Konjungsi Kausalitas

Konjungsi Kausalitas

Setiap kalimat yang dirangkai dan diucapkan pasti menggunakan konjungsi atau kata penghubung baik didepan kalimat, tengah kalimat maupun akhir kalimat. Sebelumnya kita membahas konjungsi temporal.

Konjungsi sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis salah satunya konjungsi kausalitas. Apa itu konjungsi kausalitas? simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Konjungsi Kausalitas

Konjungsi atau kata hubung merupakan kata yang memiliki fungsi sebagai penghubung antar klausa, antar kalimat maupun antar paragraf yang letaknya dapat diawal, ditengah ataupun diakhir kalimat.

Secara ilmiah kausalitas merupakan asumsi dasar sains yang dilakukan oleh para ilmuwan yang telah melakukan suatu rancangan eksperimen demi menentukan kausalitas dalam kehidupan nyata.

Kausal merupakan sesuatu yang menjadi sebab suatu kejadian, bersifat menyebabkan ataupun hubungan sebab akibat.

Konjungsi kausalitas adalah konjungsi atau kata penghubung yang menghubungkan antar klausa, antar kalimat maupun antar kalimat mengenai sebab akibat.

Jenis Konjungsi Kausalitas

jenis konjungsi kausalitas

Konjungsi kausalitas dapat dibedakan menjadi beberapa jenis konjungsi kausalitas antara lain sebagai berikut.

1. Konjungsi Kausal Syarat

Konjungsi kausal syarat merupakan kata hubung kausal yang menghubungkan suatu akibat dengan sebab tertentu dengan menerapkan adanya syarat sehingga dapat terhubung dan menjelaskan adanya akibat tersebut. Contoh kata konjungsi kausal syarat ini adalah kalau, jika dan bila.

2. Konjungsi Kausal Alasan

Konjungsi kausal alasan merupakan kata hubung kausal yang menghubungkan suatu alasan atau penyebab atas terjadinya sesuatu yang menimbulkan akibat tertentu. Contoh kata konjungsi kausal alasan ini adalah karena.

3. Konjungsi Kausal Simpulan

Konjungsi kausal simpulan merupakan kata hubung kausal yang menghubungkan suatu kesimpulan atas adanya sebab tertentu yang menimbulkan suatu akibat. Contoh kata konjungsi kausal simpulan ini adalah dengan demikian dan jadi.

4. Konjungsi Kausal Akibat

Konjungsi kausal akibat merupakan kata hubung kausal yang menghubungkan suatu hubungan akibat yang terjadi sehingga memunculkan adanya sebab tertentu. Contoh kata konjungsi kausal akibat ini adalah oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga dan maka.

5. Konjungsi Kausal Untuk

Konjungsi kausal untuk merupakan kata hubung kausal yang menjelaskan hubungan sebab akibat dimana suatu sebab pasti akan menimbulkan akibat tertentu. Contoh kata konjungsi kasual untuk ini adalah untuk itu dan agar.

Baca Juga: Contoh Konjungsi Kausalitas.

Fungsi Konjungsi Kausalitas

Seperti yang diketahui bahwa konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan kata antar klausa, antar kalimat maupun antar paragraf.

Konjungsi kausalitas juga memiliki fungsi pada umumnya konjungsi yaitu untuk menghubungkan kata antar klausa, antar kalimat maupun antar paragraf yang didalamnya sekaligus menjelaskan tentang adanya suatu hubungan sebab akibat dalam kalimat.

Contoh Konjungsi Kausalitas

contoh konjungsi kausalitas

Setelah kita memahami pengertian, jenis dan fungsinya. Maka dibawah ini terdapat beberapa contoh konjungsi kausalitas dalam kalimat antara lain.

  • Pak Paijo ingin berangkat haji jika nanti uang tabungannya sudah cukup
  • Bunga di taman banyak yang mati bila musim kemarau berkepanjangan
  • Linda akan pergi ke lapangan kalau hujan sudah reda
  • Ikan di aquarium mati karena aquarium jarang dibersihkan dan airnya tidak pernah diganti
  • Jadi, pertemuan hari ini di undur karena pimpinan perusahaan belum pulang dari luar negeri
  • Dengan demikian, hari ini semua siswa dapat pulang lebih awal
  • Kecelakaan yang terjadi cukup parah sehingga arah jalan pun di alihkan untuk menghindari macet
  • Apabila kue yang dibuat Rina terlalu keras maka Rina harus membuat ulang kuenya
  • Oleh karena itu semua warga dihimbau agar selalu menjaga kesehatan agar tidak tertular virus
  • Oleh sebab itu pemerintah mulai melakukan pembersihan pada area sungai yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah
  • Untuk itu seluruh wali murid diharapkan selalu mengawasi putra putrinya selama liburan
  • Pemerintah mulai melakukan penyemprotan sterilisasi agar tidak ada lagi warga yang terkena demam berdarah.

Contoh Kalimat Konjungsi Kronologis

  • Setelah selesai mengikuti les harian Reza kemudian pergi mengaji
  • Ibu bangun pagi untuk menyiapkan segala keperluan dan sarapan setelah itu ibu mengantar adik pergi sekolah
  • Setelah belajar keras dan berdoa kepada Tuhan pada akhirnya Meriska mendapatkan pekerjaan seperti yang diharapkan
  • Ibnu mengerjakan semua tugas dari sekolah lalu pergi ke warnet untuk bermain game online
  • Setelah semua masalah politik yang terjadi usai kemudian muncul kasus virus baru yang membuat negara kembali terguncang
  • Defan telah menyelesaikan seluruh pekerjaannya hingga larut setelah itu ia baru pergi tidur
  • Pada akhirnya seseorang yang telah ditakdirkan meninggal akan tetap meninggal meskipun telah dilakukan tindakan medis semaksimal mungkin
  • Setelah melihat gelagak mencurigakan seorang pria, bu Binta kemudian pergi melapor ke pak RT
  • Setelah mendapatkan pengumuman dari guru, para siswa lalu dibubarkan untuk kembali ke kelas masing-masing
  • Ayah pergi ke sekolah adik untuk menjemputnya setelah itu barulah ayah ke sekolahku untuk menjemputku

Baca Juga : Konjungsi Kronologis

Contoh Konjungsi Kausal pada Teks Eksplanasi

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah suatu getaran yang berlangsung dikarenakan adanya suatu pergesaran atau pergerakan yang terjadi pada lapisan batu bumi yang mana pergerakan tersebut berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi.

Peristiwa alam ini sudah hampir sering terjadi terutama pada sebuah daerah yang lokasinya berada di dekat gunung berapi dan juga di sekitataran daerah yang disekelilingnya terdapat lautan luas.

Kemudian dengan berdasarkan penyebab dari terjadinya gempa bumi ini maka, gempa bumi bisa dibedakan menjadi dua, yakni gempa tektonik dan gempa vulkanik.

Dimana pada Gempa tektonik ini berlangsung disebabkan oleh karena terdapat lapisan kerak bumi yang berubah menjadi genting atau lunak yang kemudian mengalami suatu pergerakan.

Kemudian untuk bumi sendiri terdiri atas sejumlah lapisan bebatuan. Yang hampir sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan mudah hanyut dan mengapung di lapisan, seperti misalnya salju.

Dimana pada lapisan ini kan bergerak sangat melambat sehingga akan saling terpecah dan akan saling bertabrakan antara yang satu dengan yang lain, sehingga terjadilah gempa bumi.

Demikian sedikit informasi mengenai Konjungsi Kausalitas beserta Pengertian, Jenis, Fungsi, Contoh. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: