Kebudayaan

Kebudayaan

Kebudayaan –  Di suatu kehidupan manusia tidak akan terlepas dari sesuatu yang namanya adat dan kebudayaan. adat dan budaya berperan juga sebagai suatu identitas atau ciri khas dari komunitas perkumpulan orang tertentu.

Pada kesempatan kali ini Pintarnesia ingin berbagi artikel seputar kebudayaan. Oke, silakan teman – teman simak dengan baik ulasan artikel mengenai kebudayaan di bawah ini dengan baik ya.

Pengertian Kebudayaan

Istilah kebudayaan sudah tidak asing lagi di telinga semuanya, apalagi karena Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki kebudayaan yang sangat kaya.

Kata budaya sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Sanskerta “buddhayah”. Buddhayah atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Budaya adalah sesuatu hal yang memiliki berbagai macam makna dari sisi mana kita mengartikannya.

Secara umum pengertian budaya adalah suatu cara hidup yang dilakukan dan dilaksanakan oleh komunitas masyarakat di suatu tempat. Kebudayaan terbentuk dari pengaruh banyak komponen, komponen tersebut bisa berupa alam, hewan, tumbuhan, dan karakteristik manusia tersebut.

Fungsi Kebudayaan

Adanya kebudayaan yang tercipta kelompok masyarakat tentunya hal tersebut memiliki fungsi untuk kepentingan setiap komponen yang ada di dalam masyarakat tersebut.

Salah satu fungsi kebudayaan yang paling umum adalah untuk mengatur perilaku dan sikap komponen yang ada di dalam masyarakat tersebut. Berikut di bawah ini 3 Fungsi Utama Kebudayaan:

1. Fungsi Kebudayaan Untuk Pedoman Relasi Manusia

Seperti yang kita tahu Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. manusia saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupannya sehari-hari

Oleh karena itu kebudayaan juga mempunyai fungsi untuk mengatur hubungan sosial manusia yang ada di dalam kebudayaan tersebut.

2. Fungsi Kebudayaan Untuk Mendorong Kemajuan Masyarakat

Selanjutnya fungsi utama kebudayaan yang kedua adalah sebagai suatu alat untuk mendorong perubahan masyarakat supaya bisa menjadi lebih berkembang dan maju daripada sebelumnya. meskipun perubahan yang timbul karena budaya berupa perubahan menjadi buruk.

Namun kita selayaknya manusia makhluk yang dapat berpikir seharusnya bisa memilah budaya mana yang boleh masuk dan memiliki banyak potensi untuk merubah masyarakat untuk menuju kepada kehidupan yang lebih baik

3. Fungsi Kebudayaan Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Kemudian yang terakhir adalah budaya untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia dalam kelompok masyarakat. Kebudayaan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia, hal yang paling mendasar dari kebudayaan untuk memenuhi kebutuhan adalah kebudayaan untuk pedoman hidup masyarakat.

Baca Juga : Pakaian Adat Indonesia

Wujud Kebudayaan

wujud kebudayaan

Seseorang yang bernama Koentjaraningrat berpendapat bahwa kebudayaan dapat berupa dalam bentuk nilai budaya, sistem sosial, sistem budaya, atau Kebudayaan fisik. berikut dibawah ini Pintarnesia memberikan sedikit mengenai wujud kebudayaan. 4 Wujud Kebudayaan Menurut Koentjaraningrat:

1. Kebudayaan Dalam Wujud Nilai Budaya

Yang pertama adalah hasil kebudayaan dalam wujud nilai budaya, hal ini memiliki arti jika kebudayaan bisa menghasilkan sesuatu yang berubah kebiasaan tingkah laku, buah pikiran, pola pikir, atau yang jenisnya.

2. Kebudayaan Dalam Wujud Sistem Sosial

Selanjutnya yang kedua adalah kebudayaan dalam bentuk sistem sosial, ini memiliki arti jika kebudayaan di dalam sistem sosial masyarakat memiliki sifat yang konkret serta bisa untuk menjadi sesuatu yang abadi dan turun menurun.

Sistem sosial akan memperlihatkan Bagaimana tingkah laku manusia yang ada di dalam suatu kelompok masyarakat berdasarkan aturan dan pola tertentu.

3. Kebudayaan Dalam Wujud Sistem Budaya

Lalu yang ketiga wujud kebudayaan menghasilkan sistem budaya. sistem Budaya adalah sesuatu hal yang bersifat abstrak atau tidak jelas, ini memiliki arti bahwa sistem budaya memiliki wujud pola dengan didasarkan dari sistem tertentu.

4. Kebudayaan Dalam Wujud Budaya Fisik

Dan yang terakhir adalah hasil kebudayaan dalam wujud kebudayaan fisik. Kebudayaan fisik merupakan suatu wujud kebudayaan yang mungkin bisa kita pahami dengan mudah,

Kebudayaan fisik adalah hasil kebudayaan yang memiliki bentuk fisik / rupa yang bisa untuk dilihat oleh manusia. Contoh dari kebudayaan fisik adalah candi, gamelan, atau benda lainnya.

Baca Juga : Rumah Adat Indonesia

Unsur Kebudayaan

Tentu saja kebudayaan dapat terbentuk dengan syarat memiliki unsur – unsur yang dapat membangun sebuah kebudayaan.

C. Kluckhohn mengatakan jika ada 7 unsur pembentuk kebudayaan mulai dari unsur bahasa, sistem kepercayaan, ilmu pengetahuan, teknologi / alat, sistem kemasyarakatan, kesenian, dan yang terakhir ekonomi.

Berikut di bawah ini Pintarnesia memberikan sedikit ulasan mengenai 7 unsur kebudayaan menurut C. Kluckhohn tersebut, supaya teman – teman bisa lebih dalam untuk paham megenai kebudayaan. 7 Unsur Kebudayaan :

1. Unsur Kebudayaan Pengetahuan

Mungkin ilmu pengetahuan adalah unsur kebudayaan yang paling utama dapat mempengaruhi terciptanya suatu kebudayaan. ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai bentuk untuk memenuhi perasaan ingin tahu dan penasaran manusia.

Secara umum ilmu pengetahuan jadi unsur kebudayaan ada 7 jenis, yaitu ilmu pengetahuan tumbuhan, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan manusia, ilmu pengetahuan binatang, ilmu pengetahuan ruang dan waktu, lalu yang terakhir adalah ilmu pengetahuan sifat dan sikap manusia.

2. Unsur Kebudayaan Bahasa

Unsur kebudayaan kedua adalah bahasa yang merupakan suatu metode yang digunakan manusia untuk berkomunikasi satu sama lain.

Setiap daerah dan wilayah tempat berkumpulnya masyarakat pasti mempunyai ciri khas bahasa masing masing, bisa kita lihat saja logat antara orang jawa, dayak, sunda, batak, pasti berdeda – beda antara yang satu dengan yang lain.

3. Unsur Kebudayaan Sistem Kepercayaan

Kemudian yang ketiga ada unsur sistem kepercayaan, ini adalah suatu hal yang cukup penting karena biasa digunakan sebagai suatu pedoman dan pegangan masyarakat dalam berkehidupan sehari – hari.

Kepercayaan ini bisa juga berfungsi sebagai penghubung antara suatu manusia dengan pencipta yang mereka percayai.

Sebagai contoh adalah seseorang yang beragama Islam akan selalu percaya kepada tuhan dan beribadah di Masjid, beragama kristen di gereja, atau yang lain sejenisnya.

4. Unsur Kebudayaan Sistem Kemasyarakatan

Sistem kekerabatan sangat kental dalam unsur ini. Sistem kemasyarakatan masih digunakan manusia hingga sampai sekarang untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan.

Sampai saat ini, ada beberapa wilayah dan negara yang memakai sistem kekerabatan seperti Amerika Latin, Afrika, dan Oseanis.

Menurut L.H Morgan, ada beberapa macam sistem kekerabatan yaitu garis parental (keturunan ayah dan ibu), garis alternered yang mengajarkan bahwa perempuan dan laki – laki berkedudukan sama, dan garis keturunan ibu yang mana kedudukan perempuan lebih tinggi dari laki – laki.

Sistem kemasyarakatan adalah salah satu unsur kebudayaan yang cukup berpengaruh, sampai sekaran ini ada yang menganggap sistem kemasyarakatan sangat penting dalam urusan untuk membantu hubungan sosial antar masyarakat.

Di beberapa negara sendiri sekarang masih ada yang memakai sistem tersebut, contohnya ada di negara Afrika, Amerika Latin, dan Oseanis.

5. Unsur Kebudayaan Alat Teknologi

Yang kelima ada unsur alat atau teknologi, tentu saja peralatan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap kebudayaan yang timbul disekitar kita.

Ada seseorang bernama Koentjaraningrat yang membagi teknologi dan alat produksi menjadi berbagai macam jenis, mulai dari alat produksi, senjata, wadah, minuman, makanan, rumah, transportasi, hingga pakaian.

Sistem tersebut adalah suatu hal yang pada dasarnya sudah diwariskan turun menurun, seperti misalnya dulu pengulekan masih menggunakan batu, sekarang sudah tergantikan dengan adanya mesin blender yang dapat menghaluskan segala macam bahan makanan.

6. Unsur Kebudayaan Ekonomi

Lalu ada unsur ekonomi, sistem ekonomi dan kondisi ekonomi sangat berpengaruh terhadap suatu kebudayaan masyarakat.

Di Indonesia sendiri kebudayaan sistem ekonomi yang sudah ada sejak dahulu adalah berburum, meramu, beternak, menangkap ikan, sampai bercocok tanam. Dari hal tersebut maka bisa berlanjut menjadi kegiatan ekonomi perdagangan.

7. Unsur Kebudayaan Kesenain

Yang terakhir ada unsur kesenian. Seni adalah sesuatu yang tercipta sebagai suatu ekspresi keindahan dari dalam diri seniman.

Koentjaraningrat juga mengelompokan seni menjadi dua jenis, yaitu seni suara / musik dan seni rupa. Sebenarnya seni ada bisa dibagi menjadi banyak sekali jenis jika secara detail. Mulai dari seni musik, seni tari, seni lukis, dan lain – lain

Baca Juga : Tarian Tradisional Indonesia

Contoh Kebudayaan di Indonesia

Seperti yang kita tau bahwa Indonesia merupakan suatu negara yang sangat luas, terbentang dari sabang sampai merauke dengan jumlah pulaunya mencapai belasan ribu. Hal tersebut tentu saja membuat negara Indonesia ini kaya akan kebudayaan dan adat di dalam masyarakatnya.

Ada berbagai macam contoh kebudayaan Indonesia yang bisa kita temui di sekitar kita sebagai warga negara Indonesia. Nah berikut di bawah ini Pintarnesia memberikan beberapa contoh kebudayaan yang ada di Indonesia. Contoh Budaya Indonesia:

1. Kebudayaan Indonesia Upacara Ngaben

Upacara ngaben adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Bali ketika memperlakukan orang meninggal atau sudah wafat.

Sebagian besar masyarakat bali percaya jika api bisa berguna untuk mensucikan, hal itu sehingga yang menyebabkan ketika ada orang meninggal akan diadakan upacara khusus, sampai kemudian mayat orang tersebut dibakar hingga menjadi abu.

Abu hasil pembakaran mayat tersebut akan dikumpulkan di dalam wadah yang sudah disiapkan, kemudian abu tersebut akan dilarung ke dalam laut.

2. Kebudayaan Indonesia Wiwitan

Wiwitan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa yang memiliki mata pencaharian sebagai seorang petani, kebudayaan wiwitan dilakukan pada dasarnya untuk mensyukuri hasil dari panen yang telah mereka dapatkan.

Prosesi wiwitan dilakukan mulai dari menyembelih ayam kampung sampai kemudian menyajikan dengan nasi uduk untuk dibagi – bagikan kepada orang atau tetangga yang ada disekitar mereka.

Selain itu juga, petani yang melakukan wiwitan akan membuat sesaji untuk diletakan pada ladang dekat dengan hasil panen yang mereka dapatkan.

3. Kebudayaan Indonesia Tanam Sasi

Tanam Sasi adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh suku di kabupaten merauke untuk upacara kematian seseorang. Sasi merupakan kayu ditanam yang digunakan untuk memperingati ketika seseorang sudah meninggal selama 40 hari, kayu tersebut aka dicopot pada hari ke 1000.

Baik seperti itulah artikel dari Pintarnesia mengenai kebudayaan yang berisi pembahasan Unsur – unsur kebudayaan, Wujud kebudayaan, sampai contoh kebudayaan di Indonesia di atas tadi. Mudah – mudahan bisa bermanfaat dan berguna untuk teman – teman pembaca pintarnesia semuanya.

Mohon maaf apabila ada kesalahan kata / kalimat pada artikel di atas, jika ada sesuatu yang ingin di sampaikan bisa teman – teman tulis pada kolom komentar yang ada tepat di bawah artikel ini. Terimakasih telah berkunjung di Pintarnesia, jangan lupa baca artikel menarik lainnya juga ya.


Posted

in

by

Tags: