeda dari adanya perbedaan perubahan fisika dengan perubahan kimia. Berikut ini adalah ciri-ciri dari perubahan fisika yaitu:
- Perubahan terjadi hanya pada wujudnya
- Dalam perubahan fisika sifat partikel tetap akan sama
- Dapat kembali kepada bentuk awalnya
- Dapat terjadi karena disebabkan adanya proses pemanasan yang bisa merubah bentuk pada wujud zat
- Tidak menghasilkan zat baru
Sedangkan ciri-ciri dari perubahan kimia yaitu:
- Terbentuknya zat baru dan juga zat yang berbeda dari sifat penyusunnya
- Tidak bisa kembali ke bentuk awalnya
- Terjadi perubahan molekul
Contoh Perubahan Fisika Dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini adalah beberapa contoh perubahan fisika dalam kehidupan kita sehari-hari, antara lain.
- Lilin yang meleleh saat dibakar
- Campuran air dan pewarna gula yang dipakai untuk membuat agar-agar
- Kayu yang diubah menjadi meja dan kursi
- Es batu yang mencair menjadi air
- Air yang dipanaskan kemudian menguap hingga menjadi uap air
- Besi dan logam yang dipanaskan
- Es krim yang beku menjadi cair
- Tanah liat dijadikan guci atau batu bata
- Uap air berubah menjadi embun
- Air yang didinginkan menjadi es batu
- Beras yang dihaluskan menjadi tepung
- Kapur barus yang menyublim menjadi wujud gas
- Pakaian akan mengering setelah dijemur dibawah terik matahari
- Balon yang ditiup akan semakin besar
- Per yang menjadi pendek saat ditekan
- Karet gelang menjadi panjang saat ditarik
- Suhu ruangan menjadi lebih dingin saat AC dinyalakan
- Balon yang meletus
- Bantal yang memuai karena dijemur
- Spons yang menjadi pipih saat ditekan
- Air akan panas saat dimasak
- Pengolahan padi menjadi beras
- Air yang mengeruh karena bercampur tanah
- Kawat yang bengkok saat ditekuk
- Pembuatan adonan kue
- Biji kopi yang sebelumnya telah dikeringkan akan menjadi ringan
- Mie akan menjadi lunak jika direndam dengan menggunakan air panas
- Permukaan tanah yang akan menjadi pecah-pecah karena kering
- Ban truk pecah karena kelebihan muatan
- Volume air dalam tangki menjadi berkurang karena bocor
- Proses penghalusan bumbu dengan menggunakan blender
- Ruangan akan menjadi lebih terang jika lampu dinyalakan
- Suhu udara akan meningkat karena sinar matahari
- Perubahan arah jarum kompas apabila didekatkan dengan magnet
- Garpu dan sendok yang dibuat dari aluminium
- Minyak angin yang menguap
- Kerikil yang berasal dari batu setelah terjadi proses penumbukan
- Garam yang dilarutkan di air sehingga menjadi larutan garam
- Kain yang dijahit kemudian menjadi baju
- Alkohol yang menguap
- Kertas yang didaur ulang kemudian akan dijadikan sebagai mainan anak-anak
- Plastisin yang diolah menjadi mainan anak-anak
- Potongan besi yang dijadikan sebagai bahan membuat pagar
- Gelas yang pecah bentuknya akan semakin kecil
- Pengolahan bambu yang kemudian dibentuk menjadi kerajinan tangan
- Balok kayu yang diambil dari pepohonan
- Benang yang diubah menjadi kain
- Pembuatan kue yang berasal dari bahan tepung
- Air yang berwarna saat dicampur dengan sirup
- Menggoreng dengan menggunakan mentega yang akan leleh
Baca Juga : Perbedaan Senyawa Organik dan Anorganik
Manfaat Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah kehidupan kita sangat berperan penting dalam industri obat-obatan atau farmasi di dalam proses ekstraksi zat aktif yang terkandung dalam bahan alam. Dalam zat-zat aktif sangat berguna sebagai bahan baku obat.
Contoh dalam kehidupan makhluk hidup adalah senyawa yang terkandung dalam 2 tahunan atau akar-akaran akan dikeluarkan dengan menggunakan pelarut tertentu dalam alat tertentu.
Kemudian menyeduh kopi dengan menggunakan air panas, hal tersebut akan menjadikan ekstraksi kafein dari kopi yang akan larut dalam air, karena kafein memiliki sifat yang dapat larut dalam air panas. Contoh lainnya dari manfaat perubahan fisika antara lain yaitu:
- Industri susu dalam kaleng yaitu wujud zat susu cair kemudian diubah menjadi susu yang memiliki bentuk serbuk.
- Industri gula pasir yaitu gula yang yang awalnya berwujud cair kemudian diubah menjadi gula yang berwujud padat.
- Menjemur pakaian. Agar pakaian dapat menjadi kering air pada pakaian tersebut harus dijemur supaya menguap.
- Membuat air hangat, apabila sedang terjadi cuaca yang dingin maka kita dapat menghangatkan tubuh kita dengan membuat air hangat di mana airnya harus dididihkan terlebih dahulu yang mana dalam hal tersebut memanfaatkan perubahan fisika.
- Memasak cokelat, cokelat yang awalnya padat akan menjadi cair apabila dipanaskan.
- /spa
Sekian penjelasan mengenai perubahan fisika mulai dari pengertian perubahan fisika, ciri-ciri perubahan fisika, contoh perubahan fisika, sampai manfaat perubahan fisika.
Semoga penjelasan dalam artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu dan dapat pula menambah wawasan. Dan apabila kamu memiliki banyak ilmu jangan lupa untuk membagikan ilmu tersebut kepada yang membutuhkan.