Singkatan dan Akronim

Singkatan dan Akronim

Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan singkatan dan juga akronim. Singkatan dan akronim sudah sangat umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari,

Terlebih saat ini para generasi muda yang terpengaruh globalisasi sangat sering menggunakan kata-kata singkatan dalam berkomunikasi di sosial media dan memunculkan banyak singkatan-singkatan baru yang kekinian.

Namun apakah kalian tahu makna sebenarnya dari singkatan dan akronim yang saat ini banyak digunakan? jika kalian belum tahu banyak mengenai singkatan dan akronim ini simak penjelasannya dibawah.

Pengertian Singkatan dan Akronim

singkatan akronim

Singkatan merupakan bentuk pemendekan suatu kalimat bermakna yang terbentuk atas satu huruf ataupun lebih.

Akronim merupakan singkatan dari gabungan huruf awal suatu kalimat bermakna, gabungan suku kata maupun gabungan huruf sekaligus suku kata dari deret kata.

Khusus untuk pembentukkan akronim memiliki syarat tertentu yaitu sebagai berikut

  • Jumlah suku kata dalam akronim tidak lebih dari jumlah suku kata umum dalam bahasa Indonesia.
  • Mengindahkan keserasian antara kombinasi huruf vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata umum dalam bahasa Indonesia.

Perbedaan Singkatan dan Akronim

Meskipun hampir sama karena merupakan kependekan dari sebuah kalimat yang bermakna, singkatan dan akronim memiliki beberapa perbedaan antara lain sebagai berikut

  • Penulisan singkatan dapat diikuti karakter titik kecuali yang berbentuk kapital dan lambang kimia sedangkan akronim tidak diikuti karakter apapun.
  • Dalam pembacaan akronim dibaca seperti kata pada umumnya sedangkan singkatan dibaca huruf demi huruf.

Baca Juga : Kata-Kata Motivasi Kerja

Pedoman Singkatan dan Akronim

Dalam penulisannya singkatan dan akronim memiliki pedoman yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut.

1. Singkatan

Berikut ini adalah beberapa pedoman dari singkatan, antara lain.

  • Singkatan nama orang, nama sapaan, gelar, jabatan atau pangkat diikuti dengan karakter tanda titik.
  • Singkatan nama resmi dalam lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, nama badan atau organisasi serta nama dokumen resmi ditulis pada awal huruf dengan huruf kapital tanpa karakter tanda titik.
  • Singkatan dapat terdiri atas tiga karakter huruf atau lebih dengan diikuti satu karakter tanda titik, namun pada penerapan umumnya hanya terdiri atas dua karakter huruf yang diikuti satu karakter tanda titik pada masing-masing hurufnya.
  • Untuk singkatan lambang kimia, satuan ukur, satuan takar, satuan timbangan dan mata uang asing tidak diikuti karakter tanda titik.

2. Akronim

Berikut ini adalah beberapa pedoman dari akronim, antara lain.

  • Terdiri atas gabungan huruf awal dari beberapa kata berderet membentuk kalimat bermakna yang semuanya ditulis dengan huruf kapital.
  • Terdiri atas gabungan huruf dan gabungan suku kata dari beberapa kata berderet membentuk kalimat bermakna yang semuanya ditulis dengan huruf kapital.
  • Tidak terdiri atas gabungan huruf dan gabungan suku kata dari beberapa kata berderet membentuk kalimat bermakna yang semuanya ditulis dengan huruf kecil.

Macam Singkatan dan Akronim

singkatan dan akronim

Singkatan dan akronim memiliki beberapa macam didalamnya yang berbeda antara lain sebagai berikut.

1. Singkatan

Singkatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain.

a. Singkatan Nama Umum

Singkatan nama umum seperti nama orang, nama sapaan, gelar, jabatan ataupun pangkat akan diikuti karakter tanda titik. Berikut ini adalah beberapa contoh singkatan nama umum, antara lain

  • W.R. Supratman, Dr.
  • Ir. Soekarno
  • Drs. Ir. H. Suyanto
  • Jojo S.Pd

b. Singkatan Nama Resmi

Singkatan nama resmi seperti nama lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi serta nama dokumen resmi dibentuk atas huruf awal yang ditulis dengan huruf kapital tanpa diikuti karakter tanda titik. Berikut ini adalah Contoh singkatan nama resmi, antara lain.

  • KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
  • PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
  • SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
  • ARMY (Adorable Representative M.C for Youth)

c. Singkatan Umum

Singkatan umum seperti yang dipakai dalam penulisan kalimat sehari-hari, biasanya terdiri dari tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Berikut ini adalah beberapa contoh singkatan umum, antara lain.

  • dll. (dan lain lain)
  • Yth. (Yang terhormat)
  • dsb. (dan sebagainya)
  • tgl. (tanggal)
  • kpd. (kepada)

d. Singkatan Khusus

Singkatan khusus seperti lambang kimia, satuan ukuran, satuan takaran, satuan timbangan dan mata uang asing tidak diikuti karakter tanda titik. Berikut ini adalah beberapa contoh singkatan khusus, antara lain.

  • cm (centi meter)
  • kg (kilo gram)
  • kcal (kilo kalori)
  • krw (korea won)

Baca Juga : Contoh Kata Pengantar Makalah Singkat

2. Akronim

Akronim dapat dibedakan menjadi beberapa macam didalamnya yang berbeda antara lain sebagai berikut

a. Akronim Gabungan Huruf Awal

Akronim nama diri yang merupakan gabungan huruf awal dari dari kata ditulis semuanya dengan huruf besar atau kapital. Berikut ini adalah beberapa contoh akronim gabungan huruf awal, antara lain.

  • ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
  • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • KTA (Kartu Tanda Anggota)
  • SKCK (Surat Keterangan Cakap Kelakuan)

b. Akronim Gabungan Suku Kata

Akronim nama diri yang merupakan gabungan suku kata antara huruf dan kata dalam deretan kalimat yang bermakna yang huruf awalnya ditulis dengan huruf besar atau kapital. Berikut ini adalah beberapa contoh akronim gabungan suku kata, antara lain.

  • Akabri (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
  • Kowani (Kongres Wanita Indonesia)
  • Pemkab (Pemerintah Kabupaten)
  • Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)

c. Akronim Bukan Nama Diri

Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan huruf dengan suku kata ataupun gabungan huruf dengan suku kata dari deretan kalimat yang bermakna yang semuanya ditulis dengan huruf kecil. Berikut ini adalah beberapa contoh

  • pemilu (pemilihan umum)
  • rudal (peluru kendali)
  • damkar (pemadam kebarakan)
  • kepsek (kepala sekolah)

3. Singkatan dan Akronim Sebagai Judul

Singkatan dan akronim dapat dijadikan sebagai judul apabila kepanjangannya sulit diingat karena terlalu panjang, menggunakan bahasa asing atau memiliki terlalu banyak karakter

Sehingga singkatan atau akronimnya dijadikan sebagai judul atau panggilan yang lebih terkenal. Berikut ini adalah beberapa contoh singkatan dan akronim sebagai judul, antara lain.

  • ASEAN (Association of Southeast Asia Nations yang berarti Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara)
  • PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)
  • US (United States)
  • UN (United Nations)
  • UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization yang berarti Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa)
  • AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome Radar atau Radio Detection and Ranging)

Demikian sedikit informasi mengenai Singkatan dan Akronim mulai dari Pengertian, Perbedaan, Pedoman, Macam, Contoh yang dapat dijadikan sebagai referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: