Contoh Puisi Guru

Contoh Puisi Guru [tahun]

Puisi biasanya dibuat untuk menyampaikan pesan tersirat kepada seseorang dan seringkali dipersembahkan kepada orang-orang yang tertentu sebagai tanda cinta hingga terimakasih.

Ada berbagai jenis puisi yang ada, umumnya puisi disajikan dengan kata-kata yang indah dan penuh makna.

Salah satu contoh puisi guru yang juga sering dipersembahkan oleh siswa kepada guru yang telah berjasa membagikan ilmunya kepada kita, oleh karena itu biasanya murid akan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada guru lewat puisi.

Untuk itu maka kalian bisa membuat puisi untuk guru, Dibawah ini terdapat beberapa contoh puisi untuk guru tercinta dan penuh makna.

45 Contoh Puisi Guru, Singkat, Sedih, Menyentuh Hati

Berikut ini adalah beberapa contoh puisi untuk guru, puisi singkat, puisi menyentuh hati, puisi gembira, dan lain sebagainya.

#1. Sang Pengabdi

Setiap pagi kau tinggalkan anak dan suamimu
Berpacu demi waktu untuk kami
Tak menghiraukan dinginnya embun pagi yang menusuk
Atau panasnya terik matahari yang membakar
Kau bagaikan sebuah cawan air
Mengairi setiap gelas demi gelas yang kosong agar bisa penuh
Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa
Tanpa budi dan imbalan
Kau pantas untuk dijadikan sebagai pahlawan
Pengabdian tulus dan cintamu kepada kami
Tak akan pernah bisa terbalaskan
Ruang persegi kelas ini menjadi saksi bisu akan perjuangan kerasmu
Mengabdi untuk bangsa
Berjuang untuk cita-cita yang mulia
Entah berapa banyak tinta dan kapur yang tergores di papan sana
Entah berapa jumlah suara yang engkau keluarkan setiap harinya
Namun, kau tak pernah mengeluh
Bahkan kau selalu tunjukkan senyum dan cintamu kepada kami
Namun, dengan ilmu yang engkau berikan
Mereka akan tumbuh menjadi tunas-tunas yang berkualitas dan bisa engkau banggakan
Guruku, engkaulah sang pengabdi sejati

Baca Juga : Kumpulan puisi romantis

#2. Pahlawan Pendidikan

Yang dulunya ku tak mengerti akan angka dan huruf
Yang dulunya ku tak mengerti akan warna dunia
Dan kini setelah ku mengenalmu, kau mengajarkan akan semua itu
Kau memberi makna mana yang ku garis secara lurus
Kau memberikan warna cerah di dalam kehidupanku
Sehingga ku mengerti makna sebenarnya dari pendidikan
Wahai guru
Dari niat ku berdoa
Tuhan, maafkan akan semua perbuatan yang telah ku lakukan kepadanya
Yang dulunya mengajariku apa itu angka, huruf
Yang dulunya ia juga mengajariku akan adanya engkau
Tuhan,
Maafkan akan semua dosa-dosanya
Hapuskan air piluh di mukanya
Berikan keteguhan kepadanya
Agar aku selalu bisa mencium punggung tangannya
Sembari mengingat tentang masa lalu yang ada
Seperti ibarat bait puisi guru yang ada di dalamnya

#3. Yang Tak Pernah Berhenti Berkata

Kini ku merenung akan setiap malam ku
Ku tuliskan bait demi bait puisi guru untukmu
Sembari mengingat akan semua pepatah yang dilontarkan oleh guruku
Sering ia mengingatkan akan usaha dan pengorbanan dalam mencapai kesuksesan
Akan tetapi semua itu ku acuhkan
Ku tak menganggap bahwa semua itu akan penting bagi kehidupanku
Dan kini ku menyesalinya
Dahulu ku menganggap
Bahwa ia adalah makhluk yang tak pernah berhenti berkata
Akan tetapi saat ini ku menyadarinya
Maafkan aku wahai guruku
Karenamu aku mengetahui akan makna arti pengorbanan
Maafkan aku yang telah mengacuhkanmu
Maafkan aku yang telah menghiraukan akan semua nasehatimu
Dan kini ku menyadari
Bahwa di setiap perkataanmu, itu mengandung arti tersendiri bagi kehidupanku

#4. Sang inspirator

Tahukah kau…
Kau adalah inspirator ku
Kau tampak hebat saat mengajar kami di depan kelas
Kau tampak sangat luar biasa hingga diriku merasa sangat kagum
Aku tak pernah menemukan sosok sepertimu di luar sana
Hanya dirimu yang bisa memahami aku
Memaklumi sifat nakalku
Memaklumi sifat cengengku
Bahkan, kau juga selalu sabar mengajarkan ku hingga aku bisa
Ya, seperti itulah caramu menjadi inspirator dalam hidupku
Kini tugasmu sudah usai
Perlu kau tahu
Aku ingin menjadi seperti dirimu
Meskipun hal sepele yang kau lakukan
Namun dampaknya sangat luar biasa bagi masa depanku
Tak ada bisa yang aku ucapkan untukmu
Selain rasa bangga karena engkau pernah memberikan ku banyak ilmu tentang dunia

#5 Pembuka Gerbang Dunia

Apakah kau masih mengingat tentang kepolosanku dulu
Yang tak mengerti sedikitpun akan sesuatu
Akan tetapi,
Engkau selalu memberikan kata semangat dalam belajar
Kau tak pernah lelah dalam merubah hal yang menurutmu sebagai kewajiban
Kau jadikan generasi anakmu sebagai generasi yang berbakat
Dari sana ku menyadari
Betapa pentingnya adanya dirimu dalam kehidupanku
Kini ku merasakan akan manfaat semua itu
Ku terus mengingat akan pesan moralmu
Ku bawa selalu hingga kesuksesanku
Dan kan ku bawa selalu namamu dalam setiap langkah dan kesuksesan yang ku raih

#6 Guru Terbaikku

Guruku kau telah membuka pikiran kami
Kau mengesampingkan keluargamu demi kami
Guruku kau selalu memiliki ide dan gagasan yang luas
Karenamu kami bisa tahu bagaimana cara berpendapat
Denganmu kami bisa berbicara di muka umum
Wahai guruku kau adalah teladan kami
Kami akan meniru segala hal baik darimu wahai guruku
Kami akan selalu semangat belajar dan mendengarkanmu
Berbagai kesulitan belajar kami telah engkau bantu
Kau selalu menjadi solusi disaat sulit
Kau memberikan kami banyak pengetahuan
Guruku kau selalu menyapa kami setiap pagi
Denganmu kami bisa memiliki mood yang bagus
Sekolah menjadi tempat favorit kami
Setiap malam kami selalu teringat akan pagi dan sekolah
Guruku yang baik kau telah membantu kami untuk belajar hidup
Kami mengerti bagaimana perjuanganmu
Guruku kau adalah orang terbaik

#7 Kapur dan papan hitam saksi hidupmu

Masihkah ingat engkau
Dengan goresan kapur yang kau ukir di papan hitam itu
Tangan putih penuh debu kapur
Aroma kapur yang sudah menjadi sahabat
Ya, kau bergulat dengan semua itu setiap hari
Mengajarkan kami mulai dari a hingga kami bisa membaca
Mengajarkan kami angka 1 hingga kami mampu berhitung
Menjelaskan banyak hal tentang dunia
Mengukir kebahagiaan angan dan cita
Semua itu kau lakukan dengan tulus tanpa balasan
Bahkan, kau tidak pernah meminta sepeser pun dari kami
Hanya melihat anak-anakmu ini bahagia dan menggapai cita
Kerja kerasmu akan terasa hingga ke sanubari
Terima kasih guruku
Tanpamu, mungkin aku yang seperti ini tidak akan pernah lahir

#8 Super Hero Pendidikan

Apakah kau tahu ada banyak super hero di dunia ini
Mulai dari superman, iron man, hulk, dan masih banyak lainnya
Ya mereka dianggap sebagai super hero di dunia ini
Layaknya dirimu
Kau juga seorang super hero
Namun, kau tidak bertarung melawan kejahatan
Namun kau bertarung dengan kebodohan
Kau singkirkan semua sifat malas kami
Kau ajarkan kedisiplinan
Kau ajarkan banyak hal baru yang berharga
Hal baru tentang dunia
Hal baru tentang alam
Hal baru tentang masa depan yang belum sempat kutahu sebelumnya
Kau adalah super hero pendidikan
Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa
Tanpa lelah dan penuh dengan semangat di dada
Tujuanmu hanya satu
Untuk mengubah negeri ini menjadi lebih baik
Sebuah negeri yang aman
Tentram, bahagia dan sejahtera
Kau berikan banyak keterampilan kepada kami
Agar kami siap untuk menatap dunia yang lebih kejam
Terima kasih super heroku
Wahai engkau guruku

#9. Guruku Engkau Pelitaku

Saatku berada di ambang kegalauan
Kau hadir menawarkan harapan yang sangat indah
Saatku di ambang kesedihan
Kau tawarkan semangat yang menggelora
Semangat untuk terus belajar
Menuntut ilmu hingga aku bisa
Guruku engkau pelitaku
Pelita hidupku
Lentera di kegelapan
Bulan di malamku
Tanpamu
Entah seperti apa aku saat ini
Mungkin aku taka akan pernah melihat cahaya
Kehilangan harapan
Kehilangan semangat untuk terus berjuang
Guruku
Kau ajarkan aku banyak hal
Ajarkan aku tentang cinta
Tentang kesabaran
Tentang ketulusan
Tentang rasa tak kenal pamrih
Tentang cinta untuk bangsa
Cinta untuk ilmu
Dan cinta untuk anak didikmu
Terima kasih guruku
Engkau adalah pelita di hidupku

#10. Terimakasih Guruku

Terimakasih
Hanya ucapan seperti itu yang hanya bisa ku berikan untukmu
Ku tak bisa membalas akan semua hal yang telah kau berjuangkan untukku
Walau terkadang ku sering lupa akan semua nasihat dan tutur katamu
Wahai guruku
Kini kumenyadari betapa besar akan pengorbanan dan perjuanganmu
Dulu sempat ku acuhkan akan nasihat-nasihat sucimu
Dan kini ku sadar bahwa semua itu sebagai pengantar ke gerbang kesuksesan ku
Guruku
Telah banyak perbuatan yang tak baik yang ku perbuat kepadamu
Akan tetapi kau acuhkan itu
Kau hanya memikirkan
Akan apa jadinya aku besok
Sembari kau mencari cara agar ku bisa memperbaiki tingkah lakuku
Terimakasih wahai guruku
Tanpamu apa jadinya aku

Baca Juga : Kumpulan Puisi Pahlawan

#11. Pena sang guru

Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku

Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat

Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian

Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa

#12. Guru

Guru,
kau laksana bunga berembun sejuk
bagaikan bunga bermekar indah
bagaikan langit berawan senja

Guru,
jasamu sungguh tak kulupa
jasamu tak terhingga
mengajar tanpa pamrih

Guru,
apa yang harus ku balas dari kebaikanmu
guru ibu di sekolah
melaksanakan terbaik demi muridmu ini

Engkaulah ibu kedua kami
kau habiskan setengah hari
hanya untuk mendidik kami

Guru,
kuucapkan terimakasih padamu

#13 Guruku

Guru,
kaulah pendidikku
kaulah pengajarku
kaulah pembimbingku
serta orang tuaku di sekolah

Kau yang selalu mengajarkan kami akan ilmu
menulis, membaca, bermain, serta berhitung
kau tidak pernah lelah
kau tidak pernah mengeluh
tetapi kau selalu mengajarkan kami dengan kesabaran

Guru,
kaulah jagoan tanpa tanda jasa
kaulah pelita penerang dalam gulita
jasamu tiada tara
mengajar sampai kami kelak berkhasiat bagi masa depan kami

Guru,
terimakasih atas segala jasamu
tanpamu kami tidak tau akan ilmu
kami tidak tau menulis, berhitung, dan membaca
terima kasih guru guruku

#14 Sang penerang dalam gelapku

Jarang pernah ada guratan luka
Guratan luka yang menemanimu
Tanpa ada kecerahan di wajahmu
Jangan pernah kau terlalu memikirkan samar itu

Begitu jauh begitu samat
Kini kurangkai kata
Untuk segala kebersamaan
Yang pernah ada
Kelas tua itu menjadi saksi
Saksi atas segala tindakanku
Prestasi dan kenakalanku
Aku rindu pada segala yang kulewati

Kau selalu terikkan perangi kebodohan
Majulah dan berprestasilah himbauanmu
Seperti tak ada untuk terima kasihku
Kepada bapak guru kepada ibu guru
Pembawa cahaya penerang gelapku

Hari masih sangat panjang
Jalan masih jauh
Cita-cita harus ditegakkan
Cita-cita harus digapai
Terima kasihku untukmu

#15 Jasa Guru

Guru………….
kau pahlawan tanpa sinyal jasa
kau mengajar tidak menginginkan imbalan
walau kringat tlah bercucuran

Guru………..
kalau tak ada engkau pasti negara ini tak bakal merdeka
semua orang bakal hidup tanpa ilmu
guru engkau sangat tegar

Oh guru…………….
jasa mu tak ada tara
semua orang sangat memerlukan mu
jasamu kan ku kenang selama masa

#16 Senyum Indah Guruku

Aku heran, mengapa kau selalu tersenyum di hadapan kami
Mendengar keluh kesah kami
Melerai kami yang bertengkar
Menenangkan kami yang ribut di kelas
Apakah kau tak punya kesedihan?
Atau engkau tutupi semua kesedihan di hadapan kami?
Entah apa itu,
Yang pasti, senyum indahmu yang membuat hari-hariku di kelas semakin semangat
Tutur lembutmu yang membuatku ingin selalu belajar
Sifat sabarmu yang membuatku berjuang untuk menggapai cita
Ya, seperti lah engkau wahai guruku sayang

#17. Cinta Haus Akan Ilmu

Aku haus akan ilmu
Sebuah hal baru yang dapat mengubah segalanya
Aku haus akan ilmu
Ilmu yang bermanfaat yang bisa berguna
Aku haus akan ilmu
Ilmu penuh cinta dan kesabaran di dalamnya
Ilmu-ilmu ini hanya aku dapatkan darimu
Sebuah kesederhanaan
Sebuah cinta yang tulus
Sebuah ilmu yang sederhana namun mengena
Aku haus akan ilmu
Hingga kau tak pernah lelah ajarkan banyak hal kepadaku
Hal-hal yang sederhana
Hingga hal-hal yang rumit
Aku haus akan ilmu
Sebuah ilmu yang akan aku gunakan untuk masa depanku
Sebuah ilmu yang akan mengubah hidupku
Sebuah ilmu yang akan membawaku ke jalan penuh kesuksesan
Aku haus akan ilmu
Ilmu-ilmu yang kau miliki
Aku haus akan ilmu
Ilmu-ilmu yang bermanfaat hingga sampai akhir hayatku nanti

#18 Guruku yang hebat

Bagaimana tidak hebat
rutinitas pagi harus serba hemat
bangun tepat
mandi cepat
sarapan kalo sempat

guruku hebat
jam 05.00 sudah wangi
menjemput sang pelangi
mengantarkannya meraih mimpi
demi ibu pertiwi

guruku hebat
bertahun tahun menahan diri
dari keinginan hati
dari nafsu yang menghampiri
walau kadang makan hati

guruku hebat
bagimana tidak hebat
tiap hari menopang martabat
walau kadang tak bersahabat
namun tetap kuat

guruku tetap hebat
dalam kekurangan tetap bertahan
dalam kesederhanaan tetap diam
dalam kesuksesan tetap sopan
dalam kemakmuran tetap tenang

guruku memang hebat
meski bukan konglomerat
namun tak melarat
meski bukan bangsawan
namun tetap menawan

guruku hebat
mendidik anak negeri sepenuh hati
mengajarkan budi pekerti
agar menjadi insan yang bernurani
tanpa harus menyakiti

guruku tetap yang hebat
gaji kecil tak sakit hati
gaji cukup tak sombong diri
meski banyak yang sakit hati
karna guru dapat sertifikasi

guruku memang hebat
karena sertifikasi dituntut kompetensi
kalau tak mau diamputasi
oleh penguasa negeri
yang “katanya” baik hati

guruku memang hebat
meski mutasi dan gandanya kompetensi mengancam diri
tak menjadikannya patah hati
mengabdikan diri untuk negeri
sambil menunggu panggilan Surgawi

#19. Bersamamu, guruku

Ketika aku menatap langit
Tingginya takkan dapat kuraih berjinjit
Tapi tatkala aku menatapnya bersamamu, guruku
Aku dapat menggapai cita setinggi itu
Ketika aku memandang samudera
Hamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dada
Tapi tatkala aku memandangnya bersamamu, guruku

Aku bisa merangkul mimpi seluas itu
Ketika aku melihat gunung
Beratnya takkan mampu kupikul di punggung
Tapi tatkala aku melihatnya bersamamu, guruku
Aku mampu mengangkat ilmu seberat itu

Itulah tinggi, luas dan bertanya jasa yang kau terima
Berkatmu. Kumantap, kumemandang, kumelihat sisi lain dunia
Tuk mengubahnya menjadi bekal kehidupan
Maka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunung
Terhatur terima kasih untukmu, guruku

Baca Juga : Ciri-Ciri Puisi

#20 Sang inspirator

Tahukah kau…
Kau adalah inspirator ku
Kau tampak hebat saat mengajar kami di depan kelas
Kau tampak sangat luar biasa hingga diriku merasa sangat kagum
Aku tak pernah menemukan sosok sepertimu di luar sana
Hanya dirimu yang bisa memahami aku
Memaklumi sifat nakalku
Memaklumi sifat cengengku
Bahkan, kau juga selalu sabar mengajarkan ku hingga aku bisa
Ya, seperti itulah caramu menjadi inspirator dalam hidupku
Kini tugasmu sudah usai
Perlu kau tahu
Aku ingin menjadi seperti dirimu
Meskipun hal sepele yang kau lakukan
Namun dampaknya sangat luar biasa bagi masa depanku
Tak ada bisa yang aku ucapkan untukmu
Selain rasa bangga karena engkau pernah memberikan ku banyak ilmu tentang dunia

#21. Sang guru

Tentang kegelapan…
Tentang buta pada zaman dahulu kala.…
Tentang kebodohan yang merajalela….
Dan tentang sosok penumpas itu semua….
Ialah sang guru….
Sosok yang ikhlas berbagi ilmu….

1, 2, 3 ,4 dan seterusnya….
Harapnya tetap tak lekang dimakan usia….
Tetap tak basi dari sebuah tradisi….
Dia tetap mulia…
Dengan segala wibawanya….

Masa depan?
Jangan kau tanyakan….
Aku dan kamulah sang harapan…
Menjadi lebih hebat dari apa yang ia ajarkan….
Maka genggamlah apa yang ia percayakan…

#22. Guru Dalam Sandera

Guru….
Sosok insan yang begitu mulia
Ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa
Tak kenal lelah,
Hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya
Demi kecerdasan anak bangsa
Kini ia telah disandera
Disandera akan beribu administrasi
Ia jarang bercengkrama dengan siswa siswanya
Ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi
Demi kesejahteraan yang ingin diraihnya
Kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan
Hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa
Ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas
Hati kecilnya pun berkata
“tak takutkah engkau dengan jeruji besi?”
Oooohhh guru
Sampai kapankah engkau akan tetap disandera

#23. Puisi Tentang Guru

Guru
kala teringat bersama jasamu
yang udah memberikanku ilmu
dan.. kau juga yang membuatku pintar

Kau mengajariku bersama bersungguh – sungguh
kau sebabkan diriku bersemangat kembali
bersemangat di dalam mencari ilmu….
dan.. kau selalu ceria di dalam mengajariku

Guru..
kau tidak dulu menginginkan sinyal jasa
kau tidak dulu mengeluh,,
kau sebabkan diriku bangkit lagi
untuk.. belajar

Terima kasih guru..
aku berjanji
akan membalas semua jasamu
dengan melajar bersungguh -sungguh

#24. Guru Pelitaku

Guru…..
tiada hari tanpa dirimu sungguh membosankan
tiadahari tanpa dirimu sungguh merindukan
tiada hari tanpa dirimu sungguh tak beraturan

Guru….
ilmu yang diajarkan olehmu
sungguh berjasa
andai diriku sepertimu
pasti seluruh bangga

Guru….tanpamu aku galau…..
guru tanpamu aku risau….
semoga engkau ya Allah
menyelamatkan ku dan guruku
semoga ilmu yang kudapatkan
akan menjadi bekal diakhirat kelak

#25 Jangan ajari aku korupsi, guruku

Kureguk ilmumu di saat aku dahaga akan ilmu
Kurasakan hangat kasih sayangmu kala engkau tebarkan teladan buat anakmu
Senyum sapa salammu setia menyambut kedatanganku
Tanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmu

Aku mungkin bukan anak yang pintar
Aku ingin meraup ilmu yang engkau ajar
Ilmumu aku goreskan dengan ujung pena
Di atas buku kusimpan jejak tulisanmu penuh rasa
Kuhayati tutur katamu dengan sepenuh jiwa

Aku ke sekolah bukan ingin mengumpulkan pundi-pundi angka
Aku mungkin bukan anak yang layak menyandang juara
Aku hanyalah anak negeri yang ingin melukis masa depan dengan penuh asa
Aku ingin membekali diri dengan ilmu yang kau semaikan sepanjang masa

Aku ingin guruku memberi angka apa adanya
Bukan angka basa-basi biar aku terlihat anak digdaya
Menipu diriku… orang tua… dan seluruh bangsa
Meski aku tahu guruku takut dikatakan gagal mendidik anak bangsa
Terpaksa memberi angka yang cetar membahana
Di bawah ancaman tunjangan takkan cair kalau anak diberi angka apa adanya.

Guruku… jangan ajari aku korupsi
Beri kami angka sesuai bukti yang engkau miliki
Itulah wajah kami yang masih harus belajar lebih keras lagi
Agar negeri ini kelak melahirkan generasi emas yang hakiki
Mampu berdikari taklukkan dunia yang kian berkompetisi
Bukan emas palsu yang menipu diri sendiri

Guruku… Ajarkan kami sepenuh hati dengan kejujuran dan hati

#26 Pahlawan yang Terabaikan

Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Padahal ia memiliki jasa yang sangat besar bagi negeri ini
Tebaklah siapakah pahlawan ini
Sosok yang sering terabaikan
Sosok yang sering terlupakan
Dan bahkan sosok yang keberadaannya tidak dianggap
Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Ingatlah apa kira-kira jasa yang dilakukan
Ia bukan pahlawan yang menggenggam senjata
Ia juga tak mahir dalam berperang
Yang ia miliki hanya cinta dan kesabaran
Ilmu yang luar biasa
Dan juga harapan besar untuk kita semua
Siapakah ia?
Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Keberhasilan yang kau dapatkan saat ini
Tak pernah luput dari jasa dan cinta kasihnya
Kecerdasan yang kau miliki saat ini
Kau dapatkan semata-mata hanya darinya
Siapakah ia?
Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Dapatkah kau mengingat siapa ia?
Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan
Ia adalah gurumu

#27. Guru Pejuang Di Zaman Ini

Guru… Kau adalah
Pejuang Yang siap membentengi kami
Demi untuk kecerdasan bangsa ini

Kau latih kami untuk kuat
Kau ajari kami untuk menang
Kau bimbing kami untuk menuju sukses

Kau marah saat kami menyerah
Kau kecewa saat kami gagal
Tapi kau bahagia saat kami menang Guru…

Perjuanganmu sungguh mulia
Kau senang mengorbankan semuanya
Demi kami anak-anak bangsa

#28. Kepada: guruku

Kulihat kau berdiri di pelupuk mataku
Menyampaikan pesan waktu
Tatkala tatapan bertemu
Aku menangkap sejuta cahaya darimu
Cahaya ilmu kian merasuk ke benakku
Bahkan aku berharap ia menjadi segumpal daging

Kau pelita di hitam legamnya jiwaku
Laksana tetesan air di gersangnya gurun pasir

Duhai guruku
Kau taman Kehidupan
Berjuta ilmu kau tanamkan
Tanpa lelah dan putus asa
Berjuang mencerdaskan generasi bangsa

Kau mempunyai laut yang terpenuhi dengan mutiara-mutiara ilmu
Izinkan aku melayarinya, sehingga matiku penuh ketenangan
Hidupmu penuh perjuangan
Maka, tak berdosa jika aku memberimu gelar pahlawan

#29. Sang Pencetak Presiden

Kau belum pernah menjadi presiden
Namun Kamu bisa menciptakan presiden
Kau belum pernah tahu bagaimana rumitnya menjaga negara
Rumitnya mengurusi negara
Mengurusi bagaimana permasalahan negara
Namun, Kamu bisa menciptakan orang yang dapat memimpin negara
Itulah hebatnya dirimu
Yang dianggap oleh banyak orang bukan siapa-siapa
Namun, tanpa dirimu
Tidak akan pernah lahir seorang presiden hebat di dunia ini
Tidak akan pernah lahir tokoh penting di dunia ini
Meskipun dirimu bukan siapa-siapa
Namun kau adalah sang pencetak presiden

#30. Guru

Untukmu para guruku…
Yang telah menciptakan & menjadikan generasi-generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab
Untuk negeri tercinta Indonesia

Tak pernah lelah dalam mendidik
Walaupun kadang kuatnya raga sedang tak bersahabat
Semuanya kau jadikan semangat yang berkobar dalam sebuah filosofi;
“Tuntaskan Kebodohan”
Demi kemajuan bangsa

Bagiku;
Kau bukan hanya sekedar Patriot Pahlawan Bangsa yang Tanpa Tanda Jasa
Namun, kau lebih daripada itu
Karena tak akan ada bangsa atau negara yang hebat di jagat ini
Tanpa pengabdian yang telah kau ukir dalam jiwa mereka

Teruslah berjuang
Teruslah kau berjuang wahai para guru, biarpun namamu tak tertulis dalam alur Kisah Pahlawan Bangsa
Tapi percayalah;
Kau akan selalu menjadi Pahlawan di Hati Para Anak Negeri

Harum namamu;
Bak harum nama para pahlawan yang berjuang untuk tetap kokohnya Indonesia

Sinar pelita pengabdianmu;
Tak akan pernah padam sampai kapanpun

Untukmu wahai para guru;
Sebuah ucapan terima kasih yang tak terhingga dariku untuk hakikat pengabdian Tanpa Tanda Jasa

#31 Puisi Tentang Guruku

puluhan tahun engkau mengajar kami
Membaca,menulis,serta behitung
Puluhan tahun engkau mendidik kita
Menjadi anak yang baik dan pengerti

Sekarang,aku telah bisa
Membaca,menulis,berhitung,serta berkarya
Demimu,kami relakan sejuta kesempatan
Hanya demi malaikat pendidik

Guruku,kami semata-mata murid-muridmu
Yang tak dapat selamanya menyenangkan hatimu
Engkau adalah sosok yang sabar
Menghadapi sejuta masalah

Terima kasih, Guruku

#32. Pesan untuk guruku

Dalam lirih keluh di bibirku
Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku
Ego kami masih bangkitkan ragu
Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu

Di relung terdalam, aku juga pernah sadar
Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar
Mengalirkan bakti tanpa ingkar
Demi negeri agar tidak buyar

Guruku
Maksudku sampaikan rasa bukanlah untuk ungkap luka
Engkau adalah pelita terang, saat kau mampu berkelana
Merangkul seluruh siswa tanpa pilah cinta
Bercengkerama bak sohib dan tetap beretika

Terima kasih kuucapkan
Untuk seluruh pembangun insan cendekiawan
Si petutur ilmu dari guratan awan
Penuh kasih nan tulus selalu kau berikan

Guruku
Kau adalah jingga, sosok inspiratif dalam senja
Kau selayaknya surya, penerang untuk generasi bangsa
Dan kau ibarat gerimis kiranya
Yang nanti menangis melihat kami sukses dengan bangga

#33. Guru Maafkanlah

Butiran air mata kami saat ini
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa
Karena yang lebih artinya adalah
Butiran air hujan yang sangat deras
Yang kau hadapi..

Kau Lewati..
Dan kau lalui bersama penuh hati ikhlas
Semua itu kau melakukan hanya untuk kami..
Panasnya situasi saat ini

Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa
Karena yang lebih artinya adalah
Panas teriknya matahari yang terpancar
Yang kau hadapi..

Kau Lewati..
Dan kau lalui bersama penuh hati sabar
Semua itu kau melakukan hanya untuk kami..

Namun.., Sedih yang kau rasakan saat ini
Mungkin tidak seberapa dan tak begitu artinya apa-apa
Karena yang lebih artinya adalah
Betapa sedihnya kami saat ini..

Ketika semua jasa mulia yang kau berikan
Tak bisa kami lalui bersama penuh balas budi
Guruku maafkanlah kami

#34. Pipit kecil

Awal jumpa kita Kami bukan siapa-siapa
Hanya pipit kecil dengan paruh menganga dan sayap setengah terbuka
Kami hanya berputar… berputar…
Dan hinggap di pundak ilmu guru-guru kami

Awal jumpa kita Kami bukan apa-apa
Hanya sobekan-sobekan kertas tak bermakna
Menunggu tangan-tangan kokoh dan jemari lentik guru kami
Merangkainya menjadi buku yang patut diperhitungkan

Guruku… lihatlah pipitmu
Kami telah seperkasa garuda, selincah merpati
Dengan ilmu dan petuahmu
Picing mata nanar telah sejelita mentari siang hari

Langkah seok… telah mantap menapaki jalan tajam beronak

Kini pipitmu…
Telah siap terbang… terbang memetik cita-cita kehidupan
Dia meninggalkan
Secuil sejarah hidup kami di sini

#35 Terimakasih Guruku

Guru……
Kaulah pembimbingku……
Kaulah pengajarku……
Kaulah pendidikku……

Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah jemu dalam……
Mengajar dan membimbingku……

Guru……
Kau bagaikan cahaya……
Yg menerangi jiwa berasal dari segala gelap dunia……
Kau adalah setetes embun yg mnyejukan hati……

Guru…..
Kau adalah pahlawan yg tidak menghendaki balasan……
Dari segala yg kau lakukan……
Kau melakukan bersama dengan rasa ikhlas ……

Guru……
Tanpamu aku bakal hancur……
Tanpamu aku bakal sengsara……
Tanpamu aku bakal sesat……

Guru……
Tanpamu aku tidak sanggup menulis……
Tampamu aku tidak sanggup membaca……
Tampamu aku tidak sanggup berhitung……[tahun]

Guru……
Terima kasih ku ucapkan kepadamu……
Atas segala jasa-jasa yang kau berikan……
Selama aku studi di sekolah ini……

#36. Bersamamu, guruku

Ketika aku menatap langit
Tingginya takkan dapat kuraih berjinjit
Tapi tatkala aku menatapnya bersamamu, guruku
Aku dapat menggapai cita setinggi itu
Ketika aku memandang samudera
Hamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dada
Tapi tatkala aku memandangnya bersamamu, guruku

Aku bisa merangkul mimpi seluas itu
Ketika aku melihat gunung
Beratnya takkan mampu kupikul di punggung
Tapi tatkala aku melihatnya bersamamu, guruku
Aku mampu mengangkat ilmu seberat itu

Itulah tinggi, luas dan bertanya jasa yang kau terima
Berkatmu. Kumantap, kumemandang, kumelihat sisi lain dunia
Tuk mengubahnya menjadi bekal kehidupan
Maka setinggi langit, seluas samudera dan seberat gunung
Terhatur terima kasih untukmu, guruku

#37 Guruku

Engkau selalu sabar dalam menghadapi ku ..
Engkau selalu tabah memberikan ilmu ..

Oh guru ku ..
Engkau selalu sayang kepada ku
Meski aku membuatmu marah ..

Oh guru ku ..
Engkau memilih ku atau membimbing ku dijalan yang lurus ..
Engkau membuat ku sukses hingga saat ini ..

#38. Guru

Tak kenal lelah kau bekerja
Di kala hatiku mulai lelah
Kau tetap menguatkan kami
Memberikan bekal untuk
Masa depan kami kelak

Wahai guruku
Engkaulah cahaya pelita
Penerang di dalam kegelapan
Kaulah jagoan tanpa tanda jasa
Yang tak mengharapkan balas jasa

Kau yang mengajariku semua
Kesederhanaan, kesopanan, serta tanggung jawab
Berkat usahamu mendidikku
Aku sanggup mengetahui
Apa yang sebelumnya tak kuketahui

Terima kasih guruku
Atas semua usahamu
Tak akan kulupakan besar jasamu
Guruku cahaya pelita
Kau yaitu pahlawanku

#39 Guruku

Guruku
Engkaulah guruku
Guru yang rela mengabdi setiap hari
Berangkat setiap hari di saat yang lain masih sibuk dengan anak-anaknya
Kau begitu luar biasa guruku
Mendidik anakmu
Mendidik orang lain untuk bisa menjadi orang yang berhasil
Ketulusanmu dalam mendidik kami bagaikan sebuah danau di tengah padang pasir
Ya, kau menghilangkan rasa dahaga
Menjawab semua kegalauan di dunia
Denganmu
Aku tahu banyak hal tentang dunia ini
Bahkan hal-hal yang tak pernah kupikirkan sebelumnya
Hal-hal baru yang sangat menarik untuk dipelajari
Guruku
Lembut suaramu
Lantangnya sifat tegasmu
Semua itu demi apa
Demi kami
Kau tak pernah menguntungkan dirimu dengan melakukan semua itu
Namun, karena niat baik untuk mencerdaskan bangsa
Kau menjadi inspirasi yang sangat berharga
Wahai kawanku
Sesukses apapun dirimu
Hal itu tidak akan pernah terjadi tanpa campur tangan dari guru
Untuk itu
Mari kita persembahkan sebuah ucapan yang teramat sangat mendalam
Sebuah cinta dan kasih sayang yang tulus
Meskipun tak ada secuil kuku bagimu
Namun, kami ucapkan terima kasih akan hal itu guruku
Atas pengorbananmu yang besar
Cinta kasihmu yang sangat luar biasa
Terima kasih ku ucapkan
Wahai engkau pahlawan tanpa tanda jasa

#40. Guruku

[tahun]Guru,
kaulah pendidikku
kaulah pengajarku
kaulah pembimbingku
serta orang tuaku di sekolah

Kau yang selalu mengajarkan kami akan ilmu
menulis, membaca, bermain, serta berhitung
kau tidak pernah lelah
kau tidak pernah mengeluh
tetapi kau selalu mengajarkan kami dengan kesabaran

Guru,
kaulah jagoan tanpa tanda jasa
kaulah pelita penerang dalam gulita
jasamu tiada tara
mengajar sampai kami kelak berkhasiat bagi masa depan kami

Guru,
terimakasih atas segala jasamu
tanpamu kami tidak tau akan ilmu
kami tidak tau menulis, berhitung, dan membaca
terima kasih guru guruku

#41. Guru

Guru ku ..
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
Yang tidak lelah mengajari ku ..
Merelakan waktu istirahat nya
Hanya untuk mengajari ku ..

Oh guru ku ..
Engkaulah pahlawan ku ..
Aku tidak bisa seperti ini tanpa mu ..

Guru ku ..
Terima kasih atas jasa-jasa
Yang engkau berikan selama ini ..
Oh wahai guru ku ..

#42. Pena Guruku

Darimu aku mengenal indahnya nilai 100
Darimu aku tahu indahnya coretan pena A di bukuku
Darimu pula aku tahu 0 di kertasku
tak pernah bosan kau ajarkan aku banyak ilmu
menuliskan semua hal tentang dunia ini
mengajarkan bagaimana cara menyentuh bahkan menggapai dunia
ya, pena yang engkau tuliskan di kertasku[tahun]
mengajarkan banyak hal
banyak hal tentang perjuangan
banyak hal tentang keputusasaan
banyak hal tentang kebanggaan
banyak hal tentang cinta dan kasih sayang
penamu pula yang mengantarkan ku ke jalan kesuksesan
tanpamu, mungkin aku bukanlah aku saat ini
bisa saja aku adalah manusia yang tak tau apa-apa
manusia yang hanya tahu gelapnya dunia
namun, dengan cinta dan perjuangan mu yang tulus
kau ajarkan aku, betapa indah dan terangnya dunia
dengan ilmu yang engkau ajarkan padaku
semoga jasamu akan selalu dikenang guruku

#43. Guruku

Kau adalah sumber ilmu ku ..
Kaulah pembimbingku ..
Kaulah yang mendidikku
Dengan sabar dan tulus ..

Guruku ..
Sungguh besar jasamu ..
Kau yang tak pernah bosan
Dalam mengajar dan membimbingku ..
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa ..

Guruku ..
Terima kasih ..
Atas segala jasa-jasa
Dan engkau pahlawanku ..

#44. Guruku Pahlawan

Sinar pagi yang cerah
Membuat saya bergegas untuk brngkat sekolah
Sungguh puas hari ini

Demi mendapat pengetahuan
aku berkenan berjalan kaki , untuk raih suksesku

Gurulah yang memberiku pengetahuan
Gurulah yang menyemangatiku
Gurulah yang membimbing ku

Tanpa pengetahuan saya takkan sukses
tidak ada guru tidak ada pula ilmu

Terima kasih guru
Kau lah guru terhebat bgiku
kaulah pahlawan ku
pahlawan tanpa tnda jasa

Jika suatu waktu nanti saya telah menjadi sepertimu , saya dapat beri tambahan pengetahuan yang kau memberikan kepada ku , untuk mereka yang membutuhkanku

Guru jasa mu dapat selamanya kukenang

#45. Guruku

Oh…guruku, saya tak dapat meniadakan jasa-jasamu
Aku terlalu bangga padamu
Berkat jasamu, saya sekarang menjadi cerdas
Setiap hari kau ajari sampai saya bisa

Jika saya punyai tidak benar kau maafkan
kau bagaikan pelita di dalam kegelapan
Kau bagaikan embun penyejuk di dalam kehausan
Oh…guruku terima kasih, telah beri banyak pengetahuan

Demikian sedikit contoh puisi untuk guru semoga dapat dijadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: