Seni Abstrak

Seni Abstrak

Seni abstrak – Seperti yang kita tahu bahwa seni yang memiliki sifat cenderung abstrak dapat dikatakan sulit untuk diidentifikasi secara detail atau dengan bentuk yang yang tidak menyerupai wujud benda atau objek di dalam kenyataan.

Akan tetapi seni abstrak adalah seni yang memiliki nilai kreativitas yang tinggi. Mengenai lebih jelasnya tentang seni abstrak akan dibahas dalam artikel ini, meliputi pengertian seni abstrak, sejarah dan ciri-ciri seni abstrak sebagai berikut.

Pengertian Seni Abstrak

Pengertian Seni Abstrak

Pengertian Seni abstrak adalah seni yang tidak mudah untuk dipahami oleh sekilas mata saja. Hal tersebut dikarenakan wujud dari seni tersebut tidak realistis dan naturalis.

Bentuknya tidak menunjukkan suatu benda atau objek yang ada di dalam dunia nyata, serta menggunakan penggabungan warna dengan menggunakan cara yang non representasional.

Baca Juga : Seni Rupa 2 Dimensi

Asal Seni Abstrak

Lukisan abstrak dihasilkan dari bentuk imajinasi atau khayalan seni yang kemudian diterapkan oleh para seniman dalam mencari esensi bentuk dari bentuk benda atau objek yang asli dijadikan dengan wujud yang lebih unik. Bahkan lukisan abstrak sendiri tidak dapat dikenali meskipun dalam lukisannya juga terdapat di alam nyata.

Lukisan abstrak terkesan sulit untuk diidentifikasi secara jelas karena lukisan abstrak menggambarkan suatu wujud yang tidak nyata atau natural, yang mana lukisan tersebut tidak menampilkan wujud benda atau objek aslinya yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri Ciri Seni Abstrak

Salah satu dari ciri-ciri seni abstrak adalah bentuk atau wujudnya tidak pernah dikenali, Bahkan wujud dari seni tersebut terkesan tidak jelas atau abstrak yang tidak berhubungan dengan bentuk apapun di dalam dunia nyata.

Akan tetapi apabila seni abstrak tersebut diamati secara menyeluruh dan detail, maka seni abstrak tersebut akan terlihat seperti menggambarkan sesuatu.

Warna Dalam Seni Abstrak

Warna dan wujud dari seni abstrak serta bahan-bahan dalam pembuatannya menjadikan lukisan abstrak tersebut terlihat lebih unik. Dalam proses pembuatan lukisan abstrak biasanya komposisi dalam penggunaan warna lebih banyak menggunakan cat air.

Seni abstrak biasanya lebih banyak menggunakan banyak cairan kemudian juga pada umumnya diklasifikasikan dengan seni abstrak adalah abstraksi figuratif dan lukisan yang merupakan hal-hal yang tidak visual seperti suara, emosi, atau pengalaman yang yang bersifat spiritual.

Abstrak yang lebih banyak kelarutan juga biasanya dikategorikan kedalam seni abstrak itu abstraksi konotatif dan lukisan yang sebagai hal yang tidak okuler, seperti contohnya emosi, suara, ataupun pengetahuan yang bersifat spiritual.

Abstraksi konotatif adalah abstraksi kenyataan, dimana bentuk yang detail dari wujud aslinya disisihkan supaya wujud nyata atau bentuk asli tidak diketahui dan hanya mengisikan beberapa bagian wujud yang dapat untuk dikenali.

Hal tersebutlah yang membuat seni abstrak tidak mudah untuk dikenali karena seni abstrak terkadang adalah benda atau objek yang ada di kehidupan nyata dan direalisasikan menggunakan imajinasi seniman secara unik dan menghilangkan ciri khas dari objek aslinya.

Baca Juga : Jenis Warna

Sejarah Seni Abstrak

Sejarah Seni Abstrak

Berdasarkan sejarah, seni lukisan abstrak sangat dekat kaitannya terhadap hubungannya dengan gambar. Benda-benda peninggalan bersejarah memberikan petunjuk bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia sudah menciptakan gambar yang diaplikasikan pada dinding dinding gua untuk memberi citra atau keindahan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.

Seni abstrak sudah mulai terkenal pada kebudayaan yang terdapat di berbagai belahan dunia. Hal tersebut dikarenakan lukisan abstrak atau gambar sangat mudah untuk dibentuk tanpa harus menyesuaikan dengan bentuk atau wujud aslinya.

Suatu lukisan atau gambar hanya dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana contohnya seperti arang, kapur atau bahan yang lain.

Salah satu cara yang paling mudah dan paling terkenal digunakan pada gambar-gambar prasejarah yang dilakukan oleh para nenek moyang di dalam gua yaitu dengan menempelkan tangan di dinding gua, Kemudian untuk warna yang dihasilkan yaitu dengan menyemburkan kunyah daun-daunan atau batu mineral yang memiliki warna.

Pada awal perkembangan seni lukis sangat erat hubungannya dengan perkembangan peradaban manusia, mulai dari sistem bahasa, cara bertahan hidup seperti berburu dan meramu, memasang perangkap, bercocok tanam, serta adanya pengaruh kepercayaan juga termasuk kedalam hal-hal yang mempengaruhi terjadinya perkembangan seni lukis.

Munculnya Seniman Prasejarah

Pengaruh di atas terlihat dari jenis objek, pencitraan dan juga nasi yang ada di dalamnya. Di masa itu seni lukis memiliki manfaat khusus yaitu seperti sebagai media pencatat. Orang-orang pada masa prasejarah biasanya mengisi waktu luang yang dimiliki oleh mereka dengan melakukan kegiatan menggambar dan melukis.

Pada masa prasejarah gambar juga dimanfaatkan oleh mereka sebagai media komunikasi yang mana dari situlah terbentuknya sistem tulisan karena huruf yang sebenarnya bersumber dari simbol-simbol gambar yang kemudian lebih disederhanakan dan menjadi lebih baku.

Pada satu titik terdapat orang tertentu yang ada di dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang mana lebih menghabiskan waktunya untuk menggambar dibanding untuk mencari makanan.

Dari seringnya mereka menggambar kemudian mereka mulai ahli dalam membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu apabila dibuat dengan sedemikian rupa maka akan terlihat lebih menarik untuk dilihat dibandingkan dengan yang biasa saja.

Mereka adalah seniman seniman yang pertama di muka bumi yang kemudian pada saat itu kegiatan menggambar baik itu di galeri lukisan menjadi lebih mulai condong dalam kegiatan seni.

Dari situlah mereka mulai menemukan cita rasa dari keindahan Man yang dilakukan di setiap aktivitasnya kemudian mereka terus melakukan hal tersebut hal itu apa tujuan supaya mereka menjadi semakin ahli dalam bidang tersebut.

Baca Juga : Seni Rupa Murni

Aliran Abstraksionisme

Yang dimaksud dari aliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha untuk dapat melepaskan diri dari sensasi atau asosiasi speaker aktif suatu benda atau objek.

Di dalam aliran abstraksionisme sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu abstrak kubistis dan abstrak nonfiguratif. Keduanya aliran tersebut akan dijelaskan di bawah ini sebagai berikut.

1. Abstrak Kubistis

Abstrak kubistis termasuk ke dalam aliran abstraksionisme yang memiliki bentuk geometri murni seperti bentuk lingkaran, kubus dan juga bentuk segitiga. Dalam aliran abstrak kubistis tokohnya yaitu berasal dari negara rusia Ia adalah Malivich (1913).

2. Abstrak Nonfiguratif

Kemudian aliran abstraksionisme yang kedua adalah abstrak nonfiguratif itu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ungkapan dari perasaan, dimana pada lukisan tersebut garis harus mewakili garis, warna mewakili warna dan lain sebagainya.

Bentuk alaminya ditinggalkan sama sekali. Tokoh yang termasuk ke dalam aliran abstrak non figuratif adalah Wassily Kdinsky, Naum Goba.

Cara Membuat Lukisan Abstrak

Cara Membuat Seni Abstrak

Meskipun beberapa orang meremehkan lukisan abstrak karena terlihat mudah dalam pembuatannya, akan tetapi terdapat yang berpendapat bahwa lukisan abstrak juga terlihat lebih menantang dibandingkan dengan lukisan lukisan klasik ataupun tradisional. Hal tersebut dikarenakan seni abstrak memiliki sifat yang melawan aturan dan kebiasaan dari seni.

Sebagai seorang seniman kamu bebas dalam melawan aturan, dalam berekspresi, serta dapat menemukan apapun yang menurut kamu dianggap sebagai seni. Berikut ini adalah cara dalam membuat lukisan abstrak yang akan dijelaskan lebih lengkap.

1. Pilih Kanvas

Dalam pembuatan seni abstrak sionisme kamu dapat menggunakan kanvas dengan ukuran apa saja yang biasanya terdapat di toko-toko alat tulis. Biasanya kanvas yang dibeli dalam toko sudah langsung dapat digunakan.

Akan tetapi ada pula yang mengatakan bahwa dalam membuat karya seni lukis harus menggunakan bahasa yang telah dalam puisi atau telah siap pakai. akan tetapi biasanya para seniman abstrak seringkali menggunakan kanvas yang belum siap pakai dan belum dilapisi.

Jika kamu kamu ingin menggunakan latar belakang kanvas yang berwarna maka tapi silakan pas dengan menggunakan Gesso, hal itu dilakukan supaya permukaan kanvas menjadi lebih halus saat dilapisi dengan sentuhan warna. Lapisan besok akan cepat mudah mengering.

2. Pilih Cat

Tentukan cat yang akan kamu gunakan seperti cat akrilik atau cat minyak. Penggunaan cat akrilik tidak dapat menimbulkan bau serta penggunaannya lebih mudah dikarenakan dapat mengering lebih cepat serta dapat pula dilapisi dengan menggunakan cat apabila kamu melakukan kesalahan.

Sedangkan cat minyak biasanya jarang digunakan karena memiliki bau yang tidak sedap, serta membutuhkan waktu yang lebih lama untuk cat mengering, dan yang paling fatal apabila kamu melakukan kesalahan maka kamu tidak dapat melapisinya kembali.

Baca Juga : Contoh Seni Rupa Murni

3. Siapkan Kuas dan Alat Lukis

Pilihlah kuas yang yang kamu inginkan kan untuk digunakan dengan cat yang telah kamu pilih. Kamu juga dapat menggunakan pisau palet dalam melukis untuk dapat menghasilkan tampilan yang bertekstur.

Terdapat beberapa seniman kayu penyangga, akan tetapi para seniman yang beraliran abstraksionisme biasanya lebih memilih untuk meletakkan alas kulkas nya di lantai agar dapat lebih berdekatan dengan karya lukisnya.

Kemudian setelah mempersiapkan alat-alat hal yang dipersiapkan selanjutnya yaitu warna dalam lukisan yang akan dibuat. akan tetapi apabila kamu masih bingung dalam menentukan warna apa yang akan digunakan sebagai warna lukisan kamu, maka gunakanlah roda warna untuk dapat mempertimbangkan mana warna yang cocok antara warga satu dengan warna yang lainnya.

4. Gunakan Pakaian Untuk Melukis

Sebelum melukis lebih baik kamu mengganti pakaian dengan kaos biasa. Tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya baju yang akan terkena cat pada saat melukis. Oleh karena itu supaya dalam melukis kamu lebih fokus maka ganti pakaian kamu terlebih dahulu.

Kemudian untuk dapat menghindari tetesan atau tumpahan cat kamu juga dapat meletakkan beberapa lembaran koran terutama apabila kamu sering mengibaskan kuas dalam melukis.

Demikian penjelasan mengenai pengertian seni abstrak, sejarah seni abstrak, dan ciri-ciri seni abstrak. Terdapat banyak orang yang sering kalian meremehkan seni abstrak dikarenakan mereka berpendapat bahwa seni tersebut dapat dibuat dengan mudah.

Akan tetapi seni abstraks justru malah lebih banyak dipilih pula oleh beberapa orang dikarenakan mereka berpendapat karena melukis seni abstrak dapat lebih menantang dibandingkan dengan melukis aliran biasa.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan bagi kamu tentang ilmu seni. Dan kamu dapat membedakan yang mana karya seni abstrak dan karya seni aliran yang lainnya.


Posted

in

by

Tags: