Alat Musik Ritmis – Alat musik ritmis merupakan alat musik yang sudah ada sejak zaman dahulu sampai dengan zaman modern yang ada saat ini. Musik sendiri adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan.
Hal tersebut dikarenakan musik dapat memberikan suasana yang merubah mood bagi seseorang. Berbicara tentang musik tidak akan pernah ada habisnya, karena terdapat banyak sekali jenis musik.
Menurut pendapat dari seorang ahli yang menuturkan bahwa musik adalah ilmu serta seni dari kombinasi ritmis instrumental, nada-nada, ataupun vokal yang di dalamnya yang terdapat harmoni serta melodi guna mengekspresikan sesuatu hal yang bersifat emosional.
Seperti halnya bagi seorang pengarang lagu ataupun pemain alat musik yang merupakan bagian dari seniman, musik dijadikan oleh mereka sebagai bagai untuk mengekspresikan berbagai perasaan yang dialaminya.
Perasaan yang disampaikan oleh para seniman diungkapkan melalui susunan lirik dan juga melodi serta Irama yang syahdu.
Para seniman juga terkadang mengekspresikan pengalaman dari orang lain yang mana hal tersebut bisa dikatakan seniman adalah orang yang dapat menjembatani perasaan orang lain melalui musik ataupun lagu.
Kemudian orang yang mendengarkan musik akan menjadikan musik sebagai media untuk hiburan dirinya melalui alunan melodi dan nada yang indah. Tidak jarang pula seseorang mendengarkan musik guna untuk melampiaskan emosionalnya dan juga pikirannya.
Biasanya para penikmat musik akan mendengarkan musik dalam berbagai keadaan seperti saat sedang senang sedih bosan marah dan masih banyak lagi.
Berbicara mengenai musik pastinya berhubungan sekali dengan yang namanya alat musik karena musik tidak akan ada tanpa adanya alat musik yang menjadi unsur terciptanya musik. Di berbagai dunia terutama di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali alat musik yang ada sampai sekarang.
Jika dikelompokkan berdasarkan dari fungsi alat musik, terdapat tiga kelompok jenis alat musik seperti alat musik ritmis, alat musik harmonis, dan juga alat musik melodis.
Masing-masing dari alat musik tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Di bawah ini akan dijelaskan salah satu itu dari fungsi alat musik di atas yaitu alat musik ritmis.
Pengertian Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah alat musik yang hanya dijadikan sebagai pengiring. Dapat dibilang bahwa alat musik ritmis hanya memiliki satu nada saja dan tidak bisa untuk membunyikan nada nada tertentu seperti “do re mi fa so la si do.”
Oleh karena itu alat musik ritmis ini digunakan hanya sebagai pengiring. Akan tetapi alat musik ini juga sangat penting untuk dapat mengatur tempo dalam sebuah lagu.
Lalu Bagaimana cara memainkan alat musik ritmis? Ada terdapat banyak cara yang digunakan untuk dapat memainkan alat musik ritmis tersebut.
Alat musik ritmis dapat dimainkan dengan cara digesek, digoyang, di pukul, dikocok ataupun ditabuh dengan menggunakan tangan atau alat bantuan. Namun secara keseluruhan alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul.
Contoh Alat Musik Ritmis
Pada zaman yang modern ini alat musik yang terdahulu sudah mulai memiliki perkembangan ataupun perubahan karena semakin majunya perkembangan zaman.
Terdapat dua jenis alat musik ritmis yang berbeda yaitu alat musik ritmis tradisional dan alat musik ritmis modern. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai perbedaan alat musik ritmis tradisional dan juga alat musik ritmis modern.
Alat Musik Ritmis Tradisional
Sebelum pada masa ke yang modern saat ini alat musik ritmis masih mengandalkan alat yang sederhana yang merupakan unsur dari sifat tradisional. Di bawah ini terdapat berbagai jenis contoh alat musik ritmis tradisional serta berasal dari daerah yang berbeda-beda sebagai berikut.
Alat Musik Ritmis Tradisional Kendang
Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan alat musik yang satu ini alat musik tradisional kendang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Jadi bisa dikatakan bahwa alat musik ini telah diketahui oleh banyak orang. Kendang atau sering disebut juga dengan nama gendang adalah salah satu instrumen yang terdapat di dalam gamelan masyarakat Jawa dan juga Sunda. Kegunaan dari alat musik kendang yaitu sebagai pengatur tempo atau Irama.
Jenis Jenis Kendang
Biasanya di dalam sebuah pagelaran musik atau acara musik, kendang yang terdapat di dalam sebuah gelaran musik tersebut terdapat beberapa jenis dan tidak hanya satu. Di bawah ini merupakan jenis jenis kendang yang ada di Indonesia antara lain:
- Kendang kecil, kendang jenis ini memiliki nama lain yaitu ketipung
- Kendang sedang, kendang yang satu ini juga biasanya disebut dengan kendang kebar atau ciblon.
- Kendang gedhe, kendang gedhe adalah pasangan dari ketipung yang memiliki nama lain yaitu kendang kalih.
- Kendang pewayangan, biasanya kendang ini digunakan untuk acara-acara pewayangan, dan salah satu jenis kandang yang khas dalam acara ini yaitu kendang kosek.
Para pemain gamelan yang sudah professional serta yang telah lama berada dalam budaya cobalah yang akan memainkan berbagai jenis kendang.
Biasanya para pemain kendang sudah memiliki keahlian yang tinggi serta dapat dikatakan profesional karena sudah lama dalam memainkan kendang.
Dan para pemain kendang biasanya memiliki gaya serta naluri sendiri dalam memainkan kendang. Oleh karena itu apabila gendang dimainkan oleh orang yang berbeda maka bunyinya pun akan berbeda sehingga menghasilkan suasana yang berbeda pula.
Cara Memainkan Alat Musik Kendang
Cara memainkan alat musik kendang adalah dengan cara dipukul menggunakan Kedua telapak tangan sedangkan telapak pada kaki kirinya digunakan untuk meredam.
Alat musik gendang ini dapat dimainkan dengan menggunakan tangan secara langsung ataupun dapat dengan menggunakan alat bantuan pemukul kendang.
Biasanya alat musik kendang ditempatkan berada di depan pemain secara horizontal. Serta para pemain kendang Sunda biasanya dapat memainkan dua kendang sekaligus secara bersamaan, kendang yang biasanya digunakan oleh pemain kendang Sunda yaitu kendang dan kulanter atau yang biasa disebut dengan kendang kecil.
Bahan Pembuat Kendang
Kendang yang memiliki kualitas bagus biasanya terbuat dari bahan batang kayu Cempedak sama nangka, atau batang kelapa yang dilubangi tengahnya.
Pada bagian Sisinya yang dijadikan sebagai penutup akan dilapisi oleh kulit kambing atau kerbau. Kulit kambing biasanya dipakai pada permukaan luar guna mengeluarkan ketukan yang bernada tinggi atau biasa disebut dengan Chang.
Sedangkan untuk kulit kerbau biasanya digunakan untuk memasang Permukaan bagian yang berguna memancarkan ketukan dengan nada rendah atau biasa disebut dengan bam.
Alat Musik Ritmis Tradisional Tifa
Alat musik ritmis tradisional yang selanjutnya adalah Tifa. Alat musik tifa adalah salah satu kekayaan alat musik tradisional yang dimiliki oleh Indonesia bagian timur. Alat musik ini juga sudah menjadi identitas diri oleh masyarakat Maluku dan juga Papua.
Bentuk dari alat musik tifa ini sekilas hampir mirip dengan alat musik kendang serta memiliki fungsi yang hampir sama pula dengan alat musik kendang. Namun suara yang dihasilkan oleh alat musik tifa terdengar lebih ringan daripada alat musik kendang.
Alat musik tifa ini biasanya dimainkan oleh para laki-laki dewasa. Cara memainkan alat musik tifa yaitu dengan cara dipukul sama halnya dengan alat musik kendang. Tifa biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat tarian tradisional atau sebagai pengiring dalam sebuah pertunjukan musik.
Jenis Alat Musik Tifa
Alat musik tifa yang berasal dari Maluku dan juga Papua saling memiliki perbedaan. Perbedaan utamanya terletak pada segi bentuknya.
Tifa yang berasal dari daerah Maluku berbentuk seperti tabung serta tidak memiliki pegangan. Alat musik tifa yang berasal dari Maluku memiliki nama tersendiri yaitu tihal atau tahito.
Nama itu biasanya digunakan di wilayah Maluku bagian tengah dan di Pulau Aru Tifa dinamai dengan titir. Sedangkan Tifa yang berasal dari Papua biasanya lebih melengkung dan memiliki pegangan pada bagian tengahnya.
Terdapat beberapa jenis alat musik tifa antara lain Tifa jekir, Tifa jekir potong, Tifa dasar, Tifa potong serta Tifa bas. Pada setiap jenis Tifa memiliki warna serta suara yang berbeda-beda sehingga apabila dimainkan secara bersamaan haruslah sesuai dengan Irama masing-masing.
Cara Memainkan Alat Musik Tifa
Alat musik tifa biasanya dimainkan sesuai berdasarkan dengan jenis-jenisnya. Untuk memainkan alat musik tifa ada yang dimainkan dengan tangan kosong serta Ada pula yang menggunakan alat pukul khusus.
Dalam sebuah lagu biasanya Tifa akan menjadi suara utama saat dimainkan secara bersamaan dengan alat musik lainnya. Hal tersebut dikarenakan Tifa adalah alat musik ritmis yang hanya memiliki satu nada.
Bahan Pembuat Tifa
Tifa yang terbuat dari kayu lenggua merupakan Tifa yang berasal dari Papua serta terkenal dengan bentuknya yang besar dan kuat. kayu lengkuas sendiri merupakan jenis kayu yang berasal dari Papua. Kayu ini terkenal dengan kualitasnya yang nomor satu Karena kayu lenggua memiliki sifat kuat dan juga tebal.
Alat Musik Ritmis Tradisional Rebana
Alat musik rebana merupakan alat musik yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Namun alat musik ini juga hampir terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
Alat musik rebana juga telah tersebar luas serta berkembang di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Indonesia tentunya.
Rebana biasanya ditampilkan pada acara-acara seperti pementasan Qasidah. Dalam acara qasidah dan juga hadroh sering digunakannya rebana termasuk juga musik gambus. Daerah di Indonesia yang menghasilkan ribuan rebana yaitu desa Kaliwadas, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Serta bentuk dari rebana sendiri pada umumnya yaitu bundar dan pipih yang dibuat dari bingkai kayu berbentuk lingkaran. Salah satu Sisinya ditutup menggunakan kulit kambing yang nantinya akan dipukul menggunakan tangan.
Jenis Alat Musik Rebana
Terdapat berbagai macam jenis alat musik rebana yang berkembang di Indonesia sampai sekarang titik bahkan alat musik rebana juga sudah menjadi ciri khas dari daerah tertentu.
Terdapat berbagai jenis rebana yang berada di Indonesia yaitu Banjar, Rebana Biang, Rebana Jidor, Kompang, Marawis, Samroh dan juga Hadroh.
Alat Musik Ritmis Tradisional Timpani
Alat musik timpani adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat dan dimainkan seperti memainkan alat musik marimba, glockenspiel, vibraphone atau xilophone.
Pada umumnya timpani berbentuk seperti mangkuk dan terbuat dari bahan kuningan atau fiber.
Timpani akan mengeluarkan suara yang lebih jernih apabila terbuat dari bahan logam. Untuk stik atau Malet timpani yang berguna sebagai pemukul dibuat dari bahan dasar kayu dan memiliki Diameter 2 cm.
Pada ujungnya dibalut dengan bola kapas yang terbuat dari bulu biri-biri yang lembut berasal dari Eropa.
Karena bentuknya yang besar maka dalam suatu pertunjukan timpani selalu ditempatkan pada posisi belakang. Hal tersebut guna untuk menjaga nilai estetika serta untuk menyeimbangkan suara.
Meskipun alat musik tersebut ditempatkan pada bagian belakang namun memiliki pengaruh tersendiri pada saat pertunjukan orkestra digelar.
Jenis Timpani
Berdasarkan ukurannya timpani dibagi menjadi lima jenis. Sesuai dengan urutan yang memiliki diameter paling kecil adalah 20 inchi, 23 inchi, 26 inchi, 29 inchi dan 33.
Pada timpani modern Semua Telah menggunakan sistem pedal pengubah nada titik pada sebuah komposisi dibutuhkan nada A, G, D, C namun tiba-tiba pada bagian tertentu harus main pada nada B maka hal tersebut dapat dilakukan dengan menginjak salah satu pedal timpani yang memiliki nada paling dekat.
Baca Juga : Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Alat Musik Ritmis Tradisional Marakas
Marakas atau yang biasa disebut dengan rumah Shaker adalah salah satu alat musik ritmis yang sederhana serta berasal dari daerah Amerika Latin. Marakas disebut dengan maraca, maracax’a atau mbara’ka. Alat musik ini dapat dimainkan oleh siapapun dan kapan pun.
Marakas merupakan karya seni peninggalan Suku India pre-Kolumbia. Pada dahulu Marakas digunakan sebagai instrumen dalam penyembuhan oleh negara Afrika, Amerika Selatan bahkan Karibia yang merupakan asal dari alat musik ini.
Marakas terdiri dari tiga bagian ya itu bel yang berbentuk seperti telur, Isi Bel yang menghasilkan suara saat digoyangkan, dan pegangannya. Marakas zaman dulu dibuat dari labu kering namun saat ini Marakas dibuat dari bahan kayu, plastik dan juga kulit.
Cara Memainkan Marakas
Cara memainkan alat musik ritmis Marakas yaitu dengan cara digoyangkan. Namun pada dasarnya alat musik ini memiliki teknik khusus dalam memainkannya. Di bawah ini adalah cara untuk memainkan alat musik Marakas.
- Pilihlah dua Marakas sesuai dengan kebutuhan. Bahan serta ukuran dari Marakas akan menentukan volume serta kualitas nada yang dihasilkan.
- Peganglah satu Marakas ditangan kiri dan satu lagi di tangan kanan.
- Gerakan pergelangan tangan kamu dengan cepat ke bawah seperti seakan-akan sedang memukul sesuatu menggunakan Marakas ini.
- Lakukan gerakan tersebut dari atas ke bawah sampai markas menghasilkan nada.
- Itu dapat juga dikombinasikan dengan Gerakan memutar kecil atau mengubah tempo gerakan.
Baca Juga : Contoh Alat Musik Melodis
Alat Musik Ritmis Modern
Alat musik modern tentu sudah sering kita jumpai dan telah tersebar di berbagai daerah termasuk di negara Indonesia. Berikut adalah jenis serta contoh dari alat musik ritmis beserta asal daerahnya.
Alat Musik Ritmis Modern Konga
Konga adalah alat musik ritmis modern yang berasal dari Afrika. Alat musik Konga juga memiliki nama lain yaitu Tumbadora. Dari segi bentuk yang terdapat saat ini lebih bulat kerucut daripada, yang dahulu.
Kemudian bahan yang digunakan sekarang ini dari bahan fiberglass yang dahulunya Konga dibuat dengan bahan dasar kayu.
Sedangkan untuk bagian kepalanya dibuat dari bahan kulit mentah kemudian saat ini banyak yang membuat konga dari bahan sintesis dan plastik.
Cara Memainkan Konga
Alat musik Konga hampir mirip dengan kendang, akan tetapi bentuknya agak sedikit berbeda. Cara memainkan alat musik Konga juga hampir sama seperti kendang yaitu dengan cara dipukul namun konga dipukul hanya menggunakan kedua tangan tanpa adanya alat bantu.
Alat Musik Ritmis Modern Drum
Adalah salah satu alat musik yang paling tua di dunia. Bentuk drum yang sederhana adalah dalam bentuk kayu panjang serta besar dan kemudian tengahnya terdapat lubang yang memanjang guna mengeluarkan suara.
Trump juga merupakan salah satu kelompok dari alat musik perkusi yang terbuat dari kulit serta direntangkan dan dipukul menggunakan tangan atau menggunakan alat pemukul yang disebut dengan stik.
Drum dibuat dari bahan kayu gelondongan yang bagian tengahnya di beri lubang atau dibubut titik kemudian di bagian atasnya dipasang kulit hewan agar menghasilkan resonansi suara saat dipukul.
Pada zaman purba orang Afrika adalah orang pertama yang menggunakan alat musik drum titik itu sering digunakan sebagai alat komunikasi antar suku serta digunakan juga untuk berkomunikasi dengan para leluhur mereka pada upacara adat.
Alat Musik Ritmis Modern Simbal Tangan
Simbal adalah salah satu alat musik ritmis modern yang sudah mulai dimainkan sejak zaman kuno. Simbal terbuat dari campuran logam. Simbol terdiri dari dua buah lempengan yang dibuat dari logam dengan bentuk lingkaran yang bagian tengahnya menonjol.
Simbal dimainkan dengan cara menggesek nya atau dengan membenturkan kedua lempengan simbal itu. Biasanya alat musik simbal seringkali terlihat pada sebuah grup marching band. Alat musik Simbal termasuk dalam alat musik yang bertempo cadas.
Alat Musik Ritmis Modern Tamborin
Alat musik tamborin hampir mirip dengan alat musik sejenisnya yang dapat kita temui di daerah China, Asia Tenggara, India, Peru dan Greenland. Alat musik tamborin pertama kali digunakan oleh Mozart pada tahun 1782 sebagai salah satu pelengkap instrumen musiknya.
Tamborin terbuat dari bahan logam serta berbentuk lingkaran dan pada setiap sisinya dipasangkan rangkap sepasang logam secara tipis dengan bentuk bulat sebagai sumber bunyinya. Alat musik tamborin umumnya digunakan sebagai pengiring lagu dengan irama yang riang.
Cara memainkan alat musik tamborin yaitu dengan memegang tamborin pada tangan kanan dan ketuk ujung tamborin dengan menggunakan telapak tangan kiri. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengkombinasikan kan antara keduanya.
Alat Musik Ritmis Modern Triangle
Alat musik triangle diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16. Namun tidak diketahui secara jelas pencipta dari alat musik Triangle. Serta asal alat musik triangle juga belum diketahui. Ada yang berspekulasi bahwa alat musik ini berasal dari Belanda, namun hal tersebut belum bisa untuk dibuktikan secara jelas.
Namun dalam sejarah musik klasik alat musik triangle dimainkan pada abad ke-18 serta orang-orang yang terkenal dalam memainkan alat musik triangle antara lain Mozart, Beethoven, dan Haydn.
Seperti pada namanya triangle alat musik ritmis modern ini berbentuk segitiga. Alat musik triangle termasuk kedalam kelompok perkusi idiofoni, maksudnya alat musik triangle Ini menghasilkan suara dari seluruh bagian yang menghasilkan getaran. Alat musik triangle mengeluarkan Irama bunyi yang dapat menyesuaikan dengan lagu yang sedang dimainkan.
Bahan Pembuat Alat Musik Triangle
Gereja terbuat dari logam dengan bentuk segitiga karena alat musik ini termasuk dalam alat musik yang sederhana. namun terdapat pula triangle yang terbuat dari baja atau logam lain yang sejenis. Pada bagian sudut atasnya terdapat sebuah lubang yang dipasang seutas tali sebagai pegangan.
Dulunya tali tersebut dibuat menggunakan usus binatang namun adanya perubahan zaman kemudian tali tersebut dibuat dari bahan kawat atau nilon.
Cara Memainkan Alat Musik Triangle
Alat musik triangle biasanya dimainkan dengan cara dipukul pada sisi bagian luarnya. Namun apabila membutuhkan tempo perubahan pada musik maka triangle dipukul pada bagian dalamnya.
Pada saat sedang membunyikan alat musik triangle Janganlah menyentuhnya karena hal tersebut dapat membuat getaran dari suara triangle berhenti dan menghilang.
Sekian penjelasan mengenai alat musik ritmis yang beraneka ragamnya. Dan kita ketahui bahwa alat musik ritmis dibagi menjadi dua yaitu alat musik ritmis modern dan juga alat musik ritmis tradisional.
Keduanya sama-sama memiliki fungsi yang sangat penting dalam kesempurnaan terciptanya sebuah lagu atau instrumen. Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan bagi kamu yang mungkin suka dengan pelajaran seni budaya terutama pada bidang musik.