Apakah kalian pernah ikut campur ke dalam urusan orang lain yang mungkin tak ada kaitannya dengan diri kalian sendiri? Itulah yang dinamakan sebagai tindakan intervensi. Istilah ini biasa digunakan baik dalam bidang politik, ekonomi, hukum maupun sosial budaya.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang upaya intervensi yang sering terjadi di dalam dunia politik. Mulai dari pengertian, fungsi tujuan, jenis, bentuk berserta dampaknya.
Pengertian Intervensi
Intervensi adalah tindakan suatu negara untuk ikut campur ke dalam urusan negara lain yang mungkin tak berkaitan dengan dirinya. Umumnya, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan sebuah sengketa internasional.
Namun tentu tindakan intervensi ini juga banyak dipandang negatif oleh beberapa pihak. Karena hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang berlebihan karena bukan merupakan urusannya. Akan tetapi, intervensi sendiri umumnya dilakukan dengan tujuan membantu.
Ada pula yang mendefinisikan intervensi sebagai suatu tindakan untuk memasukkan “paham” miliknya kepada pihak lain. Biasanya tindakan ini akan bersifat menekan ataupun berupa ancaman jika keinginannya tidak terpenuhi.
Dalam dunia internasional, ada beberapa negara yang terkenal seringkali melakukan tindakan intervensi terhadap urusan negara lain. Diantaranya seperti Amerika Serikat, Belanda, Perancis, Inggris.
Bentuk Intervensi
Tindakan ini bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa wujud dari intervensi yang harus kalian ketahui :
1. Intervensi Diplomatik
Merupakan bentuk intervensi berupa komentar yang dikeluarkan oleh seorang diplomat terkait suatu persoalan yang ada di negara tempatnya bertugas.
2. Intervensi Klasik
Adalah kegiatan campur tangan terhadap urusan negara lain dengan cara-cara yang terbilang illegal. Bentuknya bisa berupa penyadapan atau pemberian suap kepada pihak tertentu agar mau melakukan sesuatu sesuai keinginannya.
2. Intervensi Militer
Dalam hal ini, sebuah negara akan mengirimkan kekuatan militernya untuk ikut campur dalam urusan negara lain. Entah tujuannya untuk membantu pemerintah setempat atau malah berada di pihak yang sebaliknya.
4. Pameran Kekuatan Militer
Bentuknya berupa pameran kekuatan militer yang dimiliki oleh suatu negara kepada negara lain. Hal ini untuk menunjukkan betapa kuatnya pasukan yang mereka miliki. Sehingga diharap hal tersebut mampu mempengaruhi negara target untuk tunduk tanpa harus melakukan serangan militer.
5. Subversi
Biasa juga disebut sebagai gerakan gerilya bawah tanah. Karena tindakan ini berupa gerakan politik maupun militer yang dilakukan dengan terorganisir dan terarah secara diam-diam. Tujuannya bisa berupa merobohkan struktur kekuasaan di suatu negara.
6. Gerilya
Gabungan antara tindakan subversi dan perang klasik. Tindakan yang dilakukan secara sembunyi namun mampu meruntuhkan target secara perlahan.
Baca Juga : Pengertian Konstitusi
Macam-Macam Intervensi
Kita bisa mengklasifikasikan intervensi berdasarkan 2 hal, yaitu jangkauan dan dampaknya, sebagai berikut jenis intervensi atau macam-macam intervensi :
1. Berdasarkan Jangkauannya
- Intervensi Internal
Adalah tindakan ikut campur dari suatu negara terhadap negara lain. Dalam hal ini, mereka mendukung kelompok atau organisasi yang bertujuan memberontak kepada pemerintahan yang sah.
- Intervensi Eksternal
Tindakan ini dilakukan oleh negara asing untuk ikut campur terhadap urusan suatu negara. Namun tujuannya adalah sebagai penengah dan mendamaikan serta menyelesaikan konflik yang terjadi. Sehingga mereka tak memihak antara salah satu pihak yang bertikai.
- Intervensi Reprisal
Kegiatan yang dilakukan oleh suatu negara untuk membuat negara lain merugi sebagai bentuk balasan karena telah merugikan mereka sebelumnya.
2. Berdasarkan Dampaknya
- Intervensi Positif
Bentuk tindakan campur tangan oleh pihak asing yang mana bertujuan untuk menegakkan keadilan. Contohnya seperti yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa ketika ada negara yang berkonflik.
- Intervensi Negatif
Adalah intervensi yang umumnya dilakukan oleh negara maju terhadap negara berkembang. Tujuannya untuk memanfaatkan suatu hal yang ada di negara tersebut demi keuntungan mereka.
Baca Juga : Integrasi Nasional
Dampak Negatif Intervensi
Pada penjelasan diatas dikatakan bahwa intervensi kadang kala dilakukan dengan niat membantu. Akan tetapi, ada sebuah dampak negatif yang bisa timbul dari tindakan tersebut.
Ketika seorang pihak ketiga ikut campur ke dalam urusan pihak lain, hal tersebut malah bisa menyebabkan kondisi menjadi semakin buruk. Apalagi jika kegiatan intervensi memang dilakukan dengan tujuan negatif.
Maka sudah tentu tak akan memperbaiki keadaan dan menambah konflik yang sedang terjadi. Tak heran jika banyak negara di dunia memandang negatif terhadap negara yang suka melakukan intervensi kepada sesuatu yang bukan urusannya.
Baca Juga : Contoh Ancaman Militer
Contoh Intervensi
Agar kalian lebih memahami tentang bagaimana tindakan intervensi itu terjadi, berikut ini beberapa contoh yang bisa kalian lihat :
- Mengirimkan sejumlah pasukan ke wilayah negara yang berkonflik. Padahal konflik tersebut tak ada hubungannya dengan mereka.
- Melakukan blokade terhadap suatu negara yang mana tidak terkait urusan dengan mereka.
- Melakukan tindakan embargo (pelarangan perdagangan) kepada suatu negara yang dimusuhi negara lain.
Demikian pembahasan tentang pengertian intervensi, macam, jenis, bentuk, dampak dan juga contohnya. Semoga penjelasan diatas dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kritik, saran atau pertanyaan bisa langsung berkomentar di bawah.