Iman Kepada Malaikat – Rukun iman yang kedua adalah beriman kepada Malaikat, jika beriman kepada Allah SWT merupakan rukun iman yang pertama, sudah seharusnya kita juga mengimani rukun iman yang kedua, karena hal tersebut merupakan satu kesatuan, rukun iman yang kedua yakni iman kepada malaikat.
Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT yang tidak bisa kita lihat oleh mata manusia, kecuali untuk siapa saja yang Dia kehendaki. Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai iman kepada malaikat, sebaiknya kita membahas terlebih dahulu mengenai pengertian iman kepada malaikat. Berikut ini adalah pengertian iman kepada malaikat.
Pengertian Beriman Kepada Malaikat
Malaikat berbeda dengan manusia, jika manusia diciptakan Allah SWT dari tanah sedangkan Malaikat diciptakan Allah SWT dari cahaya (nur).
Iman kepada Malaikat adalah yakin bahwa malaikat itu ada, meskipun kita sebagai manusia tidak bisa melihat mereka. Kecuali untuk siapa yang Allah SWT kehendaki untuk melihat malaikat, contohnya saja seperti Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS.
Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah SWT, selalu menyembah Allah SWT dan senantiasa taat kepada Allah SWT. TIdak pernah melakukan perbuatan dosa, dan tidak ada satu orang pun yang mengetahui jumlah pasti dari Malaikat, hanya Allah SWT yang mengetahui jumlah Malaikat. Tetapi kita sebagai manusia wajib mengetahui 10 malaikat dan tugasnya.
Baca Juga : Iman Kepada Rasul Allah
Dalil Naqli Iman Kepada Malaikat
Berikut ini adalah dalil Naqli Q.S An – Nisa’ ayat 136.
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
Dalil dalam Hadits
Malaikat itu diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari nyala api dan adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan pada kamu semua”. (dari tanah). (H.R. Muslim dan Aisyah).
Sifat – Sifat Malaikat
Berikut ini adalah sifat – sifat malaikat, antara lain.
- Malaikat selalu bertasbih siang dan malam (tidak ada hentinya).
- Mempunyai sifat malu.
- Mempunyai kekuatan serta kecepatan cahaya.
- Bisa berubah wujud.
- Tidak pernah lelah melakukan apa yang diperintahkan Allah SWT.
- Tidak minum dan makan.
- Selalu takut dan taat kepada Allah SWT.
- Tidak pernah melakukan dosa/maksiat dan selalu mengamalkan apa yang diperintah oleh Allah SWT.
- Suci dari sifat – sifat jin dan manusia. Contohnya saja seperti makan, hawa nafsu, lapar, tidur, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Nama-Nama Malaikat
Hikmah Beriman Kepada Malaikat
Berikut ini adalah beberapa hikmah yang bisa kita dapatkan ketika kita beriman kepada malaikat, antara lain.
- Manusia akan berlomba – lomba dalam melakukan kebaikan.
- Meningkatkan iman serta takwa dari seseorang kepada Allah SWT karena ingat bahwa
- Malaikat merupakan salah satu ciptaan Allah SWT dan siapapun yang beriman kepada Allah SWT maka harus beriman juga kepada malaikat.
- Membuat manusia senantiasa berhati – hati saat melakukan segala perbuatan.
- Mendorong manusia agar senantiasa melakukan amal baik, karena sekecil apapun kebaikan atau pun keburukan yang dilakukan pasti akan dicatat.
- Keyakinan akan kebesaran Allah SWT bertambah.
- Menghindarkan manusia dari perbuatan tercela dan buruk.
Contoh Perilaku Beriman Kepada Malaikat
Jika seseorang beriman kepada rukun islam yang kedua ini, akan ada contoh perilaku yang mencerminakn dirinya beriman kepada malaikat Allah SWT, diantaranya adalah.
- Memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi dalam masyarakat.
- Berpikir positif atas segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita.
- Selalu berusaha untuk memperbaiki diri sendiri seiring berjalannya waktu.
- Perilakunya bisa dijadikan sebagai contoh.
Baca Juga : Sifat Wajib dan Mustahil Allah SWT
Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai iman kepada malaikat. Semoga artikel ini bisa membantu kalian, dan semoga artikel ini bisa menambah keimanan kita. Jika ada kesalahan dalam artikel ini mohon untuk dimaafkan dan dimaklumi.