Fisika merupakan suatu bentuk ilmu alam yang mengajari tentang unsur dasar di dalam pembentuk alam semesta, sekaligus gaya di dalam alam semesta tersebut yang bekerja, beserta akibat yang ada
Salah satu dari materi fisika yang dipelajari di sekolah adalah rumus waktu, jarak, dan rumus kecepatan.
Berikut di bawah ini Pintarnesia ingin berbagi artikel mengenai Rumus waktu, jarak, dan kecepatan beserta contoh soalnya. Oke, silakan teman teman simak pembahasan artikel tersebut di bawah ini dengan baik ya.
Pengertian Kecepatan, Jarak, dan Waktu
Sebelum kita mulai membahas mengenai rumus kecepatan, waktu, dan jarak. Alangkah lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu sebenarnya apa itu kecepatan, jarak, dan waktu. Berikut di bawah ini merupakan pengertian jarak, waktu, dan kecepatan :
Definisi Kecepatan
Pengertian kecepatan adalah suatu besaran yang merujuk kepada seberapa cepat suatu benda / objek berpindah (melakukan perpindahan) dari titik tertentu ke titik yang lain. Untuk satuan internasional kecepatan sendiri menggunakan satuan m/s (meter per detik) atau mps (meter per second).
Baca Juga: Besaran Pokok dan Turunan.
Definisi Jarak
Sedangkan pengertian jarak adalah merupakan suatu ukuran angka yang merujuk / menunjukan obyek yang berubah posisi (seberapa jauh titik awal benda sebelum berpindah posisi dan benda setelah berpindah posisi). Untuk satuan internasional kecepatan sendiri menggunakan satuan m (meter).
Definisi Waktu
Lalu pengertian waktu adalah merupakan suatu interval di antara dua kondisi / keadaan / kejadian yang dimana itu dapat digunakan untuk menunjukan berapa lama kejadian / kondisi / keadaan tersebut terjadi.
Untuk satuan internasional kecepatan sendiri menggunakan satuan s (second) atau jika dalam bahasa Indonesia adalah d (detik).
Rumus Kecepatan, Jarak, dan Waktu
Nah berikut di bawah ini merupakan rumus yang dapat digunakan untuk menghitung kecepatan, jarak, dan waktu. Silakan teman teman perhatikan dengan baik supaya bisa paham dan mudah mengerti ya.
Rumus Kecepatan Rata-Rata
Untuk kecepatan sendiri sebenarnya dihitung dengan cara jarak yang di tempuh dibagi dengan waktu yang di perlukan untuk menempuh jarak tersebut, biasanya jika dalam rumus di tuliskan seperti berikut ini, rumus menghitung kecepatan rata-rata :
v = s / t, Keterangan v = kecepatan | s = jarak | t = waktu.
Rumus Jarak
Lalu kemudian untuk jarak sendiri ini dapat ukur atau di hitung dengan cara kecepatan dikalikan dengan waktu yang digunakan untuk menempuh, biasanya jika dalam rumus di tuliskan seperti berikut ini, rumus menghitung jarak :
s = v x t, Keterangan v = kecepatan | s = jarak | t = waktu.
Rumus Waktu
Selanjutnya yang terakhir adalah rumus waktu, untuk menghitung waktu kamu bisa melakukannya dengan cara membagi jarak tempuh dengan kecepatan yang digunakan. Biasanya jika dalam rumus di tuliskan seperti berikut ini, rumus menghitung waktu :
t = s / v, Keterangan v = kecepatan | s = jarak | t = waktu.
Baca Juga: Tabel Trigonometri.
Contoh Soal dan Jawaban
Setelah kalian sudah mempelajari tiga rumus di atas (rumus menghitung kecepatan, waktu, dan jarak), berikut di bawah ini Pintarnesia akan membagikan juga conotoh soal, jawaban, dan pembahasan soal menghitung waktu, jarak, dan kecepatan.
1. Contoh Soal Menghitung Jarak Tempuh
Hasif mengendarai sepeda motor berwarna merah yang baru dibelinya untuk test drive, Ia melajukan speda motor merah tersebut dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam.
Hasif berangkat dari kota A menuju ke kota B pada pukul 07.00 dan sampai di kota B pada pukul 10:00, berapa jarak yang sudah di tempuh Hasif dengan sepeda motornya itu?
Jawaban dan Pembahasan Soal Menghitung Jarak Tempuh
- Diketahui : Waktu (t) = 3 jam (pukul 07:00 sampai pukul 10:00), kecepatan (v) = 50 km / jam
- Ditanyakan : Berapa jarak yang di tempuh (s)?
- Jawab : Jarak Tempuh = Kecepatan x Waktu (s = v x t), s = 50 x 3 = 150 km.
Jadi jarak yang di tempuh Hasif dengan kecepatan 50 km / jam dari pukul 07:00 hingga pukul 10:00 adalah 150 km.
2. Contoh Soal Menghitung Waktu Tempuh
Hasif ingin pergi dari kota A ke kota B pada pukul 10:00, jarak antara kota A dan kota B adalah sejauh 100 km. Jika Hasif mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan 50 km / jam. Berapa lama waktu yang Ia butuhkan untuk sampai ke kota B? sehingga kita bisa tau jam berapa Hasif sampai.
Jawaban dan Pembahasan Soal Menghitung Waktu Tempuh
- Diketahui : Jarak (s) = 100 km, kecepatan (v) = 50 km / jam
- Ditanyakan : Berapa waktu yang di perlukan (t)?
- Jawab : Waktu = Jarak / Kecepatan (t = s / v), t = 100 / 50 = 2 Jam.
Jadi waktu yang diperlukan hasif untuk pergi ke kota B dari kota A yang berjarak 100 KM dengan kecepatan 50 km adalah selama 2 jam, jika Ia berangkat jam 10:00, maka hasif bisa sampai 2 jam kemudian yaitu jam 12:00.
Baca Juga: Materi Integral.
3. Contoh Soal Menghitung Kecepatan
Hasif pergi dari kota A ke kota B dengan mengendarai sepeda motor pada pukul 08:00 dan sampai pada pukul 10:00, jarak antara kota A dan kota B adalah sejauh 120 km. Seberapa cepatkah rata rata hasif memacu kecepatan sepeda motornya tersebut?
Jawaban dan Pembahasan Soal Menghitung Kecepatan
- Diketahui : Jarak (s) = 120 km, waktu (t) = 2 jam (pukul 08:00 sampai pukul 10:00)
- Ditanyakan : Berapa kecepatan rata rata yang di pacu Hasif (v)?
- Jawab : Kecepatan = Jarak / Waktu (v = s / t), v = 120 / 2 = 60 km / jam.
Jadi kira kira kecepatan yang dipacu hasif untuk menempuh kota A ke kota B yang berjarak 120 km dalam waktu 2 jam adalah 60 km / jam.
4. Contoh Soal Menghitung Jarak Tempuh II
Seorang atlet lari cepat melakukan latihan di pagi hari selama satu jam berlari nonstom dari jam 5 pagi sampai jam 6 pagi dengan kecepatan rata rata sekitar 25 km / jam. Selama atlet itu melakukan latihan, kira kira seberapa jauh jarak yang sudah Ia tempuh selama 1 jam itu?
Pembahasan dan Jawaban Soal Menghitung Jarak Tempuh II
- Diketahui : Waktu (t) = 1 jam (pukul 05:00 sampai pukul 06:00), kecepatan (v) = 25 km / jam
- Ditanyakan : Berapa jarak yang di tempuh (s)?
- Jawab : Jarak Tempuh = Kecepatan x Waktu (s = v x t), s = 25 x 1 = 25 km.
Jadi jarak yang di tempuh atlet tersebut saat berlatih selama satu jam tersebut adalah 25 km.
5. Contoh Soal Menghitung Waktu Tempuh II
Berapakah waktu yang diperlukan suatu pesawat terbang untuk pergi ke Arab dari Indonesia, dimana jarak antara keduanya adalah sekitar 8000 km, sedangkan untuk pesawat komersil yang akan pergi digunakan biasa melaju dengan kecepatan rata rata 500 km / jam. Hitunglah kira kira waktu yang di perlukan untuk pergi dari Indonesia ke Arab!
Pembahasan dan Jawaban Soal Menghitung Waktu Tempuh II
- Diketahui : Jarak (s) = 8000 km, kecepatan (v) = 500 km / jam
- Ditanyakan : Berapa waktu yang di perlukan (t)?
- Jawab : Waktu = Jarak / Kecepatan (t = s / v), t = 8000 / 500 = 16 Jam.
Jadi waktu yang diperlukan untuk pergi dari Indonesia ke Arab jika berjarak 8000 km dan pesawat yang digunakan melaju dengan kecepatan rata rata 500 km / jam adalah selama 16 jam.
6. Contoh Soal Menghitung Kecepatan II
Sebuah mobil ingin menempuh jarak sejauh 1000 km dalam waktu 5 jam untuk memecahkan rekor long race, seberapa cepatkan rata rata kecepatan mobil tersebut harus melaju agar bisa mencetak rekor tersebut?
Pembahasan dan Jawaban Soal Menghitung Kecepatan II
- Diketahui : Jarak (s) = 1000 km, waktu (t) = 5 jam.
- Ditanyakan : Berapa kecepatan rata rata yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut dalam waktu yang telah ditentukan tersebut (v)?
- Jawab : Kecepatan = Jarak / Waktu (v = s / t), v = 1000 / 5 = 200 km / jam.
Jadi seorang driver yang mengendarai mobil tersebut setidaknya harus berjalan dengan kecepatan minimal rata rata 200 km / jam agar bisa menempuh jarak 1000 km dalam waktu yang telah di tentukan yaitu maksimal 5 jam.
Kesimpulan
Baik seperti itulah artikel kali ini dari Pintarnesia mengenai pengertian dan rumus kecepatan, waktu, jarak beserta contoh soal dan pembahasannya. Mudah mudahan artikel tersebut bisa berguna dan membantu teman teman semuanya dalam belajar.
Mohon maaf apabila ada salah kata / kalimat dalam artikel tersebut, jika ada sesuatu yang ingin disampaikan / ditanyakan bisa teman teman tuliskan pada kolom komentar yang ada di bawah ini.