Rumus Daya

Rumus Daya

Daya selalu muncul di kehidupan kita sehari hari, dan ada beberapa di benda sekitar yang membutuhkan suatu aliran listrik. Daya juga bisa kalian artikan bahwa sebagai laju energi yang dihantarkan selama kalian melakukan suatu usaha dengan periode tertentu.

Rumus daya p = w/t akan menunjukan jumlah kerja atau energi yang dipakai dalam setiap satuan waktu. Saat kalian olahraga angkat besi dan mengangkat besi serta menahannya dalam beberapa waktu, atau orang orang yang sedang lari maraton, atau juga ketika kalian mampu belajar sampai berapa jam per harinya?

Nah itulah merupakan daya, yaitu sebuah kecepatan kerja dengan menggunakan energi pada selang waktu tertentu. Daya merupakan sebuah kecepatan melakukan suatu kerja, jumlah energi yang dihabiskan per satuan waktu. Berdasarkan satuan waku SI, maka daya akan dinyatakan pada satuan joule atau sekon / J atau s = Watt (W).

Pada penggunaan satuan watt di dalam satuan tersebut adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap ilmuan penemuan dari mesin uap yaitu james watt. Dengan begitu di dalam perhitungan rumus daya bisa jadi menghasilkan sebuah laju energi dengan satuan joule atau sekon.

Kalian pasti sering menemukan sebuah daya yang tercantum pada peralatan elektronik listrik. Daya listrik akan mengilustrasikan seberapa besarkah laju dari energi listrik yang kalian gunakan untuk bisa menghantarkan arus listrik dalam rangkaian listrik. Arus listrik yang akan mengalit dalam rangkaian bisa menimbulka suatu kerja.

Baca Juga : Besaran Pokok dan Turunan

Pengertian Rumus Daya

pengertian daya

Apabila berdasarkan dengan satuan SI, maka daya akan dinyatakan dalam satuan joule / sekon atau juga J/s = watt (watt).

Dengan penggunaan satuan watt di dalam satuan tersebut adalah salah satu bentuk rasa penghormatan, di dalam ilmuwan penemuan mesin uap yaitu james watt, maka di dalam perhitungan rumus daya akan menghasilkan sebuah laju energi, dengan satuan joule atau juga sekon.

Daya juga adalah sebuah satuan besaran skalar, sebab memiliki nilai tetapi tidak mempunyai arah, tidak hanya itu saja tetapi integral daya pada suatu waktu bisa mendefinisikan kerja yang dilakukan, oleh sebab itu integral itu juga bergantung pada lintasan dari sebuah gaya dan juga torsi, dengan hal tersebut maka perhitungan kerjanya akan sangat bergantung pada sebuah lintasan.

Daya bisa disimpulkan dengan huruf (P) membutuhkan sebuah perusahaan usaha atau bisa di sebut dengan (W) dan juga waktu yang disebut dengan (S) yang spesifik saat perubahan muncul, hal tersebut akan berbeda dengan konsep kerja yang pada umumnya hanya akan mengukur adanya perubahan kondisi dari benda.

Konsep dari hal itu dapat dijelaskan di dalam contoh pada kerja yang akan dilakukan oleh seseorang apabila sedang mengangkat beban ke atas dan tidak peduli apakah itu sedang lari atau berjalan karena krja yang dilakukan adalah hal yang sama.

Akan tetapi ketika orang tersebut sedang berlari maka daya yang akan dibutuhkan juga akan lebih besar hal tersebut dikarenakan kerja yang dilakukan terjadi dalam waktu lebih singkat saat sedang berlari.

daya

Rumus dan Satuan Daya

rumus dan satuan daya

Daya = usaha atau waktu, rumus daya juga dapat dinyatakan dengan bentuk lain sebab usaha W = F.s , p = (f.s) / t , p = f.v . berikut adalah keterangannya :

  • P adalah Daya (joule / watt)
  • W adalah Usaha (joule)
  • T adalah Waktu (s)
  • F adalah Gaya (newton)
  • S adalah Jarak (meter)
  • V adalah kecepatan (meter / sekon)

Berdasarkan persamaan itu, maka penggunaan rumus tersebut dapat kalian gunakan dalam waktu dan usaha yang sudah kalian ketahui. Contohnya ialah pada sebuah microwave yang sedang melakukan usaha 10.000 joule dalam waktu 50 detik. Daya yang akan dibutuhkan dari microwave ialah P = w / t = 10.000 j / 50 s = 200 j / s atau 200 watt.

Perlu kalian ketahui juga bahwa di dalam ilmu fisika, daya bisa disimbolkan dengan huruf P dan membutuhkan perubahan usaha atau W dan waktu atau T yang lebih spesifik saat perubahan tersebut muncul, hal tersebut akan berbeda dengan konsep kerja yang pada umumnya akan mengukur adanya perubahan pada kondisi dari suatu benda.

Konsep tersebut juga bisa dijelaskan pada contoh kerja yang sedang dilakukan oleh seseorang ketika akan mengangkat suuatu benda ke atas dan tidak memperdulikan itu sedang berlari atau sedang berjalan, sebab kerja yang dibutuhkan akan tetap sama.

Namun ketika orang tersebut berlari maka daya yang akan dibutuhkan akan menjadi lebih besar ketimbang kalian berjalan, sebab kerja tersebut dilakukan dalam waktu yang sedikit ketika dilakukan dengan cara berlari.

Baca Juga : Hukum Gravitasi Newton.

Contoh Soal Daya

contoh soal daya

1) adi sedang melakukan sebuah usaha yang sebesar 750 joule untuk bisa memindahkan sebuah meja selama waktu 5 menit. Nah hitunglah besarnya daya yang dilakukan oleh adi untuk bisa memindahkan meja tersebut? Berikut adalah penjelasannya.

jawaban soal 1

“jadi daya yang harus dibutuhkan oleh adi untuk bisa memindahkan meja tersebut adalah sebesar 2,5 j / s atau 2,5 watt”

2) sebuah barang bernama rice cooker akan melakukan sebuah usaha sebesar 5000 joule dalam waktu 5 detik, nah hitunglah daya yang akan dilakukan oleh rice cooker tersebut. Berikut adalah penjelasannya.

jawaban soal 2

“jadi daya yang akan dibutuhkan dari alat rice cooker tersebut adalah sebesar 1000 j / s atau 1000 watt”.

3) ada sebuah alat bernama tv LED yang akan memerlukan sebuah tegangan sekitar 200v dan arus listrik sebesar 1,2 A untuk bisa menyalakannya. Pertanyaannya adalah berapakah daya listrik yang akan dikonsumsinya? Berikut adalah penjelasannya.

jawaban soal 3

“Jadi tv LED tersebut akan mengkonsumsi daya listrik sebesar 264 watt”

4)

jawaban soal no 4

Dari gambar tersebut pada rangkaiannya hitunglah daya listrik yang akan di konsumsi oleh lampu pijar itu, yang diketahui bahwa di dalam rangkaian tersebut hanya tegangan dan juga hambatan. Berikut adalah penyelesaiannya.

“jadi daya listrik yang akan di konsumsi ialah sebesar 192 W”

Baca Juga : Listrik Statis

Nah itulah artikel mengenai rumus daya semoga dengan artikel ini bisa membantu kalian dalam memecahkan masalah, semoga bisa menambah wawasan ilmu kalian, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih.


Posted

in

by

Tags: