Puasa

Puasa

Bagi kamu yang muslim pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah puasa? Yup, betul puasa merupakan menahan lapar dan haus dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.

Ibadah puasa merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh kaum muslim yang sudah baligh, bagi yang masih anak kecil bisa berlatih untuk berpuasa supaya saat baligh nanti bisa menjalani puasa dengan baik dan benar.

Nah, pada artikel kali ini pintarnesia akan memaparkan dan menjelasakan mengenai puasa, mulai dari pengertian puasa dan macam-macam puasa lengkap. Nah, sebelum kita membahas lebih dalam ada baiknya kita menjelaskan terlebih dahulu mengenai pengertian puasa, berikut ini adalah pengertian puasa secara Umum,

Pengertian Puasa

pengertian puasa

Secara bahasa, puasa atau shaum dalam bahasa Arab memiliki arti menahan diri dari segala sesuatu. Jadi puasa ialah menahan diri dari berbagai perkara misalnya makanan, minuman, menahan nafsu dan syahwat, dan masih banyak yang lainnya.

Sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Dalam Al-Qur’an ayat 187 menerangkan tentang kewajiban berpuasa bagi umat muslim.

Manfaat Puasa

manfaat puasa

Adapun untuk memahami lebih lanjut, perlu juga memahami manfaat puasa sebagai berikut.

  1. Mendapat Pahala
  2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
  3. Menurunkan tekanan darah
  4. Menurunkan gula darah
  5. Membantu membuang lemak
  6. Meningkatkan kesehatan jantung
  7. Bikin awet muda dan memperpanjang umur
  8. Mengurangi peradangan
  9. Meningkatkan regenerasi sel
  10. Melindungi otak
  11. Mengurangi produksi protein berbahaya
  12. Mendorong respons stres yang sehat
  13. Membantu pemulihan cedera
  14. Menyehatkan kulit
  15. Meningkatkan fungsi organ tubuh
  16. Meningkatkan fungsi organ reproduksi

Hukum Puasa

Hukum Puasa

Diambil dari sumber menurut ulama ahli fikih, hukum puasa adalah sebuah ibadah umat muslim atau islam yang sudah berusia dewasa atau mampu, dan berakal sehat.  Terdapat empat hukum puasa yaitu wajib, sunnah, makruh dan haram.

Baca Juga : Doa Selamat Dunia Akhirat

Macam Macam Puasa

puasa

Setelah mengetahui macam dan Di bawah ini merupakan macam macam puasa

  1. Puasa wajib yang terdiri dari puasa nadzar, ramadhan dan kafarat.
  2. Puasa sunnah yang terdiri dari puasa senin kamis, arofah, muharam, syawal dan lain sebagainya.
  3. Puasa makruh yang terdiri dari puasa yang dikhususkan pada hari tertentu contohnya hari jumat dan hari sabtu.
  4. Puasa haram yang terdiri dari puasa harai raya idul fitri dan idul adha serta puasa sepanjang waktu.

Contoh Puasa

contoh - contoh puasa

Setelah kita mempelajari tentang hukum dan macam macam puasa, berikut ini contoh puasa yang terbagi menjadi beberapa macam.

1. Puasa Wajib

Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika puasa wajib terdiri dari puasa nadzar, ramadhan dan kafarat, berikut ini adalah penjelasan dari ketiga jenis puasa tersebut:

a. Puasa nadzar

Puasa nadzar adalah puasa yang disebabkan karena sebuah janji, nadzar secara bahasa memiliki arti janji. Sehingga puasa yang dinadzarkan hukumnya wajib.

b. Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan yaitu puas sebulan penuh di bulan Ramadhan yang hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim yang sudah baligh.  Kewajiban untuk melaksanakan puasa dibulan suci Ramadhan terdapat dalam al-qur’an surat Al-Baqoroh ayat 183.

c. Puasa Kafarat atau Kifarat

Puasa kafarat atau kifarat merupakan puasa yang dilakukan untuk mengganti dam atau sering disebut sebagai denda atas pelanggaran yang hukumnya wajib. Puasa ini ditunaikan dikarenakan perbuatan dosa, sehingga memiliki tujuan untuk menghapus dosa yang telah dilakukan.

Dan ada beberapa macam macam puasa kafarat antara lain kafarat dalam melakukan ibadah haji kafarat karena melanggar sumpah atas nama Allah, Kafarat karena berzina atau berhubungan badan antara suami istri di bulan ramadhan, membunuh binatang saat sedang melakukan ihram dan membunuh tanpa sengaja.

Baca Juga: Pengertian Hari Kiamat.

2. Puasa Sunnah

Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika puasa sunnah terdiri dari beberapa macam puasa, berikut ini adalah penjelasan dari jenis atau macam puasa sunnah tersebut :

a. Puasa Sunnah Senin Kamis

Nabi Muhammad saw. telah memerintah umatnya untuk senantiasa berpuasa pada hari senin dan kamis, karena pada hari senin merupakan kelahiran Rasulullah dan hari kamis merupakan hari dimana pertama kali Al-Quran diturunkan. Dan pada hari senin kamis juga, amal perbuatan kita diperiksa, sehingga beliau menginginkan ketika diperiksa, beliau dalam keadaan sedang berpuasa.

b. Puasa Arofah

Puasa arofah adalah puasa pada hari ke 9 Dzulhijjah, dimana keistimewaan hari itu ialah akan dihapuskannya dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa dosa di tahun yang akan datang(HR. Muslim). Dosa dosa yang dimaksud adalah dosa dosa kecil, karena dosa dosa besar hanya bis diampuni dengan jalan bertaubat atau taubat nasuha (taubat yang bersungguh sungguh).

c. Puasa Muharam

Puasa Muharam ialah puasa pada bulan Muharam dan yang paling utama adalah pada hari ke 10 yakni assyuro’. Puasa ini memiliki keutamaan dan yang paling utama ke 2 setelah puasa Ramadhan.

d. Puasa Syawal

Puasa selama enam hari pada bulan syawal atau setelah bulan Ramadhan. Bisa dilakukan secara beruntun dimulai dari hari ke 2 atau dengan cara tidak berurutan. Nabi Muhammad saw. bersabda yang artinya “Keutamaan pusa Ramadhan yang diiringi dengan puasa syawal seperti orang yang berpuasa selama setahun.”(HR Muslim).

e. Puasa Daud

Puasa daud ialah puasa yang dilakukan nabi daud dan cara berpuasanya yaitu sehari puasa dan sehari tidak atau selang seling dan puasa seperti inilah yang disukan Allah SWT.

f. Puasa di bulan Syaban

Pada bulan syaban, segala amal akan diangkat kepada Rabb sehingga kita diperintahkan untuk memperbanyak puasa kita.

3. Puasa Makruh

Jika kita melakukan puasa pada hari jumat dan sabtu dengan niat yang dikhususkan atau disengaja maka hukumnya makruh kecuali kita bermaksud atau berniat mengqodo puasa ramadhan, puasa karena kifarat dan juga nadzar.

4. Puasa Haram

Meskipun puasa merupakan suatu amalan yang sangat baik, namun ada beberapa hari yang tidak dianjurkan untuk berpuasa atau bahkan tidak diperbolehkan untuk berpuasa, di antaranya adalah:

  • Puasa pada Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1 syawal yang ditetapkan sebagai hari raya umat muslim. Pada hari ini, puasa diharamkan dikarenakan hari ini merupakan hari kemenangan karena telah berpuasa selama sebulan penuh di bulan suci ramadhan.
  • Puasa pada Hari Raya Idul Adha. pada tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari raya qurban dan hari raya kedua bagi seluruh umat muslim, berpuasa pada hari ini diharamkan.
  • Hari Tasrik jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijah, puasa pada hari ini juga diharamkan
  • Puasa setiap hari atau sepanjang masa sangat diharamkan

Baca Juga : Perbedaan Haji dan Umroh

Nah itu sedikit ilmu tentang mengenai puasa mulai dari pengertian puasa dan macam macam puasa baik wajib, sunnah, makruh, dan haram yang bisa Pintarnesia berikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan serta semoga artikel ini juga bisa menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.


Posted

in

by

Tags: