Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 – Saat ini suatu industri sudah mulai berkembang lebih pesat semakin majunya perkembangan zaman.

Lalu apa yang membuat suatu industri saat ini menjadi lebih mudah atau segala sesuatu yang berhubungan dengan bidang industri sudah tidak lagi submit pada saat sebelum adanya revolusi industri 4.0.

Dimana dulunya bidang industri hanya mengandalkan tenaga atau jasa dari manusia tanpa adanya bantuan dari alat elektronik atau mesin teknologi.

Adanya fenomena pada era revolusi industri 4.0 pasti sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kalian, jika membahas revolusi industri kentu langsung menuju pada cepatnya pengaruh perkembangan teknologi.

Pada era revolusi industri 4.0 ditandai dengan adanya peran serta dari kecanggihan teknologi untuk dapat mengambil alih hampir eluruh aktivitas dalam bidang perekonomian.

Pengertian Revolusi Industri

Mungkin diantara kalian masih banyak yang belum mengetahui sebenarnya apa yang dimaksud dengan revolusi industri.

Pengertian revolusi industri adalah perubahan dalam yang cukup besar dan radikal terhadap cara atau langkah-langkah yang dilakukan oleh manusia untuk dapat menghasilkan suatu barang.

Terjadinya revolusi industri sudah beberapa kali dialami oleh dunia, lebih tepatnya sudah terjadi selama 3 kali. Pada zaman inilah atau pada era sekarang kita sebagai manusia sedang menjalani atau mengalami adanya revolusi industri yang keempat atau revolusi industri 4.0.

Setiap terjadinya revolusi Industri pasti selalu disertai adanya perubahan yang signifikan yang tidak hanya dialami di dalam bidang ekonomi saja, namun juga pada bidang militer, politik dan budaya.

Adanya dampak atau pengaruh tentunya banyak diberikan oleh adanya revolusi industri. Baik itu dalam hal positif ataupun dalam hal yang menyimpang.

Dapat diambil positifnya misalnya seperti zaman dahulu saat kita mengerjakan segala sesuatu lebih lambat atau lebih lama dibandingkan dengan sekarang yang sudah banyak dibantu semua pekerjaan hampir dengan menggunakan alat canggih atau teknologi.

Kamu dalam posisi lain peran manusia menjadi lebih ringan dan terkadang manusia bekerja hanya mengandalkan dari teknologi saja tanpa adanya usaha.

Jadi terjadinya revolusi Industri secara umum dapat memberikan segala pengaruh atau perubahan yang terjadi dalam kalangan masyarakat baik itu pengaruh buruk ataupun pengaruh yang baik.

Tergantung bagaimana cara atau sikap kita menilai dan menggunakan dengan bijak terhadap  adanya pengaruh terjadinya revolusi Industri.

Pengertian Revolusi Industri 4.0

Pengertian revolusi industri 4.0 adalah bentuk revolusi industri dalam sistem internet, komputasi awan, komputasi kognitif, sistem siber-fisik, dengan teknologi serba otomasi dan kemudahan pertukaran data.

Macam Tahapan Revolusi Industri

Revolusi industri sendiri telah mengalami beberapa perkembangan yang dimulai dari awal terjadinya revolusi Industri 1.0 itu sekitar pada tahun 1800 an.

Sebelum mengetahui secara lebih jelasnya tentang revolusi industri 4.0 alangkah baiknya kita mengetahui asal mula atau awal terjadinya revolusi Industri. Berikut ini merupakan tahapan terjadinya revolusi Industri cara lengkap.

1. Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri 1.0 atau dapat dibilang merupakan awal mula terjadinya revolusi itu terjadi pada sekitar abad ke-18. Pada tahap revolusi industri 1.0 ini mulai ditemukannya dan digunakannya mesin uap untuk dapat memproduksi suatu barang.

Biasanya dalam bidang industri proses manufaktur masih menggunakan tenaga manual atau tenaga manusia.

Semisal pada saat itu proses industri masih dilakukan dengan bantuan hewan-hewan seperti sapi, kuda, untuk dapat mengangkat barang yang cukup berat apabila menggunakan tenaga manusia.

Dan proses tersebut dapat berjalan dengan cukup lama apabila tidak disertai oleh adanya bantuan teknologi.

Dan setelah adanya teknologi mesin uap, maka tenaga manusia sudah mulai jarang digunakan lagi karena lebih menguntungkan dengan menggunakan teknologi mesin uap yang dapat memproduksi barang dengan hasil yang lebih banyak atau yang lebih besar.

Berkat adanya mesin uap, produksi suatu barang tidak harus dilakukan dan mengandalkan tenaga dari manusia serta suatu barang yang akan diproduksi dapat dihasilkan secara besar-besaran. dan pekerjaan manusia yang semuanya pada bidang tersebut dapat digantikan dan perpindahan itu bidang yang lainnya.

Akan tetapi hal tersebut tidak semata-mata hanya memberikan dampak yang positif atau keuntungan pada bidang industri. Pendapatmu dampak negatif yang dihasilkan dari adanya mesin uap yang merupakan hasil dari adanya revolusi industri 1.0.

Mesin uap dapat mencemari lingkungan karena asap yang berasal dari mesin dan limbah limbah pabrik yang dapat mencemari lingkungan.

2. Revolusi Industri 2.0

Kemudian selanjutnya tahapan terjadinya revolusi Industri 2.0. pada tahap ini sudah mulai ditemukannya listrik.

Mesin-mesin yang pada saat itu hanya dapat berjalan dengan adanya tenaga listrik umumnya dapat beroperasi secara lebih efisien, hal ini berkembang sedikit dibandingkan dengan adanya mesin bertenaga uap pada revolusi industri 1.0.

Pada revolusi industri 2.0 lahirlah konsep yang dinamakan dengan mass production, yaitu segala sesuatu yang memungkinkan industri manufaktur untuk dapat memproduksi suatu barang dengan volume yang besar dibandingkan pada periode yang sebelumnya.

Terjadinya revolusi Industri pada tahap kedua ini juga berperan penting terhadap adanya perubahan dari kondisi militer pada perang dunia ke-2. Meskipun revolusi industri 2.0 terjadi pada Perang Dunia 1, akan tetapi pengaruh yang sangat terlihat terjadi pada perang dunia 2.

Ada yang masang listrik dapat dengan mudah untuk membuat berbagai senjata, kendaraan perang, dan alat-alat lainnya dalam membantu proses barang terjadi. Perubahan dari Masyarakat agraris kemudian berubah menjadi masyarakat industri yang dapat dikatakan lebih lengkap.

3. Revolusi Industri 3.0

Pada tahap ini yang tadinya pada tahap 1.0 mesin uap diganti dengan mesin listrik, kemudian selanjutnya pada revolusi industri 3.0 peran manusia yang digantikan dalam bidang ini.

Pada awal tahun 1950 tempat terjadinya revolusi Industri 3.0 industri manufaktur mulai menerapkan komputerisasi pada setiap proses produksi suatu barang.

Komputer Pada masa itu merupakan salah satu barang yang dinilai mewah. Salah satu peranan komputer yang terjadi pada era perang dunia ke-2, Yang mana komputer pada saat itu berperan untuk dapat memecahkan kode yang dibuat oleh Nazi Jerman.

Dulu komputer masih menggunakan and-1 membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar yaitu sekitar 8500 watt.

Pertama kali komputer ditemukan memanglah dengan ukuran yang cukup besar sehingga listrik yang dibutuhkan pun cukup besar dalam setiap penggunaannya.

Akan tetapi semakin berkembangnya zaman ukuran komputer semakin kecil, dan listrik yang dibutuhkan pun semakin sedikit akan tetapi kemampuan yang dimilikinya tentu bertambah.

Seiring dengan berkembangnya komputer, maka semakin maju pula mesin-mesin yang dapat dikendalikan oleh komputer semakin meningkat.

Berbagai macam mesin pada era tersebut mulai diciptakan dengan menyerupai bentuk serta fungsi dari manusia. Dan peranan komputer dalam hal tersebut menjadi otak dalam pembuatan suatu mesin.

Dalam hal ini bukan berarti semua pekerjaan manusia diambil oleh oleh eh alat teknologi atau mesin. Salah satu percobaan telah dilakukan oleh pabrik mobil sekitar pada tahun 1990 untuk menerapkan pekerjaan manusia yang digantikan oleh robot, akan tetapi produktivitas untuk menghasilkan suatu produk malah justru semakin menurun.

Salah satu pengaruh yang signifikan yaitu terjadi pada negara Amerika serikat dan negara-negara bagian Eropa Barat yang cenderung lebih mengandalkan sektor manufaktur.

Misalnya seperti pada sektor jasa seperti studio film, perbankan, dan yang lainnya. Mereka mulai berubah yang pada awalnya dari ekonomi industri menjadi ekonomi informasi.

Karena kemajuan inilah kemudian terjadilah perubahan dari data analog menjadi data digital. Misalnya kegiatan mereka musik dengan menggunakan kaset jadi beralih ke penggunaan CD.

Dari awalnya hanya menonton film pada video player menjadi menggunakan DVD player dan perubahan yang lainnya.

4. Revolusi Industri 4.0

Pada era revolusi industri 4.0 ditandai dengan adanya peran dari teknologi untuk dapat mengambil alih hampir semua peranan dari sebagian besar aktivitas dalam bidang perekonomian.

Dalam bidang ini kemajuan yang paling pesat dapat dirasakan adalah adanya kemajuan dalam bidang internet. Yaitu seluruh komputer terhubung ke dalam suatu jaringan bersama. Ukuran komputer juga semakin kecil.

Prinsip Revolusi Industri 4.0

revolusi industri 4.0

Sebagai mana yang telah kita ketahui bahwa semakin berkembangnya zaman makan revolusi industri akan semakin meningkat dan semakin majunya pula teknologi yang digunakan dalam berbagai bidang. Berikut ini merupakan prinsip-prinsip yang ada dalam revolusi industri 4.0.

1. Interkoneksi

Prinsip pertama yang juga merupakan prinsip utama dalam terjadinya revolusi Industri 4.0 adalah interkoneksi, dalam hal ini peranan penting dalam setiap hubungan antar manusia, alat-alat, mesin, kan komunikasi antara satu dengan yang lainnya dengan Internet Of Things atau IOT atau Internet Of People (IOP).

2. Transparasi Informasi

Prinsip yang kedua dalam revolusi industri 4.0 adalah transformasi informasi, semakin majunya perkembangan zaman dan semakin berubah pula revolusi industri yang terjadi hal tersebut memungkinkan bagi seseorang untuk dapat mengumpulkan segala jenis macam data yang penting dalam proses produksi yang bertujuan untuk dapat mengambil keputusan.

Interkoneksi dalam hal ini yang dilakukan dalam revolusi industri 4.0 juga dapat memungkinkan untuk seseorang dapat menganalisa dan mengidentifikasi, area atau tempat mana saja yang dapat dilakukan inovasi ataupun improvisasi dalam proses produksi.

3. Bantuan Teknis

Bantuan teknis dengan peranan dari adanya informasi yang relevan sangat penting untuk memungkinkan dapat mengambil suatu keputusan yang tepat serta kata gula untuk memecahkan suatu masalah secara lebih mudah.

Dalam hal ini pula manusia dapat dibantu dalam menyelesaikan segala pekerjaan yang berat dan beresiko apabila dilakukan secara manual dengan adanya bantuan cyber physical.

4. Pengambilan Keputusan

Adanya peranan dari cyber physical system diharapkan dapat membantu untuk bisa mengambil keputusan secara otomatis tanpa adanya perintah secara manual untuk dapat melakukan tugas dan fungsinya dengan tepat dan benar.

Hal tersebut akan lebih memudahkan karena tidak perlu adanya campur tangan serta pengawasan dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan karena telah menggunakan sistem yang otomatis.

Unsur Industrial Internet Of Things (IIOT) Revolusi Industri 4.0

revolusi industri 4.0

Pemerian unsur-unsur yang dapat ditemukan di dalam revolusi industri 4.0 yaitu adanya istilah internet of things atau iot ataupun istilah cyber physical system.

Pengertian dari industri internet of things (IIOT) sendiri adalah penggunaan teknologi digital yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke dalam mesin fisik dan sistem produksi.

Peranan dari adanya interkoneksi ini yaitu untuk memungkinkan adanya kolaborasi agar lebih efisien pada setiap unsur produksi.

Tentunya hal ini dapat memudahkan atau memungkinkan pengontrolan dan pemahaman yang lebih mendalam pada setiap aspek produksi yang berfungsi untuk dapat meningkatkan produktivitas serta pertumbuhan dalam suatu perusahaan.

Apa saja unsur-unsur dari industrial internet of things (IIOT) yang ada di dalam revolusi industri 4.0 itu? Berikut ini merupakan penjelasan unsur-unsurnya.

1. Enterprise Resource Planning (ERP)

unsur yang pertama yang ada di dalam industrial internet of things dalam revolusi industri 4.0 adalah interprise resource planning. Enterprise resource planning sistem yang digunakan dalam perusahaan untuk dapat mengelola seluruh informasi yang ada pada setiap sektor.

Informasi tersebut dapat berupa proses manufaktur sampai dengan pengelolaan keuangan dalam suatu perusahaan.

2. Big Data

Informasi yang didapatkan atau disebut juga sebagai data dalam hal ini ini dapat disimpan, diolah, disusun dan dapat pula dianalisa. Informasi atau data tidak diharuskan pada informasi yang terstruktur, dapat pula pada informasi yang tidak terstruktur.

3. Cloud Computing

Pengertian dari cloud computing sendirii adalah penggunaan dari internet yang dijadikan sebagai pusat penyimpanan serta sebagai pusat pengelolaan suatu data atau informasi.

4. Internet Of Thing (IOT)

Internet of things merupakan unsur yang paling terkenal dalam revolusi industri 4.0. Yang mana pengertian dari internet of things atau IOT ini adalah koneksi antara mesin atau berbagai alat fisik yang lainnya dengan sistem internet.

5. Cyber-physical system

Pengertian dari cyber physical system adalah sistem integrasi antara mesin, internet, dan komputerisasi. Unsur ini merupakan unsur yang ada di dalam revolusi industri 4.0. contoh dari penggunaan cyber physical system yaitu pada sistem robot untuk dapat memproduksi suatu barang.

6. Artificial Intelengence (AI)

Dan unsur yang terakhir dalam revolusi industri 4.0 adalah artificial intelligence atau AI.

Peranan penting dari artificial intelligence yaitu untuk dapat melakukan segala tugasnya tanpa adanya campur tangan dari manusia yang mana AI mempunyai konsep yaitu mengambil keputusan sendiri secara otomatis tanpa menunggu adanya perintah terlebih dahulu.

Dampak Revolusi Industri 4.0

Terjadinya revolusi Industri 4.0 yang membawa banyak sekali perubahan baik itu pada sistem industri ataupun perubahan yang terjadi dalam masyarakatnya. Berikut ini merupakan dampak terjadinya revolusi Industri 4.0.

1. Dampak ekonomi revolusi industri 4.0

Dalam bidang perekonomian terjadinya revolusi Industri 4.0 juga sangat mempengaruhi beberapa model atau tipe bisnis yang telah dilakukan sebelumnya,

Dalam hal ini dampak yang dihasilkan yaitu biaya yang dikeluarkan bagi suatu perusahaan untuk dapat mengimplementasikan industri 4.0 sangatlah tinggi.

Selain itu penanaman modal yang lebih tinggi dalam suatu perusahaan untuk dapat menghasilkan keuntungan ekonomi juga dilakukan.

Bagi perusahaan yang menginvestasi suatu teknologi maka akan menyebabkan kerugian karena munculnya mesin atau teknologi baru yang dapat membuat investasi teknologinya menjadi menurun.

2. Dampak Sosial Revolusi Industri 4.0

Telah kita ketahui berdasarkan dari Penjelasan diatas bahwa terjadinya revolusi Industri 4.0 menyebabkan mulai bergantinya posisi manusia oleh robot-robot yang menggunakan teknologi tinggi dalam proses industri.

Tentu hal tersebut akan mengurangi adanya campur tangan dari manusia dalam proses memproduksi suatu barang.

Dan dapat kita simpulkan bahwa semakin berkembangnya zaman maka semakin berkurang pula lapangan pekerjaan yang tersedia bagi manusia dalam industri manufaktur.

Bahkan tidak hanya itu sistem pendidikan kan juga kemungkinan tidak lagi menjadi salah satu hal yang penting dalam menentukan suatu pekerjaan.

3. Dampak Politik Revolusi Industri 4.0

Dampak yang selanjutnya akibat terjadinya revolusi Industri 4.0 adalah yang terjadi dalam bidang politik. Mengapa demikian? Sedangkan peranan dari revolusi industri 4.0 saja sudah membantu sebagian besar proses produksi bagi suatu perusahaan.

Dampak bagi bidang politik yaitu penggunaan mesin yang dapat menyebabkan tingginya angka pengangguran dan berkurangnya lapangan pekerjaan tentu hal tersebut akan sangat berdampak bagi perekonomian bagi suatu negara.

Keuntungan Revolusi Industri 4.0

Dampak yang dihasilkan karena terjadinya revolusi Industri 4.0 juga diiringi dengan keuntungan yang didapatkan dari adanya industri 4.0. lalu apakah keuntungan serta dampak yang dihasilkan dari revolusi industri 4.0 setara? Berikut ini yang merupakan Penjelasannya.

1. Mengurangi resiko dalam proses produksi

Keuntungan yang dimiliki oleh revolusi industri 4.0 adalah dapat mengurangi hal-hal yang menjadi risiko dalam suatu perusahaan terdapat dalam proses produksi.

Misalnya seperti kesalahan yang dilakukan oleh manusia yang dapat menghambat berlangsungnya proses produksi, tidak lagi terjadi karena telah menggunakan bantuan teknologi atau sistem yang secara otomatis.

Dalam hal ini penggunaan dari artifisial intelijen merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan bagi suatu perusahaan untuk dapat meminimalisir resiko akibat dari kesalahan manusia atau human error yang akan menghambat berlangsungnya proses produksi.

2. Efisien dan Meningkatkan Produktivitas

Keuntungan selanjutnya yang bisa kamu dapatkan dari revolusi industri 4.0 adalah lebih efisien dan dapat meningkatkan produktivitas dalam suatu perusahaan.

Pada ra ini suatu perusahaan akan dapat lebih mudah untuk menghasilkan barang dengan jumlah yang banyak dan dengan menggunakan sumber daya yang sedikit karena adanya bantuan dari teknologi.

3. Biaya yang Dikeluarkan Sedikit

Pengeluaran biaya yang sedikit dalam hal ini merupakan biaya ya yang dikeluarkan bagi karyawan, yang mencangkup gaji karyawan, uang makan dan tunjangan yang lainnya bagi karyawan.

Dengan menggunakan cyber physical system maka suatu perusahaan manufaktur akan dapat memproduksi suatu barang dan jumlah yang banyak dan dalam waktu yang tanpa adanya kesalahan yang berasal dari manusia atau human error.

Dan peranan manusia dalam hal ini pun semakin berkurang karena telah digantikan oleh robot.

4. Pengelolaan Informasi Lebih Aktual

Keuntungan dalam revolusi industri 4.0 yaitu dengan menggunakan teknologi dan juga informasi digital pada suatu perusahaan industri maka akan dapat mengontrol serta mengolah data atau informasi secara lebih aktual dan membutuhkan waktu yang singkat.

Demikian yang dapat saya sampaikan tentang revolusi industri 4.0, mulai dari pengertian, macam-macam, dampak yang dihasilkan serta keuntungan adanya revolusi industri 4.0.

Dalam hal ini peranan dari sumber daya manusia pada dunia kerja merupakan kunci untuk dapat setara dengan berkembangnya revolusi industri dan perkembangan zaman. Sekian artikel yang dapat saya jelaskan, apabila terdapat kekurangan mohon maaf.


Posted

in

by

Tags: