Sifat Cahaya

Sifat Cahaya

Cahaya merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan digunakan sebagai sumber penerangan di bumi yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, tanpa cahaya dunia akan menjadi gelap.

Aktivitas manusia akan terhenti dan bukan tidak mungkin manusia juga akan berhenti dari peradabannya hal ini dapat dilihat pada saat mati listrik malam hari para manusia akan lebih memilih untuk tidur lebih awal daripada melanjutkan aktifitasnya.

Cahaya ini terbagi menjadi dua sumber yaitu cahaya alam yang diciptakan dan berasal langsung dari Tuhan seperti cahaya matahari, bintang, bulan dan juga cahaya buatan yang diciptakan oleh inovasi manusia sebagai penerangan malam hari pada saat matahari telah tenggelam seperti lampu, senter dan sebagainya.

Nah untuk mengetahui lebih banyak mengenai cahaya yang keberadaannya sangat penting ini mari kita belajar bersama dengan menyimak uraian yang ada dibawah ini.

Baca Juga : Sifat Bunyi

Pengertian Cahaya

gambar cahaya

Cahaya adalah salah satu energi kasat mata yang dapat ditangkap manusia berbentuk sinar terang yang terpancar dari sumber cahaya atau benda tertentu yang dapat mengeluarkan energi terang dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sekitar 380 hingga 750 nm dan dapat merambat melalui vacum atau ruang hampa.

Cahaya juga merupakan paket partikel yang disebut sebagai foton, hal inilah yang membentuk sifat-sifat cahaya pada saat bersamaan dan disebut sebagai dualisme gelombang partikel.

Pengertian Cahaya Menurut Para Ahli

pengertian cahaya

Selain pengertian cahaya diatas terdapat pula pengertian cahaya lain yang sumbernya dari ahli antara lain sebagai berikut

1. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia cahaya merupakan sebuah sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu, dan sebagainya) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya.

2. Menurut Ilmu Fisika

Berdasarkan ilmu fisika cahaya merupakan sebuah bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi getar tertentu yang dapat ditangkap dengan mata manusia.

3. Menurut James Maxwell

Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh James Maxwell cahaya merupakan cahaya merupakan adanya sebuah gelombang yang berjenis elektromagnetik, hingga dalam kecepatan rambat cahaya tersebut yakni sama dengan kecepatan rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3,10 hingga 8 m/s. Cahaya adalah sinar elektromagnetik yang terlihat dengan mata telanjang manusia.

Baca Juga : Sifat Benda Cair

Sifat – Sifat Cahaya

sifat - sifat cahaya

Cahaya memiliki beberapa sifat didalamnya antara lain sebagai berikut.

1. Cahaya Merambat Lurus

Cahaya dapat dilihat dengan mata telanjang alias tanpa harus menggunakan alat, sifat cahaya yang merambat lurus ini dapat dibuktikan dengan mengamati melihat benda apakah dapat meneruskan cahaya atau tidak.

Jika benda dapat dilewati oleh cahaya maka cahaya akan merambat lurus seperti cahaya matahari yang masuk melewati celah-celah jendela rumah, lampu sorot pada kendaraan. Jika cahaya tidak dapat melewati benda maka cahaya tersebut dapat membentuk suatu bayangan.

2. Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Berhubungan dengan sifat cahaya yang merambat lurus diatas, sifat cahaya yang dapat menembus benda bening seperti kaca, air, dan sebagainya membuktikan jika cahaya merambat lurus.

Sifat cahaya yang satu ini banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat peralatan seperti kacamata, kaca pembesar, teleskop, periskop, kaleidoskop dan lain sebagainya.

3. Cahaya Dapat Diuraikan

Dispersi cahaya merupakan sifat cahaya yang dapat dilakukan, proses dari dispersi cahaya ini dengan pemecahan cahaya atau penguraian cahaya dari seberkas cahaya putih menjadi berkas beraneka ragam warna.

Salah satu peristiwa yang dapat membuktikan sifat cahaya yang satu ini adalah terjadinya pelangi yang terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan cahaya merupakan proses pembelokkan arah rambat cahaya melalui dua zat yang memiliki kerapatan berbeda dimulai dari zat yang kepadatannya rendah menuju ke zat yang kepadatannya tinggi dan arah cahaya berubah menjadi ke arah normal.

Atau pembiasan cahaya merupakan pembelokkan arah cahaya melalui suatu media rambat. Contoh peristiwa pembiasan cahaya dapat dilihat dari peristiwa pensil yang dimasukkan dalam gelas bening berisi air akan terlihat patah, ikan yang ada dalam akuarium akan terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Baca Juga : Sifat Benda Padat

5. Cahaya Dapat Dipantulkan

Apabila cahaya mengenai benda tertentu cahaya dapat dipantulkan kembali. Proses pemantulan cahaya ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pantulan difus atau pantulan baur dan pantulan difusi atau pantulan teratur.

Pantulan difus atau pantulan baur merupakan pantulan yang tidak beraturan, terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang tidak dak atau datar atau bergelombang. Sedangkan pantulan difusi atau pantulan teratur merupakan pantulan yang beraturan, terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang rata atau datar atau tidak bergelombang meskipun permukaan tersebut licin dan mengkilap.

Contoh benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin ini terbagi menjadi dua jenis yaitu cermin datar dan cermin melengkung yang terdiri dari cermin cekung serta cermin cembung.

Sifat-sifat cahaya yang disebutkan diatas menjadikan cahaya sebagai sumber daya alam yang dapat sangat membantu kehidupan manusia. Meskipun menjadi salah satu sumber daya alam yang dapat didaur ulang dan tidak akan habis namun manusia tetap tidak boleh mengeksplotasinya secara berlebihan.

Selain itu makhluk hidup yang memerlukan cahaya bukan hanya manusia namun hewan, tumbuhan bahkan bumi ini juga memerlukan cahaya untuk bertahan hidup sehingga sudah sepatutnya kita tidak rakus dan berbagi dengan makhluk lain.

Nah setelah mengetahui beberapa hal diatas semoga kalian dapat lebih memahami materi mengenai cahaya ini dan dapat menjadikan referensi untuk belajar maupun menjawab soal.

Demikian sedikit informasi mengenai Sifat Cahaya: Pengertian, Penjelasan, Contoh. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: