Ragam Hias 2

Ragam Hias

Jika mendengar istilah ragam hias kalian mungkin akan berpikir mengenai hiasan yang beragam. Hal tersebut tidak salah karena memang ragam hias merupakan motif dalam berbagai hiasan.

Bagi kalian yang masih bingung mengenai ragam hias ini mari kita pelajari bersama dengan menyimak uraian yang ada dibawah ini.

Pengertian Ragam Hias

pengertian ragam hias

Ragam hias atau ornamen berasal dari kata ornare yang berarti hiasan atau menghias dari bahas Yunani.

Ragam hias merupakan salah satu bentuk seni rupa yang terdiri atas berbagai motif berulang dengan pola tertentu untuk mengisi seluruh ruangan yang kosong dalam berbagai media seni seperti kayu, kain, kulit, furnitur, dan sebagainya.

Baca Juga : Seni Rupa 2 Dimensi

Teknik Ragam Hias

teknik ragam hias

Dalam menggambar ragam hias harus memperhatikan keseimbangan, keharmonisan, proporsi, dan komposisi.

Nah Dibawah ini merupakan beberapa teknik yang dapat digunakan dalam menggambar ragam hias antara lain sebagai berikut.

  1. Yang pertama yang harus dilakukan adalah penentuan jenis.
  2. Setelah itu cari foto referensi pola dan perhatikan apakah motif yang akan digambar merupakan flora, fauna atau geometris.
  3. Siapkan media dan alat yang akan digunakan untuk membuat pola, jika pola yang digambar memiliki detail ukuran, arah dan presisi tertentu sediakan alat yang sesuai pula seperti pensil runcing dan penggaris.
  4. Tentukan ukuran pola yang akan dibuat hal ini digunakan agar nantinya pola tersebut dapat cukup untuk diulang beberapa kali pada media.
  5. Mulai buat sketsa ukuran beserta pola pengulangannya berupa kotak-kotak maupun bidang kosong yang selanjutnya akan digambari.
  6. Buatlah sketsa pada satu bidang atau kotak yang telah dibuat.
  7. Ulangi gambar sketsa tersebut dalam bidang atau kotak lainnya hingga terisi penuh.
  8. Setelah seluruh bidang terisi barulah hias dan warnai seluruh bidang menyesuaikan pola yang dibuat.

Jenis Motif Ragam Hias

jenis motif ragam hias

Motif yang biasa digunakan dalam ragam hias dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut.

1. Floral atau Vegetal

Motif floral atau vegetal umumnya menghasilkan motif-motif yang diadaptasi dari tumbuhan, daun, rumput hingga bunga. Motif ini menjadi salah satu motif yang sangat banyak dijumpai dalam berbagai seni rupa baik ukiran, batik, sulam, dan sebagainya.

Biasanya menggambar motif yang satu ini diawali dengan menggambar objek tunggal terlebih dahulu kemudian gambar tersebut diulang dan divariasikan dengan kreativitas sang seniman, proses ini biasa disebut sebagai stilasi.

2. Fauna atau Animal

Motif fauna atau animal umumnya menghasilkan motif-motif yang diadaptasi dari hewan atau binatang seperti burung, ayam, ikan, kupu-kupu dan sebagainya. Motif ini biasanya disajikan dengan perpaduan motif floral ayai vegetal ada juga yang memadukannya dengan motif geometris. Motif ini terdapat pada batik, anyaman, sulam, dan sebagainya.

Di Indonesia motif jenis ini dibuat dengan mengadaptasi hewan lokal khas suatu daerah sebagai wakil dari masing-masing daerah tersebut.

Karena motof fauna memiliki motif yabf lebih detail dibandingkan motif lainnya maka pada saat menggambar usahakan agar polanya dibuat lebih sederhana sehingga tidak terlalu sulit karena rumit.

3. Geometris

Motif geometris merupakan motif yang digambar dari dasar geomtetris seperti garis sederhana, lingkaran, segitiga, dan sebagainya. Motif ini diatur dengan pola teratur dengan irama pengulangan yang dinamis sehingga menghasilkan ragam hias yang estetik, motif geometris ini banyak digunakan pada daerah Jawa dan Sumatera.

Karena banyak tersusun dari pola garis maka dalam menggambar pola ini diperlukan penggaris serta dalam menggambarnya motif ini harus dibuat detail sehingga tidak membosankan dan lebih menarik.

4. Figuratif

Motif figuratif merupakan motif yang diadaptasi dari bentuk menyerupai manusia dengan gaya tertentu baik dengan sederhana maupun abstrak. Motif ini biasanya terdapat pada media kain maupun batik.

Karena gambar manusia normal sangat rumit sehingga pada gambarnya harus disederhanakan atau di buat seperti kartun dan sedikit divariasi agar tidak terlalu kaku.

Baca Juga : Motif Batik Modern Nusantara

Fungsi Ragam Hias

fungsi ragam hias

Ragam hias memiliki beragam fungsi yang didasarkan oleh kebutuhan masyarakat antara lain sebagai berikut.

1. Kebutuhan Praktis

Kebutuhan mencakup kebutuhan manusia yang memerlukan benda untuk dipakai dengan layak dan umum agar terbaur dengan masyarakat dalam lingkungan umum.

2. Kebutuhan Estetis

Kebutuhan ini merupakan kebutuhan manusia terhadap keindahan atau makna simbolik dari karya seni yang mengandung nilai-nilai tertentu. Selain itu penambahan ragam hias pada benda polos juga membuat kesan yang menyenangkan atau tidak sepi.

Baca Juga : Seni Rupa Murni.

Ragam motif diatas banyak sekali terdapat di Indonesia yang diadaptasi dari segala keanekaragaman didalamnya. Untuk itu kita perlu melestarikannya agar semakin banyak orang yang mengenalnya baik dalam negeri maupun luar negeri.

Demikian sedikit informasi mengenai Ragam Hias: Pengertian, Teknik, Pola, Jenis, Fungsi, Motif. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.


Posted

in

by

Tags: