Wilayah – Sebelum membahas tentang wilayah, maka mimin kasih tau terlebih dahulu mengenai geografi yang merupakan ilmu mendasarkan diri pada analisis interelasi antar gejala geografi pada suatu wilayah atau region. Suatu karakter penting yang harus dimiliki suatu wilayah adalah adanya aspek fisik dan aspek sosial budaya, baiklah selanjutnya kita mulai pembahasan lebih dalam mengenai pengertian wilayah.
Pengertian Wilayah
Pasti kalian pernah dengar kan istilah wilayah? seperti halnya wilayah kekuasaan, wilayah terlarang, bahkan wilayah mati. Nah apa sih arti atau maksud dari wilayah itu sendiri?. Berikut adalah penjelasanya.
Wilayah adalah suatu daerah yang sudah menjadi teritorial dari suatu kedaulatan. Di jaman dahulu, terdapat banyak wilayah yang dikelilingi oleh batas kondisi fisik tempat atau alamnya, contohnya sungai, gunung, dan laut. Sedangkan setelah masa kolonialisme, batasan-batasan tersebut dibuat oleh negara yang menempati daerah itu, dan kemudian dengan adanya negara bangsa, yang maksudnya lebih umum dipakai ialah batas nasional.
Negara
Wilayah di suatu negara bisa dibatasi dengan daratan maupun lautan. Wilayah negara dapat dibatasi juga oleh tembok atau pagar yang dibangun agar bisa menambah suatu keamanan didalam negara tersebut.
Berbagai Macam Wilayah Beserta Contohnya
-
Wilayah Formal
Wilayah formal mempunyai ciri yaitu dengan adanya suatu atribut atau yang melekat pada alam dan diri manusia, contohnya jenis iklim/bentuk lahan, atau kebangsaan budaya.Contohnya pemakaian yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk perkebunan.
-
Wilayah Fungsional
Wilayah fungsional berdasarkan yang ada pada konsep heterogenitas serta lebih dinamis jika kita membandingkanya dengan wilayah formal serta fungsional lebih merujuk ke aspek pemakaian atau perkembangan di suatu wilayah fungsional yang dicirikan dengan adanya interpedensi dan juga interaksi gejala di suatu wilayah.
Pengertian Wilayah Menurut Para Ahli
Nah tadi diatas itu adalah pengertian wilayah secara umum, untuk memperluas pengetahuan kalian maka mimin sajikan pengertian wilayah menurut para ahli, simak dengan baik dibawah ini.
1. Menurut Cressey
Wilayah (regional) ialah keseluruhan dari manusia, air, udara, dan lahan didalam hubungan yang menguntungkan. Di setiap region ialah satu keutuhan yang batasan-batasanya tidak ditentukan dengan tepat.
2. Menurut Platt
Wilayah merupakan suatu daerah yang keberadaanya dikenali berdasar keragaman atau kesamaan umum, baik berdasar pada keadaan lahan ataupun keadaan penduduknya.
3. Menurut P. Vidal de La Blache
Wilayah adalah tempat yang didalamnya dapat ditemukan banyak hal yang berbeda, tapi dalam bentuk buatan tergabung dengan bersama-sama serta saling menyesuaikan untuk membentuk kebersamaan.
4. Menurut Taylor
Wilayah bisa didefinisikan sebagai sebuah satuan area di permukaan bumi yang bisa dibedakan dengan area lain melalui sifat-sifat seragam yang dapat terlihat padanya.
5. Menurut Fanneman
Wilayah merupakan area yang memiliki karakteristik penampakan permukaan yang sama dan penampakan ini sangat berbeda dengan penampakan-penampakan yang ada di daerah sekitarnya.
6. Menurut W.I.G Joerg
Willayah merupakan suatu area yang memiliki kondisi fisik yang sama atau homogen.
7. Menurut A.I Herbertson
Wilayah merupakan suatu kesatuan yang kompleks serta air, tanah, udara, hewan, tumbuhan, dan manusia yang terpandang dari hubungan mereka yang khusus dengan cara bersama sama untuk membentuk suatu ciri tertentu di atas permukaan bumi.
8. Menurut R. E. Dickinson
Wilayah merupakan suatu daerah tertentu yang didalamnya terdapat sekelompok kondisi fisik yang memiliki kemungkinan dapat terciptanya tipe-tipe ekonomi tertentu.
9. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Wilayah adalah ruang yang kesatuanya berada di geografi serta segenap unsur yang terkait padanya, yang batas dan sistemnya ditentukan dengan didasari aspek administrasi dan aspek fungsional.
Konsep Wilayah dan Perwilayahan
Sudahkah kalian membaca pengertian wilayah menurut para ahli diatas? jika belum bacalah terlebih dahulu sebelum membaca yang satu ini yaitu konsep wilayah dan perwilayahan.
Regionalisasi (Perwilayahan)
Regionalisasi memiliki arti membagi wilayah-wilayah tertentu di muka bumi dengan untuk keadaan tujuan tertentu. Untuk menentukan regionalitas wilayah wajib memperhatikan fisik yang meliputi morfologi, iklim, keadaan sosial, dan sumberdaya alam yang meliputi budaya dan penduduknya.
Kaitannya konsep wilayah dan perwilayahan dengan perencanaan pembangunan, pusat pertumbuhan erat kaitanya dengan pertumbuhan wilayah di muka bumi, baik tumbuh secara teratur bersama-sama, tetapi sengaja atau tidak sengaja, terdapat bagian yang tumbuh maju dan berkembang lebih cepat dibandingkan dengan bagian lain. Dibawah ini merupakan beberapa teori pusat pertumbuhan.
- Teori Tempat Sentral
Dikemukakan oleh ahli Geografi yang berasal dari jerman yang memiliki nama Walter Chisstaller tahun 1993 dan Agust Losch ahli ekonomi jerman tahun 1945, yang menyatakan bahwa tempat yang lokasinya sentral ialah tempat yang memungkinkan aktivitas manusia menjadi maksimal, baik dalam kegiatan pelayanan ataupun yang menjadi konsumen dari barang serta pelayanan yang dihasilkan.
- Teori Kutub Pertumbuhan
Kutub pertumbuhan (growth pole) ialah suatu strategi pembangunan yang cara melakukanya dengan menularkan perkembangan wilayah yang berasal dari pusat menuju ke pinggiran (center down development). Teori ini dikemukakan oleh Francios Perroux seorang seorang ekonomi prancis pada tahun 1950. Pada tahun 1972 Bou Deville memperkenalkan konsep pertumbuhan sebagaimana seperti yang dikemukakan oleh Francios Perroux yang disebut dengan teori Engine of Economic Growth.
Nah lalu ada lagi nih muncul pertanyaan. Bagaimana cara menentukan batas wilayah? Mari baca artikel ini lebih dalam.
Penentuan Batas Wilayah
Penentuan batas wilayah sendiri merupakan garis batas antara dua daerah atau lebih yang dimana garis batas tersebut digunakan oleh pihak-pihak dari daerah tersebut. Batas wilayah adalah hal yang penting dikarenakan merupakan salah satu faktor untuk menunjang perkembangan dari suatu daerah. Terdapat banyak sekali macam metode untuk menentukan garis batas. Salah satunya ialah dengan memakai metode kartometrik.
Metode kartometrik adalah metode dengan penelusuran garis batas wilayah dengan ditentukanya posisi titik-titik koordinat dan mengidentifikasi jangkauan wilayah pada peta kerja atau bisa juga dengan citra yang terkoneksi.panutan batas wilayah menggunakan metode yang satu ini ditampilkan dengan sistem informasi peta batas wilayah.
Perbatasan
Oke mungkin akan muncul pertanyaan lagi, apa itu perbatasan. Perbatasan merupakan garis khayalan yang berfungsi untuk memisahkan dua atau lebih wilayah seperti halnya negara, negara bagian maupun wilayah subnasional. Di indonesia sendiri, perbatasan ditandai dengan tapal batas. Tapal batas bisa berbentuk tugu besar atau bisa juga tugu berukuran kecil.
Demikian artikel tentang wilayah, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan serta ilmu yang bermanfaat bagi pembacaya. Jika ada kritik dan saran langsung saja kirimkan di kolom komentar dibawah ini