Air merupakan hal paling penting yang ada di planet bumi karena sebagai kebutuhan bagi semua makhluk yang ada dibumi. Secara teknis hampir 71% air menutupi bagian permukaan bumi, yang intinya 1,4 triliun kilometer kubik di bumi berisi air.
Air juga merupakan benda cair yang sangat dibutuhkan setiap harinya, oleh karena itu air sebagai benda cair memiliki sejuta manfaat dan banyak kegunaanya. Benda cair juga bukan hanya tentang air, tetapi bisa juga minyak, bensin dan lain – lain.
Baca Juga : Sifat Bunyi
Pengertian Benda Cair
Benda cair atau dalam bahasa inggris adalah liquid merupakan suatu benda yang memiliki bentuk cair dan sifatnya dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuk tempatnya karena molekul yang dimiliknya bergerak bebas dan bersifat basah.
Menurut KBBI, benda cair adalah benda yang bersifat seperti air yang tidak padat dan tidak berupa gas serta fase zat molekulnya relatis bebas menurut tempat kedudukannya dan terganggu oleh gaya kohesif untuk mempertahankan volume untuk relatif tetap.
Ada beberapa contoh benda cair seperti minyak goreng, air kelapa, keringat, bensin, santan, parfum, kecap, darah, tinta, sirup, susu, madu, solar, oli, air dan yang lainya berbentuk cair.
Sifat Benda Cair
Setelah kita mengetahui pengertian benda cair, maka baiknya juga kalian ketahui sifat benda cair berikut ini.
1. Mengalir Dari Hulu Ke Hilir atau Ke Tempat Yang Lebih Rendah
Sesuai dengan gravitasi Bumi yang terjadi kepada hal – hal lain, air benda cair juga mengalir dari atas ke tempat yang lebih rendah. Seperti air terjun atau sungai mengalir yang mengalir ketempat yang lebih rendah.
2. Gaya Antar Partikel Yang Cukup Kuat
Benda cair memiliki gaya antar partiklel yang sangat kuat namun tidak sekuat layaknya benda padat yang merekat satu sama lain.
3. Gaya Antar Partikel Bergerak Bebas
Benda cair memiliki gaya antar partikel yang bergerak bebas dan renggang, beda halnya dengan zat padat yang sulit menyesuaikan tempatnya.
4. Memiliki Volume Yang Tetap
Dalam hal ini volume air menyesuaikan dari tempat yang diletakan seperti berbentuk bulat, benda cair akan cenderung berbentuk bulat atau bentuk lainya.
5. Permukaan Datar atau Tenang
Saat benda cair menyesuaikan tempatnya, walaupun dimiringkan 90 derajat atau berbalik 180 derajat aan tetap memiliki permukaan yang datar dan tidak berubah – ubah.
Baca Juga : Sifat Benda Padat
6. Meresap Melalui Celah – Celah
Benda cair memiliki partikel yang cukup kuat karena dapat meresap melalui pori – pori sekalipun. Dapat diambil contoh seperti kain kena air akan meresap sampai ke dalam – dalam sekalipun.
7. Mempunyai Sifat Kapilaritas
Dalam hal ini benda cair memiliki gaya yang terdapat pada air dan dapat menuju ke atas atau melawan gaya gravitasi bumi melalui gaya kapilaritas. Contoh seperti saat kain terkena air maka akan menyebar dan bisa menuju ke atas.
8. Bentuk Yang Tidak Tetap
Benda cair memiliki bentuk yang tidak tetap karena menyesuaikan tempat dimana benda cair diletakan. Bisa memungkinkan tidak beraturan, tergantung dimana tempat kedudukan benda cair tersebut.
9. Menekan Ke Segala Arah
Benda cair dapat menekan ke segala arah karena memiliki sifat bergerak bebas. Dimana, jika ditumpahkan atau dibuang benda cair dapat mengarah kemana pun.
Karena benda cair memiliki tekanan yang semakin rendah suatu tempat maka tekanan benda padat dapat semakin besar dan memungkinkan menuju ke segala arah tidak hanya satu arah.
10. Melarutkan Zat
Benda cair dapat melarutkan zat, contohnya air dengan teh. Teh akan larut dalam air dimana merubah seluruh warna atau kandungan yang ada di teh menuju ke air dan akan menjadi satu.
Contoh Benda Cair
Setelah kita mengetahui pengertian dan sifatnya, maka baiknya kita juga ketahui contoh benda cair berikut ini.
- Air
- Oli
- Minyak
- Pelumas
- Bensin
- Pertamax
- Soda
- Cuka
- Raksa
- Alkohol
Perubahan Benda Cair
Setelah mengetahui contoh, pengertian dan sifat-sifatnya. Tak lengkap jika kita tak mengetahui perubahan benda cair berikut ini.
1. Membeku
Perubahan benda cair ke padat atau biasa disebut dengan membeku, perubahan ini di picu karena benda cair mengalami proses pembekuan yang disebabkan oleh suhu yang rendah (umumnya dibawah 0 derajat).
Contoh: Air yang dimasukan ke kulkas atau pendingin sehingga menjadi es.
2. Menguap
Proses ini merupakan bentuk perubahan dari benda cair menjadi gas, hal ini karena suhu yang tinggi.
Contohnya: Air yang direbus, maka air menjadi uap atau gas.
Baca Juga : Perubahan Fisika
Nah kurang lebih itu penjelasan tentang Sifat Benda Cair. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kalian semua dan memberikan pelajaran mengenai Sifat Benda Cair, sekian dan terima kasih.