Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional

Pada dasarnya perdagangan tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, karena manusia memiliki banyak sekali kebutuhan yang harus dicukupi. Bisa berupa barang dari import maupun eksport, namun ada juga yang dijual kembali dengan mengambil keuntungan.

Ada pula yang memanfaatkan barang dari luar untuk dijual kembali di negara asalnya untuk mendapat keuntungan lebih, layaknya perdagangan internasional.

Perdagangan internasional dilakukan antara dua belah pihak yang berasal dari negara yang berbeda – beda. Berdasarkan terhadap perjanjian yang telah disetujui dan disepakati oleh pihak yang melakukan perdagangan internasional.

Pihak yang melakukan perdagangan internasional dapat berupa individu seperti pemerintah atau perusahan.

Baca Juga : Badan Usaha dan Perusahaan

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan Internasional adalah suatu kegiatan perdagangan yang dilakukan antara dua belah pihak dengan negara yang berbeda. Dalam hal ini pembeli dan penjual harus mendiskusikan transaksi dan persetujuan yang harus disepakati.

Proses perdagangan internasional diawali atas kesadaran bahwa sebuah negara tidak dapat mencukupi segala kebutuhanya sendiri atau kekurangan pasokan bisa berupa barang, bahan baku makanan hingga material.

Bisa diambil contoh seperti Indonesia dengan Jepang, Indonesia sendiri memiliki banyak bahan mentah, namun kurangnya yaitu teknologi yang mumpuni untuk mengolah bahan mentah tersebut dan meminta bantuan terhadap Jepang.

Tujuan Perdagangan Internasional

Bukan hanya untuk mendapat bahan baku yang kekurangan, namun juga dengan perdagangan internasional suatu negara bisa menjalin komunikasi dan mempererat suatu hubungan.

Jika sudah menjalin hubungan dalam suatu negara dengan negara lain, maka akan mudah dalam bertransaksi jika suatu negara mempunyai kekurangan bahan pasokan.

Jenis Perdagangan Internasional

Ada 3 jenis perdagangan internasional dan dijelasakan sebagai berikut.

  • Perdagangan Multilateral, yaitu perdagangan yang dilakukan antar negara yang tidak ada batasan lokasi. Dalam hal ini biasanya dilakukan antar anggota organisasi negara seperti WTO dan IMF.
  • Perdagangan Bilateral, yaitu perdagangan yang meliputi dua negara saja. Seperti perjanjian antara negara Indonesia dan negara Jepang.
  • Perdagangan Regional, yaitu perdagangan yang dilakukan antar negara dalam kawasan tertentu. Dalam hal ini biasanya dilihat dalam organisasi negara seperti Uni EROPA dan ASEAN.

Baca Juga : Perusahaan Manufaktur

Faktor – Faktor Perdagangan Internasional

Berikut adalah faktor – faktor perdagangan internasional.

  • Keinginan untuk menjalin relasi dengan negara – negara lain.
  • Untuk mendapatkan keuntungan dari negara – negara lain.
  • Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah.
  • Kebutuhan barang dari dalam negeri.
  • Ke efektifan produksi barang.

Manfaat Perdagangan Internasional

Berikut adalah manfaat dari perdagangan internasional.

  • Memperoleh keuntungan dari jual beli antar negara – negara atau membeli barang luar dan di jual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
  • Memperoleh barang yang belum tentu bisa dibuat atau diproduksi di negara sendiri.
  • Memperluas pemasaran dalam negeri untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.
  • Dapat mentransfer teknologi yang lebih mumpuni.
  • Menjalin hubungan antar negara – negara lain.

Contoh Perdagangan Internasional

Berikut adalah contoh dari perdagangan internasional.

  • Indonesia melakukan barter dari sejumlah hasil kebun dengan kapal sukhoi dari negara Rusia.
  • Ekspor minyak kepala sawit dari negara Indonesia ke negara Malaysia dan Singapura.
  • Waktu Indonesia mengimpor beras dari negara Vietnam.

Baca Juga : Perusahaan Jasa

Nah kurang lebih itu penjelasan tentang Perdagangan Internasional. Terima kasih karena telah mampir ke Pintarnesia dan jangan lupa untuk terus mensupport Pintarnesia agar senantiasa memberikan info – info terupdate untuk kalian semua. Semoga dapat memberikan manfaat dan dapat membantu kalian yang telah membaca.


Posted

in

by

Tags: