Proses Tahapan Spermatogenesis

Proses Spermatogenesis

Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna baik dari segi fisik maupun kecerdasan dibandingkan makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan.

Namun apakah kalian mengetahui bagaimana proses manusia sebagai makhluk paling sempurna terbentuk pada awalnya? Jika tidak simak uraian penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Spermatogenesis

Pengertian Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma dan pematangan spermatozoa yang merupakan bagian penting dari organ reproduksi pada makhluk hidup jantan.

Spermatogenesis juga dapat diartikan sebagai proses dimana terdapat sel-sel germinal pada makhluk jantan berkembang menjadi spermatosit yang selanjutnya berubah menjadi spermatozoa untuk proses bereproduksi secara seksual.

Spermatozoa merupakan gamet pada makhluk jantan dewasa dalam organisme reproduksi seksual yang hampir sama dengan oogenesis pada makhluk betina. Namun memang ada sedikit perbedaan antara spermatogenesis dan oogenesis.

Proses spermatogenesis berlangsung pada tubulus seminiferus testis melalui beberapa tahapan yang diikuti proses pematangan pada epidimis, sehingga menjadi air mani bersamaan dengan sekresi kelenjar lainnya.

Spermatogenesis mulai berlangsung pada saat menginjak pubertas karena adanya tindakan hipotalamus, kelenjar pitutari dan sel-sel leydig, secara terus menerus hingga kematian. Namun jumlah sperma yang dihasilkan akan berkurang berkurang seiring dengan bertambahnya usia hingga infertilitas.

Faktor Terjadinya Spermatogenesis

Faktor Spermatogenesis

Terjadinya proses spermatogenesis dipengaruhi oleh adanya beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.

  • Terjadinya perubahan suhu menjadi salah satu faktor yang paling sensitif terhadap proses spermatogenesis
  • Munculnya masalah kesehatan pada tubuh yang akan mempengaruhi proses pembentukan sperma seperti pada saat kekurangan asupan makan, konsumsi alkohol, dan konsumsi obat kuat
  • Perubahan hormon seperti tertosteron yang dihasilkan oleh hipotalamus, kelenjar pituari, dan sel-sel leydig
  • Stress oksidasi yang akan merusak DNA sperma sehingga akan mempengaruhi proses pembuahan bahkan kehamilan.

Baca Juga: Materi Angiospermae.

Fungsi Spermatogenesis

Fungsi Spermatogenesis

Spermatogenesis terjadi agar gamet jantan dewasa terbentuk secara efektif dan dapat membuahi ovum atau sel telur dalam gamet betina agar membentuk sel organisme tunggal disebut zigot untuk selanjutnya menjadi janin.

Hal tersebut akan membuat spermatogenesis juga berfungsi agar pasangan memiliki keturunan yang sehat dengan cara menjaga jumlah kromosom dalam tubuh. Jika kromosom dalam tubuh tidak sapat dijaga maka kemungkinan akan menimbulkan masalah seperti sindrom klinefelter, sindrom down, atau aborsi janin.

Baca Juga : Struktur Jaringan Epitel

Tahapan Spermatogenesis

Tahapan Spermatogenesis

Proses spermatogenesis umumnya terjadi dalam 4 tahapan. Berikut penjelasan masing-masing tahapnya secara lengkap.

1. Tahap Satu

Spermatogonium diploid asli memiliki dua kali jumlah kromosom pada tubulus seminiferus yang mereplikasi secara mitosis saat interface sebelum meiosis 1 agar membentuk 46 pasang kromatid. Sel ini dipengaruhi oleh sel sertoli yang akan memberi nutrisi pada spermatogonium yang berkembang menjadi spermatotid.

2. Tahap Dua

Tahap kedua ini akan terdapat pertukaran informasi genetik oleh Kromatid dengan proses sinapsis melalui meiosis menjadi spermatosit haploid.

3. Tahap Tiga

Tahapan ketiga yaitu tahap divisi meiosis dimana dua anak sel baru akan membagi diri lebih lanjut menjadi empat spermatid yang memiliki kromosom unik, memiliki setengah jumlahnya dengan spermatogonium asli.

4. Tahap Empat

Tahapan terakhir sel-sel akan bergerak melalui lumen testis ke epidimis, dimana sel tersebut akan tumbuh menjadi empat sel sperma dengan menumbuhkan mikrotubulus pada sentriol, membentuk axoneme, yaitu tubuh basal dan beberapa sentriol memanjang untuk membentuk ekor sperma yang difasilitasi oleh testosteron.

Kesimpulan

Apakah kalian sudah paham mengenai beberapa materi yang dijelaskan diatas? jika belum coba bacalah kembali hingga kalian memahami materinya.

Jika kalian kesulitan dalam menangkap materi karena beberapa istilah ilmiah yang ada cobalah untuk bertanya kepada guru atau orang tua kalian dan juga selalu perhatikan guru pada saat menerangkan materinya agar kalian lebih paham.

Baca Juga: Bagian Sel.

Demikian sedikit informasi mengenai dan tahapan spermatogenesis pada makhluk hidup jantan. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini, sekian dan terimakasih.


Posted

in

by

Tags: