Categories
Bahasa Jawa

Contoh Tembang Kinanthi

Contoh Tembang Kinanthi – Tembang macapat kinanthi sama halnya dengan tembang macapat yang lain, tembang ini mempunyai arti yang sangat dalam serta luhur.

Tapi ada beberapa perbedaan atau keistimewaan dari tembang yang macapat yang satu ini. Lalu, apa keistimewaan yang ada pada tembang macapat kinanthi ini dan bagaimana aturan, watak dan makna tembang kinanthi ini.

Nah, pada artikel ini pintarnesia akan memaparkan mengenai tembang kinanthi, berikut ini adalah penjelasan dari tembang macapat kinanthi.

Tembang Macapat Kinanthi

Tembang ini memberikan gambaran seorang anak menuju usia dewasa, dalam tembang kinanthi manusia mempunyai otak yang berperan penting sebagai wadah menyimpan semua pengalaman manusia saat masih kecil yang akhirnya dijadikan menjadi sebuah sikap.

Sikap itulah yang nantinya akan terbiasa dan menjadi sebuah karakter seseorang, sehingga otak sebaiknya harus dibiasakan dengan hal – hal yang baik dan positif yang mana nantinya akan menciptakan karakter seseorang yang baik juga.

Bisa dibilang juga jika tembang macapat kinanthi berisi sebuah tuntunan dan bimbingan yang dilakukan oleh orang tua kepada anak – anaknya.

Baca Juga: Tembang Macapat.

Watak Tembang Kinanthi

Arti kata kinanthi mempunyai arti yang sama dengan kata gandheng, kanthi, serta kanthil pada bahasa Jawa. Sehingga dalam segi watak atau karakterm tembang ini cenderung memberikan sebuah nuansa kasih sayang, kebahagiaan serta keteladanan hidup.

Lirik yang ada pada tembang ini juga sangat tepat digunakan untuk menyampaikan sebuah wejangan, nasihat hidup serta juga seputar ungkapan cinta atau kasih sayang.

Aturan Tembang Kinanthi

Seperti tembang macapat yang lain, tembang macapat kinanthi juga mempunyai aturan – aturannya tersendiri, di antaranya adalah :

  1. Mempunyai Guru Gatra = 6
  2. Mempunyai Guru Wilangan = 8,8,8,8,8,8
  3. Mempunyai Guru Lagu = u, i, a, i, a, i

Yang artinya tembang macapat ini terdiri dari 6 (enam) baris atau larik kalimat setiap bait, baris pertama sampai baris ke enam pada tembang ini terdiri dari 8 (delapan) suku kata.

Serta baris pertama pada tembang kinanthi harus berakhir huruf vokal “U”, baris kedua berakhir dengan huruf vokal “i”, sedangkan baris ketiga berakhiran huruf “a” dan seterusnya.

Baca Juga: Materi Geguritan.

Makna Tembang Kinanthi

Tembang ini berasal dari kata kanthi atau tuntun, makan tembang ini secara sederhana adalah mengisahkan masa – masa pembelajaran seorang anak untuk menjadi manusia yang utuh.

Seorang anak kecil saat masa pertumbuhan membutuhkan nasehat dan pembelajaran dari orang tua. Mereka tidak bisa dilepaskan begitu saja, tanpa ada bimbingan dan arahan dari orang tua mereka.

Anak – anak perlu menerima pengalaman dan pengajaran yang baik, supaya terbentuk kepribadian yang baik, kecerdasan, dan perilaku sosial yang benar.

Berbagai hal bisa ia peroleh dari sebuah interaksi lingkungan dan pergaulannya. Apa yang anak – anak dengar, lihat, rasakan terkadang didefinisikan seolah – olah adalah dirinya, dan disaat itu juga anak – anak akan banyak meniru untuk menunjukan jati dirinya.

Contoh Tembang Kinanthi

Nah, setelah kita sudah membahas mengenai tembang kinanthi. Kali ini pintarnesia akan memberikan contoh tembang kinanthi, di antaranya adalah.

1. Contoh Tembang Kinanthi Satu

Kinanthi panglipur wuyung
Rerenggane prawan sunthi
Durung pasha doyan nginang
Tapih pinjung tur mantesi
Mendah gene yen diwasa
Bumi langit gonjang ganjing

Bahasa Indonesia

Disertai dengan penghibur kasmaran cinta
Hiasannya perawan kencur
Yang belum bisa makan kinang
Mengenakan kain panjang dan selaras
Apalagi jika nanti kalau sudah dewasa
Bumi dan langit pasti akan gegap gempita

2. Contoh Tembang Kinanthi Dua

Padha gulangen ing kalbu
Ing sasmita amrip lantip
Aja pijer mangan nendra
Ing kaprawiran den kaesthi
Pesunen sarinira
Sudanen dhahar lan guling

Bahasa Indonesia

Latihlah di dalam hatimu
Tentang suara hati agar menjadi pandai
Jangan hanya makan dan tidur
Turutilah jiwa ksatria
Kendalikanlah anggota tubuhmu
Kurangilah makan dan minum

3. Contoh Tembang Kinanthi Tiga

Dadia lakunireku
Cegah dhahar lawan guling
Lan aja sukan-sukan
Anganggoa sawatawis
Ala watake wong suka
Nyuda prayitnaning batin

Bahasa Indonesia

Jadikanlah kebiasaan
Menahan makan dan tidur
Dan janganlah bersuka ria
Ambil dan pergunakan secukupnya
Tidak baik watak orang yang bersuka – suka
Dapat mengurangi kewaspadaan batin

4. Contoh Tembang Kinanthi Empat

Anoman malumpat sampun
Prapteng witing nagasari
Mulat mangandhap katingal
Wanodyayu kuru aking
Gelung rusak wor lankisma
Kangiga-iga kaeksi

Bahasa Indonesia

Anoman telah melompat
Datang dan menaiki pohon nagasari
Memandangi ke arah bawah dan terlihat
Seorang wanita yang kurus kering
Gelungnya telah rusak bercampur tanah
Terlihat iganya yang kurus

5. Contoh Tembang Kinanthi Lima

Nadyan asor wijilipun
Yen kalakuane becik
Utawa sugih carita
Carita kang dadi misil
Iku pantes raketana
Darapin mundhak kang budi

Bahasa Indonesia

Meskipun terlahir dari kalangan bawah
Jika memiliki perilaku yang baik
Atau banyak pengalaman
Pengalaman yang bisa dijadikan sebuah pelajaran
Itu pantas untuk didekati
Tujuannya untuk memperbaiki budi pekerti

6. Contoh Tembang Kinanthi Enam

Yen wis tinitah wong agung
Aja sira nggunggung dhiri
Aja leket lan won gala
Kang ala lakunireki
Nora wurung ngajak-ajak
Satemah anunulari

Bahasa Indonesia

Jika sudah ditakdirkan untuk menjadi orang yang terhormat
Janganlah engkau menyombongkan diri
Jangan bersahabat dengan orang yang jahat
Yang memiliki perilaku buruk
Yang bisanya selalu mengajak-ajak
Akhirnya hanya akan menularkannya

7. Contoh Tembang Kinanthi Tujuh

Yen wong anom pan wis tamtu
Manut marang kang ngadhepi
Yen kang ngadhep akeh bangsat
Datan wurung bisa cuti
Yen kang ngadhep keh durjana
Nora wurung bisa maling

Bahasa Indonesia

Jika orang muda memang sudah pasti
Mengikuti apa saja yang menjadi pedomannya
Jika yang menjadi pedoman banyak yang jahat
Akhirnya pun dapat berwatak jahat
Jika yang menjadi pedoman banyak yang mencuri
Akhirnya akan mengetahui ilmu pencuri

8. Contoh Tembang Kinanthi Delapan

Sanajan to nora milu
Pasthi wruh solahing maling
Kaya mangkono sabarang
Panggawe ala puniki
Sok weruha nuli bisa
Yeku panuntuning eblis

Bahasa Indonesia

Walaupun tidak ikut mencuri
Pasti akan mengerti perilaku mencuri
Seperti itulah dalam sebuah pergaulan
Perbuatan yang jelek itu
Jika sudah mengetahui maka akan bisa melakukannya
Itulah arahan dan ajakan iblis

9. Tembang Kinanthi Sembilan

Panggawe becik puniku
Gampang yen wus den lakoni
Angel yen durung kalakyan
Aras – arisen nglakoni
Tur iku den lakonana
Mupangati badaneki

Tembang Kinanthi

Perbuatan yang baik itu
Mudah jika sudah dijalankan
Sulit jika belum dilaksanakan
Karena bermalas malasan untuk memulainya
Namun jika telah dijalani
Bermanfaat bagi diri sendiri

10. Tembang Kinanthi Sepuluh

Sapa sira sapa ingsun
Angalunyat sarta edir
Iku lalabete uga
Nomnoman adoh wong becik
Emoh angrungu carita
Carita ala lan becik

Bahasa Indonesia

Siapakah dirimu siapakah saya
Berlagak dan bergaya
Itu semua karena tanda dari
Anak muda yang menjauhi orang baik
Tidak mau mendengarkan cerita
Cerita yang jelek maupun cerita yang baik

11. Contoh Tembang Kinanthi Sebelas

Carita pan wus kalaku
Panggawe ala lan becik
Tindak bener lan kang ora
Kalebu jro cariteki
Mulane aran carita
Kabeh kabeh den kawruhi

Bahasa Indonesia

Sebuah cerita memang sudah menceritakan
Perbuatan jahat dan perbuatan yang baik
Perilaku benar dan perilaku salah
Sudah terkandung di dalam cerita
Sehingga disebut cerita
Semuanya harus tersedia

12. Contoh Tembang Kinanthi

Titipane anak putu
Alam endah edi peni
Den jaga mrih lestariya
Aja lali den pangudi
Temah jaya lan sentosa
Ayem tentrem kita sami

Bahasa Indonesia

Titipan anak cucu
Alam yang indah dan terpelihara
Jagalah agar selalu lestari
Jangan lupa merawatnya
Sehingga jaya dan sentosa
Tenang damai kita bersama

13. Contoh Tembang Kinanthi

Ayo podo golek ilmu
Ilmu kui nomor siji
Ing donya ben ora rekasa
Ojo lali marang gusti
Ben dikei kemudahan
Lan dikei dalan apik

Bahasa Indonesia

Marilah semua mencari ilmu
Ilmu adalah yang utama
Di dunia agar tidak kesusahan
Jangan lali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Agar selalu diberi kemudahan
Dan diberi petunjuk yang benar

14. Contoh Tembang Kinanthi

Pada elinga satuhu
Mring Gusti duh kita sami
Kang paring nikmat lan gesang
Aja nganti kita lali
Aja seneng laku cidra
Gusti sugih ing aksami

Bahasa Indonesia

Ingatlah selalu
Kepada Tuhan kita semua
Yang telah memberikan nikmat serta kehidupan
Janganlan sampai kita lalai
Jangan suka bertindak buruk
Tuhan Maha Pengampun

15. Contoh Tembang Kinanthi

Lan wong anom – anom iku
Kang kanggo ing mangsa iki
Andhap – asor dipun simper
Umbag gumunggung ing dhiri
Obral umuk kang den gulang
Kumenthus lawas kumaki

Bahasa Indonesia

Dan orang yang muda-muda itu
Di jaman sekarang
Sifat sopan santun telah ditinggalkan
Karena saling menyombongkan diri sendiri
Mengobral banyak omong kosong yang selalu dijalankan
Mengaku pintar dan mengaku bisa

Baca Juga: Contoh Geguritan Bahasa Jawa.

Nah, itulah materi mengenai contoh tembang macapat kinanthi. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita dan semoga kita bisa menjaga budaya dan warisan dari nenek moyang kita. Jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.

Categories
Bahasa Jawa

Geguritan

Pembelajaran tentang geguritan bisa kita dapatkan pada pelajaran Bahasa Jawa, sering kali kita bisa melihat gegutritan di papan mading sekolah maupun di media sosial.

Geguritan merupakan puisi bahasa jawa yang mempunyai makna tertentu serta juga memiliki berbagai tema. Setiap kata atau kalimat di dalam geguritan sangat menarik dan memiliki makna yang sangat berarti.

Nah, kali ini Pintarnesia akan memaparkan dan menjelaskan tentang geguritan mulai dari, pengertian geguritan, unsur geguritan, ciri-ciri geguritan, jenis geguritan dan contoh geguritan. Nah, berikut ini adlaah pengertian geguritan secara umum.

Pengertian Geguritan

pengertian geguritan

Pengertian Geguritan adalah salah satu karya sastra jawa yang memiliki kata atau kalimat yang indah dan memiliki banyak makna dalam bahasa jawa. Cara penyampaian geguritan menggunakan bahasa yang memiliki rima, irama, bait, mitra dan penyusunan kata yang baik dan tepat.

Sering kali orang membuat geguritan sesuai dengan ungkapan perasaan dan pikiran si pembuat geguritan tersebut.

Dalam bahasa Indonesia geguritan bisa disebut juga dengan puisi, yang membedakan geguritan dengan puisi biasa dalam penggunaan bahasanya saja. Geguritan menggunakan bahasa jawa sedankan puisi menggunakan bahasa Indonesia.

Baca Juga: Tembang Macapat.

Ciri-Ciri Geguritan

Seperti karya sastra yang lain, geguritan juga memiliki karakteristik atau ciri khas tersendiri. Ciri atau karakteristik ini juga bisa mempermudah kita dalam membuat geguritan. Nah, berikut ini adalah hal yang membedakan anatara geguritan dengan karya sastra yang lain, di antaranya adalah:

  1. Memiliki aturan seperti tembang macapat, yakni guru wilangan (jumlah suku kata setiap baris), guru gatra (jumlah bait), guru lagu (huruf vokal terakhir).
  2. Kata atau kalimat yang digunakan dalam geguritan harus mempunyai makna atau arti.
  3. Geguritan yang dibuat harus menggunakan bahasa yang sopan dan indah.
  4. Terdapat nama pengarang geguritan pada depan atau atas teks geguritan yang dibuat.

Unsur Intrinsik Geguritan

Guna mempermudah kita dalam membuat geguritan yang baik dan benar, kita perlu memerhatikan unsur intrinsik pada geguritan.

Nah berikut ini adalah unsur intrinsik yang harus kita ketahui dan pahami sebelum membuat teks geguritan atau bisa juga disebut dengan puisi bahasa jawa yang baik dan benar, di antarnya adalah:

  1. Tema, Sebelum kita membuat geguritan, ada baiknya kita menentukan tema dari geguritan yang akan kita buat. Hal ini bertujuan supaya isi dari geguritan kita lebih spesifik dalam membahas suatu hal.
  2. Bahasa yang indah, Seperti yang sudah saya singgung di atas, dalam membuat teks geguritan kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan indah.
  3. Judul geguritan, hal ini berguna untuk memberikan sedikit penjelasan kepada para pendengar atau pembaca geguritan sebelum mereka mendengarkan atau membaca geguritan yang kita buat.
  4. Diksi, dalam pembuatan geguritan kita harus memilih diksi atau kata yang baik, sopan dan indah.
  5. Citra
  6. Purwakanthi, adalah alunan bunyi atau rima yang sama pada beberapa kata.
  7. Amanat, selain harus memiliki makna dan arti, geguritan juga harus memiliki amanat yang terkandung pada geguritan tersebut.

Jenis-Jenis Geguritan

Teks geguritan mempunyai 3 (tiga) jenis. Nah untuk membedakan antara ketiga jenis tersebut, kali ini pintarnesia akan memaparkan perbedaan antara ketiga jenis tersebut, di antaranya adalah:

  1. Jenis teks geguritan yang pertama adalah teks geguritan yang menceritakan tentang kondisi atau pengalaman si pembuat geguritan maupun orang lain (naratif).
  2. Jenis teks geguritan yang kedua adalah teks geguritan yang menceritakan atau menandakan gambaran suatu peristiwa (deskriptif).
  3. Jenis teks geguritan yang ketiga adalah teks geguritan yang di dalamnya mengandung kritikan atau sindiran ke lain.

Contoh Geguritan Sederhana

contoh geguritan bahasa jawa

Bagaimana, apa kamu sudah paham tentang geguritan? Nah, untuk memperdalam wawasan kita tentang geguritan, kali ini pintarnesia akan memberikan contoh gegurtan yang benar dan baik dalam penyusunan kata maupun kalimat.

Dan dalam pembuatannya menggunakan unsur dan ciri-ciri gegurita yang sudah kita bahas di atas tadi. Berikut ini adalah contoh geguritan sederhana:

Contoh geguritan Idul Fitri

Ing sisih kulon, nglega cahya mbranang

Ngeterake rina mapag wengi

Swara adza mbuka rasa

Sanalika gawe grumregahe ati kang rengka

Ngliwati dina dina kang sepa

Kebak Panggodha

Jemberake jagad ginelare urip

Sadawane pikir sajroning rasa

Ing dina kang suci Idul Fitri

Lumubere pangapura marang sapadha

Dosa dosa kinapura

Banjire pangampunan saka Gusti Kang Maha Esa

Baca Juga: Materi Aksara Jawa.

Penutup

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang geguritan, mulai dari pengertian geguritan, jenis geguritan, unsur – unsur geguritan, ciri-ciri geguritan dan contoh geguritan.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita tentang seputar geguritan dan semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam membuat teks geguritan atau puisi bahasa jawa.

Categories
Bahasa Jawa

Aksara Jawa

Apakah ada yang pernah belajar Aksara Jawa? Mungkin banyak yang lebih mengenalnya dengan istilah huruf Hanacaraka atau Carakan. Ia merupakan salah satu turunan yang berasal dari bahasa Brahmi.

Pada jaman dahulu, aksara jawa ini dipakai untuk menulis berbagai macam bahasa daerah. Tepatnya sejak abad ke 17 dimana saat itu kerajaan Mataram Islam mulai berdiri dan huruf Hanacaraka pun dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun pada abad ke 19, bersamaan dengan masuknya bangsa Belanda ke Indonesia. Penggunaan huruf hanacaraka pun mulai digantikan dengan huruf latin. Hal tersebut berlanjut sampai sekarang dan aksara jawa pun sudah jarang ditemukan.

Sejarah Aksara Jawa

legenda-aji-saka-awal-mula-huruf-jawa-kuno

Ketika menelusuri tentang bagaimana awal terciptanya huruf hanacaraka ini. Kita akan dibawa mengikuti kisah legenda seorang ksatria bernama Ajisaka. Ia memiliki 2 orang pelayan yang begitu setia bernama Dora dan Sembada.

Sementara itu, ada sebuah kerajaan yang bernama Medhang Kamulan. Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja bernama Dewata Cengkar. Ia merupakan sosok raja yang suka memakan daging manusia.

Ajisaka berniat datang ke kerajaan tersebut untuk melawan Dewata Cengkar. Sebelum pergi, ia memerintahkan Sembada untuk tetap tinggal dan menjaga pusaka miliknya. Ajisaka berpesan bahwa Sembada tidak boleh menyerahkan pusaka tersebut pada siapapun selain dirinya.

Kemudian Ajisaka pun berangkat ditemani oleh Dora. Setelah sampai di Medhang Kamulan, ia menyerahkan diri kepada prabu Dewata Cengkar sebagai makanan. Namun sebelum itu, ada satu syarat yang diberikan oleh Ajisaka.

Ia meminta tanah kekuasaan seluas panjang sorban miliknya. Prabu Dewata Cengkar pun menyetujui syarat tersebut. Kemudian ia menarik sorban milik Ajisaka untuk mengukur tanah yang menjadi syarat.

Namun dengan kesaktian yang dimiliki oleh Ajisaka, meskipun sorban tersebut terus ditarik dan terbentang luas tetap tidak ada habisnya. Hingga kemudian prabu Dewata Cengkar menariknya sampai tepi jurang dan akhirnya jatuh ke lautan.

Setelah kejadian tersebut, Ajisaka diangkat menjadi raja di Medhang Kamulan. Setelah penobatannya, ia pun memerintahkan Dora untuk kembali dan mengambil keris yang ia titipkan kepada Sembada.

Kemudian Dora pun berangkat dan menemui Sembada lantas memberitahukan maksud kedatangannya yaitu untuk mengambil pusaka milik Ajisaka.

Namun Sembada juga mengingat perintah yang diberikan oleh Ajisaka kepadanya, yaitu untuk tidak menyerahkan pusaka tersebut kepada orang lain selain dirinya.

Karena sama-sama ingin melaksanakan perintah yang diberikan oleh tuannya, kedua pelayan tersebut pun akhirnya bertarung satu sama lain. Hingga akhirnya pertarungan tersebut membuat Dora dan juga Sembada terbunuh.

Berita tentang hal tersebut pun akhirnya sampai ke telinga Ajisaka. Ia sangat menyesal karena kecerobohannya, kedua pelayan setianya harus saling membunuh. Akhirnya Ajisaka pun menciptakan aksara jawa untuk mengenang kisah kedua pelayannya.

Berikut ini arti dari 4 baris yang ada di dalam aksara jawa :

  • Ha Na Ca Ra Ka (Ana Wong Loro) : Ada dua orang
  • Da Ta Sa Wa La (Podho Kerengan) : Keduanya saling berkelahi
  • Pa Dha Ja Ya Nya (Podho Jayane) : Sama-sama sakti
  • Ma Ga Ba Tha Nga (Mergo Dadi Bathang Lorone) : Maka keduanya sama-sama menjadi bangkai (meninggal)

Baca Juga: Geguritan Bahasa Jawa.

Huruf Aksara Jawa

Huruf Hanacaraka

Biasa juga disebut huruf carakan, ia terdiri dari sekitar 20 aksara dasar. Seperti pada gambar diatas, 4 baris (gatra) yang mana berisi kisah dua pelayan Ajisaka. Huruf dasar ini tidak memiliki suara vokal.

Sehingga dalam penggunaannya untuk menulis, huruf carakan/hanacaraka ini biasanya digunakan bersamaan dengan aksara swara, aksara murda dan juga pasangan. Karena jika hanya menggunakan huruf hanacaraka saja maka akan sangat terbatas terutama dari segi vokal.

Aksara Pasangan

Aksara-Pasangan

Pasangan merupakan suatu bentuk khusus untuk mematikan vokal dari sebuah huruf Carakan. Sehingga hanya menyisakan huruf konsonannya saja. Masing-masing huruf carakan memiliki pasangan sendiri.

Selain itu, setiap pasangan juga memiliki cara penulisan yang berbeda-beda. Ada yang ditulis di belakang atau di bawah huruf carakan. Ada juga yang ditulis secara bersambung dengan huruf carakannya.

Contoh yang akan memerlukan pasangan seperti kata “Swara”. Maka untuk menuliskannya kita membutuhkan huruf Sa diikuti dengan pasangan Wa (untuk memberikan konsonan W dan menjadi SWA) dan kemudian huruf Ra.

Pasangan ini juga bisa disambungkan dengan sandangan untuk memberikan bunyi vokal. Sehingga ia akan menghasilkan huruf konsonan diantara huruf konsonan dan vokal lainnya.

Perlu diketahui juga bahwa yang memiliki pasangan bukan hanya huruf carakan. Huruf murda dan rekan juga memiliki pasangannya masing-masing.

Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat.

Aksara Swara (Aksara Jawa A I U E O)

Aksawa Swara

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa aksara jawa dasar tidak memiliki bunyi vokal. Oleh karena itulah ada yang namanya aksara swara, fungsinya memberikan bunyi vokal tersebut.

Ada 5 buah aksara swara yang harus kalian ketahui diantaranya aksara jawa A, I, U, E, O. Biasanya ia digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing dengan huruf vokal di bagian awal.

Sandangan

Sandangan

Sekilas, sandangan ini akan terlihat mirip dengan aksara swara karena mampu memberikan bunyi vokal kepada huruf carakan. Namun tidak seperti aksara swara, sandangan tidak dapat berdiri sendiri.

Sehingga ia harus ditulis berdampingan dengan huruf dasar hanacaraka yang diikutinya. Selain memberikan bunyi vokal, sandangan juga terdiri dari beberapa tanda baca kalimat.

Aksara Rekan

Aksara Rekan

Huruf dasar carakan memang memiliki bunyi yang begitu terbatas. Sehingga ketika harus menulis kata yang berasal dari bahasa asing akan menjadi cukup sulit. Oleh karena itulah ada Aksara Rekan yang jumlahnya 5 buah.

Ia digunakan untuk membantu ketika harus menulis kata-kata yang merupakan serapan dari bahasa asing. Untuk penggunannya bisa juga dipakaikan sandhangan layaknya huruf Hanacaraka pada umumnya.

Aksara Murda

Aksara Murda dan Pasangannya

Apa itu aksara murda? Secara sederhana, ia seperti huruf kapital yang digunakan dalam aksara jawa. Biasanya dipakai untuk menuliskan nama orang, tempat , gelar atau hal lain yang mengharuskannya menggunakan huruf besar.

Ada sekitar 8 buah aksara murda yang harus kalian ketahui. Dan masing-masing aksara tersebut juga memiliki pasangan dengan fungsi layaknya huruf carakan pada umumnya.

Baca Juga: Contoh Tembang Kinanthi.

Aksara Wilangan

Aksara WIlangan

Dalam aksara jawa kita juga mengenal aksara wilangan untuk menuliskan angka. Berjumlah 10 aksara mulai dari angka 0 hingga 9. Untuk cara penulisan angka ini harus diapit dengan tanda pangkat pada bagian depan dan belakangnya.

Baca Juga: Contoh Pawarta.

Tanda Baca Aksara Jawa

Tanda-Baca-Aksara-Jawa

Dalam penulisan aksara jawa juga terdapat berbagai macam tanda baca. Berikut ini beberapa yang harus kalian ketahui :

  • Pada Adeg-Adeg : Tanda untuk mengawali kalimat pertama pada sebuah paragraf.
  • Pada Adeg : Sebagai tanda bagian penting pada sebuah kalimat (mirip tanda kurung).
  • Pada Lingsa : Fungsinya sama seperti koma, sebagai tanda berhenti sejenak.
  • Pada Lungsi : Fungsinya sama seperti titik untuk menjadi tanda akhir dari suatu kalimat.
  • Pada Pangkat : Biasanya dipakai untuk mengapit aksara wilangan (angka).

Cara Menulis Aksara Jawa

Bagi yang belum pernah belajar tentang aksara jawa mungkin akan sedikit kesulitan saat akan mulai mempelajarinya. Namun sama seperti saat kita belajar membaca dan menulis waktu kecil, lama kelamaan akan menjadi semakin mudah untuk dipelajari.

Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu kalian dalam belajar menulis huruf hanacaraka :

1. Hafalkan Huruf Carakan Beserta Pasangannya

Hal pertama yang harus kalian pelajari adalah huruf-huruf dasarnya, yaitu hanacaraka. Setidaknya kalian harus tahu bagaimana bentuk-bentuknya dan bisa membedakan satu sama lain.

Jangan lupa juga untuk mempelajari masing-masing pasangan dari huruf carakan tersebut. Kalian juga harus tahu bagaimana cara menuliskan pasangan tersebut. Karena ada pasangan yang dituliskan berdampingan, bersambung atau di bagian bawahnya.

2. Pelajari Penggunaan Sandangan

Jika hanya mempelajari huruf hanacaraka saja akan sulit apabila digunakan untuk menulis. Karena mereka tidak memiliki vokal sehingga penggunaanya pun sangat terbatas.

Oleh karena itulah fungsi sandangan ini untuk memberikan bunyi-bunyi vokal seperti a i u e o. Pelajari bagaimana penggunaan dan penempatannya saat menulis aksara jawa.

3. Pelajari Huruf Murda dan Rekan

Huruf carakan atau hanacaraka memang sangat terbatas. Sehingga apabila menulis kata serapan dari bahasa asing, maka kita membutuhkan huruf murda dan rekan.

4. Hafalkan Angka Aksara Jawa

Memang bukan hal yang utama, namun tak jarang juga kita harus menuliskan angka-angka dalam aksara jawa. Sehingga akan lebih baik jika kita juga mempelajarinya sekaligus.

5. Gunakan Tanda Baca

Sama seperti menulis latin, dalam aksara jawa penggunaan tanda baca adalah hal yang sangat penting. Tanda seperti titik, koma dan lain sebagainya bisa membuat hasil tulisan aksara jawa kalian menjadi lebih rapi.

Contoh Tulisan Aksara Jawa dan Artinya

Agar dapat memahami lebih dalam, maka berikut ini adalah contoh tulisan aksara jawa, simak berikut ini.

ꦥꦶꦤ꧀ꦠꦂꦤꦺꦱꦶꦪ​ꦲꦢꦭꦃ​ꦮꦺꦧ꧀ꦱꦶꦠꦺ​ꦥꦺꦤ꧀ꦢꦶꦢꦶꦏꦤ꧀

Artinya: Pintarnesia adalah website pendidikan.

ꦧꦸꦢꦶ​ꦲꦤꦏ꧀​ꦪꦁ​ꦧꦻꦏ꧀​ꦢꦤ꧀​ꦱꦸꦏ​ꦩꦺꦤꦧꦸꦁ

Artinya: Budi anak yang baik dan suka menabung.

Bagi kalian yang ingin menulis huruf latin ke aksara jawa dengan mudah atau sebaliknya, nisa pakai website berikut.

https://bennylin.github.io/transliterasijawa/

Demikian pembahasan tentang cara menulis aksara jawa yang baik dan benar. Kalian hanya perlu mempelajarinya secara perlahan serta membiasakan diri dengan bentuk-bentuk hurufnya. Apabila ada kritik, saran atau pertanyaan silahkan berkomentar di bawah.

Categories
Bahasa Jawa

Cerita Rakyat Bahasa Jawa

Pembelajaran mengenai cerita rakyat bahasa jawa tentunya bisa kamu temukan dalam pembelajaran bahasa jawa. Biasanya cerita rakyat mengenai legenda – legenda di nusantara kebanyakan berbahasa nasional Indonesia.

Tapi jika dalam bahasa Jawa otomatis semuanya berubah menjadi bahasa jawa, mulai dari buku paket, bahasa bicara, dan bahkan tugas harus memakai bahasa Jawa.

Sebenarnya tugas yang diberikan cukup mudah, tapi jika sudah diberikan tugas mengenai cerita rakyat atau buat artikel dan satu kelas tidak boleh ada yang sama lagi, itu merupakan tugas yang cukup sulit.

Nah, maka dari itu pintarnesia akan menyediakan beberapa koleksi cerita bahasa jawa, yang bisa kamu ambil untuk mengumpulkan tugas kamu.

Sebelum kita langsung masuk ke kumpulan cerita rakyat berbahasa jawa, ada baiknya kita mengenali terlebih dahulu apa itu cerita rakyat. Berikut ini adalah beberapa pemaparan dan penjelasannya.

Pengertian Cerita Rakyat

pengertian cerita rakyat bahasa jawa

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari kalangan masyarakat dan terus berkembang dalam kalangan masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas atau karakteristik setiap bangsa yang mempunyai kultur budaya yang sangat beraneka ragam, yang mencakup kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki masing – masing bangsa tersebut.

Umumnya cerita rakyat mengisahkan mengenai suatu kejadian di suatu tempat atau bisa juga disebut dengan asal muasal suatu tempat. Tokoh – tokoh yang ada pada cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti manusia, dewa maupun binatang.

Hal yang membedakan cerita rakyat dengan cerita rakyat berbahasa jawa hanya terletak pada segi bahasa yang digunakan untuk mengisahkan cerita dalam cerita rakyat tersebut.

Jadi hal itu tidak terlalu membingungkan antara perbedaan cerita rakyat biasa dengan cerita rakyat berbahasa jawa.

Jika pada cerita rakyat, umumnya menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan dalam cerita rakyat ber bahasa jawa menggunakan bahasa Jawa untuk menyampaikan cerita yang dibawa atau sedang dibahas.

Baca Juga: Pengertian Cerita Rakyat.

Ciri – Ciri Cerita Rakyat

ciri ciri cerita rakyat bahasa jawa

Seperti yang sudah pintarnesia jelaskan diatas jika cerita rakyat dengan cerita rakyat berbahasa jawa tidak memiliki perbedaan yang sangat signifikan.

Jadi ciri – ciri yang dimiliki antara cerita rakyat dengan cerita rakyat ber bahasa jawa sama saja, berikut ini adalah beberapa ciri – ciri atau karakteristik cerita rakyat dengan cerita – cerita yang lainnya, di antaranya adalah:

  1. Nama pengarang tidak ada (bersifat anonim)
  2. Memiliki beberapa ragam variasi dan versi
  3. Ceritanya tidak berkembang melalui tulis, melainkan berkembang dari mulut ke mulut
  4. Pembuat cerita rakyat yang pertama kali tidak diketahui
  5. Memiliki sifat yang tradisional
  6. Banyak mengandung nilai – nilai luhur
  7. Cerita dalam cerita rakyat bersifat turun temurun
  8. Cerita rakyat disampaikan secara lisan atau tidak tertulis
  9. Mempunyai bentuk klise dalam langkah atau susunan pengungkapannya.

Baca Juga: Contoh Cerita Fabel.

Jenis – Jenis Cerita Rakyat

Cerita rakyat yang ada pada masyarakat juga memiliki beberapa jenis – jenis, supaya kamu bisa membedakan jenis cerita rakyat yang satu dengan cerita rakyat yang lain, pintarnesia akan memaparkan dan menjelaskan mengenai jenis – jenis cerita rakyat.

Berikut ini adalah jenis – jenis cerita rakyat yang ada di masyarakat, di antaranya adalah:

  • Fabel, merupakan cerita rakyat yang tokoh dalam cerita tersebut berupa binatang, dan binatang tersebut bisa berperilaku seperti manusia. Contohnya saja adalah Si Kancil yang Cerdik.
  • Mite. merupakan cerita yang memuat mengenai dewa – dewi atau bisa juga jenis cerita rakyat yang bersifat sakral dan penuh mistis. Contoh dari jenis cerita rakyat yang satu ini adalah Kisah Nyi Roro Kidul.
  • Legenda, merupakan cerita rakyat yang memuat mengenai asal – usul terjadinya suatu tempat atau bisa juga disebut dengan asal muasal terbentuknya tempat. Contoh dar jenis cerita rakyat yang satu ini adalah Tangkuban Perahu.
  • Sage, merupakan sebuah cerita rakyat yang memiliki kandungan unsur – unsur sebuah sejarah. Contohnya saja adalah Roro Jonggrang.
  • Epos, merupakan cerita rakyat yang menceritakan mengenai kepahlawanan. Contohnya saja adalah Mahabarata.
  • Cerita Jenaka, merupakan cerita rakyat yang menceritakan tentang sesuatu yang lucu. Contohnya saja adalah Pak Belalang dan Cerita Si Kabayan

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai cerita rakyat. kali ini kita akan langsung membahas mengenai koleksi cerita rakyat ber bahasa jawa. Berikut ini adalah beberapa Cerita Rakyat Ber Bahasa Jawa.

Baca Juga: Contoh Tembang Kinanthi.

Cerita Rakyat Berbahasa Jawa

contoh cerita rakyat bahasa jawa

Seperti yang sudah kita bahas di atas, kali ini pintarnesia akan memaparkan beberapa koleksi cerita rakyat berbahasa jawa, kamu bisa melihat cerita tersebut dengan cara klik tombol disini. Berikut ini adalah beberapa contoh cerita rakyat berbahasa jawa, di antaranya adalah:

  1. Legenda Gunung Bagus, lihat disini.
  2. Dongeng Bahasa Jawa Kancil lan Merak, lihat disini.
  3. Legenda Danau Toba, lihat disini.
  4. Legenda Gunung Bromo, lihat disini.
  5. Legenda Keong Mas, lihat disini.
  6. Legenda Rawa Pening, lihat disini.
  7. Joko Kendil, lihat disini.
  8. Sangkuriang, lihat disini.

Tanya Jawab

Apa itu cerita rakyat jawa?

Cerita rakyat jawa adalah cerita dari tanah jawa yang di ceritakan secara turun-temurun dari generiasi ke generasi di kalangan rakyat.

Sebutkan judul cerita rakyat jawa?

Beberapa judul cerita rakyat jawa yang terkenal adalah, sangkuriang, joko kendil, timun mas, legenda rawa pening.

Apakah cerita rakyat jawa benar terjadi?

Cerita merupakan sebuah karangan, akan tetapi tidak sedikit yang mempercayai karena suatu keyakinan.

Apa saja jenis cerita rakyat jawa?

Umumya cerita rakyat jawa merupakan jenis cerita fabel, mite, legenda, sage dan lainya.

Nah, itulah beberapa koleksi cerita rakyat berbahasa jawa. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mengerjakan tugas, jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.

Categories
Bahasa Jawa

Contoh Pidato Bahasa Jawa

Contoh Pidato Bahasa Jawa – Apa kamu pernah pidato menggunakan bahasa jawa di depan khalayak umum? Pidato merupakan salah satu aktivitas yang umum digunakan dalam berbagai acara tertentu.

Pada artikel kali ini Pintarnesia akan memberikan contoh pidato menggunakan bahasa jawa singkat.

Tapi sebelum kita memberikan contoh teks pidato, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai pengertian teks pidato dan tujuan teks pidato.

Nah, barulah kita memberikan referensi contoh teks pidato bahasa jawa singkat. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian teks pidato.

Pengertian Teks Pidato

pengertian pidato apa itu

Tels pidato merupakan sebuah bentuk komunikasi satu arah yang berisi pengungkapan gagasan pokok atau beberapa pikiran mengenai beberapa hal terhadap orang lain. Tujuan utama dari berpidato adalah mengajak orang lain melakukan apa yang sedang kita perintahkan.

Orang yang melakukan pidato disebut Orator, pidato yang benar serta baik bisa memberikan kesan yang positif kepada para pendengarnya. Oleh karena itu kemampuan berpidato sangat membantu kamu supaya bisa berpidato dengan baik nantinya.

Baca Juga: Contoh Teks Berita Bahasa Jawa.

Tujuan Pidato

Berikut ini adalah beberapa tujuan orang melakukan pidato, di antaranya adalah :

  • Guna mempengaruhi orang lain yang mendengarkan pidato agar mau mengikuti apa yang sudah kita sampaikan pada pidato
  • Memberikan pemahaman atau informasi terhadap orang lain yang mendengarkan pidato
  • Menjadikan orang lain senang terhadap apa yang kita sampaikan dalam berpidato. Dengan seperti itu, maka orang yang mendengarkan pidato kita semakin mudah untuk memahami apa yang sedang kita bicarakan pada pidato.

Baca Juga: Tembang Macapat.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Singkat

contoh pidato bahasa jawa

Nah, berikut ini adalah beberapa contoh pidato bahasa jawa singkat yang bisa kamu jadikan referensi, diantaranya adalah.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Lingkungan Sekolah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

Dumateng bapak kepala sekolah

Dumateng bapak kaliyan ibu guru sekolah ingkang kula hurmati

Lan dhumateng sedaya kanca ingkang kula tresnani ingkang kula hurmati

Hadirin ingkang kulo tresnani lan kula hurmati

Monggo kita bebarengan majukaken puja lan puji syukur kita sedoyo dumateng gusti Allah SWT amargi sampun pinaringan berkah lan karunia dumateng kita sedaya. Saengga kita sedaya saged makempal kanthi sehat lan afiat teng mriki.

Hadirin ingkang kulo hormati

Kaping sepindhah kita sedaya perlu bahan utawi panggenan. Amargi lingkungan utawi panggenan menika papan kangge nggantungaken urip kito sedaya. Amargi menika kita sedaya kedah njaga lingkungan ingkang sae – sae, supados bumi keuntungan kagem kita sedaya agem.

Hadirin ingkang kula hormati.

Babakan kebersihan lingkungan yaiku salah sepindah cara kang apik kanthi kito sedoyo nyegah penyakit – penyakit ingkang ngintai rikala musim udan, supados kita sedaya sehat.

Cekap semanten ingkang saget kula aturaken ing pidato niki, umpami wonten klenta klentunipun kula nyuwun pangapunten.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Perpisahan

Assalamu’alaikum warhmatullohi wabarokatuh

Nuwun bapa utawi ibu kepala sekolah ingkang kula hurmati, undangan bapak utawi ibu guru saha karyawan ingkang kinurmatan. Jalan ada dikelas turunnya rencang ingkang kula tresnani kulo banggaaken. Monggo kita bebarengan majukaken puja lan puji syukur kita sedoyo dumateng gusti Allah SWT amargi sampun pinaringan berkah lan karunia dumateng kita sedaya. Saengga kita sedaya saged makempal kanthi sehat lan afiat teng mriki.

Kula minangka wakil saking kelas 9 agungin panuwun tanpa umpami kagem bapak lan ibu guru sedaya. Katresnan anggenipun nggulawentah dhumateng kula lan konco – konco saengga kula lan konco kula saged ngrampungaken kewajiban wonten ing pawitan menika.

Kula lan konco – konco naming saged memuji, supados sedaya amal lan kesaenan ibu lan bapak guru pikantuk pinwales saking Allah SWT ingkang maha kuasa. Saha tansah pinaringan ketentreman lan kasarasan kawilujengan saengga saged nggulawentah dhateng adhik-adhik sedaya.

Mboten kasupen kulo kalian konco – konco kula nyuwun pangapunten, dalam menikah pernah asring kagem bapak lan ibu guru saiki bapak ibu guru kuciwa lan duka.

Dumateng ibu utawi bapak guru serta adi kula sedaya, sapisan malih kula ndedonga kagem gusti ingkang mboten aringan rahmat saha barokahing gusti Allah SWT.

Wasana cekap semanten ingkang saget kula aturaken menawi kathah kalepatan lan klenta klentunipun kula nyuwun pangapunten.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Baca Juga: Materi Geguritan.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Narkoba

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Puji saha syukur kita panjataken dumateng allah subhanahu wa ta’ala ingkang sampun aweh rahmat lan hidayahipun kangge kita sedaya, sahinggo kita sedaya saged makempal wonten ing mriki kanthi keadaan sehat wal afiat.

Kenapa sarto salam mugi katetepna dhumateng nabi Muhammad SAW, lan sedaya umatipun dumugi akhir zaman samangkih aamiin.

Bapak ibu serta kanca – kanca ingkang kula hurmati. Wonten ing mriki kula badhe matur irah – irahan bahaya narkoba sarta obat – obatan ingkang dipun larang. Kito sedoyo sampun katerangaken barito ing pawartos tv sok sintena ingkang ginaaken narkoba lan bahayanipun narkoba kolo wau. Sawisipun biso ngrisak badan, kasehatan lan pikiran ,boten saged dicekek lan sanes – sanesipun gangguan liane.

Tiyang ingkang nggadahi karemenan ngisap narkoba menawi dipun tingali saking kesehatan banget meruhi aken dumateng badan kita sedaya. Amargi tiyang ingkang nggadahi karemenan ngisap narkoba meniko gampil kenging penyakit.

Awit meniko kulo ngajak dumateng para masyarakat supados ojo sepisan – pisan ngginakaken obat – obatan terlarang lan narkoba. Monggo kita sedaya gunakaken wekdal sae kagem hal – hal ingkang positif inggih punika olah raga, maca buku lan sak panunggalane.

Bapak, ibu lan kanca – kanca ingkang kinormatan kanti pangertosan ingkang sampun kulo aturaken.

Kulo ngajak monggo kito tansah njagi badan kito ampun ngantos ngginaaken barang ingkang dipun larang pemerintah lan agama. Mugo – mugo kito sedoyo saget dados umatipun ingkang becik.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu.

Contoh Pidato Bahasa Jawa tentang Kemerdekaan

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Ingkang kinurmatan bapak rt 03 rw 08. Bapak – bapak lan ibu – ibu ingkang minulya saha para murid wedok ingkang kula tresnani.

Langkung sepindah sumonggo kita panjatkan puja lan puji syukur maring gusti Allah SWT, ingkang sampun paring kasehatan marang kita sedaya, saengga kita saget makempal wonten acara punika tanpo alangan pinunggalanipun. Salajengipun kula aturaken sugeng rawuh malam tirakatan negara Indonesia kaping 74.

Ibu, bapak lan sederek sedoyo ingkang kulo hormati. Kita sedaya kados sampun mangertosi sesarengan bilih tanggal 17 agustus 1945 nagari Indonesia mbiyawaraaken kamardhikan

Para pemimpin bangsa kita punika wusananipun maosaken teks proklamasi.

Bapak, Ibu ingkang kula hurmati, panjenengan sedaya kasamaraning menika yaiku saperlu tirakatan. Serta sesarengan nyenyuwun marang gusti Allah SWT supados nagari Indonesia salajenipun langkung sae tinimbang sakderengipun.

Bapak, Ibu sumangga kamardhikan menika isi campuran ugi watak nasionalisme kita ketandur ing manah.

Cekap semanten ingkang saget kula aturaken, bilih wonten kelepatanipun utawi klenta klentunipun kula nyuwun agungen pangapunten.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Sumpah Pemuda

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh

Bapak kepala sekolah ingkang satuhu kula bekteni, bapak utawi ibu lan karyawan sedaya ingkang kula trisnani. Monggo kito sedoyo ngaturaken puja lan puji syukur kita marang gusti Allah SWT ingkang maha agung, amarga sampun pinaringan nikmat sehat santoso marang kula saha panjenengan saengga kita saget makempal teng mriki.

Kaping kalih anggenipun kula jumeneng ing ngarso panjenengan sedaya saperlu badhe ngaturaken sesorah babagan Sumpah Pemuda. Kula lan panjenengan sedaya tamtu sampun merdeka.

Mbok bilih ing tanggal 20 oktober meniko bangsa Indonesia mengeti dinten sumpah pemuda inggih punika salah satunggaling kadadosan dinten sarta ingkang nedahaken, dateng kito sedoyo tiyang bilih bangsa Indonesia nggadhahi semangat juang ingkang tinggi.

Wosipun sumpah saha prasetya menika kito sedoyo kulo lan panjenengan sedoyo saha dipunwarisaken dhumateng putra wayah lagu mujudaken sedaya gegayuhan kamardikan saha gesang kanthi gemah aripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja adil lan sejahtera. Kita minangka siswa duweni kawajiban semangat mempeng anggenipun sinau.

Cekap sementen ingkang saget kulo aturaken, mbok bilih wonten klentunipun kula aturaken ngapunten.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatu

Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema Cinta Pendidikan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu.

Poro Bapak, ibu lan sederek sedoyo ingkang kulo hormati. Ing dinten ingkang berbahagiya niki monggo kulo lan panjenengan sedoyo ngucapaken raos syukur dumateng ngersanipin Allah SWT ingkang sampung maringi nikmat lan rahmatipun, saengga kita saget makempal teng mriki kaperlu ngengeti dinten pendidikan Nasional ingkang tepatipun tanggal 2 wulan Mei Tahun 2019.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema Pendidikan

Contoh Pidato Bahasa Jawa Sekolah

Assalamualaikum warrohmatullohi wabarokatuh.

Dhumateng Bapak Kepala Sekolah ingkang kula hormati.
Dhumateng Bapak lan Ibu guru ingkang kula hormati.
Lan dhumateng rencang sedaya ingkang kulo tresnani.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema sekolah
Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema sekolah

Contoh Pidato Bahasa Jawa Hari Kartini

Assalamualaikum warrohmatullohi wabarokatuh.

Bapak Kepala Sekolah ingkang kula hormati, Bapak, Ibu saha karyawan SMK Negeri 1 Banjarnegara ingkang sinudarsana, sarta rencang – rencang kula ingkang kula tresnani. Mangga kula lan panjenengan sedaya sareng – sareng ngaturaken puja saha puji syukur dhumateng Gusti Allah SWT ingkang maha mirah, saengga kula lan panjengan sedaya saged makempal wonten ing adicara pahargyan pengetan dinten kartini ing wekdal menika.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema Kartini

Pidato Bahasa Jawa tentang Pernikahan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Poro hadirin sedoyo ingkang kawulo hormati. Soho poro tamu undangan walimatul urs lan sedoyo pengantar penganten ingkang kawula hormati.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema Pernikahan

Contoh Pidato Bahasa Jawa Pembukaan Bazar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema Pembukaan Acara
Contoh Pidato Bahasa Jawa Tema Pembukaan Acara

Nah, itulah Contoh Pidato Bahasa Jawa Singkat Krama Inggil, semoga artikel ini bisa membantu kalian dalam mengerjakan tugas dan semoga artikel ini bisa menambah wawasan kamu tentang pidato Bahasa Jawa. Jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.

Categories
Bahasa Jawa

Tembang Macapat

Sekang akan menjelaskan mengenai tembang macapat mulai dari pengertian tembang macapat, jenis tembang macapat, sejarah tembang macapat dan contoh tembang macapat.

Nah, sebelum kita membahas lebih dalam ada baiknya kita membahas terlebih dahulu apa itu pengertian dari tembang macapat, berikut ini adalah pengertian tembang macapat.

Pengertian Tembang Macapat

Ada beberapa penjelasan mengenai pengertian tembang macapat adalah puisi tradisional jawa yang setiap bait mempunyai gatra atau baris kalimat dengan jumlah suku kata tertentu dengan memiliki akhiran bunyi sajak disebut guru lagu.

pendapat lain menyebutkan maca papat – papat (membaca empat – empat) maksud disini adalah cara membaca tiap empat suku kata. Tapi ada pendapat lain yang mengatakan kata pat yang merujuk pada tanda diatris (sandhangan) aksara jawa yang relevan dalam penembangan tembang macapat.

Dan ada lagi yang menfasirkan bahwa lata macapat merupakan kata yang berasal dari frasa macapat-lagu yang memiliki arti “Melagukan Nada Ke Empat”.

Tembang macapat cilik diciptakan oleh Sunan Bonang dan kemudian diturunkan kepada semua para wali. Dan tembang tengahan yang diciptakan oleh Resi Wiratmaka yang menjadi pandita istana Janggala kemudian disempurnakan oleh pangeran Panji Inokarpati bersama dengan saudaranya.

Baca Juga: Geguritan Bahasa Jawa.

Struktur Tembang Macapat

Umumnya tembang macapat telah pecah dengan mengandung keunikannya dan karakter tersendiri, serta dalam penulisannya pun memiliki aturan yang khusus dalam membuatnya.

Maksud dari aturan khusus tersebut adalah bisanya kita sebut dengan guru maupun patokan. Nah berikut ini adalah patokan atau guru lagu yang ada di tembang macapat, di antaranya adalah:

  • Guru Gatra, merupakakan jumlah baris dalam satu bait tembang macapat.
  • Guru Wilangan, merupakan jumlah suku kata dalam setiap baris tembang macapat.
  • Guru Lagu, merupakan jatuhnya sebuah suara dalam setiap baris tembang macapat (A I U E O)

Sejarah Tembang Macapat

Tembang macapat muncul pada wilayah jawa, tepatnya pada bagian kerajaan Majapahit, dan pada masa itu yang memulai mempengaruhi masyarakat untuk mengenal sastra macapat adalah sunan Bonang, dan diteruskan kepada Walisongo yang lainnya pada akhir masa kerajaan Majapahit. Tapi hal itu hanya berlaku di wilayah Jawa Tengah saja.

Pada wilayah Bali dan Jawa Timur, macapat sudah dikenal sebelum agama Islam masuk ke wilayah tersebut. karena ada sebuah teks dari Bali yang berjudul Kidung Rnaggalawe yang sudah selesai ditulis pada tahun 1334 M.

Baca Juga: Contoh Geguritan Bahasa Jawa.

Macam – Macam Tembang Macapat

Dari gambar di atas, mungkin kamu sudah bisa menyimpulkan sendiri aturan atau patokan dalam membuat tembang macapat. Walaupun banyak pendapat yang menafsirkan mengenai apa itu tembang macapat, seperti itulah bentuk dari macapat.

Contoh yang kecil saja, seperti penafsiran mengenai janin dalam rahim, banyak yang mengatakan bahwa itu merupakan tembang Maskumambang, tapi ada juga yang mengatakan itu merupakan seorang anak yang sudah lahir dari dalam rahim.

Walaupun banyak sekali perbedaan tafsir dalam tembang macapat, akan tetapi dari sisi lain tetap menggunakan patokan yang sam dari guru lagu, guru gatra dan guru wilangan. Serta aturan – aturan buku yang harus tetap sama.

Tembang macapat diyakini oleh sebagian orang jawa jika tembang macapat merupakan makna manusia dalam menempuh hidupnya, proses dimana sang pencipta yang maha ESA memberikan ruh kepada manusia, hingga menceritakan ajal manusia.

Nah, maksudnya adalah kehidupan manusia hingga kematian manusia yang sudah tergambarkan dalam tembang macapat.

Contoh Tembang Macapat

Jenis tembang macapat beserta contohnya akan tertera pada artikel yang satu ini. Tembang macapat sendiri juga memiliki banyak jenis seperti maskumambang, mijil, sinom dan masih banyak lagi. Berikut merupakan urutan dari Contoh Tembang Macapat.

1. Maskumambang

Tembang ini menceritakan tentang filosofi kehidupan manusia yang dimulai dari embrio di dalam kandungan, yang masih tidak diketahui jati diri orang ini entah itu laki-laki atau perempuan.

Dari segi pandang yang lainya Maskumambang memiliki 2 kata yaitu “Mas” dan “Kumambang”. Kemudian mas berasal dari kata “Mas” adalah berasal dari premas yang memiliki arti Punggawa dalam upacara  Shaministis.

Kemudian Kumambang sendiri berasal dari kambang dengan sisipan -um. Kambang sendiri memiliki arti kamwang yang berarti kembang Ambang berkaitan dengan Ambangse yang berarti menembang yang disertai sajian bunga.

Didalam serat Purwaukara, Maskumambang memiliki arti Ulam Toya atau ikan air tawar. Hal ini yang menyebabkan terkadang diisyaratkan dengan ikan berenang atau lukisan.

Watak dari maskumambang ialah memiliki suasana sedih atau kedukaan serta suasana hati yang sedang nelangsa. Kemudian jumlah dari aturan dari guru lagu, guru gatra dan guru wilangan dari maskumambang ialah:

(12i, 6a, 8i, 8o).

kemudian untuk contoh dari jenis tembang macapat maskumambang ini ialah seperti yang ada dibawah ini:

Apan kaya mangkono watekkaneki,

Sanadyan wong tuwa,

Sing duwe watek kang becik,

Miwah tindak kang prayoga

Tembang macapat maskumambang diatas mempunyai makna sebagai berikut:

Mempunyai sifat atau watak yang seperti itu,

Walau dia adalah orang tua,

Namun memiliki sifat atau perilaku yang tidaklah baik,

Serta perbuatan yang tidaklah pantas.

  • Guru Gatra Maskumambang adalah 4 yang artinya tembang maskumambang memiliki 4 garis kalimat.
  • Guru Wilangan Maskumambang adalah 12, 6, 8, 8 yang memiliki arti pada baris pertama terdapat 12 suku kata, baris kedua 6 suku kata, baris ketiga 8 suku kata dan baris keempat 8 suku kata.
  • Guru Lagu Maskumambang adalah i, a, i, o yang berarti  akhir suku kata dari setiap kalimatnya harus memiliki vokal i, a, i, o.

2. Mijil

Filosofi dari tembang Mijil adalah melambangkan bentuk dari sebuah biji atau benih yang terlahir di dunia. Tembang macapat mijil sendiri menjadi lambang dari permulaan perjalanan seseorang di dunia ini. Dia sangatlah suci dan lemah yang membuatnya memerlukan perlindungan.

Pada segi pandang lain, Tembang Macapat mijil memiliki arti keluar. Selain itu, berhubungan juga dengan wijil yang mempunyai makna lawang atau pintu.

Kemudian lawang juga memiliki arti nama jenis tumbuhan yang memiliki bau wangi. Kemudian untuk watak dari tembang mijil ialah mencerminkan keterbukaan yang tepat untuk mengeluarkan nasehat, cerita-cerita serta asmara.

Contoh tembang mijil :

Madya ratri kentarnya mangikis,
Sira Sang lir sinom,
Saking taman miyos katekane,
Datan ing nggon cethine udani,
Lampahe lestari,
Wus midak marga Gung.

Artinya:

Pada tengah malah adalah suasana yang mencekam,
Dia Lah seorang pemuda,
Dari taman keluar lewat pintu belakang,
Tak ada yang menanyakan,
Berjalan dengan selamat,
Telah sampai ke jalan besar.

3. Sinom

Tembang macapat sinom memiliki makna pucuk atau  yang baru tumbuh serta bersemi. Kemudian untuk filosofi tembang macapat sinom ini merupakan penggambaran seorang manusia yang tumbuh beranjak dewasa serta telah menjadi remaja yang mulai tumbuh.

Pada saat remaja, tugas dari mereka merupakan menuntut ilmu dengan sebaik mungkin untuk bekal kelak di masa yang akan datang nanti.

Dari segi pandang lainya, Sinom memiliki keterkaitan dengan kata sinoman atau perkumpulan para pemuda guna membantu orang yang sedang punya hajat.

Terdapat pula orang yang berasumsi bahwa sinom berkaitan dengan upacara anak anak pada zaman dahulu. Bahkan sinom juga bisa saja merujuk kepada daun dari pepohonan yang masih amat muda yang menjadikanya sering diisyaratkan dengan lukisan daun muda.

Contoh tembang sinom :

Dasar karoban pawarta

Bebaratan udan lamis

Pinudya dadya pangarsa

Wekasan malah kawuri

Yen pamikir sayekti

Mundhak napa aneng ngayun

Andhedher kaluputan

Sasiraman banyu lali

Lamun tuwuh dados makembanging beka.

Artinya:

Berdasarkan cuma mendengar berita

Ibaratnya cuma kabar dimulut saja

Akan diposisikan sebagai pejabat

Yang akhirnya tertipu

Jika dipikir Benar benar

Apa gunanya menjadi seorang pemimpin

Cuma akan membuat kesalahan

Disiram dengan hati yang lupa diri

Hanya menjadi buah bibir saja.

4. Kinanthi

Tembang macapat kinanti berasal dari kata ‘kanthi’ yang memiliki arti menggandeng alias menuntun. Tembang ini mempunyai filosofi kehidupan yaitu hidup dari seorang anak yang memerlukan tuntunan dari orang lain supaya dapat berjalan dengan baik di kehidupan ini.

Kemudian watak dari tembang ini ialah menggambarkan perasaan yang bahagia , teladan yang baik, nasehat serta kasih sayang.

Contoh tembang kinanthi :

Kinanthi panglipur wuyung

Rerenggane prawan sunthi

Mboten pasah doyan nginang

Tapih pinjung tur mantesi

Mendah gene kang dewasa

Lemah langit gonjang ganjing

Artinya:

Bersamaan dengan penghibur asmara

Hiasannya perawan muda

Tidak biasa makan kinang

Memakai kain panjang serta pantas

Apalagi nanti jika dewasa

Tanah langit akan bergerak.

Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Jawa.

5. Asmarandana

Jenis tembang macapat Asmarandhana  berasal dari kata ‘asmara’ yang memiliki arti kisah cinta. Filosofi dari tembang asmarandana ini berkaitan dengan perjalanan hidup manusia yang sudah pada waktunya untuk memadu jenjang kasih dengan pasangan hidupnya.

Kemudian juka dilihat dari segi pandang lain asmarandana berasal dari kata asmara dan dhana. Asmara yang memiliki makna nama dewa percintaan dan kemudian dhana yang memiliki arti api.

Asmarandana juga ada kaitanya dengan peristiwa hangusnya dewa asmara yang disebabkan oleh sorotan dari mata ketiga dewa siwa seperti yang tertulis pada kakawin asmarandana karya Mpu Darmaja.

Didalam serat purwaukara asmarandana diberi makna remen ing paweweh yang memiliki maksud atau arti suka memberi. Sifat atatu watak asmarandana adalah menggambarkan asmara, cinta kasih, dan juga rasa pilu serta sedih.

Contoh tembang macapat asmarandana :

Kidung kedresaning kapti,

Yayah nglamong ora mangsa,

Hingan silarja asline,

Satata samaptaptinya,

Ngadep rakiting ruksa,

Kuat tumaneming siku,

Narimo sakeh kasrakat.

Artinya:

Nyanyian keseriusan hati,

Seolah melaju tanpa kenal waktu,

Sampai keselamatan yang paling hakiki,

Selalu siap hatinya,

Melawan rangkaian gangguan,

Kuat Mengatasi kemarahan,

Menerima segala penderitaan.

6. Gambuh

Jenis tembang macapat gambuh mempunyai arti menghubungkan atau menyambungkan. Lalu filosofi dari jenis tembang macapat ini ialah menceritakan tentang perjalanan hidup dari seseorang yang sudah bertemu dengan pasangan hidupnya yang cocok.

Mereka dipertemukan dengan tujuan untuk menjalin ikatan yang jauh lebih sakral yaitu melalui jalur pernikahan.

Dari segi pandang yang lainnya gambuh memiliki arti ronggeng tahu, nama tumbuhan dan terbiasa. Kaitanya dengan hal yang satu ini.

Tembang gambuh mempunyai watak atau biasa dipakai saat suasana yang esti atau tidak ada keraguan, maksudnya yaitu kesiapan untuk berani maju menuju medan yang sebenarnya.

Jenis tembang macapat gambuh memiliki watak keramahtamahan dan tentang persahabatan. Jenis tembang macapat yang satu ini digunakan untuk menyampaikan cerita-cerita kehidupan.

Contoh tembang macapat gambuh :

Ilang Kasopanipun,

Ora bayu weyane ngalumpuk,

Sakciptane wardaya kang bebayani,

Ubayane ora payu,

Amung ketaman pakewuh.

Artinya:

Hilang Kesopananya,

Tidak mempunyai kekuatan serta lemah,

Hal yang dilakukan selalu berbahaya,

Sumpah serta janji yang hanya di mulut,

Ujungnya hanya akan bertemu sesuatu yang tidak membuat hati senang.

7. Dhandhanggula

Kata dhandhanggula memiliki dua kata yaitu ‘dandang’ dan ‘gula’ yang memiliki maksud sesuatu yang manis. Filosofi dari tembang yang satu ini merupakan gambaran kehidupan pasangan baru yang sedang berbahagia karena sudah berhasil mendapatkan apa yang telah meraka cita-citakan.

Kehidupan yang manis merupakan sesuatu yang dirasakan bersama keluarga dengan perasaan yang sangat membahagiakan. Didalam serat Purwaukara, dhandhanggula memiliki arti ngajeng-ajeng kasaean yang memiliki makna jika diartikan ke bahasa indonesia merupakan menunggu-nunggu kebaikan.

Kemudian jenis tembang macapat dhandhaggula ini memiliki watak menggambarkan dari sifat yang lebih universal atau luwes serta merasuk kedalam hati.Jenis tembang ini digunakan untuk menuturkan kisah dalam berbagai hal dan kondisi  apa saja.

Contoh tembang macapat dhandhanggula :

Yogyanira ing para prajurit

Lamun saget samiyo anuladha

Duk kang nguni caritane

Andelira sang Prabu

Sasrabau kang Maespati

Asma Patih Suwanda

Lelabuhanipun

Sing ginelung tri prakara

Guna kaya gelen ingkang den antepi

Nuhoni trah utama

 

Artinya:

Sepatutnya para prajurit

Mustinya dapat mencontoh

Seperti kisah jaman dulu

Kepercayaan Si Prabu

Sasrabau di Maespati

Memiliki nama Patih Suwondo

Lelabuhannya

Yang dibingkai tiga perkara

Berguna seperti akan dipegang teguh

Mencontoh keluarga utama.

 

8. Durma

Jenis tembang macapat durma memiliki arti pemberian. Jenis tembang macapat durma memiliki filosofi kehidupan yang mengalami duka, selisih serta kekurangan akan sesuatu.

Jenis tembang macapat ini mengajarkan supaya dalam hidup ini manusia harus bisa saling memberi dan melengkapi satu sama lain hingga kehidupanpun bisa seimbang.

Dari hal itu durma bisa memiliki sifat atau watak yang biasa digunakan dalam suasana yang seram. Jenis tembang macapat durma dikatakan seperti lagu yang akan digunakan saat akan perang bisa disimpulkan jika jenis tembang macapat durma mempunyai watak tegas kerasdan juga penuh dengan amarah yang bergejolak.

Contoh tembang macapat durma :

Mundur sing dadi tata krama
Dur kuwi duratmoko duroko dursila
Dur kuwi durmogati dursosono duryudono
Dur udur tan bisa nimbang rasa
Dur udur paribasan pari kena
Artine nglaras rasa jroning durma
Sinom dhandanggula ing sinedya
Lali purwaduksina kelon asmaradana
Lali wangsiting ibu lan rama
Mangkono werdine gambuh durma
Amelet wong enom ing ngarcapada
Pan mangkono
Jarwane paribasan parikena

Artinya:

Mundur menjauh dari etika
Dur, itu maling, penjahat tak beretika
Dur, seperti Durmogati, dursasana, Duryudana
Dur, yang bisa untuk menimbang perasaan
Dur, memiliki pribahasa
Yang berarti
Sinom dhandanggula di senadya
Lupa perasaan karena dimabuk cinta
Lupa dengan ibu dan ayah
Dengan itu bisa mencelakakan
Orang orang muda yang bersahabat
Dengan seperti itu
Kata dari suatu pepatah

9. Pangkur

Jenis tembang macapat pangkur memiliki asal kata mungkur atau dapat diartikan menjadi meninggalkan.  Jenis tembang macapat yang satu ini memiliki filosofi yang menceritakan seseorang yang sudah siap meninggalkan segala sesuatu yang memiliki sifat duniawi dan mencoba mendekatkan diri kepada tuhan.

Dari segi pandang yang lainya pangkur memiliki asal dari kata punggala dalam kalangan pendetaan seerti yang sudah tercantum pada piagam-piagam bahasa kuno.

Kemudian di dalam serat Purwaukara, jenis tembang macapat pangkur ini mempunyai arti buntut alias ekor. Karenanya, pangkur kadang kali  diberi sasmita atau isyarat tut yang mempunyai makna mengekor, tut wuri serta tut wuntat yang memiliki arti mengikuti.

Watak dari jenis tembang macapat yang satu ini adalah kuat, gagah, perkasa, dan hati yang besar. Jenis tembang macapat yang satu ini digunakan untuk menceritakan kisah para pahlawan, perjuangan, dan peperangan.

Contoh tembang macapat pangkur :

Bayu ingkang kaping tiga,

Kuwera kang sekawanipun nenggih,

Baruna kalimanipun,

Yama Candra lan Brama,

Jangkep wolu den pasthi mangka ing prabu,

Anggenira ngastha brata, sayekti ing narapati.

Artinya:

Yang ketiga mrupakan Bayu,

Yang keempat ialah Kuwera,

Yang kelima ialah Baruna,

Yang keenam Yama ketujuh Candra kedelapan Brama,

Genap delapan itu pasti sang Prabu,

Yang dilakukannya tapa brata, benar-benar menjadikan seorang raja.

10. Megatruh

Jenis tembang macapat yang satu ini memiliki dua kata yaitu  “megat” serta “ruh” yang jika diartikan maka akan menjadi putusnya roh atau telah terpisahnya antara roh dengan tubuh.

Lalu filosofi yang terdapat pada jenis tembang macapat yang satu ini ialah tentang perjalanan manusia di bumi yang telah selesai.

Kemudian dari segi pandang yang lain, megatruh berasal dari awalan am, pegat serta ruh. Dalam serat Purwaukara megatruh mempunyai makna mbucal kan sarwa ala atau jika dibahasakan dalam bahasa indonesia berarti membuang semua yang memiliki sifat jelek.

Kata pegat terdapat hubungan dengan kata peget yang memiliki maksud istana atau tempat tinggal. Samgat atau samget mempuanyi makna jabatan ahli atau guru agama.

Kemudian megatruh disimpulkan memiliki arti petugas yang ahli dalam kerohanian yang sifatnya ingin selalu menghindari perbuatan yang jahat.

Kemudian watak dari tembang megatruh yaitu kesedihan serta kedukaan. Biasanya jenis tembang yang satu ini menceritakan mengenai kehilangan harapan serta rasa putus asa.

Contoh tembang megatruh :

Hawya mutus ngudiya ronging budyayu,

Margane suka basuki,

Dimen luwar ing kinayun,

Kalising pandadi sisip,

Ingkang taberi prihatos.

Artinya:

Jangan berhenti untuk berbuat kebaikan,

Jalan untuk menuju kesenangan serta keselamatan,

Agar tercapai semua keinginan,

Terhindarkan dari perbuatan yang tidak-tidak,

Yang selalu prihatin.

11. Pocung

Jenis tembang macapat pocung berasal dari kata pocong yang menceritakan pada saat seseorang yang telah meningal dan sudah dibungkus atau dikafani yang diberi nama pocong sebelum akhirnya dikuburkan.

Filosofi dari tembang yang satu ini menujukan tentang sebuah suatu ritual pada waktu melepaskan kepergian sesorang. Kemudian jika dari segi pandang yang lain ada yang menafsirkan bahwa pocung adalah biji kepayang.

Kemudian didalam serat Purwaksara, pocung mempunyai arti kudhuping gegodhongan yang tampak segar. Kata ‘cung’ yang ada didalam kata pocung mengarah ke hal-hal yang lucu sifatnya, yang membuat kesegaran misalnya kucung dan kacung.

Jenis tembang macapat pocung biasanya digunakan untuk menceritakan berbagai nasehat.Tembang pocung ini menceritakan kebebasan serta tindakan sesuka hati yang menjadikan pocung berwatak atau dapat digunakan dikeadaan yang santai.

Contoh tembang pocung :

Ngelmu iku kalakone kanthi laku,

Lekase lawan kas,

Tegese kas nyantosani,

Setya budya pangekese dur angkara.

Artinya:

Ilmu itu dijalani dengan penuh perbuatan,

Dimulai dari kemauan,

Maksudnya kemauan yang menguatkan,

Ketulusan budi pekerti merupakan penakluk kejahatan.

Penutup

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai tembang macapat mulai dar pengertian tembang macapat, jenis-jenis, sejarah dan contoh tembang macapat.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam mengerjakan tugas bahasa jawa, dan bisa menambah wawasan kita mengenai tembang macapat, serta semoga kita bisa melestarikan tembang macapat.

Categories
Bahasa Jawa

Contoh Geguritan Bahasa Jawa

Banyak orang yang menyukai puisi baik itu topik pendidikan, romantis, ataupun puisi yang lucu. Puisi tersebut bisa dengan berbagai bahasa, baik itu bahasa Inggris, bahasa Jawa ataupun bahasa Indonesia. Dalam bahasa Jawa dikenal sebagai istilah Geguritan.

Nah, sebelum kita memaparkan contoh geguritan bahawa jawa, ada baiknya jika kita membahas terlebih dahulu pengertian geguritan, berikut ini adalah pengertian geguritan.

Pengertian Geguritan

Kata Geguritan dakam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal dari kata “gurit” yang memiliki arti syair atau sajak. Dalam Kamus Baoesastra, geguritan berasal dari kata “gurit” yang memiliki arti tulisan, kidung. Sedangkan dalam Kamus Kawi Indonesia “gurit” memiliki arti goresan, dituliskan.

Pengertian geguritan merupakan seni sastra puisi yang ditulis menggunakan bahasa Jawa dan biasanya dilagukan dengan tembang yang merdu. Geguritan sudah ada sejak jaman dulu, pada saat itu geguritan dibuat oleh para pujangga sebagai bentuk sindiran kepda para kolonial atau raja yang berkuasa.

Baca Juga: Pengertian Geguritan.

Sejarah Geguritan

sejarah geguritan

Orang yang membuat geguritan disebut dengan penggurit, penggurit menggunakan sastra bahasa Jawa yang tinggi dan bermajas, sehingga bisa membuat orang yang disindir dalam isi geguritan tidak merasa sedang disindir, atau bahkan mereka bisa menembangkan geguritan tersebut.

Awalnya geguritan hanya dibuat oleh para pujangga dengan aturan yang terikat, tapi sekarang geguritan jawa lebih bebas dalam artian tidak terikat aturan dan bisa dibuat siapa saja.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan geguritan jawa mengikuti selera masyarakat. Geguritan yang berkembang saat ini lebih bersifat bebas dan mempunyai tipografi yang bebas.

Penulisan geguritan sama seperti halnya menulis puisi modern, geguritan umumnya dibuat berdasarkan pengalamant si pembuat geguritan atau bisa juga dibuat untuk menggambarkan suatu objek atau keadaan.

Walaupun penggunaan bahasanya bebas, tapi tidak harus menggunakan jawa krama, tapi pemilihan kata yang indah dan tepat harus diperhatikan.

Ciri-Ciri Geguritan Bahasa Jawa

Agar lebih memahami tentang geguritan bahasa jawa, maka kita perlu juga mengetahui ciri-ciri geguritan berikut ini.

  • Bahasa yang indah dan sopan
  • Memiliki guru lagu, gatra, dan guru wilangan.
  • Kalimat yang terkandung memiliki makna tertentu.
  • Ada nama pengarang yang menjadi identitas pencipta geguritan (kadang juga tidak ada).

Baca Juga: Cerita Rakyat Bahasa Jawa.

Contoh Geguritan Bahasa Jawa

geguritan bahasa jawa lengkap

Berikut ini adalah kumpulan contoh geguran bahasa jawa dalam beberapa tema yang bisa kamu tembangkan atau bisa juga dijadikan referensi dalam latihan menulis geguritan, antara lain :

1. Geguritan Bahasa Jawa Tema Agama

Gusti

Gusti…
Dalem namung tiyang kang lemah
Kang boten saged mlampah piyambak
Gusti…
Dalem namung tiyang ingkang gampil gripil
Tansah kegoda kesenengan donya
Gusti…
Hamung siji panyuwunku
Tuntun dalem wonten ing margi kang padhang gusti
Duh Gusti…

–Intan Nukhi Adhiya–
(Sumber: basajawaasli.blogspot.co.id)

Geguritan yang berjudul Gusti ini menceritakan mengenai seseorang manusia yang hakikatnya adalah ciptaan Tuhan. Manusia hanya makhluk yang lemah dan mudah sekali untuk masuk kedalam jurang keburukan. Tidak sedikit manusia yang akhirnya tersesat karena mereka hanya memikirkan dan terlena dengan dunia.

Pesan yang ada pada geguritan tersebut adalah manusia sebagai makhluk tuhan harus selalu beribadah kepada Allah SWT, karena tujuan diciptakannya manusia di dunia ini adalah supaya selalu beribada kepada Allah SWT. Selalu berdoa supaya diberikan petunjuk dan jalan yang lurus dalam mengarungi kehidupan di dunia.

2. Geguritan Bahasa Jawa Budi Pekerti

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema budi pekerti, antara lain :

“Begal”

Begal…
Wong liya nyebut brandhal!
Saben dina ngasah gaman nganggo ungkal
Kanggo nodhong njero terminal

Begal…
Pinter golek akal
Sapa wae bakal didadekake tumbal
Begal utege wis mirip kadhal
Yen kecekel dulangen sandhal!

Begal saiki…
Luwih tega nglarani!
Nggawa pitul nembak wong nganti mati!
Nggawe gregetan para pulisi!
Begal dibrantas ana ngendi-endi
Ketemon ngrampas ditembak mati

Begal saiki wis kebangeten
Wus kerep nggawa korban
Donya brana asil rampogan
Haram hukume yen dipangan
Bakal nampa siksaning nraka jahanam

–Iswahyudi–
(Sumber: geguritan.com)

“Korupsi”

Abang putih kajunjung duwur ing langit pratiwi
Wujud getih lan balung para pejuang
Apa kowe isih eling?
Cucur kringet luh kang wis kebacut dadi tumbal
Tumbal marang buwana kanggo kemerdekaan

Saiki apa?
Kowe ngapusi, kowe korupsi
Cangkemmu amba kebak arta
Raimu gedhek, ora duwe isin
Dijak rembug malah kepara angler
Rakyatmu kuru, kowe lemu
Rakyatmu mlarat, duitmu sak arat-arat

Sing makmur sapa?
Kowe lan kanca-kancamu
Sing tumindak ala marang rakyatmu
Mula, ayo brantas korupsi
Ayo padha gumregah

Mbangun bangsa Indonesia kang sumringah
Bangsa kang apik ing budi lan tutur
Bangsa kang sejahtera lan makmur

–Dening Kharisma L. W.-

3. Geguritan Bahasa Jawa Tema Alam

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema Alam, antara lain :

“Merapi”

Merapi…
Saka kadohan katon gagah
Asep putih ndedel ing awiyat
Tilas dalan lahar katon cetha
Kena sunare Hyang Bagaskara

Merapi…
Saumpama kowe bisa crita
Kabeh kadadean ing tanah Jawa
Wiwit jaman Mataram Kuna
Nganti madege Kraton Ngayogyakarta

Merapi…
Sliramu anyekseni kridhaning bangsa
Wiwit nalika ngusir penjajah Walanda
Jaman mardika jaman Soekarno
Nganti jaman Soeharto
Jaman Habibie tumekaning Megawati lan Susilo
Merapi dadi saksi

–Puthu Aryana–

“Arga Iki”

Mataun-taun
Sira ngrusak geger lan awakku
Makaping-kaping
Landhepe bendho lan pacul

Nyigar lemah subur dadi larik-larik tandur
Pokalmu mblandhong sapenak dhengkul…
Lemah ijo wis malih gundhul
Tirta musna ing mangsa ketiga

Ninggal belik nalika paceklik
Jare wadhuk dadi alesan
Ora bakal ana rampunge
Nadyan donya pisan
Denuntal sakabehe…

Yoh
Entenana
Yen tekan titi mangsa
Arga iki nagih prasetya…

–Siswidiadi Ngesti N–
(Sumber: geguritan.com)

“Sendhang Tirta Panggesangan”

Kinclong, klimpah-klimpah, kumricik ilining toya
Pating sliri tawes, wader pari dalasan anggang-anggang
Sedaya memuji mring Hyang Widhi
Tanpa sih Paduka Gusti
Dados punapa awak mami?

Widodari kayangan sami lelumban
Tumurun madyaning sendhang
Jamas, reresik tan emut ing wanci
Kamanungsan si Tarub
Segering tirta sendhang dadya panjanging yuswa
Saiba bombong kula nyumurupi
Sesami titahing Gusti anjagi lestari

Punapa boten rumaos
Punapa sampun wuta tyasira
Kutu-kutu walang ataga sami sun cawisi
Kantho lelahanan tanpa nyulihi
Ngantos telas tan nyisa kula legawa

Nanging geneya?
Kori kula kasumpet aspal
Beton, ngantos nduwa margi kula
Kados pundi punika Gusti?
Nyingkur kawula, Gusti …

Sok sintena ingkang mireng pisambat kawula
Keparenga paring marga
Satemah boten namung kabuncang muspra
Kepara damel kasangsaran dhumateng manungsa
Kula kapang dados sendhang tirta panggesangan

–S.Wignya Raharja–
(Sumber: geguritan.com)

“Kluwung”

Ora katon garising kikismu
Nadyan wilangane tinemu
Oncating citramu, ambabar banyu
Tuhu agung kersane Gusti
Riris … grimis endah dinulu
Agawe menebing lebu
Mahanani segering banyu

Ora geseh, eseme anuju prana
Tansah gawe brantaning driya
Ora kapiyarsa wuwuse wacana
Rinengga endahing solah bawa
Andelidir ponang kintaka
Binarung kidung asmara

Iba mulya raharja, rasaku
Datan ana kang ngreridu
Rinonce kehing wanodya yu
Andum prasetya tuhu
Woh aren …, asung pepeling
Endahing citramu, boya sumandhing
Ora beda ngendikaning biyung
Sliramu … andha widhodari … ya kluwung

–Soewardi Baroto Martono–
(Sumber: geguritan.com)

“Endahe Alam”

Yen mandheng alam iki ..
Pikiran susah dadi endah
Anggugah semangat urip kangge jiwa iki
Ati pun dadi sumringah lan bungah

Yen ndeleng uwit ijo royo-royo
Awujud ciptaan sing kuasa
Lan kesucian sinar surya
Kanggo padhange dunya iki

Puji syukur matur nang Gusti Allah
Marang kaendahan isine ing bumi
Sing kudu dijaga lestariane
Tanpa ngilangake kaendahane

–Arvie Diah Pratiwi–

3. Geguritan Bahasa Jawa Tema Lingkungan

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema Lingkungan, antara lain :

Lintang Panjer Rahina

Nalika bumi isih sepi
Lintang panjer rahina wis tangi
Menehi Pepadhang sagung dumadi
Kang wiwit gumregah ngupaya rejeki

Para among tani wis ndalidir mecaki galengan
Mbok bakul sinambiwara wus sengkut makarya
Para ngulama tumungkul mengestu puja
Para santri wiridan ngaji

Jago kluruk sesautan
Melu tasbeh marang pangeran
Ndonya wis gagat rahina
Maringi kalodhangan janma ngupadi pangupajiwa

–Slamet SA–
(Sumber: geguritan.com)

Kitir

Kitir iki
Isi panantangku marang wengi
Sing kebacut anggone nguja sepi
Dolanan swarane asu baung nggeririsi

Kitir iki
Wujud pangundhamanaku marang awang-awang
Sing kebacut brangasan
Ngrentengi lintang, nguntal rembulan

Kitir iki
Srana gugatku marang isen-isening jagad
Sing pijer royokan brekat
Tan keguh njaluk ruwat

–Anonim–

4. Geguritan Bahasa Jawa Tema Cinta

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema Cinta, antara lain :

Tresna

Tresna kuwi sepele
Tresna kuwi ya kowe karo aku
Tresnamu kaya surya
Nanging ya kaya samudra

Tresnamu bisa nekakake mega
Nanging saiki tresnamu kaya dahana
Awit aku mbok tinggalna

Langit data peteng
Ora ana candra apa maneh kartika
Atiku kaya bawana sing lemahe nela-nela
Maruta, kandhakna yen aku isih tresna

–Erlita Fajrani–
(Sumber: geguritan.com)

Dluwang Njero Laci

esemmu kang pungkasan isih tak simpen
tansah tak ronce ing telenging ati
masio mung dadi pengangen-angen
wus telung windu lumaku

gawang-gawang wewayangan iku
tansah jejogetan ing manik-manik mata
iki cerita purwa tumrap aku lan sliramu
ing meja pojok mburi ngisor jendela

nimas …..
apa panjenengan pirsa .. ?
yen ana dluwang sak lembar keri ing laci
meja pojok mburi ngisor jendela
kang ora nate kawaos nganti purna

meja pojok mburi ngisor jendela
nyimpen tulisan kang durung kawaca
sak suwek isi lembaran crita
ana sak larik ukara kang durung cetha

rasa kang tansah ngumbara
tekan seprena aku ora ngerti
apa kuwi ukara lan rasa tresna

dluwang njero laci…
yo kuwi crita kang kari .. mung dadi memori…

Tresnaku – Tresnamu

Rikala kori dakbukak byak
Kaya sinamber gelap lepat

Iki tenan apa ngimpi ?
Sliramu jumeneng nyunggi katresnan
Panggah ora owah
Dinodhog rasa jroning dhadha
Meh wae aku kantaka.
Angenku daklarak ing pangumbaran
Telungpuluh loro warsa kepungkur
Kangmas,
Rasa tentrem rinengkuh ing astamu
Edhum nyawang sorot netramu
Aku katrem, aku kasmaran

Engga wektu jumangkah mlaku
Tresnaku-tresnamu dadi rangu
Kelindhes wektu
Daktantang daktanting ora maelu
Sansaya adoh lumayu
Tangeh anggonku bakal ngluru

Kangmas,
Tresnaku tresnamu ginubel wektu
Lawase padha paprentahan Orde Baru
Wis kukut, wis kemput …
Nadyan nora bisa nyawiji
Nanging tresna aji lan suci, tresna sejati
Bakal dakrukti nganti tumekeng janji.

–Biyung Amie Williams–

Jodhoku

Sliramu sing saiki tak tresnani
Apa ya sliramu…?
Sing arep ngerteni aku salawase
Apa ya sliramu?
Sing arep njaga aku salawase
Apa ya sliramu?
Sing arep nuntun aku marang dalan kang becik
Apa ya sliramu?
Sing arep melu ngrasakake bungah lan rekasaku
Apa ya sliramu?
Sing sesuk arep dadi kanca uripku
Dhuh Gusti
Paringana pitedah kanggo aku
Apa iya iki jodhoku?

–Zahrotun Nurul Fatmi–
(Sumber: geguritan.com)

Tandha Katresnan Ku

Wiwit kok tulisake tresna iku
Manuk-manuk kepodang padha geguyonan
Ing pang-pang godhonge waru
Ijo enom lelagone langit biru

Srengenge isuk kang mlethek ing ati sumunar
Martakake dhina bakal ora kamendungan
Wiwit kok kandhak’ake tresna iku
Liwat kali dhak kintirake prau godhong pring

Amrih bisa lelayaran aneng segaranining atimu
Apepayon langit ing pucuking alun
Banjur dak tunggu tekane nggawa warta
Wiwit kok kidhungake tresna iku

Apa aku kudu lumaku sadhuwure angin lan segara
Njupuk kembang srengenge kang mlethek
Banjur dak slempitake ing kupingmu
Kareben nambahi brantaning ati

Sanjerone ati iki, Yayi
Ana panandhang,kirane mung kowe kang bisa mangerteni
Liwat getering angin kang sumilir
Sadawaning laku lan sepi tak ceritakake
Yen ta… samengko bakal nyawiji

–Arya Esa Mahadewa–
(Sumber: esamahadewa.blogspot.co.id)

Wiwit kok tulisake tresna iku
Manuk-manuk kepodang padha geguyonan
Ing pang-pang godhonge waru
Ijo enom lelagone langit biru

Srengenge isuk kang mlethek ing ati sumunar
Martakake dhina bakal ora kamendungan
Wiwit kok kandhak’ake tresna iku
Liwat kali dhak kintirake prau godhong pring

Amrih bisa lelayaran aneng segaranining atimu
Apepayon langit ing pucuking alun
Banjur dak tunggu tekane nggawa warta
Wiwit kok kidhungake tresna iku

Apa aku kudu lumaku sadhuwure angin lan segara
Njupuk kembang srengenge kang mlethek
Banjur dak slempitake ing kupingmu
Kareben nambahi brantaning ati

Sanjerone ati iki, Yayi
Ana panandhang,kirane mung kowe kang bisa mangerteni
Liwat getering angin kang sumilir
Sadawaning laku lan sepi tak ceritakake
Yen ta… samengko bakal nyawiji

–Arya Esa Mahadewa–
(Sumber: esamahadewa.blogspot.co.id)

Aku Duwekmu Wengi Iki

Lumakuku kaya ngawang
Ngawang-ngawang nggayuh lintang
Mecaki dalan kasusahan
Apa Sejatine?

Kang ngganjel ing njero manahmu?
Tegese luh kang tumetes ing pipimu
Nglebur nyawiji ing swasana
Kang sejatine durung bisa gawe aku lan sliramu

Mesem bebarengan
Crita marang aku
Senajan ora mesthi bisa mungkasi
Lilakna aku andum donyamu
Kang kebak dening kaendahan

Sing durung kasunyatan
Aku duwekmu wengi iki
Iki ragaku
Iki sukmaku
Aku lila disiksa
Nganti ora ana sisa

–Isnaini D. Pramusinta–
(Sumber: geguritan.com)

Kapang

Menawa rasa matine ati
Mesti jiwa tansah kapang
Umpama ati kapenjara asmara
Apa bisa jiwa ngapusi

Menawa saperangan ati ngantu-antu
Mesti separo liyane ngenteni
Umpamane setengah ati tansah (han)jaga
Bisa ora saperangan liyane nglaleake

Menawa ati tiba sengsara
Mesti jiwa luwih lara
Pujaning atiku..

Apa sing bisa tak tindaake
Aku mung wanita sing kakungkung geni asmara
Wanita sing atine wis kadusta

Apa sing dipengine saliyane pengin cepet ketemu kalawan sing ndusta ati
Sing pada-padane laksana kidung swarga sing ngalun-alun ing karnaku
Sing nggawe kentir kapal jiwaku ing tengahing samudra rasa sing tan winates

–Anonim–

5. Geguritan Bahasa Jawa Tma Sahabat

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema budi pekerti, antara lain :

Kanggo Kanca

Biyen, tanganmu genggem tanganku
Biyen, pundakmu enek kanggo aku nangis
Biyen, guyumu nentremke atiku
Nanging saiki….
Tangan, pundak, guyumu ilang saka uripku
Kanca-kancaku kabeh,bayangna
Apa sajatining kahanan sajroning dunya
Yen ora ana welas lan asih
Ora ana uga kekancanan tanpa pamrih
Ing sakjroning manah atiku
Aku ngrasakna kepengin ngamuk wektu iku
Kanca lan kancaku
Elinga rasa atiku iki
Jaganen rasaning welas asih iki

–Amami Retno Niti A–
(Sumber: aakkuucintaindonesia.blogspot.co.id)

Layang Iki Kanggo Koe

Layang iki kanggo sliramu
Layang batin kang ora bakal pernah kok woco
Aku arep ngilang sakwetara
Menawa setahun nanging ora merga wong liya

Merga aku kudu fokus ngadepi perkara
Perkara kang wis suwi dadi kekarepan ati
Kang ijih ora kena diganggu sapa-sapa
Aku arep jaluk ngapura

Menawa ilange awakku marahi sliramu lara
Nanging aku iki wis tuwa
Lan aku durung olih apa-apa saka uripku iki
Aku nyuwun ngapura

–Intan Nukhi Adhiya-

6. Geguritan Bahasa Jawa Tema Pahlwan

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema budi pahlawan, antara lain :

Kartini

Kartini …
Sapa kang ora kenal panjenengan
Pahlawan kang mbela kaum wanita
Pahlawan kang berjuwang nentang paugeran walanda

Kartini …
Sanajan tinitah dadi priyayi
Duweni trah bangsawan
Kartini mbela emansipasi wanita
Mbela rakyat jelata

Kartini …
Wulan April iki dadi seksi
Lelabuhanmu kang misuwur tumrap bangsa Indonesia
Habis Gelap Terbitlah Terang
Dadi bukti masa perjuwangan
Kutha Jepara dadi papan panggonan ngukir sejarah wanita

Kartini …
Amarga jasamu
Wanita eropa lan wanita pribumi
Dadi duweni hak kang padha
Duweni hak pikantuk pendidikan

(Sumber : Geguritan.com)

Pahlawanku

Pahlawanku
Wutahing ludirmu
Nyiram ibu pertiwi
Nadyan sang ibu
Kudu muwun sedhih

Karajang-rajang manahe
Karujit-rujit rasa pangrasane
Pahlawanku
Mugya Gusti paring nugraha

Semana gedhene bektimu
Jiwa raga, bandha donya
Tanpa sisa
Amung siji pangajabmu
Merdeka

–R. Tantiningsih–

Ki Hajar Dewantara

ng adheme hawa Walanda
Sira panggah netepi setya
Nyawiji ing ngilmu
Ngugemi ing laku
Nyerat ing saben-saben wektu
Nalika ati krasa
krungu swara jerite sedulur
Ing lemah Pertiwi
Sira gumregah greget
Bali ing desa mijilmu
Nuswantara
Suwardi suryaningrat
Kondhang kanthi asma Ki Hajar Dewantara
Putra kraton sugih bandha brana
Milih dadi satriya lelana
Manunggal sajroning rakyat jelata
Gugur dadi pahlawan Negara
Minangka Bapak Pendhidhikan Bangsa

–Bisri Nuryadi–
(Sumber: bisrinuryadi.blogspot.co.id)

7. Geguritan Bahasa Jawa Tema Guru

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema guru, antara lain :

Sertifikasi Guru

Sertifikasi Guru
Kabeh wong wis padha krungu
Apa maneh ana kalangan guru
Nanging… kanthi sertifikasi guru mau

Apa bocah-bocah banjur mituhu
Ora wani karo Guru
Mugiya kanthi sertifikasi iki
Para siswa tambah bekti

Sinau ana sekolah kang mligi
Mantep, karep sajroning ati
Kanthi sertifikasi guru iki
Para guru ana kang ndaftar haji

Uga akeh kang tuku mersi
Nanging kang utama
Kanthi sertifikasi guru iki

Para siswa tambah prestasi
Lan bekti marang Ibu Pertiwi
Lan marang kang gawe urip pati

–Aris Irianti–
(Sumber: geguritan.com)

Guruku

wingi nalika sikil iki
tumapak sandhuwure bumi
durung paja-paja ngerti ha, na, ca, ra, ka
alip, ba’, ta’, apa dene good morning teacher!

lumakuning srengenge wis ganti
panyawangku dadi padhang
terawangan
rasaku sangsaya …
ora bisa dakgambarake
sih tresnamu nabet njanget
sajroning atiku

lamun tanpa panjenengan
bisa apa aku nepaki bumi iki ?
leladimu marang aku
ora timbang karo piwalesku

bu guru, pak guru
jangkahku isih adoh
uripku isih nyamut-nyamut
sethithik setetes bun esuk
iku wis cukup
tinimbang banyu sekendhi
marakake ati mati

lepasen lakuku
lilakna labuh labetmu
dakumbare gagasanku
sedyaku kasembadan
donga pangestumu
nuntun marganing sedyaku

–Sutapa, W.R–

8. Geguritan Bahasa Jawa Tema Pendidikan

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema pendidikan, antara lain :

Arti Tekamu

Ing petenge arah lan langkahku iki
Panjenengan dados srengenge kangge uripku
Menehi sumunar cahya kanggo kabeh pengarepan
Panjenengan madhangi lurung-lurung kang buntu
Liwat sorotan cahya kang metu saka swara lan tuturmu

Ing kelas kang ayem tentrem iki
Aku nangkep artine panguripan
Mung marang panjenengan gegayuhan dipun taruhaken
Lan marang panjenengan pengarep kang luwih becik
Panjenengan Kang nemtokake nasib bangsa Paduka
Boten mokal kagem panjenengan
Mujudake generasi emas bangsa kang gemebyar ing pepeteng

Saben dina panjenengan nindakake kagiyatan mulya iki
rasa sabar uga rasa ikhlas ndampingi saben dina
sakabehe ing donya ora bisa mbales jasamu
yaiku jasamu kang iso nggawe bintang ing pepeteng

kita ora bisa ngganti jasamu karo opo bae
Nanging, kita bakal nggawe panjenengan bangga
Jasamu bakal kita pangeti sajrone uripku
bakal kita pengeti ing sajroning ati
lan ora bakal lebur dening puteran wektu

matur nuwun sanget, guru ingkang kula tresnani
Tanpa panjenengan bakal peteng ……
lan amarga panjenengan urip dadi migunani

–Putri Mulyasari–
(Sumber: putrimulyasari.blogspot.co.id)

Senajan Ketok Nakal

Senajan nyekel buku wae ngantuk
Gayane nyekel rokok neng ngarep kanca-kanca
Ben diarani sangar
Metu bengi-bengi jalan-jalan karo pacar
Ben diarani payu

Nanging ana krenteg atine
Pengen banget bisa sukses
Isa oleh ipk kumlot
Isa gage olih kerja sing bener

Kuwi awakmu nang
Kang ora bisa nahan nafsu senenging donya
Nanging aku salah
Awakmu iki
Saiki wis isa nahan nafsu senenging donya
Lan padhanging donya isa katon ing mripatmu

-Intan Nukhi Adhiya–

Reuni

Sawise lawas pisah
Ketemu wis padha dadi simbah
Rambut-rambut putih, pasuryan padha malih
Pethuk gapyuk rerangkulan nyuntak sakehing rasa kapang
Ati trenyuh mripat kekembeng luh

Wor suh karo rasa bungah
Guyu-guyu renyah kaya nalika isih bocah
Dhek biyen nate dadi sakukuban
Njur padha pisah dalan, nepusi lelakone sowang-sowang

Lungit angelangut, lam-lamen jaman kesaput pedhut
Nganti wancine srengenge dhoyong ngulon
Beja, dene isih bisa sapatemon
Dhuh Gusti ingkang Maha mirah
namung saged muji Syukur Alhamdulillah
Gene isih menangi kumpule balung pisah

–Djoko Waluyo–
(Sumber: geguritan.com)

9. Geguritan Bahasa Jawa Tema Sekolah

Sekolahku

Sekolahanku…
Panggonan anggonku golek ilmu
Sekolahanku…
Diwulang dening Bapak-ibu Guru

Sekolahanku…
Sinau, maca buku
Ing Panggonan iki
Aku diajari supaya karo wong tuwaku kudu bekti

Ing panggonan iki
Aku diajari marang kanca aja srei
Diparingi PR kanggo gladhen
Kanggo sangu urip ing tengahing bebrayan

Aku percaya…
Sanajan abot kudu dilakoni
Kabeh mau kanggo kepentingan pribadhi
Kareben ngesuk dadi wong kang aji
Miguna tumprap bangsa lan nagari

–Geguritan.com–

10. Geguritan Bahasa Jawa Tema Bencana Alam

Tsunami

Banyu laut kang maune antheng glinteng kaya bayi turu angler kepati
Esuk kang padhang njingglang tanpa mendhung…putih suci
Nuduhake marang manungsa kabeh sektine Gusti
Cahyane bagaskara padhang nyinari bumi pertiwi

Angkasa kang bawera dumadakan peteng ngglimeng
Netesi bumi pertiwi kanthi luhe kang tumetes
Angkasa dadi peteng, bumi horeg

Alam sakupeng ngamuk nggegirisi
Laut muntab tanpa kabendhung
Alon-alon samubarang kauntal, kauncalake dening banyu bah saka laut
Manungsa kocar-kacir tunggang langgang, golek slamet

(Sumber : Geguritan.com)

Baca Juga: Tulisan Aksara Jawa.

11. Geguritan Bahasa Jawa Tema Kemanusiaan

Berikut ini adalah beberapa geguritan yang memiliki tema kemanusiaan, antara lain :

Gotong Royong

Diten libur wunten ing dusun
Satunggalin pakempalan kang tansah rukun
Ingkang dipun rembag perkawis dusun
Bersih lingkungan program kasusun

Gotong royong maju bareng
Nyingkirake lingkungan pepeteng
Supaya tangsah seneng
Hasile indah kadeleng

Kanggo sehate wargo
Gotong royong monggo dijogo
Supaya desa tetep tumoto
Masyarakat urip kanthi rejo

(Sumber: aushaf-fahri.blogspot.co.id)

Sabtu Bersih

Dina Setu ing wanci enjang
Suasono Tasih katon Remeng
Katambah Kluruk pitik kang gayeng
Katon Siswa SMP kang Nggrengseng

Wanci Sekolah miwiti pasinaon
Katah siswa kang sami pitakon
Sabtu enjang kagem lingkungan kemawon
Kerja bakti resek pasinaon

Namung tekat saiyeg saeka kapti
Yambut gawe bareng kanthi senengen ati
Tansah sehat kang diupadi
Lingkungan sekolah kang tetep asri

(Sumber: aushaf-fahri.blogspot.co.id)

Rumangsaku

rumangsaku kabeh uwong mesthi
kudu ngerti benere dhewe
amung luput salahe
kang tumiba janma liya

padha anggega kersane pribadhi
ngugung nguja luntaking angkara
yen kepagol asesanti
rawe-rawe rantas malang-malang putung
singa lena nemahi pralaya

katon wewentahan ujaring kandha
napsu angedhaton ing ati
rasul lan malaikat ora kasat mata
banjur buteng mbregudhul ora ngerti
anggering tata suba sita lan agama

nek atine kagol kepantong liyan
embuh ora ngerti eling
tutur muni saujar dadi ganjelaning ati
ora perduli embuh salahe
nanging rumangsaku luwih entheng mayang ing ati

dadi luber ajur mung kadi maruta
ganjelaning ati kaanggep sesendhon
tinambahan eling marang
lajer kang tinandur Gusti
kanthi mangesthi sesanti aku kabeh kalepotan luput

–Roewandi–

Untuk lebih memperdalam mengenai contoh geguritan, berikut ini adalah salah satu contoh video geguritan yang ada di youtube.

Video : https://www.youtube.com/watch?v=ZxLTAFVBoC8

Nah, itulah penjelasan mengenai geguritan mulai dari pengertian, contoh geguritan, dan video geguritan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita mengenai geguritan, jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.

Categories
Bahasa Jawa

Contoh Teks Berita Bahasa Jawa

Berita adalah salah satu bentuk informasi terbaru atau bisa juga informasi mengenai suatu hal yang sedang berlangsung terjadi disekitar kita. Berita biasanya disajikan dalam bentuk media cetak, internet, siaran, atau bahkan melalui mulut ke mulut yang di sampaikan oleh orang yang satu kepada orang yang lainnya.

Wartawan merupakan seorang yang mempunyai tugas untuk melaporkan informasi untuk dijadikan suatu berita yang akan dipublikasikan melalui media tertentu.

Saat wartawan melaporkan informasi untuk dijadikan suatu berita, informasi yang dilaporkan menjadi suatu bentuk ide serta fakta terkini yang telah dipilih sedemikian rupa dengan sengaja oleh pihak redaksi di dalam bagian suatu media.

Contoh Teks Berita Bahasa Jawa

Teks Berita adalah salah satu jenis teks yang di dalamnya berisi informasi dalam bentuk berita mengenai peristiwa tertentu yang disebarkan lewat  media tertentu juga, entah itu media tv, radio, internet, mulut ke mulut, atau media lain.

Informasi yang terdapat pada teks berita harus bersifat fakta dan nyata, namun biasanya tidak semua informasi yang ada dapat dijadikan sebagai berita.

Jika dalam bahasa jawa teks berita biasa disebut sebagai pawarta. Pengertian pawarta adalah teks berita yang disajikan dalam bentuk bahasa jawa. Nah berkaitan dengan hal tersebut di kesempatan kali ini Pintarnesia ingin berbagi artikel mengenai Berbagai Macam Contoh Teks Berita Bahasa Jawa.

Silakan teman teman simak dengan baik ulasan artikel tersebut di bawah ini ya. Macam – Macam Contoh Pawarta Lengkap:

Baca Juga: Tembang Macapat.

Contoh Teks Pawarta Tentang Bencana Alam Pohon Tumbang

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai bencana alam pohon tumbang di daera DIY. Contoh pawarta bencana alam :

Undan Lan Angin Sebabke Puluhan Wit Ambruk

Jawah dipunmaweni angin kencang ingkang nempuh hampir sedaya kabupaten/ kitha ing DIY ngakibataken macem-macem bencana, ing antawisipun yaiku wit ambruk ingkang kathah kedadosan ing kabupaten sleman, dina kamis sonten (5/1/2017).

Kepala posko lapangan ing balai dhusun sumberadi, kecamatan mlati, Mayor Infantri Yacobus Totok Artono ngginemaken menawi dampak saking jawah angin kesebat yaiku 67 wit ambruk, 78 griya terdampak, 4 titik jaringan PLN risak, uga fasilitas umum wujud gedung PAUD uga MTS kembrukan wit.

“Griya ingkang risak yaiku 45 omah ing kecamatan mlati uga 22 unit ing kecamatan seyegan,” ture Totok, jemuwah (6/1/2017).
berita-bahasa-jawa-2017

Kedadosan kesebat kedadean ing sonten dinten menjelang dalu, mila upaya ingkang saget piyambakipun tumindakake yaiku kaliyan numindakake pendataan lapangan.

Salajengipun, saking rapat kewates kaliyan BPBD DIY kersaa MUSPIKA Kecamatan, diputusaken pengerahan relawan datheng lapangan dipunwontenaken ket jemuwah (6/1/2017) enjang ngantos sonten.
“Akhiripun, dinten niki (jemuwah) makempal 291 relawan saking kecamatan mlati. Tindakan ingkang dipuntumindakake skala prioritas enten ing griya warga ingkang terdampak lajeng uga akses radin ingkang ketutup wit,” ngendikan Totok.

Ngantos jemuwah siyang, Totok nyabaraken menawi mboten enten laporan korban jiwa inggil kedadosan kesebat. Saleresipun, jawah angin ingkang ngakibataken wit ambruk kedadosan saben taun.
Pihake pun sampun numindakake upaya antisipasi kanthi sacara rutin numindakake sosialisasi datheng dhusun-dhusun mawi numindakake pemangkasan wit ingkang dipunanggep rawan.

“Kendalane nalika saking warga enten ingkang kewratan menawi wit dipangkas. Alasanne punika sumber pamanahan ekonomi piyambake sedaya, tuladhanipun wit mlinjo ingkang dipunginakaken konjuk pamanahan keluarga,” bacute.

Sewentara punika, Manager Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD DIY, Danang Samsurizal mertelakaken menawi dampak jawah angin ing DIY paling kathah wonten ing kabupaten sleman ingkang kedhawah ing 28 titik, kitha Yogyakarta ing 5 titik, Kabupaten Bantul Ing 1 titik, Kabupaten Gunungkidul ing 4 titik, lan Kabupaten Kulonprogo 2 titik.

“Konjuk wilayah kitha Yogyakarta, kabupaten bantul, kabupaten kulonprogo uga kabupaten gunungkidul lajeng dipuntangani saking BPBD sapanggen,” pajaripun.

Miturut data sementara ingkang katampi pihake, kecatet konjuk ing kitha Yogyakarta yakni ing Gondokusuman, Jetis, uga Tegalrejo masing-masing ngalami wit ambruk uga kabel pln ingkang pedot.

Salajengipun ing Kabupaten Bantul yakni ing piyungan Bantul, wit ambruk ngembruki kalih griya warga. Sewentara ing Kabupaten Gunungkidul persis e ing Playen ugi ngalami wit ambruk.

Ing dina punika jawah dipunmaweni angin kencang wangsul nempuh sakunjukan wilayah sleman, senin (9/1/2017) siyang. Sawilangan wit ambruk dipuntempuh angin. Setunggal dipunantawisipun kedadosan ing dusun bangunrejo tridadi sleman. Warga sekitar, kurniawan (32) ngendikakaken sekedhikipun enten gangsal wit sengon ukuran saweg ambruk.

“Rnten gangsal wit, kalih ngengingi atap griya uga setunggal ngengingi kandang,” turene.
Kala niki sawilangan warga gotong-royong konjuk ngevakuasi pamitan kesebat.

Contoh Pawarta Tentang Pendidikan

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai memaknai suatu pendidikan. Contoh pawarta pendidikan:

Memaknai Pendidikan

Makna pamulangan luwih saka proses transfer kawruh saka guru menyang murid. Lan proses pencaian makna pamulangan sayekti iki kudu dilakoke saka kabeh elemen, klebu nglibatke warga masyarakat.

Pelibatan masyarakat iki sing gencar dilakoke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) neng ngisor komando Anies Baswedan. Wakilan Koalisi Masyarakat Sipil kanggo Transformasi pamulangan (KMSTP), Citra ngaji, mandang pamulangan dadi gerakan bareng masyarakat wae isih durung cukup. “nanging luwih jero meneh kepriye awake dhewe nggoleki makna pendidikan kuwi dhewe.

Dadekne pamulangan dadi proses sing bisa nggerake manungsa, dudu wae prosedur sinau mulang,” ujar Citra, njero siji diskusi neng Kemdikbud, Jakarta, dina Kemis (7/1/2016).

Amarga sifate dadi gerakan kuwi, tembung Citra, pamulangan bisa mbukak peluang masyarakat umum lan Kemdikbud lelinggihan ngrumusake pola paling becik kanggo negeri iki.

Hal kuwi diamini Sekretaris Jenderal Kemdikbud Suhardi. Miturut piyambake, tanggung jawab pamulangan dudu mung neng pundhak pamerentah nanging uga nglibatke masyarakat.

“Kabisan anggaran uga kewates banget. Yen awake dhewe ora ngliibatke masyarakat, mula ora bisa nggayuh kwalitas pamulangan sing luweh becik,” gamblange. Kemdikbud dhewe wis nglibatke publik ing jero macem – macem hal terkait pamulangan. Neng antarane, mbukak peluang nglaporke macem-macem pelanggaran pamulangan sing dekne kabeh temoni.

Contoh Pawarta Jawa Tentang Ekonomi

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai bitcoin sampai gas lpg 3kg. Contoh pawarta ekonomi:

Saka Bitcoin Tekan Gas Elpiji 3 Kg

Bank Indonesia (BI) dadi otoritas moneter Indonesia tegas nglarang transaksi pembayaran nggunakne bitcoin nang tahun 2018. Larangan bitcoin iki bakal diatur njero aturan Bank Indonesia utawa PBI sing manut rencana bakal ditoke njero wayah cedhak.

Sontak, hal iki nimbulke pro lan kontra, amerga wektu iki aji bitcoin lagi “ngedan” kanthi undhak-undhakan tekan 2.000 persen saka aji bitcoin neng awal tahun 2017.

Ekses utawa dampak saka larangan BI dhuwur panggunan mata dhuwit virtual bitcoin iki akeh disimak saka pamaca kanal ekonomi Kompas.

kabar sing uga disimak yaiku masalah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (subsidi) utawa gas melon. Adoh-adoh dina, neng awal 2017, Presiden Joko Widodo (Jokowi) wis ngendikakake yen penyaluran gas Elpiji 3 kilogram (subsidi) wis salah sasaran.

Info sing katampa Presiden kala kuwi ngendika menawa 65 persen energi jero bentuk elpiji 3 kilogram uga dinikmati saka rumah tangga sing ora prayoga nrima.

Pamburine, rega elpiji 3 kilogram subsidi utawa gas melon mundak saka rega Eceran paling dhuwur HET nganti Rp 24.000 saben tabung neng sacacah daerah.

Masalah tabung gas melon sing wektu iki akeh kanggo masyarakat kanggo gumantekne lenga lemah iki isih terus dadi sorotan pamiyos berita. Paling utama, jangkah pamerentah liwat Pertamina menyang ngarepe. Iki lima kabar populer:

Eneng Sanksi yen nggunakne Bitcoin njero transaksi?

Bank Indonesia (BI) dadi otoritas moneter lan sistem pembayaran ngomongke menawa mata dhuwit virtual, kaya bitcoin, dudu piranti pembayaran sing sah. Bank sentral negaske, piranti pembayaran sing sah neng Indonesia yaiku rupiah.

Masyarakat lan pandagang utawa merchant ugo dilarang nggunakne dhuwit virtual kaya bitcoin dadi piranti pembayaran. Nuli, apa sanksinya nek ana transkasi neng Indonesia nggunakne mata dhuwit virtual kuwi?

Masalah dhuwit Virtual, iki tembung Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ngarep-arep masyarakat ora nglakoke spekulasi kanthi investasi neng dhuwit virtual, sak-werna bitcoin.
“Kanggo Indonesia, sing nampake kerep dimunculke amarga regane dhuwur, iki dilirik dadi mubarang bentuk investasi. Nangng kami ora ngarep-arep kedadean spekulasi utawa investasi sing banjur bisa nunakne,” ujar Mulyani, neng Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Dudu Jack Ma lan Ma Huateng, iki wong paling sugih neng China

China dipandang nduweni cacah miliarder sing terus nambah saben taune. Hal iki sadalan karo tambah berkembange sektor teknologi neng China sing nglairake konglomerat-konglomerat sukses ngembangkan buta internet.

Taun iki, CEO lan pangawak Alibaba Jack Ma ora ana nang peringkat paling dhuwur daftar wong paling sugih neng China, dudu uga Ma Huateng, pangawak lan CEO Tencent. nuli, sapa sing dinobatkan dadi wong paling sugih neng China? Wong sing paling sugih neng China yaiku Wang Jianlin.

Elpiji 3 Kg Langka, iki Komentar Direktur Hulu Pertamina

Apa kelangkan elpiji 3 kg iki diakibatake mudhune produksi gas Indonesia, utawa kepriye? Ditemoni bubar acara peresmian Stasiun Pengumpul Gas Paku Gajah dan Kuang di Muara Enim, Sumatera Selatan, dina Rabu (6/12/2017), Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam njawab pitakonan saputer karangan elpiji 3 kg kesebut.

Airbnb: Indonesia dadi negara sing linuwih…

Salah siji situs hotel kuwi ndeleng menawa turis wektu iki, becik domestik arepa mancanegara, butuh samubarang sing beda, paling utama jero hal pengalaman sajrone plesiran. Saka kacamata Airbnb adhep kegiatan dekne kabeh neng Indonesia sajrone iki, kajaba soal pemesanan panggon, turis mancanegara bereksplorasi dhewe kanthi mubeng lan memoni macem-macem wong neng panggone nginep. Poin kuwi sing diaji pihak Airbnb ora dibisa yen turis nginep neng hotel kaya umume.

Contoh Pawarta Bahasa Jawa Tentang Bencana Alam

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai bencana alam banjir di cianjur. Contoh pawarta bencana alam:

Pawarta Banjir 2016

Sawise kedadeane bencana alam banjir nang dina Rabu 13 Januari 2016 bengi nuli, sethithike ana enem Kepala Keluaraga (KK) warga desa Warungkiara RT03, Sukamaju, Cianjur sing rekasa ketunan material sing ora sethithik.

Sanajan ora ana korban jiwa jero musibah kesebut, kerugian ditaksir nduwe aji Rp20 yuta luwih. Para korban saiki ngarep-arep ben cepet ana panangen infrastruktur panggon panguwawa lemah neng bantaran kali Cisrua sing mbludak.

Miturut Esih, salah siji korban, kondisi wektu iki nggawe dheweke lan warga liyane rumangsa kuwatir bakal kedadean hal padha pas cuaca ala bali kedadean, banda lan barang duwene lan warga liya sing dadi korban banjir entek kegawa arus amarga derese kali sing banjir.
pawarta-basa-jawa-banjir-2016
“Omah kontrakan arti (45) ambruk ditempuh banjir. Tembok tangen omah buri sekitar 50 meter ambrol, lan banda duwe Iwan neng ngomah sewaan kegawa arus,” tembung pangarep RT03, Asep Muhaemin, Kamis tanggal 14 Januari nuli.

Para korban wektu iki ngarep-arep kanggo sacepete oleh bantuan, becik saka pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air lan Pertambangan (PSDAP), utawa instansi terkait liyane. Cendhake, dekne kabeh ngarep-arep ben pamerentah Kabupaten (Pemkab) Cianjur cepet tanggep njero nangani bencana sak-werna iki.

Dikuwatirke yen udan deras bali mudhun, kali Cisarua bisa ngalami banjir gede meneh. Lan kanggo antisipasi hal kesebut, minimal kudu ana realisasi panangen TPT neng sadawa bantaran kali Cisarua.

“Pengene aja nganti kedadean maneh, mula kuwi cepet kudu ndang didandani. Warga ndaambake banget sacepete ana panangen TPT,” tutur Riki (30), Salsah satunggaling warga.

Jeje 46 th, korban banjir liyane, mengungkapke menawa nang banjir sing kedadean wingi kui, korban sing paling parah yaiku omah kontarakan ne arti sing rubuh kesapu tempuhan banyu.

“Mesake kuwi sing ngontrak, banda ne kegawa banjir,” gamblang dheweke

Contoh Teks Berita Bahasa Jawa Tentang Kecelakaan

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai tabrakan lalu lintas. Contoh pawarta kecelakaan :

Pawarta Tabrakan Lalulintas

Polrestabes Semarang isih nyelidiki sebab saka kecelakaan maut neng dalan Sriwijaya, ngarep TBRS, dina Rabu (6/1) nuli sing ngakibatake loro (2) wong mati. Nganti wingi, polisi durung bisa mriksa Hanif, korban slamet kecelakaan amarga isih nglakoni perawatan neng Rumah sakit.

”Kita butuh korban sing slamet kanggo dijaluki katrangan awal marang kedadean kecelakaan kesebut. Mengko yen wis dipriksa bisa meruhi amergane apa,” Tembung Panit Laka LAKALANTAS Polrestabes Semarang Iptu Jumantri marang Wartawan, dina Kamis tanggal 7 januari kepengker.
contoh-beirta-dalam-bahasa-jawa-tentang-kecelakaan.

Dheweke nuturake, saka sacacah saksi, kecelakaan sing newaske loro wong kesebut sadurunge mung krungu suwara tabrakan sero. Dikira loro tunggangan saka arah bedha padha mlaku kanthi banter sadurung tubrukan.

”Mbokmenawan pengendara saka arah wetan dalane mudhun lan banter, saka kulon uga banter kuwi sing ora bisa dihindari,” turene.

Salah sawong kanca korban Damar Eko Prasetyo, Hanafi warga dalan Lobak RT06, Tlogobayem, Tembalang isih ndalani perawatan neng RS Roemani lan kondisine kritis.

Hanafi ngalami tatu nang kanggonan rai ngisor tepate neng kanggonan rahang. ”Dheweke isih dirawat neng RS Roemani, Hanafi kuwi sing mbonceng korban Damar Eko Prasetya,” gamblange.

Jenasah pengendara Honda Vario putih umur sekitar telung puluh (30) taun, nduwe awak kurus, kulit werna sawo mateng, ngrambut cendhak kanthi nggunakne klambi putih kembang-kembang wektu iki isih neng kamar mayit RSUP dr Kariadi.

Saka pakoleh penelusuran ing TKP, korban ngrupakne bakul pitik potong neng pasar Karangayu. ”Nanging kanggo mestekne kita arep nglakoke penelusuran lan panggolekan identitas amarga dheweke ora nggawa identitas arepa SIM utawa STNK,” tambahe

Contoh Berita Bahasa Jawa Tentang Kecelakaan

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai kecelakaan ing pantai Parangtritis. Contoh pawarta kecelakaan laut:

Kecelakaan Pantai

Kecelakan segara bali kedadean neng pantai Parangtritis, dina Minggu (19/11/2017), sekitar gebug 13.00 WIB. Kecelakaan iki nimpa telu bocah wadon yaiku Nicky Fitriani (15), Marini (38), lan Sunarti (39), ketelune warga Sragen, Jawa tengah. Kronologi kedaden kawitan pas rombongan keluarga saka Sragen Tengah plesiran neng Yogyakarta lan adus neng pantai Parangtritis.

Saking dolanan banyu, ketelu korban ora eling nglangi menyang tengah nganti palung laut. “Wektu adus dumadakan ketelu korban keseret ombak menyang kidul,” ujar Brigadir Sunarto, anggota SAR Polairud Polda DIY, dikutip saka laman resmi Polda DIY.

Untunge , korban cepet bisa dievakuasi dadine ora ana korban jiwa jero kadadean iki. Brigadir Suharto ngelengeke kanggo para wisatawan pantai supaya bisa nggatekake tanda lan ngutamakne kaslametan wektu nglangi.

Contoh Teks Berita Jawa Tentang Bencana Alam Banjir dan Longsor

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai banjir dan longsor. Contoh pawarta bencana alam :

Pawarta Banjir Garut lan Longsor Sumedang

contoh teks pawarta banjir

Kepala Pusdatin dan Humas Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, ngendikake kronologi kedaden banjir bandang neng Garut lan Sumedang dianyak saka Selasa (20/9/2016) gebug 19.00 WIB, udan deras marakake debit banyu kali Cimanuk lan kali Cikamuri munggah kanthi cepet.

Gebug 20.00 WIB banjir kedadean nganti sadhuwur dhengkul banjur sekitar jam 23.00 WIB banjir sadhuwur 1,5-2 meter. Wektu iki sakanggonan banjir wis surut.
Berita Banjir Garut & Longsor Sumedang Bahasa Jawa Paling Anyar 2016

“iki nunjukake kondisi hulu DAS Cimanuk wis rusak lan kritis,” ungkap Sutopo kaya dikutip saka antara, Rabu (21/9/2016)

Kejaba kuwi, njero wayah sing hampir barengan kedadean longsor neng desa Cimareme, Kecamatan Sumedang kidul, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa kulon nang Selasa (20/9/2016) gebug 22.00 WIB.

“Longsor menimbun loro unit omah. Loro wong ditemokake tewas lan diduga loro wong isih tertimbun longsor. Panggolekan korban isih dilakoke,” tuture.

Sutopo ngomongke kebutuhan mendesak wektu iki yaiku dana jaga anggo kanggo operasional pananganan darurat. Beras lan panganan dibutuhake kanggo pananganan pengungsi.

“Masyarakat diimbau kanggo terus ningkatake kewaspadan saka ancaman banjir lan longsor. Udan bakal terus ningkat nganti puncake Januari 2017 neka. La Nina, dipole mode negatif lan angete saben banyon segara neng Indonesia marakake curah udan akeh, luwih gedhe saka normale sing bisa micu banjir lan longsor,” turene.

Terkait karo kebutuhan mendesak kanggo korban banjir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan nuturke pamerentah Provinsi (Pemprov) Jabar wis ngirimake bantuan kanggo korban banjir bandang sing kedadean neng Kabupaten Garut lan longsor neng Kabupaten Sumedang.

“Kami wis nglakoke pananganan bencana kaya evakuasi, ngawakake posko, lan menehake bantuan,” tembung Ahmad Heryawan neng Bandung, Rabu, (21/9/2016)

Aher nuturke bantuan saka Pemprov Jabar wis anyak dikirimake ket mau bengi.

Kondisi wilayah sing ditempuh banjir diyektekne cukup parah, sing mutawatiri dheweke banjir uga nempuh fasilitas umum rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet. Pasien rumah sakit nganti wektu iki isih durung dialihake menyang fasilitas sing luwih becik, kanggo sementara sakanggonan pasien diungsikan neng lorong-lorong rumah sakit neng lantai loro. Berita Banjir Garut & Longsor Sumedang Bahasa Jawa Paling Anyar 2016.

Contoh Teks Pawarta Bahasa Jawa Tentang Masyarakat

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai dana kur tahun 2017 sebesar 110 triliun yang disalurkan. Contoh pawarta masyarakat :

Dana 110 Triliun Bakal disalurke KUR Tahun 2017

Lembaga-lembaga kang bakal dadi penyalur kredit usaha rakyat (KUR) uga jatah masing-masing dereng ditentuke.

Pangunjukan enggal dipuntumindakake Kementerian Koordinator Perekonomian ing akhir Januari menika. Padahal, alokasi KUR ing taun niki ageng sanget, yaiku dumugi Rp 110 triliun.

’’Konjuk kuotane, kita ningal saking rapat kesebat badhe yok-napa,’’ tembung Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, uga Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo ing gedung PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Dina Selasa (24/1). Parandosipun, Gatot memprediksi proposal KUR kirang langkung mirip kados taun lajeng.

Bank BUMN panampi jatah KUR paling ageng ugi bokmenawi taksih BRI. Amergi, bank punika nggadhahi basis nasabah mikro paling ageng wonten Indonesia.

’’Menawi konjuk KUR mikro, piyambakipun (BRI) nglangkungi, nanging konjuk KUR ritel semu sekedhik ing ngandhap (mboten sasae penyaluran KUR mikro),’’ lajengipun.

Taun lajeng, KUR BRI nyalurke dana Rp 69,4 triliun utawi 91,1 persen saking total penyaluran KUR pamerentah.

Mayoritas disalurke datheng sektor gramenan uga pertanian. Nasabah UMKM berkontribusi 70 persen saking total penyaluran KUR kesebat.

Direktur Retail Banking PT Bank Mandiri Tbk Tardi mengungkapkan, ing 2017, pihaknya nyagedaken jatah KUR sekitar Rp 13 triliun.

Bank Mandiri nyagedaken mandat saking Menko Perekonomian Darmin Nasution konjuk langkung kathah menyalurkan Dana KUR datheng sektor produktif.

’’Rp 13 triliun punika dereng ditetepke mestinipun, mboten enten watesan saleresipun, nanging dipunsurung kajengen diupayakan datheng arah produksi. Ingkang produksi diharapke 40 persen (saking total penyaluran),’’ ujar Tardi.

Taun lajeng, KUR ingkang disalurkan datheng sektor produktif dumugi Rp 13,3 triliun. Sektor produktif ingkang dipunpangangkah, antawis ipun usaha sektor pertanian, ulaman, industri pengolahan, uga industri griyan.

Konjuk nggenjot penyaluran KUR tahun punika, Bank Mandiri bakal ngathahaken nyambut damel sami kaliyan nasabah korporasi uga commercial banking.

Nasabah-nasabah kesebat diharapke sanguh nyaranke calon panampi KUR ingkang tepat saking mitra bisnise menika.

Contoh Teks Pawarta Tentang Bencana Alam Gempa

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai bencana gempa di mentawai provinsi sumatera barat. Contoh pawarta bencana alam :

Pawarta Gempa Mentawai

contoh teks pawarta gempa

Gempa bumi 8,3 Skala Richter (SR) ngguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa bumi niki berpotensi kedadosanipun tsunami.
Informasi ingkang dipunklempak saking BMKG, gempa kedadosan sekitar gebag 19.49 WIB, dinten Rabu (2/3/2016). Lokasi gempa wonten 5. 16 LS, 94.05 BT utawi 682 Km kilen Daya Kepulauan Mentawai.

Sawise gempa 8,3 SR, ing Kepulauan Mentawai dina Rabu (2/3) jebulna ugo kraos cekap dangu ing kitha Padang.
pawarta-berita-bahasa-jawa-gempa-mentawai-2016Bahkan gempa ingkang bermula ing gebag 19.49 WIB kraos sekitar setunggal menit. Nanging mboten kedadosan gempa susulan.

Salah setunggal Warga Gunung Pangilun, kitha Padang, Provinsi Sumatera Barat, Satyo Erindra ngginemaken menawi lampu gantung ing griyanipun sempat obah. Piyambakipun sempat kuwatos lampu dhawah.

“Nanging namung obah kamawon. Alhamdulillah lampu mboten dhawah kala gempa,” turin Satyo kala dipunhubungi Wartawan lewat HP. Dipunpertelakaken piyambakipun, ngantos kala niki piyambakipun taksih sanguh ngginakaken jaringan telepon uga internet.

Jaler ingkang disapa Tyo, ngira awale mboten ngelingi gempa. Amergi kala punika piyambakipun nembe mantuk nitih mobil. Awale Tyo ngira mobile goyang, nanging kraos goyangan cekap dangu. Jebulna sampun kedadosan gempa. Goncangan gempa pancen mboten ageng.

Nanging durasine cekap dangu. Hal punika berdurasi sekitar setunggal menit. “Kula kinten mobil goyang, jebulna gempa,” terangipun.

Dipunminggahaken Tyo, ngantos kala niki masyarakat ing lingkungane taksih was-was mbok menawi enten gempa susulan. Nanging sakunjukan masyarakat mileh konjuk mlebet datheng griya. Piyambake sedaya ngupados konjuk mboten panik. “Nggih taksih nengga informasi. Warga kuwatos kedadosan Tsunami nanging tetap usaha supados mboten panik,” terange

Baca Juga: Cerita Rakyat Bahasa Jawa.

Contoh Teks Pawarta Tentang Kesehatan

Berikut di bawah ini adalah contoh teks pawarta bahasa jawa yang berisi mengenai memaknai pemeriksaan kesehatan untuk petugas kebersihan dan tukang becak secara gratis. Contoh pawarta kesehatan :

Priksa Kawarasan Tukang Becak Lan Petugas Kebersihan Gratis

Sacacah pangerja informal kaya tukang becak lan panugas keresikan njamu gratis neng Alun-alun Wonosari, Kamis (12/11/2015). Kemempengan iki dianakne saka Dinas kawarasan Kabupaten Gunungkidul jero saperlu ngelingi dina kawarasan Nasional sing menyang 51.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Pendidikan, Sumitro nuturke, kanthi kemempengan priksa gratis iki dikarepke bisa nuwuhake kelingan masyarakat karo pentinge njaga kawarasan lan tambah nggampangna akses kawarasan kanggo kabeh lapisan masyarakat.

“kita ngarep-arep priks gratis marang pangerja informal uga masyarakat umum iki. Muga-muga bisa nambahi kelingan kanggo masyarakat,” turene.

pawarta-bahasa-jawa-terkini Sumitro muwuhi, jero priksa gratis iki, pasien mbisakne ladenan kawarasan ngrupa pemeriksaan gula darah, tensi darah, mawa konsultasi kawarasan karo dokter sepesialis.

“Kabeh kuwi awake dhewe wenehna kanthi gratis,” ature.

Sawentara kuwi salah siji pasien, kukuh Wiyanto ngaku cukup kebantu dening anane priksa ping gratis iki. Dheweke ngarep-arep kemempengan mangkene bisa dilakoke kanthi rutin utamane kanggo masyarakat cilik.

“Sajrone iki aku nyat kerekasan mbisakne hal gratis jero priksa, mula kanthi hal iki aku nyat cukup kebantu. Yen bisa sacara rutin mesti kawarasan masyarakat cilik kaya aku bisa jamake,” turene

Kesimpulan

Dengan kita membaca teks pawarta maka diharapkan kita bisa mendapati berbagai macam informasi penting yang ada disekitar kita sehingga wawasan kita mengenai sesuatu yang ada di dunia ini akan semakin bertambah luas.

Baik seperti itulah artikel kali ini dari Pintarnesia mengenai Berbagai Macam Contoh Teks Berita Bahasa Jawa Lengkap, mudah mudahan artikel tersebut bisa bermanfaat untuk membantu teman – teman semuanya.

Baca Juga: Contoh Pidato Bahasa Jawa.

Apabila ada sesuatu yang ingin di tanyakan bisa teman – teman sampaikan melalui kolom komentar yang ada di bawah artikel ini, mohon maaf jika ada kesalahan kata atau kalimat pada artikel di atas.

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di Pintarnesia, terimakasih telah berkunjung untuk membaca artikel mengenai teks pawarta ini.