Categories
Biologi

Jaringan Meristem

Apa kalian sudah pernah mendengar istilah jaringan meristem? jaringan meristem merupakan salah satu jaringan yang terdapat dalam tumbuhan yang juga merupakan struktur penyusun dalam tumbuhan.

Sebelumnya kita pernah membahas tentang jaringan epidermis. Nah kali ini ada pembahasan baru yang akan kita sampaikan, bagi kalian yang belum mengetahui mengenai jaringan meristem ini mari kita belajar bersama dengan menyimak uraian dibawah.

Pengertian Jaringan Meristem

tanaman

Pengertian Jaringan meristem adalah jaringan dimana sel penyusun didalamnya aktif untuk membelah diri dengan cara mitosis, hal ini bertujuan untuk menambah jumlah sel dalam tumbuhan.

Sel yang terdapat dalam jaringan meristem memiliki dinding yang tipis dengan dipenuhi oleh protoplasma dan vakuola yang relatif kecil.

Baca Juga: Jaringan Tumbuhan

Fungsi Jaringan Meristem

fungsi jaringan

Jaringan meristem yang terdapat dalam tumbuhan memiliki beberapa fungsi jaringan meristem antara lain sebagai berikut.

  • Berperan sebagai promeristem.
  • Berperan sebagai jaringan meristem primer.
  • Berperan sebagai jaringan meristem sekunder.
  • Membantu sel dalam tumbuhan agar berkembang.
  • Membantu pertumbuhan dan menambah panjang serta lebar batang tumbuhan.
  • Menyimpan cadangan makanan tumbuhan.
  • Sebagai meristem ujung atau meristem apikal yang terdapat pada ujung batang dan ujung akar.
  • Sebagai meristem samping atau meristem lateral yang terdapat pada kambium dan kambium gabus.
  • Sebagai meristem antara atau meristem interkalar yang terdapat diantara meristem primer atau jaringan dewasa.
  • Membantu mencari nutrisi untuk akar.

Struktur Jaringan Meristem

Setelah kita mengetahui pengertian dan fungsinya, Maka berikut ini Struktur jaringan meristem terbagi menjadi tiga bagian antara lain sebagai berikut.

1. Meristem Primer

Meristem primer merupakan kumpulan sel yang berkembang secara langsung dari sel embrionik yang berada pada ujung bagian tumbuhan baik akar, batang maupun daun yang memiliki pengaruh terhadap sistem pertumbuhan tumbuhan tersebut.

2. Meristem Sekunder

Meristem sekunder merupakan kumpulan sel jaringan yang telah dewasa dan telah mengalami diferensiasi atau yang sering dikenal juga sebagai meristem lateral karena letaknya yang berada pada samping organ tumbuhan, meristem sekunder ini mengalami pertumbuhan ke samping atau melebar.

3. Promeristem

Promeristem merupakan jaringan dalam tumbuhan yang telah ada sejak tumbuhan masih berada dalam fase embrio.

Ciri-Ciri Jaringan Meristem

ciri jaringan

Jaringan meristem yang terdapat dalam tumbuhan memiliki beberapa ciri jaringan meristem antara lain sebagai berikut.

  • Sel-sel penyusun didalam jaringan merupakan sel muda berukuran kecil
  • Sel-sel penyusun didalam jaringan memiliki dinding yang tipis
  • Jaringan meristem biasa ditemukan pada ujung-ujung bagian tumbuhan seperti ujung akar, ujung batang dan ujung daun
  • Sel-sel penyusun jaringan selalu aktif membelah atau bersifat embrional
  • Ruang antar selnya tidak terlihat
  • Memiliki inti sel lebih dari satu yang ukurannya besar
  • Sel-sel penyusun jaringan memiliki bentuk dan ukuran yang sama
  • Sel-sel penyusunnya belum melewati spesialisasi atau deferensiasi dalam mendukung fungsi tertentu pada tumbuhan
  • Sel-sel dalam jaringan meristem biasanya dipenuhi oleh protoplasma yang jumlahnya sangat banyak
  • Vakuola dalam sel berukuran kecil sedangkan plastida sel biasanya belum matang
  • Sel-sel dalam jaringan meristen tidak mengandung makanan karena memang tidak berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan
  • Biasanya bentuk sel dalam jaringan meristem berbentuk isodiametris seperti bulat, lonjong, kubus, prisma maupun poligonal.

Baca Juga : Jaringan Ikat

Letak Jaringan Meristem

letak jaringan

Letak jaringan meristem terbagi menjadi tiga posisi antara lain sebagai berikut,

1. Meristem Lateral

Meristem lateral merupakan jaringan yang ada pada cork cambium atau gabus kambium dan vascular cambium atau pembuluh kambium.

Cork cambium atau gabus kambium merupakan bagian korteks yang berperan dalam proses pembentukkan lapisan phelloderm atau lapisan gabus.

Sedangkan vascular cambium atau pembuluh kambium merupakan bagian yang lebih sering dikenal sebagai kambium yang menjadi pembatas antara bagian kulit kayu dengan bagian kolom kayu.

Pertumbuhan kambium yang terjadi didalam akan membentuk kayu sedangkan pertumbuhan kambium yang terjadi diluar akan membentuk kulit kayu. Baik cork cambium atau gabus kambium maupun vascular cambium atau pembuluh kambium keduanya sama-sama terbentuk dari jaringan maristem yang terdapat pada bagian akar dan batang.

2. Meristem Interkalar

Meristem interkalar merupakan jaringan yang memiliki peran dalam mempercepat pertumbuhan tumbuhan seperti membantu memperpanjang dan melebarkan batang, membentuk bunga dan sebagainya. Jaringan ini terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan meristem sekunder.

3. Meristem Apikal

Meristem apikal lebih dikenal sebagai jaringan ujung karena letaknya yang berada pada ujung-ujung bagian tumbuhan seperti ujung akar, ujung batang utama dan ujung batang samping.

Seluruh jaringan yang terbentuk dan berada pada jaringan meristem apikal ini disebut dengan meristem primer yang mendorong terjadinya proses pertumbuhan primer pada tumbuhan.

Meristem apikal ini mampu menghasilkan sel-sel baru yang akan membantu tumbuhan agar hidup lebih lama dan membantu pertumbuhan daun dan tunas apikal.

Sifat Jaringan Meristem

sifat jaringan

Jaringan meristem memiliki beberapa sifat yang perlu kamu ketahui antara lain sebagai berikut

  • Bentuk sel pada jaringan meristem yaitu bulat, lonjong atau poligonal dengan bagian dinding yang tipis
  • Setiap sel dalam jaringan meristem mengandung sitoplasma yang sangat banyak dengan kandungan inti selnya lebih dari satu
  • Jaringan meristem terdiri atas sel-sel muda yang masih dalam fase pertumbuhan dan pembelahan yang masih berlangsung dengan aktif secara terus menerus
  • Vakuola sel dalam jaringan meristem sangat kecil bahkan terkadang tidak ada
  • Tidak terdapat ruang antar selnya antara semua sel-sel meristem

Nah apa sekarang sudah lebih paham mengenai jaringan meristem yang ada pada tumbuhan setelah menyimak materi diatas?.

Jika masih bingung kalian dapat membaca kembali materi diatas dan terus belajar disertai latihan soal, selain itu kalian juga dapat menanyakan hal yang belum kalian pahami kepada guru IPA atau Biologi kalian agar ketidak pahaman kalian mendapat jawaban yang lebih jelas.

Demikian sedikit informasi mengenai Jaringan Meristem lengkap Pengertian, Fungsi, Struktur, Gambar, Ciri, Letak. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.

Categories
Biologi

Otot Lurik

Otot lurik atau biasa disebut dengan otot rangka merupakan sebuah sejenis otot yang biasa menempel pada rangka tubuh dan digunakan untuk pergerakan, sesuai dengan nama nya, oto tersebut mempunyai tampilan lurik antara gelap atau aktin dan terang atau miosin dengan tampilannya yang selang seling.

Otot lurik juga memiliki bentuk seperti layaknya serabut serabut halus yang memanjang atau miofibril dan mengandung banyak mitokondria dan inti sel di bagian tepi. Pada otot lurik sendiri tampak garis terang yang dibatasi oleh garis gelap. Nah pada setiap satu pola terang dan gelap tersebut akan disebut dengan sarkomer.

Otot rangka terbagi menjadi dua jenis berdasarkan pigmen mioglobinya. Miolobin adalah sebuah senyawa protein yang berfungsi untuk mengikat molekul oksigen. Oksigen yang diikat tersebut akan berperan dalam respirasi sel otot rangka.

Otot yang ada pada rangka tubuh ini bisa digerakan atas kehendak kalian atau kemauan kalian sendiri, sehingga bisa disebut dengan otot motorik, otot lurik juga bisa bekerja keras sebab mempunyai banyak inti sel, akan tetapi, otot tersebut juga membutuhkan istirahat setelah kalian beraktivitas, hal ini terjadi karena mudah lelah.

Nah dari kalian yang belum mengenal atau masih asing dengan istilah otot lurik maka simak baik baik penjelasan berikut ini ya!

Pengertian Otot Lurik

pengertian otot lurik

Otot lurik atau atau biasa disebut dengan otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan biasa untuk digunakan dalam pergerakan. Otot tersebut juga memiliki pigmen mioglobin dan mendominasi tubuh vertebrata.

Otot tersebut juga bisa disebut dengan lurik, hal ini dikarenakan jenis otot tersebut tampak daerah gelap atau aktin dan terang atau miosin yang berselang seling, namun otot tersebut juga bisa disebut dengan otot rangka karena bisa melekat dirangka dan juga otot sadar, sebab bekerja dibawah kesadaran kalian atau volunter.

Baca Juga : Fungsi Hati Manusia

Sifat – Sifat Otot Lurik

letak otot lurik

Berikut ini adalah beberapa sifat – sifat otot lurik, antara lain.

  • Konduktivitas, adalah sebuah otot yang mempunyai kemampuan untuk bisa melakukan potensial aksi.
  • Iritabilitas, adalah ketika dirangsang, otot akan berekasi cepat.
  • Kontraktilitas, adalah suatu otot yang bisa mempersingkat atau bisa menghasilkan ketegangan antara ujung ujungnya.
  • Relaksasi, adalah sebuah otot yang bisa kembali ke beristirahat setelah melakukan kontraksi.
  • Distensibilitas, adalah otot yang bisa ditarik oleh kekuatan luar otot itu sendiri, otot tidak bisa terluka yang penting tidak meregang dan melewati batas fisiologis.
  • Elastisitas, adalah salah satu otot yang akan menolak adanya perpanjangan dan akan kembali pada posisi semula setelah pasif atau aktif dalam perpanjangan. Elastisitas adalah sebuah kebaikan dari Disrensibilitas.

Ciri – Ciri Otot Lurik

Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri otot lurik, antara lain.

  • Ciri yang pertama adalah berbentuk silindris yang memanjang.
  • Mempunyai banyak inti sel atau multinuklei.
  • Bergerak dalam waktu yang cepat dan mudah lelah.
  • Berkeja dibawah kesadaran manusia atau volunter.
  • Mempunyai serabut yang jumlahnya ada ribuan dan membentuk jaringan otot yang tersusun dengan rapi.
  • Mempunyai diameter kurang lebih sekitar 50 mikro dan panjang sekitar 2,5 cm.
  • Menempel pada rangka tubuh dan semua bagiannya mempunyai kecepatan yang baik dalam berkontraksi atau berkerut.
  • Letak dari inti sel atau pusatnya akan berada di tepi atau parifier dan di dalam tubuh manusia akan berada pada otot paha, otot dada, otot betiss dan juga seluruh rangka tubuh manusia yang lainnya.

Baca Juga : Proses Pembekuan Darah dalam Tubuh

Fungsi Otot Lurik

Fungsi dari otot lurik sendiri adalah sebagai otot ranka yang menggerakan rangka tubuh manusia atau juga hewan. Oleh sebab itu manusia dan hewan bisa bergerak sesuai dengan kehendak manusia atau hewan masing masing sehingga bisa membantu mereka dalam beraktivitas sehari harinya.

Cara Kerja Otot Lurik

cara kerja otot lurik

Mekanismenya kerja otot lurik yang ada di hampis seluruh tubuh manusia yaitu dengan cara berkontraksi dan relaksasi, apa si dari maksud kontraksi?

Kontraksi sendiri maksudnya ketika sedang melakukan suatu gerakan yang memerlukan kekuaran dan kerja lebih keras, contohnya seperti sedang menaiki anak tangga dengan kaki serta berlari.

Sedangkan relaksasi apa maksudnya?? Maksudnya adalah relaksasi akan dilakukan otot lurik setelah selesai melakukan tugas yang memberatkan dengan cara melenturkan pada bagian tubuhnya contohnya seperti merenggangkan tubuh yang dilakukan oleh manusia, seperti ketika kita setelah joging berapa putaran kemudian istirahat kakinya diselonjorkan kedepan.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegahnya hal hal yang tidak di inginkan seperti bagian tubuh ada yang kram atau tekanan sekaligus yang memberikan waktu untuk beristirahat, sebab setelah manusia melakukan aktivitas seperti berjalan atau berlari dan aktivitas berat lainnya akan selalu membutuhkan waktu.

Yang nantinya untuk bisa beristirahat sejenak yang berguna untuk mengembalikan kekuatan tubuh sehingga akan terhindar dari otot kram atau kelelahan yang dapt mempengaruhi fungsi tubuh lainnya. Semua fungsi gerak tersebut akan dikendalikan oleh para bagian otak manusia yang mengatur saraf pusatnya.

Dengan cara mengolah segala perintah manusia contohnya seperti perintah berjalan dan berlari kemudian meresponnya dengan cepat dan meminta otot pada bagian tubuh yang dibutuhkan untuk bergerak mengikuti kehendak manusia.

Semua cara kerja yang akan dilakukan tersebut terjadi secara tidak sadar atau bisa disebut dikendalikan secara langsung oleh individu tersebut.

Baca Juga : Proses Pembentukan Urine

Bentuk dan Struktur Otot Lurik

bentuk dan struktur otot lurik
  • Sarkolema, adalah sebuah membran yang melapisi suatu sel otot yang nantinya berfungsi sebagai pelindung otot.
  • Sarkoplasma, adalah sebuah cairan otot yang mempunyai fungsi untuk tempat dimana miofibril dan miofilamen berada.
  • Miofibril, adalah berbagai serat serat yang ada di otot.
  • Miofilamen, adalah suatu benang benang atau filamen halus yang berasal dari miofibril, dan miofibril sendiri terdiri atas 2 macam, antara lain sebagai berikut :
    1. Miofilamen homogen ( yang ada pada otot polos )
    2. Miofilamen heterogen ( yang ada pada otot jantung atau otot cardiak dan pada otot rangka atau otot lurik )

Nah itulah artikel yang membahas mengenai otot lurik dari mulai pengertian, sifat, letak dan bentuk dan strukturnya, dengan pembahasan kali ini bisa membantu kalian dalam menambah wawasan ilmu pengenai bagian organ tubuh yang belum kalian ketahui sebelumnya. Semoga kalian semua paham betul mengenai otot lurik dan sekian dari kami kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih.

Categories
Biologi

Fungsi Mitokondria

Apa kalian sudah pernah mendengar istilah mitokondria? bagi sebagian orang yang menekuni bidang IPA atau Biologi mungkin sudah mengenalnya tapi bagi sebagian lainnya mungkin masih asing dengan mitokondria ini. Kira-kita apa itu mitokondria, untuk penjelasan selengkapnya simak uraian dibawah ini.

Pengertian Mitokondria

mitokondria gmbr

Mitokondria berasal dari kata mito berarti benang atau thread dan kata chodrion berarti granular. Dapat diartikan pengertian mitokondria adalah organel sitoplasma yang memiliki bentuk granular atau filamen. Mitokondria memiliki ukuran diameter 0,5 µm dan panjang 0,5-1,0 µm berbentuk elips.

Mitokondria menjadi organel tempat berlangsungnya fungsi repirasil sel dan fungsi seluler seperti metabolisme asam lemak, biosintesispirimidina, homeostatis kalsium, transduksi sinyal, selain itu mitokondria juga merupakan organel dalam sel makhluk hidup yang berfungsi untuk menghasilkan energi ATP demi kelangsungan hidup sel tersebut.

Mitokondria memiliki sistem genetik sendiri yang berbeda dengan sistem genetik inti, dan juga memiliki struktur yang terbagi menjadi dua lapisan yaitu lapisan memberan luar dan lapisan membran dalam.

Mitokondria pertama kali diamati dan diisolasi dari sel oleh seorang bernama Kollicker pada tahun 1850, yang berhasil menemukan granula dengan struktur bebas tanpa terhubung dengan struktur internal sel secara langsung.

Kemudian seorang bernama Altmann melanjutkan pengamatan terhadap mitokondria ini pada tahun 1890 dengan mengidentifikasi granula tersebut dan diberi nama bioblast.

Nama tersebut kemudian diganti menjadi mitokondria sesuai dengan bahasa yunani karena penampakan mitokondria melalui mikroskop cahaya terlihat seperti benang.

Selanjutnya pada tahun 1900 seorang bernama Michaelis membuktikan bahwa didalam mitokondria berlangsung reaksi oksidatif.

Warburg pada tahun 1911 menemukan enzim-enzim yang terkandung dalam mitokondria sebagai katalis reaksi oksidasi yang terjadi dalam sel.

Masih pada tahun yang sama yaitu 1911 seorang bernama Kingsbury mendukung pernyataan bahwa mitokondria merupakan tempat spesifik untuk berlangsungnya rekasi oksidasi.

Tahun 1930 Sir Hans Krebs menjelaskan tentang reaksi siklus asam trikarbosilat dalam mitokondria yang disebut dengan daur krebs.

Tidak berhenti disitu pada tahun 1950 Lehninger, Green, Kennedy, dan Hogeboom dan lain-lain mengemukakan secara jelas mengenai reaksi dalam mitokondria seperti oksidasi asam lemak, fosforilasi oksidatif beserta sifat mitokondria lain.

Baca Juga: Jaringan Epidermis.

Struktur Mitokondria

mitokondria

Setelah kita mengetahu penjelasan lain. Maka perlu juga ketahui struktur mitokondria, Tahukah kalian bahwa Mitokondria tersusun atas beberapa struktur didalamnya antara lain sebagai berikut. Diatas adalah ilustrasi gambar mitokondria terlengkap.

1. Ribosom

Ribosom merupakan organel sel dalam nukleus yang dibangun sebagai tempat sintesis protein dalam sitoplasma membentuk dua sub unit yang terdiri atas rRNA dan molekul protein.

2. Membran Luar

Membran luar mitokondria memiliki wujud hampir mirip dengan membran luar bakteri gram negatif. Membran luar mitokondria terdiri atas protein dan lipid dengan perbandingan yang sama, membran luar ini memiliki sifat permeabel terhadap molekul kecil dengan ukuran 6000 dalton karena mengandung protein porin.

Membran luar ini juga mengandung enzim yang berperan dalam biosintesis lipid dan proses tranport lipid ke matriks untuk menjalani β-oksidasi agar dapat menghasilkan Asetil KoA.

3. Membran Dalam

Membran dalam mitokondria terdiri atas 20% lipid dan 80% protein yang menjadikannya kurang permeabel, namun disinilah tempat utama dibentuknya ATP yang berperan penting untuk energi makhluk hidupnya.

4. Krista

Krista merupakan pelipatan membran dalam mitokondroa yang berfungsi sebagai tempat rantai transport elektron beserta enzim yang mengkatalisis sintesis ATP. Didalam krista ini terdapat protein sitokrom yang memiliki kegunaan sebagai oksidator dan reduktor berantai agar energi dapat dilepaskan secara gradual dan ATP terbentuk.

5. Ruang Antar Membran

Ruang antar membran merupakan bagian mitokondroa yang menjadi tempat berlangsungnya reaksi sel penting seperti silkus krebs, reaksi oksidasi asam amino dan reaksi β-oksidasi asam lemak. Ruang antar membran ini terletak diantara membran luar dan membran dalam.

6. Matriks

Matriks mitokondria merupakan bagian yang berisi cairan kental seperti gel yang diselimuti selaput dalam mengandung enzim siklus krebs, garam, air, materi genetik atau yang dikenal dengan DNA mitokondria alias mtDNA, ribosom, ATP, ADP, fosfat inorganik, dan ion-ion seperti magnesium, kalsium serta kalium.

7. DNA Mitokondria

DNA mitokondria memiliki perbedaan dengan DNA nukleus mulai dari bentuk, ukuran dan jumlah gen yang diantaranya memiliki laju mutasi lebih tinggi dari DNA inti yaitu sekitar 10 hingga 17 kali lipat.

DNA mitokondria memiliki jumlah yang sangat banyak yatu lebih dari 1000 copy per satu selnya padahal dalam DNA inti hanya terdapat 2 copy saja.

DNA mitokondria hanya mewariskan ibunya saja atau yang disebut dengan meternally inherited sedangkan DNA inti merupakan hasil kedua orang tuanya.

Ukuran genom pada DNA mitokondria relatif kecil dan lebih bervariasi pada tiap organismenya dengan bentuk lingkaran dibandingkan dengan ukuran genom pada DNA nukleus dan bentuk linear yang dimiliki oleh DNA nukleus.

Baca Juga: Kingdom Protista.

Fungsi Mitokondria

mitokondria fungsi

Mitokondria yang terdapat dalam sel makhluk hidup memiliki fungsi mitokondria tertentu antara lain sebagai berikut

  • Mitokondria memiliki fungsi utama yang sangat penting begi makhluk hidup yaitu untuk menghasilkan energi dengan memecah makanan yang kita konsumsi seperti karbohidrat, lemak, dan sebagainya kedalam bentuk molekul yang lebih sederhana. Nantinya molekul tersebut akan dikirim ke mitokondria yang selanjutnya akan diproses lebih lanjut untuk dapat menghasilkan molekul bermuatan yang akan dapat menyatu dengan oksigen sehingga dapat menghasilkan molekul ATP. Proses tersebut dikenal dengan fosforilasi oksidatif.
  • Mitokondria memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga konsentrasi ion kalsium yang tepat dan cukup dalam berbagai kompartemen sel. Mitokondria akan membantu sel-sel untuk mencapai dengan melayani sebagai sebuah tangki penyimpanan yang dapat menyimpan ion kalsium.
  • Mitokondria juga ikut berperan dalam menyusun bagian-bagian tertentu dari darah serta hormon seperti testosteron dan estrogen.
  • Mitokondria yang terdapat dalam sel-sel hati mempunyai enzim yang dapat mendetoksifikasi amonia.
  • Mitokondria berperan dalam proses kematian sel terprogram atau sel yang tidak dibutuhkan serta jumlah yang terlalu banyak sehingga akan dipangkas selama perkembangan organisme. Proses tersebut disebut apoptosis. Kematian sel yang abnormal dikarenakan disfungsi mitokondria akan berdampak dalam mempengaruhi fungsi organ.

Baca Juga: Perbedaan DNA dan RNA.

Ciri-Ciri Mitokondria

Setelah kita memahami tentang pengertian, struktur, gambar dan fungsi mitokondria. Maka tidak ada salahnya kita memahami juga ciri-ciri mitokondria.

  • Berada di bagian dalam sel eukariotik.
  • Memiliki diameter 0,55 µm dan panjang sekitar 0,5 sampai 1µm.
  • Memiliki bentuk lonjong atau memanjang.
  • Memiliki suatu ruangan yang biasa disebut dengan matriks.
  • Umumnya sel hanya mempunyai satu sel.
  • Memiliki lipatan yang biasa disebut krista / cristae.
  • Memiliki pori-pori yang bersifat permabel yang lokasinya di bagian luar.
  • Merupakan organel tunggal yang memiliki dua lapis membran, yaitu membran luar dan membran dalam.
  • Memiliki sistem genetika sendiri bisa berupa rRNA, mtDNA dan ribosom.

Demikian sedikit informasi mengenai Fungsi Mitokondria. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.

Categories
Fisika

Rumus Daya

Daya selalu muncul di kehidupan kita sehari hari, dan ada beberapa di benda sekitar yang membutuhkan suatu aliran listrik. Daya juga bisa kalian artikan bahwa sebagai laju energi yang dihantarkan selama kalian melakukan suatu usaha dengan periode tertentu.

Rumus daya p = w/t akan menunjukan jumlah kerja atau energi yang dipakai dalam setiap satuan waktu. Saat kalian olahraga angkat besi dan mengangkat besi serta menahannya dalam beberapa waktu, atau orang orang yang sedang lari maraton, atau juga ketika kalian mampu belajar sampai berapa jam per harinya?

Nah itulah merupakan daya, yaitu sebuah kecepatan kerja dengan menggunakan energi pada selang waktu tertentu. Daya merupakan sebuah kecepatan melakukan suatu kerja, jumlah energi yang dihabiskan per satuan waktu. Berdasarkan satuan waku SI, maka daya akan dinyatakan pada satuan joule atau sekon / J atau s = Watt (W).

Pada penggunaan satuan watt di dalam satuan tersebut adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap ilmuan penemuan dari mesin uap yaitu james watt. Dengan begitu di dalam perhitungan rumus daya bisa jadi menghasilkan sebuah laju energi dengan satuan joule atau sekon.

Kalian pasti sering menemukan sebuah daya yang tercantum pada peralatan elektronik listrik. Daya listrik akan mengilustrasikan seberapa besarkah laju dari energi listrik yang kalian gunakan untuk bisa menghantarkan arus listrik dalam rangkaian listrik. Arus listrik yang akan mengalit dalam rangkaian bisa menimbulka suatu kerja.

Baca Juga : Besaran Pokok dan Turunan

Pengertian Rumus Daya

pengertian daya

Apabila berdasarkan dengan satuan SI, maka daya akan dinyatakan dalam satuan joule / sekon atau juga J/s = watt (watt).

Dengan penggunaan satuan watt di dalam satuan tersebut adalah salah satu bentuk rasa penghormatan, di dalam ilmuwan penemuan mesin uap yaitu james watt, maka di dalam perhitungan rumus daya akan menghasilkan sebuah laju energi, dengan satuan joule atau juga sekon.

Daya juga adalah sebuah satuan besaran skalar, sebab memiliki nilai tetapi tidak mempunyai arah, tidak hanya itu saja tetapi integral daya pada suatu waktu bisa mendefinisikan kerja yang dilakukan, oleh sebab itu integral itu juga bergantung pada lintasan dari sebuah gaya dan juga torsi, dengan hal tersebut maka perhitungan kerjanya akan sangat bergantung pada sebuah lintasan.

Daya bisa disimpulkan dengan huruf (P) membutuhkan sebuah perusahaan usaha atau bisa di sebut dengan (W) dan juga waktu yang disebut dengan (S) yang spesifik saat perubahan muncul, hal tersebut akan berbeda dengan konsep kerja yang pada umumnya hanya akan mengukur adanya perubahan kondisi dari benda.

Konsep dari hal itu dapat dijelaskan di dalam contoh pada kerja yang akan dilakukan oleh seseorang apabila sedang mengangkat beban ke atas dan tidak peduli apakah itu sedang lari atau berjalan karena krja yang dilakukan adalah hal yang sama.

Akan tetapi ketika orang tersebut sedang berlari maka daya yang akan dibutuhkan juga akan lebih besar hal tersebut dikarenakan kerja yang dilakukan terjadi dalam waktu lebih singkat saat sedang berlari.

daya

Rumus dan Satuan Daya

rumus dan satuan daya

Daya = usaha atau waktu, rumus daya juga dapat dinyatakan dengan bentuk lain sebab usaha W = F.s , p = (f.s) / t , p = f.v . berikut adalah keterangannya :

  • P adalah Daya (joule / watt)
  • W adalah Usaha (joule)
  • T adalah Waktu (s)
  • F adalah Gaya (newton)
  • S adalah Jarak (meter)
  • V adalah kecepatan (meter / sekon)

Berdasarkan persamaan itu, maka penggunaan rumus tersebut dapat kalian gunakan dalam waktu dan usaha yang sudah kalian ketahui. Contohnya ialah pada sebuah microwave yang sedang melakukan usaha 10.000 joule dalam waktu 50 detik. Daya yang akan dibutuhkan dari microwave ialah P = w / t = 10.000 j / 50 s = 200 j / s atau 200 watt.

Perlu kalian ketahui juga bahwa di dalam ilmu fisika, daya bisa disimbolkan dengan huruf P dan membutuhkan perubahan usaha atau W dan waktu atau T yang lebih spesifik saat perubahan tersebut muncul, hal tersebut akan berbeda dengan konsep kerja yang pada umumnya akan mengukur adanya perubahan pada kondisi dari suatu benda.

Konsep tersebut juga bisa dijelaskan pada contoh kerja yang sedang dilakukan oleh seseorang ketika akan mengangkat suuatu benda ke atas dan tidak memperdulikan itu sedang berlari atau sedang berjalan, sebab kerja yang dibutuhkan akan tetap sama.

Namun ketika orang tersebut berlari maka daya yang akan dibutuhkan akan menjadi lebih besar ketimbang kalian berjalan, sebab kerja tersebut dilakukan dalam waktu yang sedikit ketika dilakukan dengan cara berlari.

Baca Juga : Hukum Gravitasi Newton.

Contoh Soal Daya

contoh soal daya

1) adi sedang melakukan sebuah usaha yang sebesar 750 joule untuk bisa memindahkan sebuah meja selama waktu 5 menit. Nah hitunglah besarnya daya yang dilakukan oleh adi untuk bisa memindahkan meja tersebut? Berikut adalah penjelasannya.

jawaban soal 1

“jadi daya yang harus dibutuhkan oleh adi untuk bisa memindahkan meja tersebut adalah sebesar 2,5 j / s atau 2,5 watt”

2) sebuah barang bernama rice cooker akan melakukan sebuah usaha sebesar 5000 joule dalam waktu 5 detik, nah hitunglah daya yang akan dilakukan oleh rice cooker tersebut. Berikut adalah penjelasannya.

jawaban soal 2

“jadi daya yang akan dibutuhkan dari alat rice cooker tersebut adalah sebesar 1000 j / s atau 1000 watt”.

3) ada sebuah alat bernama tv LED yang akan memerlukan sebuah tegangan sekitar 200v dan arus listrik sebesar 1,2 A untuk bisa menyalakannya. Pertanyaannya adalah berapakah daya listrik yang akan dikonsumsinya? Berikut adalah penjelasannya.

jawaban soal 3

“Jadi tv LED tersebut akan mengkonsumsi daya listrik sebesar 264 watt”

4)

jawaban soal no 4

Dari gambar tersebut pada rangkaiannya hitunglah daya listrik yang akan di konsumsi oleh lampu pijar itu, yang diketahui bahwa di dalam rangkaian tersebut hanya tegangan dan juga hambatan. Berikut adalah penyelesaiannya.

“jadi daya listrik yang akan di konsumsi ialah sebesar 192 W”

Baca Juga : Listrik Statis

Nah itulah artikel mengenai rumus daya semoga dengan artikel ini bisa membantu kalian dalam memecahkan masalah, semoga bisa menambah wawasan ilmu kalian, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih.

Categories
Fisika

Hukum Gravitasi Newton

Hukum Gravitasi Newton merupakan salah satu materi penting yang dikaji dalam ilmu fisika dengan ruang lingkup pembahasan berupa interaksi gravitasi antara dua benda pada kedudukan jarak tertentu.

Gravitasi bukan hanya berperan menjaga setiap objek di bumi tidak terlempar ke luar angkasa meski Bumi mengalami rotasi pada sumbu putarnya.

Gravitasi jugalah yang membuat Bumi dan seluruh benda di sistem tata surya kita bergerak dengan sangat indah dan teratur menurut garis edarnya dalam mengelilingi matahari.

Gaya gravitasi pula yang menjaga kedudukan Bumi dan benda lainnya sehingga tidak jatuh ke permukaan Matahari. Hukum-hukum gravitasi mengatur pergerakan dan peredaran objek-objek antariksa dalam tata surya sehingga tidak saling bertabrakan antara satu dan yang lainnya.

Pengertian Hukum Gravitasi Newton

Hukum Gravitasi Newton adalah hukum dalam Fisika yang membahas tentang interaksi tarik-menarik antara dua buah benda yang bermassa. Dua buah benda yang bermassa akan mengalami gaya saling tarik menarik antar keduanya.

Gaya tarik antar kedua benda yang memiliki massa inilah yang dikenal dengan sebutan gaya gravitasi antara dua buah benda.

Ketika Anda memiliki dua buah jeruk yang terpisah pada jarak tertentu, sejatinya mereka pun mengalami gaya gravitasi yang saling menarik antar keduanya.

Jika kedua jeruk itu memiliki gaya gravitasi antara satu dan yang lainnya, mengapa lama-lama tidak menyatu? Jawabnya sederhana, karena gaya tarik gravitasi antar kedua jeruk itu relatif sangat kecil sehingga pengaruhnya tidak akan terlalu signifikan sama sekali.

Penjelasan lebih lengkapnya akan diulas pada bagian pembahasan tentang Rumus Hukum Gravitasi di bawah ya. Hukum Gravitasi Newton nyatanya tidak hanya bisa diterapkan untuk memahami sejumlah fenomena yang ada di Bumi.

Hukum Gravitasi ini pun bisa juga bisa digunakan untuk memahami interaksi antar dua benda antariksa yang bermassa. Contohnya seperti untuk menentukan peredaran planet ataupun satelit (misalnya Bulan yang merupakan satelit alamiah Bumi) dan lain sebagainya.

Baca Juga: Hukum Newton 1 2 3.

Sejarah Penemuan Hukum Newton

sejarah hukum gravitasi newton

Pembahasan tentang Hukum Gravitasi Newton memiliki sejarah yang cukup menarik. Menurut sejumlah sumber, Newton tidak serta merta menurunkan atau menemukan hukum gravitasi yang fenomenal dan bertahan cukup lama dalam kajian ilmu fisika ini.

Sir Issac Newton yang merupakan seorang Filosof, Teolog, Matematikawan dan juga Fisikawan ini mendapatkan inspirasi mengenai teori gravitasi ketika tak sengaja ia kejatuhan buah apel tatkala sedang duduk-duduk di bawah pohon Apel.

Didorong oleh rasa ingin tahu, ia pun mengembangkan sejumlah pertanyaan dan berupaya untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Newton pun meyakini bahwa ada sesuatu di dalam Bumi yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang yang membuat buah Apel yang awalnya diam tergelantung di pohon itu menjadi jatuh dan bergerak menuju ke Bumi.

Bukan hanya itu saja, ia pun mengembangkan ranah pemikirannya ke dalam cakupan yang lebih luas.
Dan ia pun menyadari bahwa sesuatu inilah yang seharunya juga membuat Bulan berada di tempatnya yang sekarang dan tidak jatuh ke Bumi.

Bunyi Hukum Gravitasi Newton

Sama seperti dengan hukum-hukum Fisika lainnya, Hukum Gravitasi Newton pun memiliki rumusan bunyi yang penting untuk dipahami. Hukum Gravitasi Newton dapat diungkapkan sebagai:

Setiap benda bermassa menarik massa yang lainnya dengan gaya segaris yang saling menghubungkan antara kedua inti benda bermassa tersebut dengan besarnya gaya tarik yang terjadi akan berbanding lurus dengan perkalian dari kedua massa dan berbanding terbalik dengaan kuadrat jarak kedua titik massa tersebut.

Jadi, selain bergantung pada massa kedua benda yang berinteraksi maka besarnya gaya gravitasi juga bergantung pada besar kecilnya jarak yang memisahkan antara kedua benda.

Idealnya, semakin dekat jarak antara kedua benda bermassa tersebut maka gaya gravitasi yang bekerja padanya haruslah semakin besar. Gaya gravitasi merupakan besaran vektor.

Secara sederhana, besaran verktor adalah besaran dalam fisika yang memiliki nilai dan juga arah. Secara matematis, persamaan hukum gravitasi Newton pada dua buah benda bermasa dan yang terpisah pada jarak sebesar adalah:

Dengan keterangan berupa:

F : gaya gravitasi.

G : Konstanta Gravitasi Newton yang besarnya

M 1 : massa benda pertama.

M 2 : massa benda kedua.

r : jarak pisah antara kedua benda.

Tanda negatif (-) pada persamaan hukum gravitasi Newton di atas menunjukkan bahwa gaya gravitasi yang terjadi adalah saling tarik menarik. Pada dua benda berada pada satu garis lurus, maka arah kerja gaya gravitasi adalah sepanjang garis luruh penghubung antar kedua titik masa.

Baca Juga : Lapisan Atmosfer

Rumus Hukum Newton

rumus hukum gravitasi newton

Berangkat dari rumus Hukum Gravitasi Newton tersebut maka kita dapat menghitung gaya gravitasi antar dua benda bermassa yang diketaui jarak pisah antar keduanya.

F = G x (m1.m2/r kuadrat)

Hukum Gravitasi Newton merupakan materi yang sangat penting karena hukum gravitasi ini bisa diperluas dan diterapkan ke ranah bidang antariksa seperti untuk memprediksi peredaran atau periode revolusi suatu benda langit terhadap Matahari.

Contoh Soal Hukum Gravitasi Newton

Pada bagian ini akan diulas sedikit contoh penerapan dari rumus Hukum Gravitasi Newton agar semakin menambah wawasan dan penerapan dari Hukum Newton tentang gravitasi ini.

Contoh Penerapan 1

Dua buah Jeruk yan masing-masing bermasa 200 gram berada di atas meja. Keduanya terpisahkan pada jarak 5 cm antara satu dan yang lainnya. Dengan mengabaikan keberadaan gravitasi Bumi, maka hitunglah besarnya gaya gravitasi antar dua buah jeruk tersebut!.

Penyelesaian:

Untuk menyelesaikan masalah ini, pertama kita data dulu besaran-besaran apa yang telah diketahui.

M 1 =M 2 = 200 gram = 0.2 Kg.
r = 5 cm = 0.05 m.

hukum gravitasi newton

Maka jawabanya adalah

jawaban hukum newton

Jadi besarnya gaya gravitasi Newton antara dua buah Jeruk tersebut adalah sebesar . Nilai ini relatif sangat kecil untuk bias kita rasakan. Dua buah jeruk yang terpisah dekat tersebut tidak akan saling menempel karena gaya tarik gravitasi yang sangat kecil antara keduanya.

Contoh Penerapan 2

Matahari adalah sebuah bola gas yang berada di pusat tata surya kita. Bumi, bulan dan juga planet- planet lainnya bergerak mengelilingi Matahari menurut garis edar mereka masing-masing.

Matahari memiliki massa sekitar Sementara itu, planet Bumi yang kita tempati ini memiliki massa sekitar Bumi dan Matahari terpisah pada jarak rata-rata sekitar, Berdasarkan data-data tersebut di atas, hitunglah besarnya Gaya gravitasi antara Bumi dan Matahari.

Penyelesaian:

contoh soal hukum newton

Itulah besarnya gaya gravitasi yang bekerja antara Bumi dan Matahari. Gaya gravitasi ini tentu sangat besar bila dibandingkan dengan gaya gravitasi antara dua buah jeruk di atas Meja.

Demikianlah pembahasan mengenai Hukum Gravitasi Newton. Materi ini termasuk salah satu materi yang sangat penting dalam ilmu fisika dan juga ilmu terapan lainnya.

Beberapa penerapan seperti penempatan satelit, pelucuran satelit juga menerapkan peninjaun terhadap hukum-hukum Newton. Oleh karenanya materi cukup penting untuk dipahami dan dipelajari. Semoga bermanfaat.

Nama Penulis: Subagiyo.

https://www.facebook.com/subagiyo.alhambra

Spesial dari Teman Pintarnesia.

Categories
Fisika

Arus Bolak-Balik

Arus Bolak-Balik adalah sebuah yang arah dan besaran nya pada setiap saat akan berubah rubah. Arus bolak balik di dalam dunia kelistrikan banyak sekali digunakan dan banyak juga manfaatnya dari arus bolak balik tersebut.

Pengertian Arus Bolak Balik

pengertian arus bolak balik beserta penjelasannya

Arus bolak balik adalah sebuah pergerakan muatan listrik dengan media yang akan mengubah berubahnya arah secara berkala atau bertahap. Hal tersebut berbeda dengan arus se arah atau bisa di sebut dengan aliran DC, yang dimana pergerakan muata hanya di dalam satu arah dan itu konstan.

Arus atau di dalam ampere merupakan jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik di dalam waktu tertentu, yang dimana akan menggerakan arus ialah gaya gerak listrik yang biasa disebut dengan tegangan atau didalam volt. Apabila arusnya bolak balik, maka tegangannya juga harus bolak balik juga.

Polaritasnya akan berubah pada siklus teratur. Oleh sebab itu pengertian dari arus bolak balik ialah sebuah arus yang polaritasnya berubah pada siklus yang teratur.

Arus bolak balik adalah sebuah arus yang arah dan besaranya pada setiap saat akan berubah rubah. Arus bolak balik di dalam dunia kelistrikan banyak sekali digunakan dan dimanfaatkan.

Arus bolak balik akan selalu memiliki nilai puncak gelombang atas dan juga puncak gelombang bawah. Dan didalam peristiwa mencapainya nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah maka akan dikatakan sudah mencapai satu gelombang penuh. Pada nilai puncak atas dan puncak gelombang bawah akan selalu disebut nilai dari puncak ke puncak.

Sebelum kami akan menjelaskan mengenai arus bolak balik, alangkah baiknya kalian memahami betul betul jenis dan macam macam arus bolak balik beserta pengertiannya, berikut ini.

  • Radian merupakan satuan sistem internasional atau SI untuk sudut bidang datar. Radian adalah sebuah sudut antara 2 jari jari lingkaran dengan panjang busur yang ada di depan sudut tersebut sama dengan jari jari lingkaran.
  • Kecepatan Sudut akan dinyatakan w atau omega, adalah sudut yang ditempuh suatu titik yang bergerak pada tepi lingkaran pada setiap satuan waktu.
  • Derajat Listrik adalah pengertiannya bisa digambarkan seperti ini apabila kumparan diputar satu putaran penuh (3600 putaran mekanik, mkaa tegangan yang dibangkitkan juga akan menghasilkan dalam satu putaran penuh dalam 3600.

Pengertian dari arus bolak balik bisa dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa arus yang besar dan arahnya berubah rubah pada setiap waktunya.

Berdasarkan dari pengertian tadi bisa diartikan bahwa arus bolak balik akan berbentuk gelombang, berdasarkan definisi tersebut maka bentuk gelombang arus bolak balik bisa dibedakan menjadi 3 macam bentuk gelombang yaitu gelombang sinusoidal, kotak, dan segitiga.

Baca Juga : Pengertian Gaya

Rangkaian Arus Bolak Balik

pengertian arus bolak balik

1. Arus Dan Tegangan Sinusoidal

Di dalam generator , terdapat kumparan persegi panjang yang diputar di dalam medan magnetik akan membangkitkan sebuah gaya gerak listrik atau disingkat GGL, E = em sinW t.

Dengan demikian bentuk arus dan tegangan bolak balik seperti persamaan tadi sebagai berikut, I = Im sinW t, V = Vm sinW t. Im dan Vm arus maksimum dan tegangan maksimum. Bentuk dari kurva tersebut disebut dengan sinusoidal.

arus dan tegangan sinusoidal

2. Harga Efektif Arus Bolak Balik

Di dalam rangkaian arus bolak balik, baik itu tegangan ataupun kuat arusnya berubah rubah secara periodik, oleh sebab itu untuk penggunaan dari yang praktis akan diperlukan besaran listrik bolak balik yang tetap, yaitu harga yang efektif atau stabil.

Harga efektif arus bolak balik adalah harga arus bolak balik yang bisa menghasilkan panas yang sama di dalam penghantar yang sama dan dalam waktu yang seperti arus searah, dan ternyata besar kuat arus dan tegangan efektifnya masing masing sebagai berikut. Kuat arus dan tegangan yang sudah terukur oleh alat ukur listrik bisa menyatakan efektifnya.

harga efektif arus bolak balik

3. Resistor Dalam Rangkaian Arus Bolak Balik

Apabila hambatan murni sebesar R akan berada di dalam rangkaian arus bolak balik, besar tegangan dari hambatan akan berubah rubah secara sinusoidal, dengan demikian juga kuat arusnya. Antara kuat arus dan tegangan tidak ada perbedaan fase, yang artinya ketika tegangan maksimum, kuat arusnya akan mencapai harga maksimum.

resistor dalam rangkaian arus bolak balik

4. Reaktansi

Disamping resistor kumparan induktif dan kapasitor adalah sebuah hambatan bagi arus bolak balik. Untuk bisa membedakan hambatan kumparan induktif dan capasitor dari sebuah hambatan resistor,

maka ada hambatan kumparan induktif yang biasa disebut dengan induktif dan hambatan kapasitor yang disebut dengan reaktansi capasitif.

reaktansi

5. Impedanzi

Adalah sebuah penghantar dalam rangkaian arus bolak balik yang mempunyai hambatan, reaktansi induktif, dan reaktansi kapasitif.

Untuk bisa menyederhanakan permasalahan, maka kalian akan ditinjau untuk rangkaian arus bolak balik yang didalamnya tersusun resistor R, kumparan R, kumparan L dan juga kapasitor C. Menurut hukum dari ohm, ada tegangan antara ujung ujung rangkaian.

impedanzi

6. Resonansi

Ketika mencapai keadaan yang demikian, maka nilai Z = R, amplitudo kuat arus harus memiliki nilai terbesar, frekuensi arusnya bisa disebut frekuensi resonansi seri, pada besarannya frekuensi resonansi bisa dicari sebagai berikut ini. F merupakan frekuensi di dalam cycles/det, L induktansi kumparan di dalam henry dan c kapasitas kapasitor dalam ferad.

resonansi

7. Getaran Listrik Dalam Rangkaian LC

Getaran listrik merupakan arus bolak balik dengan frekuensi tinggi, getaran listrik bisa dibangkitkan dalam rangkaian LC.

Kapasitor C akan diimuati hingga tegangan maksimum, apabila saklar ditutup maka akan mengalir arus sesuai arah jarum jam, tegangan c akan turun hingga nol, hal itu bersamaan dengan aliran arus listrik timbul medan magnetik didalam kumparan L.

Medan magnetik juga akan lenyak saa pada tegangan c sama dengan nol, yang bersamaan dengan hal tersebut akan timbul GGL yang mengakibatkan tegangan c akan naik kembali secara berlawanan dengan arah putar jarum jam, jadi di dalam rangkaian LC akan timbul getaran listrik.

getaran listrik dalam rangkaian LC

Sumber Arus Bolak Balik

Tegangan dari bolak balik sinusoidal, akan tersedia dari beragam macam sumber. Sumber arus bolak balik yang pada umumnya akan dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik

Contohnya seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), pembangkit listrik tenaga angin (PLTA), dan juga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Nah ada juga pembangkit listrik yang sifatnya akan mudah dibawa atau bahasa kerennya portable.

Baca Juga : Pengertian Kapasitor

Keuntungan Dari Arus Bolak Balik

Keunggulan yang paling utama dari arus bolak balik ialah dalam hal transmusi listrik, yang dimana sejak awal tesla dan westinghouse menyadari akan hal bahwa tenaga listrik akan menjadi praktis maka harus bisa ditransmisikan secara efisien dalam jarak yang jauh.

Pada zaman itu PLTA merupakan pembangkit yang paling tren, sedangkan sumber air pada daerah yang terpencil jauh dari pusat beban yang memerlukan jalur transmisi panjang.

Apabila dayanya sama maka akan semakin tinggi juga arus dan arus akan semakin rendah arus yang akan lewat. Semakin rendah arus yang lewat maka akan semakin rndah rugi rugi daya yang hilang dipenghantar.

Dari para enginner awal ini sudha menyadari untuk bisa menghantarkan daya secara efisien di dalam jarak yang jauh maka tegangan harus bisa dinaikan setinggi mungkin.

Keuntungan lainnya ialah dari arus bolak balik pembangkitnya, salah satu penemuan yang paling berguna pada akhir tahun 1800 ialah generator AC yang merupakan sebuah desain yang sederhana yang dibuat praktis oleh westinghouse, mekanikalnya sistem dari generator DC jauh lebih rumit dan kebanyak DC untuk saat ini dihasilkan oleh baterai, dan lain sebagainya.

Arus AC juga bagus dalam konsumsi daya, walaupun DC juga memerlukan sikat dan komotator untuk bisa bekerja, sehingga bisa menjadikannnya komplek dan sulit untuk bisa dipelihara, tesla menanamkan motor induksi AC praktis yang pertama.

Lalu general electric bisa memproduksinya secara masal, dan didalam waktu cepat mesin tersebut sudah terpadang pada pabrik, tambang dan juga pertokoan, hingga saat ini motor AC sudah digunakan pada rumah tangga untuk pompa air dan juga pendingin.

Baca Juga : Pengertian Listrik Dinamis

Contoh Soal Arus Bolak Balik

1) Tegangan bolak balik dengan persamaan V = 282.8 sin 314 314.t volt. Tentukan sebagai berikut

  • Tegangan rms
  • Frekuensi
  • Tegangan sesaat ketika t = 4 mdetik
  • Gambar tegangan sesaat ketika t = 4 mdetik

Jawabannya sebagai berikut gambar dibawah ini.

contoh soal arus bolak balik

Nah itulah artikel mengenai arus bolak balik beserta pembahasannya semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian, terima kasih.

Categories
Fisika

Sifat Cahaya

Cahaya merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan digunakan sebagai sumber penerangan di bumi yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup, tanpa cahaya dunia akan menjadi gelap.

Aktivitas manusia akan terhenti dan bukan tidak mungkin manusia juga akan berhenti dari peradabannya hal ini dapat dilihat pada saat mati listrik malam hari para manusia akan lebih memilih untuk tidur lebih awal daripada melanjutkan aktifitasnya.

Cahaya ini terbagi menjadi dua sumber yaitu cahaya alam yang diciptakan dan berasal langsung dari Tuhan seperti cahaya matahari, bintang, bulan dan juga cahaya buatan yang diciptakan oleh inovasi manusia sebagai penerangan malam hari pada saat matahari telah tenggelam seperti lampu, senter dan sebagainya.

Nah untuk mengetahui lebih banyak mengenai cahaya yang keberadaannya sangat penting ini mari kita belajar bersama dengan menyimak uraian yang ada dibawah ini.

Baca Juga : Sifat Bunyi

Pengertian Cahaya

gambar cahaya

Cahaya adalah salah satu energi kasat mata yang dapat ditangkap manusia berbentuk sinar terang yang terpancar dari sumber cahaya atau benda tertentu yang dapat mengeluarkan energi terang dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sekitar 380 hingga 750 nm dan dapat merambat melalui vacum atau ruang hampa.

Cahaya juga merupakan paket partikel yang disebut sebagai foton, hal inilah yang membentuk sifat-sifat cahaya pada saat bersamaan dan disebut sebagai dualisme gelombang partikel.

Pengertian Cahaya Menurut Para Ahli

pengertian cahaya

Selain pengertian cahaya diatas terdapat pula pengertian cahaya lain yang sumbernya dari ahli antara lain sebagai berikut

1. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Berdasarkan KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia cahaya merupakan sebuah sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu, dan sebagainya) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya.

2. Menurut Ilmu Fisika

Berdasarkan ilmu fisika cahaya merupakan sebuah bentuk gelombang elektromagnetik dalam kurun frekuensi getar tertentu yang dapat ditangkap dengan mata manusia.

3. Menurut James Maxwell

Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh James Maxwell cahaya merupakan cahaya merupakan adanya sebuah gelombang yang berjenis elektromagnetik, hingga dalam kecepatan rambat cahaya tersebut yakni sama dengan kecepatan rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3,10 hingga 8 m/s. Cahaya adalah sinar elektromagnetik yang terlihat dengan mata telanjang manusia.

Baca Juga : Sifat Benda Cair

Sifat – Sifat Cahaya

sifat - sifat cahaya

Cahaya memiliki beberapa sifat didalamnya antara lain sebagai berikut.

1. Cahaya Merambat Lurus

Cahaya dapat dilihat dengan mata telanjang alias tanpa harus menggunakan alat, sifat cahaya yang merambat lurus ini dapat dibuktikan dengan mengamati melihat benda apakah dapat meneruskan cahaya atau tidak.

Jika benda dapat dilewati oleh cahaya maka cahaya akan merambat lurus seperti cahaya matahari yang masuk melewati celah-celah jendela rumah, lampu sorot pada kendaraan. Jika cahaya tidak dapat melewati benda maka cahaya tersebut dapat membentuk suatu bayangan.

2. Cahaya dapat Menembus Benda Bening

Berhubungan dengan sifat cahaya yang merambat lurus diatas, sifat cahaya yang dapat menembus benda bening seperti kaca, air, dan sebagainya membuktikan jika cahaya merambat lurus.

Sifat cahaya yang satu ini banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat peralatan seperti kacamata, kaca pembesar, teleskop, periskop, kaleidoskop dan lain sebagainya.

3. Cahaya Dapat Diuraikan

Dispersi cahaya merupakan sifat cahaya yang dapat dilakukan, proses dari dispersi cahaya ini dengan pemecahan cahaya atau penguraian cahaya dari seberkas cahaya putih menjadi berkas beraneka ragam warna.

Salah satu peristiwa yang dapat membuktikan sifat cahaya yang satu ini adalah terjadinya pelangi yang terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan cahaya merupakan proses pembelokkan arah rambat cahaya melalui dua zat yang memiliki kerapatan berbeda dimulai dari zat yang kepadatannya rendah menuju ke zat yang kepadatannya tinggi dan arah cahaya berubah menjadi ke arah normal.

Atau pembiasan cahaya merupakan pembelokkan arah cahaya melalui suatu media rambat. Contoh peristiwa pembiasan cahaya dapat dilihat dari peristiwa pensil yang dimasukkan dalam gelas bening berisi air akan terlihat patah, ikan yang ada dalam akuarium akan terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Baca Juga : Sifat Benda Padat

5. Cahaya Dapat Dipantulkan

Apabila cahaya mengenai benda tertentu cahaya dapat dipantulkan kembali. Proses pemantulan cahaya ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pantulan difus atau pantulan baur dan pantulan difusi atau pantulan teratur.

Pantulan difus atau pantulan baur merupakan pantulan yang tidak beraturan, terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang tidak dak atau datar atau bergelombang. Sedangkan pantulan difusi atau pantulan teratur merupakan pantulan yang beraturan, terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang rata atau datar atau tidak bergelombang meskipun permukaan tersebut licin dan mengkilap.

Contoh benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin ini terbagi menjadi dua jenis yaitu cermin datar dan cermin melengkung yang terdiri dari cermin cekung serta cermin cembung.

Sifat-sifat cahaya yang disebutkan diatas menjadikan cahaya sebagai sumber daya alam yang dapat sangat membantu kehidupan manusia. Meskipun menjadi salah satu sumber daya alam yang dapat didaur ulang dan tidak akan habis namun manusia tetap tidak boleh mengeksplotasinya secara berlebihan.

Selain itu makhluk hidup yang memerlukan cahaya bukan hanya manusia namun hewan, tumbuhan bahkan bumi ini juga memerlukan cahaya untuk bertahan hidup sehingga sudah sepatutnya kita tidak rakus dan berbagi dengan makhluk lain.

Nah setelah mengetahui beberapa hal diatas semoga kalian dapat lebih memahami materi mengenai cahaya ini dan dapat menjadikan referensi untuk belajar maupun menjawab soal.

Demikian sedikit informasi mengenai Sifat Cahaya: Pengertian, Penjelasan, Contoh. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.

Categories
Biologi IPA

Kingdom Monera: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Ruang Lingkup dan Struktur

Monera diisi sebagian besar yang meliputi prokariotik atau tidak mempunyai inti sel. Dimana nama lainya adalah prokaryota atau prokaryotae dan nama monera berasal dari bahasa Yunani, yaitu moneres yang berarti tunggal. Oleh sebab itu semua anggota yang dimiliki kingdom monera adalah organisme bersel tunggal.

Kingdom monera terbagi menjadi dua bagian yaitu Bacteria atau Schizomycetes dan Cyanophyta atau alga hijau – biru, namun tidak gunakan lagi pengelompokan ini yang disebabkan berbagai temuan yang menunjukan Cyanophyta dianggap sebagai bakteria dan sering disebut sebagai Cyanobacteria.

Cyanobacteria termasuk golongan atau anggota Subkingdom Eubacteria dan telah diklasifikasi oleh Carl Woose pada tahun 1977, dimana Subkingdom dibagi menjadi dua, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria.

 

Pengertian Kingdom Monera

Kingdom monera adalah kingdom yang sudah tidak terpakai lagi yang sebelumnya telah diklasifikasi biologi sistem lima kingdom dan kingdom monera adalah salah satunya. Kingdom monera hanya bersel tunggal yang artinya sebagian besar meliputi prokarotik atau tidak memiliki inti sel.

 

 

Ciri – Ciri Kingdom Monera

Setelah kita mengetahui pengertianya, Berikut adalah ciri – ciri kingdom monera :

  • Memiliki Archaebacteria atau dinding yang tidak mengandung peptidoglikan.
  • Memiliki Eubacteria atau dinding yang sel mengandung peptidoglikan.
  • Bentuk sel beragam seperti Basilus, Spiral dan Kokus.
  • Hanya tersusun atas satu sel saja atau uniselular.
  • Tidak mempunyai organ sel bermembran.
  • Kingdom monera memiliki dinding sel.
  • Jenis tipe selnya adalah prokariotik.

 

 

Klasifikasi Kingdom Monera

kingdom monera

Monera adalah salah satu dari delapan divisi propista, namun para ilmuwan telah membuktikan bahwa kingdom propista tidak memiliki kemipiran dengan sebuah kingdom.

Pada dasarnya terdapat Prokaryota dan Eukaryota yang memiliki inti sel dan tidak memiliki inti sel, karena monera masih menjadi kontroversial selama beberapa dekade dengan cara berkembang biaknya, ukuranya hingga ciri lainya. Monera dibagi menjadi dua macam yaitu Eubacteria dan Archaebacteria, berikut adalah penjelasanya :

 

Eubacteria

Eubacteria ditemukan oleh Antony Van Leeuwenhoek dimana ia juga penemu mikroskop lensa tunggal. Eubacteria ditemukan pada tahun 1674 di Belanda, pada waktu itu di negaranya sendiri ia memperkenalkan Eubacteria sebagai Ehrenberg pada tahun 1828.

Ciri – Ciri Eubacteria :

  • Struktur tubuhnya tersusun atas membran plasna, sitoplasma, dinding sel, ribosom, mesosom, plasmid, kapsul dan DNA.
  • Memiliki rata – rata panjang mencapai 2 sampai 3 mikro dengan lebar 1 sampi 2 mikro dan berdiameter 1 mikro.
  • Mampu membentuk spora bredinding tebal yang tahan terhadap kondisi buruk atau biasa disebut endospora.
  • Mempunyai sifat uniselular yang artinya hidup secara sendiri – sendiri atau berkelompok.
  • Bentuk selnya tetap karena dinding selnya tersusun oleh peptidoglikan.

Eubacteria dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan jumlah dan kedudukan flagel atau alat gerak, berdasarkan cara mendapatkan makananya, berdasarkan kebutuhanya terhadap oksigen, berdasarkan pengecatan gram dan berdasarkan bentuknya. Berikut akan dijelaskan masing – masing :

Berdasarkan Jumlah dan Kedudukan Flagel atau Alat Gerak

Terdapat 5 kelompok bakteri yang bisa dikelompokan, seperti :

  1. Bakteri Monotrik (Pada bakteri ini hanya memiliki satu flagel yang melekat pada salah satu ujung tubuhnya)
  2. Bakteri Peritrik (Pada bakteri ini memiliki banyak flagel yang tersebar pada seluruh permukaan tubuhnya)
  3. Bakteri Lofotrik (Pada bakteri ini memiliki banyak flagel yang melekat pada salah satu ujung tubuhnya)
  4. Bakteri Amfitrik (Pada bakteri ini memiliki banyak flagel yang melekat pada kedua ujung tubuhnya)
  5. Bakteri Atrik (Pada bakteri ini tidak memiliki flagel sama sekali).

Berdasarkan Cara Mendapatkan Makanannya

Bakteri Heterotrof adalah kelompok bakteri yang hidupnya bergantung kepada organisme lain, karena bakteri heterotrof tidak bisa menyusun bahan makanan sendiri dan bergantung pada organisme lain. Bakteri Heterotrof sendiri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :

  • Bakteri Parasit yaitu bakteri yang mendapatkan makananya dengan cara menempel terhadap organisme yang masih hidup dan menjadi inangnya. Biasanya bakteri jenis ini dapat menimbulkan menyakit seperti Mycobacterium Tuberculosis atau TB.
  • Bakteri Saprob yaitu bakteri yang mendapatkan makananya dengan cara menempel terhadap organisme yang sudah mati, contohnya bakteri E.coli.

Bakteri Autotrof adalah kelompok bakteri yang dapat menyusun makanannya sendiri dengan cara menyusun bahan organik dari bahan anorganik yang dimana tidak bergantung pada oraganisme lain. Bakteri ini memiliki sumber energi dan dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :

  • Bakteri Kemoautotrof yaitu bakteri yang mendapatkan sumber energinya dari beberapa hasil reaksi kimia seperti Bakteri Belerang atau Thiobacillus, Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter dan Bakteri Besi.
  • Bakteri Fotoautotrof yaitu bakteri yang memiliki pigmen di dalam tilakoidnya, karena menggunakan cahaya sebagai sumber energi unsuk menyusun bahan organik, seperti Bacteriopurpurin atau Pigmen Karotenoid Ungu dan Bacteriochlorophyll atau Pigmen Hijau.

Berdasarkan Kebutuhannya Terhadap Oksigen

Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen bakteri ini dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

  • Bakteri Aerob atau bakteri yang membutuhkan oksigen, seperti : Nitrosomonas, Nitrococcosus, Nitrobacter dan Acetobacter.
  • Bakteri Anaerob atau bakteri yang tidak membutuhkan oksigen, seperti Streptococcosus, Enterobacter, Lactobacillus, Escherichia, Clostridium dan Bacillus.

Berdasarkan Pengecatan Gram

Berdasarkan pengecatan gram dibagi menjadi dua kelompok, yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Berikut adalah penjelasannya :

Bakteri Gram Positif

Bakteri gram positif memiliki jumlah peptidoglikan yang banyak yang dimana bereaksi positid terhadap pengecatan gram dengan dinding sel yang sederhana. Contohnya seperti Enterobakteria, yaitu bakteri yang mengurai pada tumbuhan hidup yang sudah membusuk dan bakteri yang hidup pada tubuh manusia sepert bakteri Salmonella dan bakteri Escherichiacoli.

Bakteri Gram Negatif

Bakteri gram negatif memiliki lebih sedikit jumah peptidoglikannya dengan struktur dinding sel yang kompleks, karena membran luarnya mengandung lipopolisakarida yang tidak mewarnai pengecatan gram. Contohya seperti Chlamydia Trachomatis yang menyebabkan penyakit buta.

Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya ada 3 macam, yaitu Basillus, Spirilum dan Kokus.

  • Basillus, yaitu bakteri yang memiliki bentuk menyerupai tongkat atau batang.
  • Spirilum, yaitu bakteri yang memiliki bentuk menyerupai spiral atau bengkok.
  • Kokus, yaitu bakteri yang memiliki bentuk menyerupai bola atau bulat.

 

Archaebacteria

Archaebacteria ditemukan pada tahun 197 oleh Carl Woesse dan George Fox. Arcahebacteria berasal dari bahas Yunani yaitu archaio yang memiliki arti kuno, namun para ahli berpendapat jika Archaebacteria adalah sel  – sel paling tua atau sangat kuno, karena berkerabat dekat dengan organisme Eukariotik atau yang memiliki membran inti sel. Archaebacteria berkembang biak dengan cara membelah diri, membentuk tunas atau fragment – fragment dari potongan induknya.

Archaebacteria hidup dilingkungan yang cukup ekstrim layaknya awal di bumi. Archaebacteria memiliki perbedaan dengan Eubacteria dalam sususan basa nitrogen dalam rRNA tentang membran plasma dan dinding selnya, juga Archaebacteria tidak memiliki peptidoglikan dan mirip seperti organisme Eukariotik dari pada bakteri.

Arcahebacteria sendiri memiliki bentuk beragam seperti bulat, spiral, batang hingga tidak beraturan, namun beberapa diantaranya berbentuk sel tunggal dan jenis lainya memiliki bentuk filamin atau sering disebut koloni.

Ciri – Ciri Archaebacteria

  • Rantai hidrokarbonya bercabang yang tertanam di gliserol dengan ikat eter dan membran plasmanya mengandung lipid.
  • Hidupnya cukup ekstrim seperti larva, air panas, dasar laut, lingkungan asam dan laut yang memiliki kadar garam tinggi.
  • Struktur tubuhnya sederhana, karena dianggap sebagai mahkluk pertama di dunia
  • Tidak memiliki dinding sel peptidoglikan atau polimer karbohidrat dan protein.
  • Memiliki bentuk beragam seperti bulat, spiral, batang dan tidak beraturan.
  • Memiliki ukuran tubuh 0,1 sampai 200 mikro
  • Hidupnya sendiri atau berkoloni.

Berdasarkan kelompoknya Archaebacteria dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu Archaebacteria Thermoasifodil atau menyukai panas dan asam, Archaebacteria Ekstrem Halofil atau suka garam dan Archaebacteria Metanogen. Masing – masing akan dijelaskan sebagai berikut :

Archaebacteria Thermoasifodil

Archaebacteria Thermoasifodil menggunakan belerang sebagai untuk respirasi dan menggantikan oksigen. Archaebacteria Thermoasifodil ditemukan dilingkungan dengan asam yang sangat tinggi dan bersuhu sangant tinggi, suhu berkisar 60 sampai 80 dejarat celcius dengan pH 2 sampai 4 atau di bawah gunung berapi dan lubang hidroternal di dasar samudra. Ada beberapa contoh Archaebacteria Thermoasifodil seperti Sulfolobus Acidorcaldarius, Sulfolobus Solfataricus, Thermoprotheus, Pyrodictium dan Geogemma.

Archaebacteria Ekstrem Halofil

Archaebacteria Ekstrem Halofil hidup dilingkungan yang berkrontaksi dengan garam, tingginya mencapai 10 kali salinitas air laut, seperti Laut Mati dan Danau Great Salt di USA. Organisme ini menggunakan garam sebagai cara bertahan hidup dan untuk membentuk ATP.

Archaebacteria Metanogen

Archaebacteria Metanogen bisa menghasilkan sebuah methane CH4. Archaebacteria Metanogen hidup di lumpur atau rawa, di pencernaan manusia dan hewan, dengan mengandalkan suhu 98 derajat celcius untuk bertahan hidup tapi akan mati bila bertahan hidup di bawah suhu 84 derajat celcius.

 

Ruang Lingkup Kingdom Monera

Berikut adalah beberapa ruang lingkup kingdom monera :

  • Archbacteria adalah beberapa kelompok bakteri primitif yang masih hidup dan bertempat tinggal di tempat – tempat yang ekstrem seperti larva dan telaga garam. Namun, para ahli mengungkapkan bahwa bakteri ini adalah sebagai makhluk hidup yang pertama ada dibumi.
  • Eubacteria adalah beberapa kelompok bakteri primitif yang memiliki tubuh sempurna dibandingkan dengan Archbacteria dan sering disebut sebagai bakteri sesungguhnya.
  • Cyanophyta atau disebut dengan ganggang hijau biru adalah menyerupai bakteri dari pada ganggang atau alga.

 

Struktur Kingdom Monera

struktur kingdom monera

Struktur kingdom monera sangat sederhana karena hanya memiliki punya satu sel, bagian luar hanya terdiri dari dingding sel yang oada bagian lapis luarnya berbentuk flagel, phili maupun kapsul dan bagian isi selnya masih bercampur.

 

Nah kurang lebih itu penjelasan tentang Kingdom Monera. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kalian semua dan memberikan pelajaran mengenai Kingdom Monera, sekian dan terima kasih.

Categories
Biologi IPA

Jaringan Epidermis: Pengertian, Letak, Struktur, Fungsi, Ciri, Bentuk

Jaringan Epidermis: Pengertian, Letak, Struktur, Fungsi, Ciri, Bentuk – Jaringan epidermis di dunia ipa terutama biologi akan mengacu pada suatu jaringan sel sel pelindung yang ada pada lapisan terluar. Epidermis akan menjadi bagian dari kulit pada hewan, dan juga pada manusia pula. jaringan epidermis pada umumnya terdiri dari lapisan tunggal sel parenkim yang dihasilkan rapi tanpa adanya ruang interselular

Jaringan ini mempunyai fungsi epidermis sebagai jaringan pelindung organ dari kondisi lingkungan luar tumbuhan, apabila pada manusia epidermis dapat di ibaratkan sebagai kulit. Apakah dari kalian sudah mengenal atau bahkan mendengar tentang istilah dari jaringan epidermis? Apabila belum sebaiknya kalian simak baik baik ya penjelasan berikut ini untuk mengetahui jaringan epidermis secara jelasnnya.

 

Pengertian Jaringan Epidermis

Pengertian Jaringan Epidermis

Epidermis pada umumnya akan terlihat tipis, tidak memiliki yang namanya klorofil, dan pada permukaan yang akan menghadap ke luar akan terlapisi kutin yang menghasilkan kutikula atau lapisan malam (WAX). Jaringan epidermis atau jaringan pelindung adalah salah satu lapisan jaringan yang paling luar yang tersusun atas protoderm.

Dan Cuma memiliki satu lapis saja, lapisan epidermis tersebut bisa juga menutupi permukaan organ tumbuhan seperti daun, batang, akar dan juga bunga, jaringan epidermis tersebut bisa kalian temukan pada tumbuhan sedangkan pada hewan tidak, hal itu disebabkan karena hewan hanya memliki jaringan epitel.

Baca Juga : Jaringan Tumbuhan Lengkap

 

 

Letak Jaringan Epidermis

Letak Jaringan Epidermis

pada tumbuh tumbuhan, epidermis merupakan lapisan sel sel terluar pada akar, batang, daun, dan juga organ organ lainnya. Pada tumbuh tumbuhan tingkat yang tinggi, epidermis adalah sebuah lapisan jaringan. Pada umumnya akan setebal satu lapis sel saja, yang akan menutupi permukaan organ, contohnya seperti daun, batang, akar, dan juga bunga.

Pada umumnya epidermis nampak tipis, tidak memiliki klorofil, dan pada permukaan menghadap ke luar terlapisi oleh kutin yang akan menghasilkan sebuah kutikula atau lapisan malan (WAX).

Daun tumbuhan merupakan sebuah organ yang paling banyak orang pelajari di epidermisnya. Pada bagian sel sel epidermis dapat berbentuk khusus dan memiliki keistimewaan fisiologi, terutama ketika memiliki fungsi tertentu akan memiliki keistimewaan fisiologi.

 

 

Struktur Jaringan Epidermis

Struktur Jaringan Epidermis

Sel sel penjaga stomata: mempunyai bentuk ginjal atau halter, itu semua tergantung dari pada spesies, sel sel tersebut dapat mengerut dan juga membesar, hal itu tergantung bagaimana aliran udara dan uap air yang sudah di atur pada tumbuh daun. Pergerakan tersebut juga akan membuka dan menutupi pada lubang stoma yang ada.

Sebagian sel sel epidermis: juga bisa membentuk trikomata, yang pada umumnya disebut dengan sebagai ‘rambut’ atau juga ‘bulu’ pada tumbuhan, apabila ada di daun, oarang biasanya akan menyebutnya dengan sebagai rambut daun dan apabla ada di batang biasa disebut dengan rambut batang, trikomata juga bisa menjadi keras dan juga bisa menjadi duri.

Baca Juga : Xilem dan Floem Lengkap

 

 

Fungsi Jaringan Epidermis

Fungsi Jaringan Epidermis

Berikut ini adalah beberapa fungsi jaringan epidermis, antara lain.

 

1. Jaringan Pelindung

Jaringan epidermis merupakan sebuah jaringan utama yang mempunyai fungsi sebagai melindungi tiap tiap dari organ pada tumbuhan, contohnya yaitu meliputi akar, batang, dan juga daun, sampai tidak mudah rusak dengan adanya pengaruh lingkungan. Jaringan epidermis juga tersusun oleh sel sel yang berderet rapi.

Sehingga bisa melindungi organ dalam tubuh dari segala macam perubahan cuaca, kelembapan, dan juga infeksi bakteri. Pada dasarnya jaringan epidermis akan bersifat keras apabila dibandingkan dengan jaringan yang lainnya, sehingga bisa menunjang di dalam melindungi organ tumbuhan.

 

2. Membatasi Penguapan Pada Tumbuhan

Jaringan epidermis juga mempunyai fungsi lain untuk mengatur proses transpirasi, termasuk juga di dalam membatasi penguapan yang ada pada tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis juga ada stomata yang mempunyai fungsi untuk mengatur transpirasi, yang termasuk juga di dalam mengatur saat suhu udara tinggi maka epidermis juga akan menutupi yang bertujuan untuk membatasi dan nantinya tumbuhan tidak akan kehabisan cadangan air.

 

3. Penyimpanan Cadangan Air

Jaringan epidermis mempunyai fungsi juga sebagai cadangan air bagi tumbuh tumbuhan, sehingga di dalam jaringan epidermis ada sebuah protoplasma yang mempunyai bentuk yang lebih pipih dari jaringan lainnya sehingga bisa untuk memungkinkan epidermis untuk menyimpan air yang lebih banyak juga, ketika musim kemarau yang panjang, maka ada cadangan air yang ada di dalam jaringan epidermis diangkut dan disalurkan ke seluruh tubuh.

 

4. Pertukaran Oksigen Dan Karbondioksida

Selain dari sebagai sebuah pelindung, jaringan epidermis juga mempunyai sebuah fungsi untuk tempat sebuah pertukaran oksigen dan juga karbondioksida. Hal ini bisa saja terjadi ketika tumbuhan akan melakukan respirasi dan sekresi hasil dari fotosintesis. Proses tersebut bisa terjadi di daun daunan, hal itu dikarenakan pada umumnya daun memiliki stomata yang berguna untuk melakukan difusi oksigen dan karbondioksida.

 

5. Tempat Penyerapan Air Dan Juga Unsur Hara

Jaringan epidermis juga memiliki peranan fungsi penting untuk penyerapan air dan unsur hara. Dari sel sel epidermis yang ada pada akar mempunyai fungsi menyerap air dan unsur unsur hara yang dibutuhkan di dalam tanaman, dan didala akar akan ada trikomata yang termodifikasi sampai menjadi bulu akar dan bisa memungkinkan untuk melakukan tugasnya dengan sempurna.

Baca Juga : Jaringan Ikat Tumbuhan lengkap

 

 

Ciri Jaringan Epidermis

Ciri Jaringan Epidermis

Layaknya jaringan seperti yang lainnya, jaringan epidermis juga mempunyai ciri ciri untuk bisa membedakan antara jaringan epidermis dan jaringan yang lainnya, nah berikut ini merupakan ciri ciri dari jaringan epidermis antara lain :

  1. Memiliki sususan sel yang sangat rapi sehingga tidak ada ruang kosong antar sel lain.
  2. Pada umumnya jaringan epidermis tidak mempunyai kloroplas.
  3. Mempunyai sitoplasma yang hidup dan juga mengandung kristal garam, kristal silikat dan juga garam minyak yang ada.
  4. Jaringan epidermis memiliki yang namanya vakuola yang besar dan berisi sebuah antosianin.
  5. Memiliki dinding sel yang beragam macam dan bergantung pada posisi apa dan jenis tumbuhan apa.
  6. Terdapat sebagian kecil yang memiliki kloroplas, yaitu sebuah tumbuhan yang hidup di air atau hidrofit.
  7. Jaringan epidermis juga terdiri dari satu lapis sel tunggal.
  8. Jaringan nya akan tersusun dari sel sel hidup.
  9. Pada dinding sel jaringan epidermis pada bagian luar yang berbatasan langsung dengan udara akan mengalami penebalan, namun pada dinding sel yang ada di jaringan epidermis dibagian dalam akan berbatasan langsung dengan jaringan yang lainnya contohnya berdinding sel tipis.

 

 

Bentuk Jaringan Epidermis

Bentuk Jaringan Epidermis

Bentuk bentuk dari jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis, berikut adalah bentuk dari jaringan epidermis antara lain sebagai berikut.

 

1. Sel Silika Dan Sel Gabus

Silica akan berisikan kristal silica namun sedangkan sel gabus mempunyai isi endapan suberin, kedua dari sel ini akan berpasangan yang pada umumnya ditemukan pada tulang daun gramine.

 

2. Sel Kipas Atau Sel Bulliform

Sel kipas adalah sederet sel yang lebih besar dari pada sel epidermis yang lainnya, berdinding tipis, vakuola yang besar dan berisikan air, fungsi dari sel kipas yaitu untuk bisa membuka dan menutupi daun atau daun yang menggulung.

 

3. Litokis

Likotis adalah sebuah sel yang berisikan dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Dan sel ini berisikan kristal kalsium karbonat yang biasa disebut dengan sistolit.

 

4. Stomata

Stomata adalah sebuah celah dan kedua sel penutupnya, dan sel penutup adalah 2 buah sel yang sifatnya khusus mengampit celah, stomata dapat ditemukan pada daun, batang, rhizoma, perhiasan bunga, bakal buah dan juga biji. Letak pada stomata akan sejajar dengan permukaan epidermis atau fanerofor atau juga tenggelam atau cryptofor.

 

5. Trikoma

Trikoma adalah sebuah tonjolan epidermis yang terdiri atas 1 sel bahkan lebih yang boasa digunakan untuk ciri taksonomi familia, yang fungsi utama dari trikoma adalah pada tumbuhan yaitu sebagai pelindung dari gangguan yang berasal dari luar dan juga akan mengurangi penguapan yang ada.

 

6. Rambut Akar

Yang terakhir ada rambut akar yang merupakan sebuah modifikasi dari epidermis yang mempunyai fungsi dalam penuerapan air di dalam tanah.

 

Nah itulah artikel mengenai jaringan epidermis yang terdiri dari pengertianLetak, Struktur, Fungsi, Ciri, Bentuk. Semoga dengan artikel ini bisa membantu kalian yang belum paham mengenai apa itu jaringan epidermis dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan ilmu kalian, kurang lebihnya mohon maaf terima kasih.

Categories
Biologi

Gerak Tumbuhan

Gerak pada tumbuhan merupakan suatu resapan kepada sebuah rangsangan baik itu yang bersumber dari luar maupun dari dalam. Oleh karena itu timbulnya gerak pada tumbuhan yang terjadi itu merupakan bukti adanya iritabilitas.

Jenis sumber rangsangan yang bisa menjadi sebuah pemicu gerak pada tumbuhan itu sendiri bisa dihasilkann dari adanya sentuhan, cahaya, kinera, gravitasi ataupun juga bisa dihasilkan dari suhu udara sekitar.

Arah gerak yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut berbeda – beda, ada yang sifatnya menjauhi dan ada juga yang bersifat menjauhi suatu rangsangan.

Nah, pada artikel ini pintarnesia akan memaparkan dan menjelaskan mengenai gerak tumbuhan mulai dari jenis dan contoh gerak pada tumbuhan. Ada beberapa jenis gerak pada tumbuhan, berikut ini adalah jenis gerak yang ada pada tumbuhan.

Baca Juga : Jaringan Tumbuhan

Gerak Pada Tumbuhan

Jika dibedakan secara garis besar, jenis gerak pada tumbuhan bisa dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah pemaparan dan penjelasan mengenai kedua jenis gerak tersebut.

#1. Gerak Endonom

Gerak endonom bisa juga disebut dengan gerak autonom, gerak ini merupakan suatu gerak pertumbuhan daun serta gerak rotasi sitoplasma pada sel – sel yang ada pada daun Hydrilia Verticillata bisa diketahui dari gerak sirkulasi klorofil yan ada pada dalam sel.

Gerak ini bisa terjadi dengan spontan serta tidak diketahui penyebab jelasnya, atau tidak perlu adanya rangsangan dari luar.

Ada beberapa contoh tumbuhan di lingkungan kita yang mengalami gerak endonom ini, kebanyakan dari mereka bisa melakukan gerak ini dikarenakan oleh faktor ketersediaan air di dalam bagian tubuhnya. Oleh sebab itu, gerak ini juga kerap disebut dengan sebutan gerak higroskopis.

Gerakan Higroskopis merupakan sebuah gerak pada bagian tumbuhan yang disebabkan karena adanaya pengaruh oerubahan pada kadar air dalam sel, sehingga terjadilah pengerutan yang tidak merata.

Contoh dari gerak Higroskopis ini adalah membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku dan membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.

Contoh Gerak Endonom Pada Tumbuhan

Nah, seperti janji kita di atas, bahwa kita akan memberikan beberapa contoh dari gerak endonom. Berikut ini adalah beberapa contoh dari gerak endonom, di antaranya adalah:

1. Pecahnya Kulit Buah Lamtoro

Kulit buah lamtoro bergerak membuka disebabkan karena adanya pengaruh menurunnya kadar air pada buah tersebut.

Menurunnya sebuah kadar air bukan disebabkan karena adanya faktor suhu, melainkan disebabkan oleh kondisi fisiologis serta enzimatis buah yang memang dengan sengaja menurunkannya supaya kemasakan fisiologi pada buah bisa lebih cepat. Buah akan membelah dengan sendirinya tanpa adanya faktora dari luar yang mempengaruhinya.

2. Pecahnya Kulit Buah Kapuk

Buah kapuk bisa membelah kulitnya pada saat buah tersebut sudah berumur cukup tua. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan kadar air pada kulit buah itu sudah rendah, serta tidak mampu lagi menahan pemuaian kulit buah kapuk.

3. Pecahnya Kulit Buah Turi

Buah turi juga melakukan contoh gerak endonom, buah turi yang mencapai pada tingkatan kematangan fisiologis (sudah tua) bisa emecahkan kulitnya sendiri,

Hal ini disebabkan karena kadar air buah yang menurun serta sudah mencapai ambang batas terendahnya. Biji dari buah turi tersebut akan keluar dari kulit buah untuk jatuh ke tanah, serta juga berkecambah dan meneruskan perkembangbiakan.

Baca Juga : Kingdom Plantae

#2. Gerak Esionom

Merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Dengan berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom ini bisa dibedakan menjadi 3 (tiga) bagian, yakni:

  • Gerak Tropisme
  • Gerak Taksis, dan
  • Gerak Nasti

Berikut ini adalah penjelasan dari masing – masing jenis gerak esinom tersebut, simak dengan baik.

1. Gerak Tropisme

Gerak tropisme merupakan suatu gerak pada tumbuhan yang arah geraknya itu dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.

Tropisme negatif merupakan gerak yang arahnya itu menjauhi rangsangan, sedangkan tropisme positif merupakan gerak yang arahnya mendekati rangsangan, Dengan berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme bisa dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya adalah:

  • Geotropisme, merupakan gerak yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme ini ada dua jenuis, yakni geotropisme negatif dan geotropisme positif. Geotropisme positif meruapan gerak pada organ tumbuhan yang mendekati inti bumi, sedangkan geotropisme negatid adalah geraj yang berlawanan dengan arah gravitasi bumi.
  • Fototropisme, merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena adanya pengaruh rangsangan dari cahaya. Fototropisme ini bisa dibagi menjadi dua, yakni fototropisme positif dan fototropisme negatif. Umumnya pada bagian tumbuhan di atas tanah itu bersifat fototropisme positif, contohnya saja adalah bunga yang mekar serta batang yang mengikuti arah dari sinar matahari. Sedangkan akar merupakan fototropisme negatif.
  • Tigmotropisme, merupakan suatu gerak tropisme yang disebabkan karena adanya rangsangan yang berupa sentuhan. Umumnya Tigmotropisme ini terjadi pada tumbuhan pemanjat, seperti anggur, melon, dan ubi jalar.
  • Hidrotropisme, suatu gerak yang disebabkan karena adanya rangsangan dari air. Contohnya dari gerak pertumbuhan akar yang menuju ke air.
  • Termotropisme, suatu gerak tropisme yang disebabkan karena adanya rangsangan berupa suhu.
  • Kemotropisme, suatu gerak tropisme yang disebabkan karena adanya rangsangan berupa zat kimia, contohnya adalah gerak akar menuju pupuk.
  • Reotropisme, suatu gerak tropisme yang disebabkan karena aliran air sehingga mempengaruhi arah dari gerak tumbuhan, contohnya saja adalah eceng gondok.

2. Gerak Taksis

Merupakan suatu gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak ini bisa dibedakan menjadi beberapa jenis lagi, di antarnaya antaranya adalah:

  • Fototaksis, suatu gerak taksis yang disebabkan karena adanya rangsangan dari cahaya, contohnya saja adalah gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis bisa dibedakan menjadi 2 (dua) hal, yakni fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis negatif ini merupakan gerak tumbuhan yang menjauhi rangsangan cahaya sedangkan pada Fototaksis positif merupakan suatu gerak tumbuhan yang mendekati rangsangan cahaya,.
  • Kemotaksism suatu gerak taksis yang disebabkan karena adanya rangsangan dari zat kimia, contohnya saja adalah gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
  • Galvanotaksis atau Elekrotaksis, suatu gerak taksis yang disebabkan karena adanya rangsangan yang berupa listrik, contohnya saja adakag gerak organisme tingkat rendah bergerak mendekati listrik.
  • Termotaksis, suatu gerak taksis yang disebabkan oleh temperatur atau rangsangan suhu.
  • Gravitaksis, suatu gerak taksis yang disebabkan oleh adanya Gravitasi Bumi
  • Tigmotaksis, suatu gerak taksis yang disebabkan oleh adanya sentuhan atau kontak fisik.
  • Reotaksis, suatu gerak taksis yang disebabkan oleh adanya aliran air.
  • Phonotaksis, suatu gerak taksis yang disebabkan oleh adanya suara.

Baca Juga : Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

3. Gerak Nasti

Merupakan gerak pada bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya suatu rangsangan,gerak ini disebabkan karena adanaya perubahan turgor pada jaringan tulang daun. Gerak nasti bisa dibedakan menjadi beberapa jenis lagi, di antaranya adalah:

  • Seismonasti atau Tigmonasti, suatu gerak nasti yang terjadi karena adanya rangsangan sentuhan, contohnya saja adalah gerak menutupnya daun putri malu saat disentuh.
  • Niktinasti, suatu gerak nasti yang terjadi karena adanya pengaruh gelap, contohnya saja adalah seperti gerak tidur yang dilakukan daun tumbuhan polong – polongan.
  • Termonasti, suatu gerak nasti yang terjadi karena adanya rangsangan dari suhu, contohnya saja adalah mekarnya bunga tulip saat suhu udara naik.
  • Fotonasti, suatu gerak nasti yang terjadi karena adanya rangsangan dari cahaya, contohnya saja adalah mekarnya bunga pukul empat.
  • Nasti kompleks, suatu gerak nasti yang terajdi karena adanya rangsangan lebih dari satu, contohnya saja adalah gerak menutup dan membukanya stomata pada tumbuhan atau pohon.

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian gerak tumbuhan, mulai dari jenis gerak tumbuhan dan contoh gerak tumbuhan.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita dalam dunia flora, dan semog artikel ini bisa meningkatkan rasa kesadaran kita akan pentingnya tumbuhan dalam kehidupan manusia.

Ada pendapat yang mengatakan jika Pohon atau tumbuhan akan baik – baik saja tanpa manusia, tapi manusia akan kerepotan atau bahkan mati jika tumbuhan atau pohon tidak ada di muka bumi ini.

Maka dari itu kita harus menjaga dan merawat dengan baik tumbuhan yang ada pada muka bumi ini, jika ada hutan yang gundul sebaiknya kita melakukan reboisasi. Jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi, karena kita adalah manusia tempatnya salah.

Categories
Fisika

Sifat Benda Cair

Air merupakan hal paling penting yang ada di planet bumi karena sebagai kebutuhan bagi semua makhluk yang ada dibumi. Secara teknis hampir 71% air menutupi bagian permukaan bumi, yang intinya 1,4 triliun kilometer kubik di bumi berisi air.

Air juga merupakan benda cair yang sangat dibutuhkan setiap harinya, oleh karena itu air sebagai benda cair memiliki sejuta manfaat dan banyak kegunaanya. Benda cair juga bukan hanya tentang air, tetapi bisa juga minyak, bensin dan lain – lain.

Baca Juga : Sifat Bunyi

Pengertian Benda Cair

Benda cair atau dalam bahasa inggris adalah liquid merupakan suatu benda yang memiliki bentuk cair dan sifatnya dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuk tempatnya karena molekul yang dimiliknya bergerak bebas dan bersifat basah.

Menurut KBBI, benda cair adalah benda yang bersifat seperti air yang tidak padat dan tidak berupa gas serta fase zat molekulnya relatis bebas menurut tempat kedudukannya dan terganggu oleh gaya kohesif untuk mempertahankan volume untuk relatif tetap.

Ada beberapa contoh benda cair seperti minyak goreng, air kelapa, keringat, bensin, santan, parfum, kecap, darah, tinta, sirup, susu, madu, solar, oli, air dan yang lainya berbentuk cair.

Sifat Benda Cair

Setelah kita mengetahui pengertian benda cair, maka baiknya juga kalian ketahui sifat benda cair berikut ini.

1. Mengalir Dari Hulu Ke Hilir atau Ke Tempat Yang Lebih Rendah

Sesuai dengan gravitasi Bumi yang terjadi kepada hal – hal lain, air benda cair juga mengalir dari atas ke tempat yang lebih rendah. Seperti air terjun atau sungai mengalir yang mengalir ketempat yang lebih rendah.

2. Gaya Antar Partikel Yang Cukup Kuat

Benda cair memiliki gaya antar partiklel yang sangat kuat namun tidak sekuat layaknya benda padat yang merekat satu sama lain.

3. Gaya Antar Partikel Bergerak Bebas

Benda cair memiliki gaya antar partikel yang bergerak bebas dan renggang, beda halnya dengan zat padat yang sulit menyesuaikan tempatnya.

4. Memiliki Volume Yang Tetap

Dalam hal ini volume air menyesuaikan dari tempat yang diletakan seperti berbentuk bulat, benda cair akan cenderung berbentuk bulat atau bentuk lainya.

5. Permukaan Datar atau Tenang

Saat benda cair menyesuaikan tempatnya, walaupun dimiringkan 90 derajat atau berbalik 180 derajat aan tetap memiliki permukaan yang datar dan tidak berubah – ubah.

Baca Juga : Sifat Benda Padat

6. Meresap Melalui Celah – Celah

Benda cair memiliki partikel yang cukup kuat karena dapat meresap melalui pori – pori sekalipun. Dapat diambil contoh seperti kain kena air akan meresap sampai ke dalam – dalam sekalipun.

7. Mempunyai Sifat Kapilaritas

Dalam hal ini benda cair memiliki gaya yang terdapat pada air dan dapat menuju ke atas atau melawan gaya gravitasi bumi melalui gaya kapilaritas. Contoh seperti saat kain terkena air maka akan menyebar dan bisa menuju ke atas.

8. Bentuk Yang Tidak Tetap

Benda cair memiliki bentuk yang tidak tetap karena menyesuaikan tempat dimana benda cair diletakan. Bisa memungkinkan tidak beraturan, tergantung dimana tempat kedudukan benda cair tersebut.

9. Menekan Ke Segala Arah

Benda cair dapat menekan ke segala arah karena memiliki sifat bergerak bebas. Dimana, jika ditumpahkan atau dibuang benda cair dapat mengarah kemana pun.

Karena benda cair memiliki tekanan yang semakin rendah suatu tempat maka tekanan benda padat dapat semakin besar dan memungkinkan menuju ke segala arah tidak hanya satu arah.

10. Melarutkan Zat

Benda cair dapat melarutkan zat, contohnya air dengan teh. Teh akan larut dalam air dimana merubah seluruh warna atau kandungan yang ada di teh menuju ke air dan akan menjadi satu.

Contoh Benda Cair

Setelah kita mengetahui pengertian dan sifatnya, maka baiknya kita juga ketahui contoh benda cair berikut ini.

  1. Air
  2. Oli
  3. Minyak
  4. Pelumas
  5. Bensin
  6. Pertamax
  7. Soda
  8. Cuka
  9. Raksa
  10. Alkohol

Perubahan Benda Cair

Setelah mengetahui contoh, pengertian dan sifat-sifatnya. Tak lengkap jika kita tak mengetahui perubahan benda cair berikut ini.

1. Membeku

Perubahan benda cair ke padat atau biasa disebut dengan membeku, perubahan ini di picu karena benda cair mengalami proses pembekuan yang disebabkan oleh suhu yang rendah (umumnya dibawah 0 derajat).

Contoh: Air yang dimasukan ke kulkas atau pendingin sehingga menjadi es.

2. Menguap

Proses ini merupakan bentuk perubahan dari benda cair menjadi gas, hal ini karena suhu yang tinggi.

Contohnya: Air yang direbus, maka air menjadi uap atau gas.

Baca Juga : Perubahan Fisika

Nah kurang lebih itu penjelasan tentang  Sifat Benda Cair. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kalian semua dan memberikan pelajaran mengenai Sifat Benda Cair, sekian dan terima kasih.

Categories
Fisika

Listrik Dinamis

Listrik pada saat ini menjadi salah satu kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi, hal ini disebabkan oleh penggunaan alat-alat elektronik baik televisi, radio, kulkas, mesin cuci dan alat rumah tangga lainnya.

Barang-barang tersebut tidak akan berfungsi tanpa adanya daya yang berasal dari listrik, untuk itu kalian perlu mengetahui tentang listrik yang menjadi sumber daya bagi barang-barang elektronik yang biasa kalian gunakan.

Pengertian Listrik Dinamis

Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau berubah-ubah, listrik dinamis ini lebih kita kenal sebagai arus listrik, listrik dinamis muncul dari sumber potensial yang berbeda dengan adanya suatu penghantar.

Arus litrik berasal darialiran elektron yang mengalir secara terus-menerus dari kutub negatif ke kutub positif, dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dari seumber yang berbeda tegangan atau potensial.

Benda yang bermuatan listrik positif lebih banyak maka akan memiliki tegangan yang lebih tinggi, sebaliknya benda yang bermuatan listrik negatif lebih banyak maka akan memiliki tegangan yang lebih rendah.

Jenis Listrik Dinamis

Listrik dinamis atau arus listrik ini terbagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik AC (arus listrik bolak balik) dan arus listrik DC (arus listrik searah) yang masing-masingnya akan melewati kawat penghantar dalam tiap satuan waktu untuk menglirkan arus listrik, jumlah arus listrik yang mengalir didalmnya disebut kuat arus listrik.

Jika A mengandung elektron lebih banyak dari B maka tentu saja A lebih berpontensial lebih tinggi daripada B, terjadinya perpindahan arus listrik yang berasal dari A menuju ke B karena adanya usaha penyeimbang potensial diantara A dan B.

Arus listrik terlihat seolah-olah berupa muatan listrik positif yang bergerak dari potensial tinggi ke rendah, padahal sebenarnya muatan listrik positif tidak bisa berpindah sedangkan muatan listrik negatif bisa.

Baca Juga: Sifat Benda Padat.

Hukum Listrik Dinamis

Terdapat beberapa hukum fisika yang berkaitan dengan listrik dinamis atau arus listrik antara lain sebagai berikut.

1. Hukum Kirchoff

Kuat arus yang masuk pada sebuah bentuk rangkaian bercabang maka akan sama dengan kuat arus yang keluar / output, akan tetapi jika di rangkaian seri kuat arus akan terus sama di setiap ujung hambatan.

2. Hukum Ohm

Semakin besar sumber tegangan, semakin besar pula arus yang akan mengalir. Sedangkan jika hambatan diperbesar, itu akan membuat aliran arus berkurang.

Baca Juga: Zat Gas.

Rumus Listrik Dinamis

Rumus dalam listrik dinamis terbagi dalam beberapa jenis antara lain sebagai berikut.

1. Rumus Kuat Arus Listrik (I)

Arus listrik terjadi jika terdapat perpindahan elektron, jika kedua benda bermuatan dihubungkan menggunakan penghantar maka akan menimbulkan arus listrik.

Rumus

I = Q / t

Keterangan

I = kuat arus listrik satuan Ampere (A)

Q = jumlah muatan listrik satuan Coulomb (C)

t = selang waktu satuan sekon (s)

2. Rumus Beda Potensial atau Sumber Tegangan (V)

Potensial yang berbeda akan menimbulkan perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang dibutuhkan dalam mengalirkan muatan listrik dalam penghantar disebut beda potensial atau tegangan.

Rumus

V = W / Q

Keterangan

V = beda potensial atau tegangan satuan Volt (V)

W = energi satuan Joule (J)

Q = jumlah muatan listrik satuan Coulomb (C)

3. Rumus Hambatan Listrik (R)

Merupakan hambatan atau resistor dalam listrik dinamis

Rumus

R = ρ . l / A

Keterangan

R = hambatan listrik satuan ohm (ohm)

ρ = hambatan jenis satuan ohm.mm2/m

A = luas penampang kawat satuan meter2 (m2)

4. Rumus Hukum Ohm

Hukum ohm merupakan hukum yang menghubungkan kuat arus listrik, beda potensial, dan juga hambatan.

Rumus

I = V / R atau R = V / I atau V = I . R

Keterangan

I = kuat arus listrik satuan Ampere (A)

V = beda potensial atau tegangan satuan Volt (V)

R = hambatan listrik satuan ohm (ohm)

Baca Juga : Induksi Elektromagnetik

Contoh Soal Listrik Dinamis

1. Jika arus 4 ampere mengalir dalam kawat yang ujung-ujungnya berselisih potensial12 volt, maka berapa besar muatan tiap menit yang mengalir melalui kawat?

Diketahui

I= 4A

t =60 s

Ditanya : Q?

Jawab

I = q/t

4 = q / t

Q = 4.60 = 240 Coulomb

2. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar adalah 10 A. Berapa menit waktu yang diperlukan oleh muatan sebesar 9.600 C untuk mengalir melalui penampang tersebut?

Diketahu

I = 10 A

Q = 9.600 C

Ditanya : t?

Jawab

I = Q / t

t = Q / I = 9.600 C / 10 A = 960 s atau 16 menit

3. Sebuah galvanometer yang hambatannya 50 ohm akan mengalami simpangan maksimum jika dilalui arus 0,01 A. Agar dapat digunakan untuk mengukur tegangan hingga 100 V, maka berapa hambatan harus dipasang?

Diketahui

V=100 V

R=50 ohm +R

I=0,01 A

Ditanya : R?

Jawab

V=I.R

100=0,01(50+R)

R=10000-50 =9950 ohm

Demikian sedikit informasi mengenai Listrik Dinamis mulai dari Pengertian, Contoh Soal, Rumus, Materi Listrik Dinamis. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasa. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.