Apakah kalian tau apa itu teks narasi / narrative ? atau kalian baru pertama kali mendengar tentang teks narasi?. Pada kesempatan ini Pintar Nesia akan memaparkan tentang pengertian narasi, struktur, ciri-ciri dan contoh teks narasi.
Sebelumnya kita pernah membahas contoh teks eksplanasi. Pada bab ini kamu akan mempelajari tentang teks narasi mulai dari pengertian, struktur, ciri-ciri hingga membuat teks narasi.
Teks narasi biasanya bisa kalian temukan pada berbagai karya tulis seperti cerpen (cerita pendek), novel, biografi dan masih banyak lagi lainnya.
Berikut ini adalah penjelasan tentang bab teks narasi yang ada pada pelajaran Bahasa Indonesia, simak dengan baik!
Pengertian Teks Narasi
Teks narasi atau yang lebih dikenal dengan paragraf narasi merupakan sebuah teks yang tersusun daru beberapa paragraf yang menceritakan kejadian secara runtut dan kronologis dan sesuai dengan urutan waktu yang ditentukan.
Biasanya teks narasi menceritakan cerita dan kisah-kisah karangan baik fiktif maupun non fiktif.
Jenis-Jenis Teks Narasi
Teks narasi juga memiliki jenis-jenisnya masing masing, berikut ini adalah jenis jenis teks narasi. Simak dengan baik!.
1. Narasi Ekspositoris
Jenis yang pertama adalah ekspositoris, jenis teks narasi ini adalah teks narasi yang dibuat secara informatif dan jelas. Sehingga para pembaca teks narasi tersebut bisa mengerti dan memahami teks narasi dengan jelas.
Biasanya, jenis teks narasi ini menceritakan kehidupan seseorang dari awal hidup hingga wafatnya, atau yang biasa kenal dengan teks biografi.
2. Narasi Artistik
Jenis yang kedua adalah Artistik, jenis teks narasi ini adalah teks narasi yang mengisahkan suatu karangan yang memiliki sifat imajinatif.
Contoh dari jenis yang satu ini adalah cerpen, cerita rakyat, novel dan masih banyak lagi lainnya. Biasanya, jenis teks narasi ini digunakan untuk memberikan hiburan kepada para pembacanya.
3. Narasi Sugestif
Jenis yang ketiga adalah Sugestif, jenis teks narasi adalah teks narasi yang memberikan sebuah cerita atau bacaan dengan tujuan tertentu.
Biasanya tujuan dari teks ini untuk memberikan sugesti kepada para pembaca agar percaya terhadap suatu hal. Pembaca dibuat seolah-olah mengetahui dan melihat maksud dari teks narasi yang diberikan.
Baca Juga : Teks Drama
Struktur Teks Narasi
Seperti teks teks yang lain, teks narasi juga memiliki struktur sendiri. Teks narasi mempunyai 4 struktur diantaranya adalah orientasi, komplikasi, resolusi dan koda, struktur itu perlu diperhatikan untuk membuat teks narasi yang baik dan benar.
Sehingga para pembaca bisa paham dengan isi dari teks narasi tersebut, berikut adalah struktur teks narasi. Simak dengan Baik!
1. Orientasi
Pada bagian ini berisi pengenalan tokoh, latar tempat, setting, latar cerita, latar waktu dan berbagai komponen lainnya. Bagian paragraf ini menjadi urutan pertama kali dalam sebuah cerita.
Sebagai awal dari cerita, perlu disampaikan dengan cara yang sangat menarik. Tujuannya adalah agar para pembaca tertarik dengan isi teks narasi yang dibuat
2. Komplikasi
Pada bagian ini memuat pokok permasalahan atau problem yang ada dalam sebuah cerita. Konflik mulai muncul dan jalan cerita dimulai pada bagian ini. Bagian ini bisa kamu mulai dengan pengenalan konflik, selanjutnya diteruskan dengan konflik yang lebih kompleks.
3. Resolusi
Pada bagian ini berisi jalan keluar atau pemecahan konflik yang sudah diceritakan pada bagian komplikasi.
4. Koda
Pada bagian ini memuat akhir dari karangan suatu cerita, pada bagian ini bisa berisi sedih atau bahagia.
Baca Juga : Teks Eksplanasi
Ciri-Ciri Teks Narasi
Setiap jenis teks pasti memiliki ciri-cirinya masing-masing, begitu juga dengan teks narasi. Berikut ini adalah ciri-ciri dari teks narasi, simak dengan baik!
- Memiliki kronologi atau urutan cerita yang jelas
- Terdapat konflik maupun peristiwa
- Isi karangan berisi tentang kisah, cerita atau peristiwa tertentu
- Bahasa naratif dan dibentuk dari beberapa susunan paragraf
- Memliki unsur-unsur pembentuk (karakter, latar, setting, tema)
Contoh Teks Narasi
Tidak lengkap rasanya jika kita sudah membahas tentang teks narasi, tapi Pintar Nesia belum memberi contoh teks narasi. Oleh karena itu, Pintar Nesia akan memberikan satu contoh teks narasi, berikut ini adalah contoh teks narasi.
Orientasi :
Dimas adalah nama panggilanku, nama panjangku adalah Dimas Putra Andika. Bapak yang memberiku nama itu, aku juga mempunyai ibu yang sangat baik. Keluarga ku hidup di desa yang berada di Banjarnegara.
Konflik :
Aku sangat bersyukur karena diberi keluarga yang sangat harmonis dan kecukupan, tapi semua berubah ketika rekan kerja bapak mengkhianati bapak. Seluruh asset yang dimiliki oleh keluarga ku berhasil diambil oleh rekan kerja bapak. Kondisi ini membuat aku dan keluarga harus pindah kerumah kakek.
Bukan seorang bapak namanya kalau putus asa ditengah kondisi seperti ini, bapak selalu mengayomi dan menghibur kami ditengah kondisi kami yang jauh dari kata layak. Bapak selalu keliatan tegar dan penuh semangat supaya keluarga kami keluar dari kondisi ini.
Resolusi :
Bapak memulai lagi usahanya dari nol. Setiap hari, bapak berangkat pagi dan pulang larut malam. Semua bapak lakukan untuk mengembalikan keluarga kita seperti dulu. Seperti kata pepatah hasil tidak akan mengkhianati usaha, perlahan bapak mampu mengembalikan keluarga kami seperti sedia kala.
Koda :
Berkat ketekunan dan kegigihan bapak, akhirnya kami sekeluarga bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Sebuah kehidupan yang pernah diambil oleh orang jahat, dan akhirnya kembali lagi kepada kami.
Nah, itulah pengertian, struktur narasi, ciri-ciri dan contoh teks narasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang belajar tentang teks narasi