Sistem Sentralisasi Desentralisasi

Sistem Sentralisasi, Desentralisasi dan Dekonsentrasi

Dalam sebuah negara diperlukan adanya pemerintahan untuk mengatur jalannya kehidupan bernegara yang tartata dan bertanggung jawab dengan dijadikannya hukum sebagai dasarnya.

Penting adanya dasar hukum dalam kehidupan suatu bangsa agar segala hal menyangkut kepentingan negara dapat lebih mudah diatur.

Salah satu dasar hukum negara Indonesia adalah asas Sentralisasi, Desentralisasi dan juga Dekonsentrasi. Apa pengertian asas-asas tadi dan untuk apa adanya asas-asas tersebut? simak uraian dibawah ini.

Pengertian Sentralisasi

pengertian sentralisasi

Sentralisasi adalah penyerahan kekuasaan dan wewenang secara penuh dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat untuk mengurus kepentingan negaranya namun asas ini sudah jarang digunakan sejak adanya otonomi daerah.

Sentralisasi adalah penyerahan kekuasaan dan wewenang secara penuh dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat untuk mengurus kepentingan negaranya namun asas ini sudah jarang digunakan sejak adanya otonomi daerah.

Kelebihan Sentralisasi

  • Adanya unity of command membuat koordinasi lebih mudah
  • Adanya keseragaman manajemen
  • Totalitas dalam penyelenggaraan berbagai kepentingan negara
  • Pengambilan keputusan akan lebih mudah karena keterbukaan organisasi
  • Pemanfaatan keahlian anggota organisasi lebih maksimal
  • Perencanaan pembangunan organisasi akan lebih terintegrasi
  • Kebijakan umum akan lebih mudah diimplementasikan
  • Efisiensi segala aset yang dapat digunakan untuk bekerja secara bersama-sama

Baca Juga : Sistem Pemerintahan

Kekurangan Sentralisasi

  • Kualitas sumber daya manusia menurun karena kurangnya kreatifitas dan inisiatif
  • Respon terhadap perubahan lingkungan melambat
  • Segala kekayaan negara dieksploitasi hanya untuk kepentingan orang politik yang berkuasa
  • Mematikan inovasi terbuka masyarakat yang tidak sesuai
  • Pemerintahan yang otoriter sehingga hak-hak daerah tidak diakui

Contoh Sentralisasi

  1. Bank Indonesia, yang menjadi pusat semua pengaturan kebijakan moneter dan juga fiskal.
  2. Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengamankan NKRI dari 3 titik pusat yaitu darat, udara, dan laut.

Pengertian Desentralisasi

pengertian desentralisasi

Secara umum desentralisasi merupakan penyerahan kekuasaan dan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah namun tidak secara penuh dimana kebijakan, hukum dan juga kemanan masih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat sedangkan sisanya diserahkan kepada daerah masing-masing, asas ini juga dapat dikatakan sebagai otonomi daerah.

Menurut UU Nomor 5 Tahun 1974 :

Desentralisasi merupakan penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada daerah. Pelimpahan wewenang kepada Pemerintahan Daerah, semata- mata untuk mencapai suatu pemerintahan yang efisien.

Pelimpahan wewenang tersebut menghasilkan otonomi yang merupakan kebebasan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut untuk mengatur dan mengurus kepentingannya sendiri.

Baca Juga : Pemerintah Pusat dan Daerah

Kelebihan Desentralisasi

  • Mengurangi penumpukkaan pekerjaan pada pusat pemerintah
  • Meningkatkan hubungan kerja antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
  • Membebaskan daya pikir masyarakat
  • Dapat memaksimalkan potensi yang ada pada daerah
  • Pemerintah daerah dapat secara mandiri dalam memecahkan masalah tanpa menunggu keputusan instruksi pusat
  • Menghemat biaya dan mengurangi biokrasi buruk karena tidak perlu lagi menunggu pemerintah pusat

Kekurangan Desentralisasi

  • Sulitnya pemantauan oleh pemerintah pusat
  • Mendorong munculnya paham kedaerahan
  • Komsistensi berbagai macam urusan daerah mudah terganggu
  • Sumber daya manusia dan manajemen pada daerah biasanya belum memadai
  • Memerlukan sumber biaya besar untuk memperoleh keseragaman

Contoh Desentralisasi

Dinas Pendidikan menjadi pengatur bagaimana pola pendidikan yang akan dijalankan.

Baca Juga : Otonomi Daerah

Pengertian Dekonsentrasi

pengertian dekonsentrasi

Dekonsentrasi merupakan penyerahan kekuasaan dan wewenang dari pemerintah pusat kepada daerah maupun badan lain namun hanya urusan administrasi saja sedangkan yang lainnya masih tetap menjadi tanggung jawan pemerintah pusat, asas ini dapat dikatakan sebagai kombinasi antara asas sentralisasi dan asas desentralisasi.

Kelebihan Dekonsentrasi

  • Secara politis dapat mengurangi keluhan didaerah terhadap kebijakan yang diadakan oleh pemerintah pusat
  • Secara ekonomi dapat membantu pemerintahan dapat membantu pemerintah memudahkan akses informasi
  • Memungkinkan terjadinya interaksi langsung antara pemerintah dengan rakyat
  • Mengamankan kebijakan pemerintah dalam segala bidang
  • Media yang efektif untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Warga Negara

Kekurangan Dekonsentrasi

  • Biaya yang dibutuhkan akan besar
  • Keputusan yang diambil akan relatif memakan waktu lama
  • Sulitnya koordinasi karena betambah kompleksnya struktur pemerintahan
  • Keseimbangan kepentingan daerah akan mudah terganggu
  • Berkemungkinan memunculkan fanatisme daerah

Contoh Dekonsentrasi

  1. Pelayanan Pajak di Kantor Pajak
  2. Presiden melimpahkan wewenang untuk melaksanakan ASEAN GAMES yang akan diselenggarakan di daerahnya kepada Gubernur.

Demikian sedikit informasi mengenai sentralisasi, desentralisasi dan dekonsentrasi. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: