Puisi merupakan salah satu karya sastra lama yang keberadaannya masih sangat populer hingga saat ini dan tema atau topiknya juga mengikuti perkembangan zaman namun tetap tidak mengubah kaidah dasarnya.
Jenis puisi juga sangat beragam dan salah satu jenis puisi yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah puisi rakyat. Nah untuk penjelasan lebih lanjutnya simak uraian dibawah ini.
Pengertian Puisi Rakyat
Puisi rakyat adalah salah satu jenis puisi lama yang terikat oleh kaidah puisi yang berisi nilai-nilai budaya warisan nenek moyang dalam suatu masyarakat yang anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya.
Kaidah puisi yang dimaksud diatas antara lain sebagai berikut.
- Jumlah kata dalam satu baris
- Jumlah baris dalam satu bait
- Rima atau sajak
- Irama
Baca Juga: Contoh Puisi Singkat.
Ciri-Ciri Puisi Rakyat
Nah agar kalian lebih paham dan dapat membedakan jenis puisi rakyat dengan puisi lainnya simak ciri-ciri puisi rakyat dibawah ini antara lain.
- Anonim atau tidak diketahui siapa pengarangnya karena merupakan karya sastra turun-temurun.
- Merupakan karya sastra lisan karena penyebarannya lewat mulut ke mulut.
- Terikat oleh kaidah puisi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Puisi.
Jenis Puisi Rakyat & Contohnya
Puisi rakyat ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut. Lengkap dengan contoh puisi rakyat.
Mantra
Mantra merupakan ucapan atau kata-kata yang dianggap memiliki kekuatan sihir atau ghaib yang dirangkai menggunakan irama.
Contoh Mantra
Mantra Untuk Memanggil Makhluk Halus
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
Pantun
Pantun merupakan puisi lama berbahasa melayu yang populer di Indonesia. Pantun ini terdiri dari empat baris dimana baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan ini dengan sajak a-b-a-b.
Contoh Pantun
Pantun Nasehat
Pergi kepasar borong semua
Tidak lupa menawar harga
Berbaktilah pada orang tua
Agar kelak masuk surga
Syair
Syair merupakan jenis salah satu puisi lama yang berasal dari persia. Syair ini terdiri dari empat baris dimana akhir kalimatnya memiliki bunyi suara yang sama.
Contoh Syair
Syair Pendidikan
Dengarlah wahai anakanda
Rajinlah belajar sepanjang masa
Ilmu tiada pernah habis dieja
sebagai bekal sepanjang usia
Dengan ilmu engkau terjaga
Dari suramnya waktu dan masa
Cemerlang akan senantiasa
Menyinari dirimu di masa dewasa
Karmina
Karmina merupakan pantun kilat alias pantun yang hanya terdiri dari dua baris dimana beris pertama merupakan sampiran sedangkan baris kedua merupakan isi dengan sajak a-a.
Contoh Karmina
Karmina Hiburan
Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati
Talibun
Talibun merupakan puisi rakyat yang terdiri lebih dari empat baris bisa enam baris hingga dua puluh baris dengan sajak a-b-c-a-b-c, a-b-c-d-a-b-c-d dan seterusnya.
Contoh Talibun
Talibun Cinta
Beli nasi lauk rendang
Ingat sambal cabai hijau
Pakai kertas anti basah
Kalau cinta mulai terbayang
Di pikiran hanya dikau
Membuat hati galau gelisah
Gurindam
Gurindam merupakan puisi yang berasal dari India yang terdiri dari dua bait dimana masing-masing baitnya terdiri dari dua baris dengan sajak a-a.
Contoh Gurindam
Gurindam Pendidikan
Ketika engkau sedang belajar
Haruslah dengan tekun dan juga sabar
Jika sedang belajar meraih faedah
Jangan hanya sekadar meraih ijazah
Seloka
Seloka merupakan jenis puisi klasik melayu yang umumnya terdiri dari empat baris namun ada juga yang lebih baik berbentuk pantun maupun syair.
Contoh Seloka
Seloka Kasih Sayang
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis berguncang
Mungkin saat ini jenis puisi lama yang masih sangat populer adalah pantun untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mempelajari dan melestarikan segala jenis karya sastra lama agar tidak hilang termakan zaman.
Demikian sedikit informasi mengenai Puisi Rakyat, jenis dan contoh puisi rakyat. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih