doa pembuka dan penutup acara

Doa Pembuka dan Penutup Acara

Doa Pembuka dan Penutup Acara – Sebagai umat muslim kita telah diperintahkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara beribadah dan berdoa. Berdoa bukan hanya dilakukan saat kita sholat saja namun kita dianjurkan untuk berdoa kapanpun dan dimanapun.

Saat sedang ada acara pun kita juga harus berdoa pada awal dan akhir acara agar diberi kelancaran dalam acara tersebut dari awal hingga akhir. Untuk mengetahui doa yang dipanjatkan saat acara baik awal maupun akhir simak uraian dibawah ini.

Doa Pembuka Acara

doa pembuka acara

Segala hal yang akan kita lakukan sebaiknya diawali dengan berdoa agar langkah kita selalu dilindungi oleh Allah SWT termasuk saat mengawali acara tujuannya adalah untuk memohon agar acara yang akan berlangsung diberi kelancaran dari awal hingga akhir.

Biasanya doa dalam acara diawali dengan salam, membaca bassmallah dan juga surah Al-Fatihah yang kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa.

Doa Pembuka Majelis I

Latinnya : Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala isyrofil anbiyaa i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.

Artinya : Segala puji bagi Allah Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Doa Pembuka Majelis II

Latinnya : Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du.

Artinya : Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohon ampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwa-ku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Allah berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Allah limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Doa Pembuka Majelis III

Latinnya : Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan walislaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa.

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya Lafal Doa Dimudahkan Segala Urusan Doa Nabi Musa Doa Setelah Adzan.

Doa Pembuka Majelis IV

Latinnya : Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu.

Artinya : Puji syukur kepada Allah, doa salawat serta keselamatan semoga selalu dicurahkan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.

Setelah membaca doa pembuka majelis, selanjutnya acara dapat dilanjutkan dengan membacakan susunan acara. Sebagai contoh, susunan acara untuk majelis taklim, keagamaan, atau acara resmi, dapat digunakan susunan berikut:

  • Pembukaan
  • Pembacaan ayat suci al-qur’an
  • Tausyiah, pidato, sambutan-sambutan atau diskusi
  • Penutup

Doa Penutup Acara

doa penutup acara

Sebuah acara biasanya akan diakhiri dengan permohonan maaf dan dilanjutkan dengan berdoa lalu salam penutup. Doa di akhir acara ini ditujukan untuk bersyukur atas acara yang berjalan lancar dan juga memohon ampunan jika melakukan dosa pada saat berjalannya acara serta berharap agar apa yang didapatkan dalam acara dapat bermanfaat dan membawa berkah. Dibawah ini terdapat doa untuk penutup acara

Doa Penutup Acara I

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Artinya :

“Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah SWT, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku memohon ampunan dan bertaubat hanya pada-Mu.”

Doa Penutup Acara II

الْحَمْدُ لِلّه رَبّ الْعلمِيْن وَلصَّلاَةُ وَالسّلاَم عَلى اَشْرَفِ اْلاَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْن وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْن اَمّا بَعْد

“Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang, hanya rahmat dan kasih sayang-Mu lah sehingga segala aktifitas kami dalam acara ini berjalan dengan lancar walaupun menguras waktu, tenaga dan pikiran

Dan hari ini Ya Allah kami berkumpul ditempat ini memanjatkan puji syukur kepada-Mu sekaligus menutup kegiatan kami.

Ya Allah berkahilah segala aktifitas kami selama dalam mengikuti rangkain acara kami, dan jadikanlah sebagai amal ibadah di sisi-Mu.

Untuk itu Ya Allah tetapkanlah rahmat dan kasih sayang-Mu kepada kami dan jadikanlah pertemuan ini sebagai pertemuan yang Engkau ridhoi.”

اَلّلهـمّ لاَسَـهْــلَ اِلاّ مَا جَعَـلَـهُ سَـهْـلاً

“Ya Allah, mudahkanlah segala urusan kami. Karena tidak ada yang mudah kecuali Engkau jadikan mudah.”

اَلّلهـمّ فْتَحَ عَلَيْنا اَبْوَابَ الْخـيْروَاَبْوابَ الْبَركَاة وَاَبْوابَ لنّعْمَه وَاَبْوابَ الرّزْقِ وَاَبْوابَ الْقُوة وَاَبْوابَ الصّحَةِ وَاَبْوابَ السّلامَة بِرَحْمَتِكَ ياَ اَرْحَمَ الرّحِمِـيْن

“Ya Allah, bukakanlah atas kami pintu kebajikan, pintu berkah, pintu rahmat, pintu kekuatan, pintu reski, pintu kesehatan, pintu keselamatan. Karena hanya Engkaulah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

اَلّلهـمّ اِنّاَ اَعُـوْذُ بِكَ مِنَ الهَـمِ وَالْحُزْنِ و َاَعُـوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجَـزِوَالْكَسْلِ

“Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari keragu – raguan hati dan duka cita. Dan kami berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas.”

رَبّنَا اَفْرغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبّتْ اَقْـدَامَنَا

رَبّنَا آتِنَا فِى لدّنْيا حَسَنَة وَفِى الاَخِرَة حَسَنة وَقِنأ عَذَابً النّار

سُبحَان رَبّكَ رَبّ العِزّةِ عَمّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ على الْمُرْسَليْن والْحَمْدُ لِلهِ رَبّ الْعَالَمِيْن

“Ya Allah, curahkanlah kesabaran atas kami, dan teguhkanlah pendirian kami terhadap cobaan dan kebenaran.

Ya Allah, berkahilah semua ilmu yang kami dapat selama kegiatan ini, sehingga kami dapat mengamalkan setelah kami bubar dan kerumah masing – masing.

Sehingga kami bisa menjadi suri tauladan dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.”

Doa Penutup Acara III

اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُولُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ ، وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا ،

اللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بأسْمَاعِنا ، وَأَبْصَارِنَا ، وقُوَّتِنَا مَا أحْيَيْتَنَا ، وَاجْعَلْهُ الوارثَ مِنَّا ، وَاجْعَلْ ثَأرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا ، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا ، وَلاَ تَجْعَلْ مُصيبَتَنَا فِي دِينِنَا ، وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا ، وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا ، وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

Allahummaqsim lanaa min khosyyatika maa tahuulu bihi baynanaa wa bayna ma’aashik. Wa min thoo ’atika maa tubalighunaa bihi jannatak. Wa minal yaqiini maa tuhawwinu ‘alaynaa mashooibad dunya.

Allahumma matti’na bi asmaa’inaa wa abshorina, wa quwwatinaa maa ahyyaytanaa, waj’alhul waaritsa minnaa, waj’al tsa’rona ‘ala man zholamanaa, wan-shurnaa ‘alaa man ‘aadaanaa, wa laa taj’al mushibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunyaa akbara hamminaa, wa laa mablagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alaynaa mallaa yarhamunaa.

Baca Juga: Doa Masuk dan Keluar Masjid.

Adab Saat Berdoa

Karena berdoa merupakan salah satu cara umat muslim berkomunikasi dengan Allah SWT, ada beberapa adab yang harus diperhatikan saat kita sedang berdoa kepada Allah SWT, yaitu :

  1. Kita harus khusyu’ dalam berdoa atau kita harus bersungguh – sungguh dalam berdoa seraya mengharap agar segera dikabulkan oleh Allah SWT.
  2. Saat mengucapkan doa harus diresapi dan dimaknai serta memantapkan hati. Karena di dalam doa penutup acara terdapat banyak sekali maknanya.
  3. Mengangkat kedua tangan dengan telapak tangan terbuka di depan dada atau di pertengahan dada.
  4. Berdoa dengan menghadap kiblat (jika memungkinkan).
  5. Jangan tergesa – gesa dalam membacakan doa, melainkan kita harus tetap tenang.

Hadist Membaca Doa Pembuka dan Penutup Acara

Bukan hanya terdapat pada Al-Qur’an namun ada pula beberapa hadist mengenai pentingnya doa penutup acara ini, antara lain

Rasulullah SAW bersabda :

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ جَلَسَ فِي مَجْلِسٍ فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ، فَقَالَ قَبْلَ أَنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِك

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ فِي مَجْلِسِهِ ذَلِكَ.

Artinya :

“Siapapun yang sedang berada di suatu majelis, kemudian pada majelis tersebut terdapat banyak perkataan yang tidak berguna, lalu sebelum beranjak meninggalkan majelis, mengucapkan hal doa ini

subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Yang artinya ‘Maha Suci Engkau Ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun pada-Mu, dan aku taubat pada-Mu, kecuali telah diampuni bagi orang tersebut’ sesuatu yang ada dalam majelis tersebut.” (HR Tirmidzi)

Rasulullah SAW saat hendak berdiri untuk meninggalkan majelis, beliau berdoa :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

“Maha Suci Engkau Ya Allah dan segala puji bagi-Mu, Aku bersaksi tiada Tuhan kecuali Engkau, aku mohon ampun dan taubat kepada-Mu.”

Rasulullah SAW bersabda :

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ

“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah SWT mudahkan jalannya menuju ke surga.” (HR Muslim)

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :

مَامِنْ قَوْمٍ يَقُوْمُوْنَ مِنْ مَجْلِسٍ لاَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ فِيْهِ إِلاَّ قَامُوْا عَنْ مِثْلِ جِيْفَةِ حِمَارٍ وَكَانَ لَهُمْ حَسْرَةً

“Setiap kaum yang bangkit dari majelis yang tidak dzikir pada Allah SWT, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai dan hanya menjadi penyesalan pada hari kiamat.” (HR Abu Daud)

Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa yang tidak meminta pada Allah SWT, maka Allah SWT akan murka kepadanya.” (HR Tirmidzi)

Dari Aisyah RA, ia berkata :

Tidaklah Rasul SAW duduk di majelis, tidak pula membaca Al – Qur’an dan tidak pula sholat kecuali menutupnya dengan kalimat – kalimat tersebut. Aku berkata, “Wahai Rasulullah, aku melihatmu tidaklah duduk di suatu majelis, tidak juga membaca Al – Qur’an dan juga tidak sholat kecuali engkau tutup dengan kalimat tersebut ?”

Kemudian, Rasulullah SAW bersabda : “Iya, siapa yang berkata baik, maka akan di tutup dengan stempel kebaikan, dan siapa yang berkata buruk, maka akan menjadi penghapus dosanya. Yaitu subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.” (HR An – Nasa’i)

Allah SWT berfirman dalam QS Al – Mu’min ayat 60 :

Yang isinya untuk berdoa dan meminta hanya kepada-Nya, maka Allah SWT akan memperkenankan untuk hamba-Nya.

Keutamaan Berdoa di Akhir Acara

Bukan hanya sekedar karena perintah Allah SWT dan juga merupakan sunah Rasul namun membaca doa di akhir acara memiliki beberapa keutamaan, antara lain

  1. Berdoa di akhir acara dapat menghapuskan dosa – dosa yang telah kita perbuat baik di sengaja ataupun tidak di sengaja.
  2. Dengan berdoa di akhir acara maka diharapkan ilmu dan pengetahuan dari pertemuan atau acara tersebut dapat kita amalkan dan bermanfaat untuk kedepannya.
  3. Allah SWT akan memudahkan kita menuju surga-Nya dan Allah SWT tidak murka terhadap hamba-Nya termasuk kita.
  4. Dalam berdoa pasti kita akan diberikan kebaikan di dalamnya.
  5. Dapat menguatkan keimanan.
  6. Dapat membuat jiwa menjadi lebih tenang.

Demikian sedikit informasi mengenai doa pembuka dan penutup acara semoga dapat membantu anda lebih memahami tentang doa ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: