Contoh Jurnal

Contoh Jurnal

Contoh Jurnal yang Baik dan Benar – Jurnal sering kita gunakan, sering kali kita jumpai jurnal pada akuntansi. Jurnal juga sangan penting gunanya yang di manfaatkan untuk pencatatan, yang dimana jurnal ini berisi tentang catatan mengenai transaksi internal atau juga eksternal.

Pengertian Jurnal

contoh jurnal

Jurnal adalah suatu media yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan atau juga dalam bentuk artikel.

Kemudian untuk pengertian jurnal sendiri, adalah karya tulis ilmiah yang mempunyai isi pembahasan yang cukup luas dan disertai isi yang padat.

Kemudian pada umumnya, jurnal memiliki jumlah halaman yang mencapai 6 sampai 8, yang setiap halamanya memiliki pembahasan yang berisi.

Adapun beberapa jenis dari jurnal sendiri, seperti jurnal sekolah, jurnal populer dan lain sebagainya. Pada setiap jenis jurnal juga memiliki fungsi serta cara membuat yang agak berbeda.

Tujuan dari membuat jurnal sendiri yaitu sebagai media yang mengembangkan keilmuan dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan. Dapat juga dijadikan bahan rujukan pada saat melakukan penelitian.

Baca Juga: Cara Review Jurnal.

Kerangka Jurnal

Pada saat akan membuat suatu jurnal, pastilah ada yang namanya kerangka yang harus dipahami terlebih dahulu. Susunan dan juga kerangka jurnal adalah penting diketahui terlebih dahulu. Dan berikut adalah susunan jurnal pada umumnya.

  • Judul
  • Abstrak
  • Pendahuluan
  • Metode dan Bahan
  • Hasil
  • Pembahasan
  • Kesimpulan

Itulah dia kerangka sekaligus susunan untuk pembuatan jurnal, dan semua itu haruslah urut agar pembuatan jurnal.

Baca Juga: Jurnal Umum.

Cara Pembuatan Jurnal

contoh jurnal

Pembuatan jurnal juga tidak sembarangan dan ada tata cara pembuatan jurnal tersebut. Dan berikut ini adalah cara membuat jurnal dengan tata cara pada umumnya.

1. Judul

Langkah pertama adalah pembuatan judul jurnal yang akan di kerjakan. Semua karya tulis ilmiah pada dasarnya pastilah memiliki sebuah judul yang mewakili isi dari sebuah karya tulis ilmiah tersebut, dan judulnya haruslah tepat dan jelas.

Dikarenakan adanya sebuah judul pastilah akan memudahkan para pembaca dalam mengetahui tema yang akan dibahas. Dan jika bisa, usahakan untuk membuat judul yang menarik serta jelas.

2. Abstrak

Abstrak berbeda halnya dengan Kesimpulan. Hal ini dikarenakan oleh fungsi abstrak yang memberikan gambaran terhadap keseluruhan isi dari suatu karya. Bukan suatu penarikan kesimpulan dari keseluruhan isi jurnal tersebut.

Kemudian untuk isi dari abstrak sendiri harus lah mempunyai beberapa kriteria seperti padat, ringkas, jelas, dan juga objektif. Dan selain itu, abstrak haruslah berdiri sendiri, atau artinya didalam abstrak tersebut tidaklah diperbolehkan memiliki isi kutipan atau catatan kaki.

Kemudian untuk jumlah total kata abstrak minimalnya adalah kurang lebih 250 kata. Dan semua itu haruslah memiliki isi seperti tujuan, hasil, metode, dan juga kesimpulan singkat dari isi suatu karya tulis.

3. Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan ialah berisi mengenai sekilas dari tema yang sedang diangkat atau dihidangkan dan Selain itu agar pembaca paham tentang tujuan dan juga metode pada penelitian.

Kemudian isi dari pendahuluan yaitu mengenai latar belakang masalah dan juga penjelasan mengenai manfaat dari tulisan itu.

Kemudian untuk pendahuluan sendiri pada umumnya ditulis dengan jumlah yaitu sebanyak satu lembar dan juga bersambung dengan bagian selanjutnya.

4. Bahan dan Metode

Bahan dan juga metode berisi tentang tahapan tahapan percobaan yang sudah dilalui oleh penulis dan juga pembahasannya mencangkup metode penelitian percobaan dan alat percobaan.

Selain itu juga memiliki jenis metode pengumpulan data, tempat, data serta tipe pengendalian masalah. Untuk bagian ini haruslah dijelaskan secara jelas detail dan juga mudah dipahami agar memberikan pemahaman kepada pembaca.

5. Hasil

Perbedaan hasil penulis diminta untuk memberikan informasi dari tulisan yang terbilang cukup singkat. Yang merupakan isi Seperti penjelasan berbentuk teks, tabel atau diagram, dan ataupun gambar-gambar yang relevan.

Kemudian untuk data yang ditampilkan haruslah objektif agar tidak boleh memuat interpretasi yang berasal dari siapapun. Lalu untuk memudahkan pembaca,  tampilkan dalam bentuk diagram batang, tabel dan gambar, serta ditambahi oleh penjelasan atau deskripsi singkat.

6. Pembahasan

Kemudian pada tahap pembahasan yaitu jurnal dijelaskan melalui data yang telah ditampilkan tadi secara teks deskripsi.  dan pada saat menjelaskannya penulis juga merujuk dari kejadian pada saat Pengamatan yang dilakukan oleh sang penulis.

Semisal dari satu variabel dengan variabel lain mempunyai hubungan atau korelasi ataupun tidak. Kemudian untuk dalam penyampaiannya mungkin akan sama dengan penelitian yang dilakukan oleh orang lain sebelumnya.

Namun bisa juga mempunyai hasil yang berbeda dengan peneliti lain karena hal tersebut Atas aja dan dibolehkan. Kemudian untuk hal yang terpenting merupakan ke efektifan karya tulis jurnal ilmiah tersebut.

7. Kesimpulan

Apabila sudah mengolah seluruh isi jurnal yang telah ditulis tadi dengan baik teman yang selanjutnya adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan isi jurnal tersebut. Kesimpulan ini berisi penarikan informasi yang penting yang telah dihasilkan dari si peneliti di atas tadi.

8. Daftar Pusaka

Pada bagian daftar pustaka yang ditulis pada bagian belakang halaman dan bagian ini adalah berisi data data buku atau literatur yang telah digunakan sebagai bahan rujukan. Misalnya adalah kutipan data, penelitian terdahulu, sistem para ahli dan lain sebagainya.

Baca Juga : Contoh Daftar Pustaka

Dan itulah keseluruhan cara untuk membuat jurnal sesuai urutan-urutannya dan dengan mengetahui cara tersebut maka akan mempermudah kamu dalam membuat jurnal.


Posted

in

by

Tags: